Showing posts with label Desa Sukapura. Show all posts
Showing posts with label Desa Sukapura. Show all posts

Kelurahan Sukapura Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah


VOKALOKA.COM, Bandung - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, Kelurahan Sukapura Kiaracondong, menggelar kegiatan sosialisasi pada Selasa (30/10/2024), pukul 14.00-16.00 WIB. Kegiatan yang digagas oleh Kepala Seksi Kesejahteran Sosial (Kasi Kesos), Agus Jamiat, ini dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya, Agus Jamiat menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya volume sampah di lingkungan sekitar. Dia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah. "Sampah bukan hanya masalah kebersihan, tetapi juga masalah kesehatan dan lingkungan. Kita semua harus ikut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan kita," ujar Agus. 

Selama sosialisasi, peserta diberikan pemahaman mengenai jenis-jenis sampah, dampak negatif penumpukan sampah, serta cara-cara pengelolaan sampah yang benar. Materi yang disampaikan mencakup pemilahan sampah organik dan anorganik, hingga pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai tambah. Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai solusi-solusi kreatif untuk mengatasi masalah sampah, baik di tingkat rumah tangga maupun komunitas. 

Antusiasme warga sangat terlihat selama kegiatan. Mereka aktif bertanya dan memberikan masukan terkait kendala pengelolaan sampah yang dihadapi sehari-hari. Beberapa warga mengungkapkan kesulitan dalam mengelola sampah, terutama sampah organik. Menanggapi hal ini, pihak kelurahan berjanji akan memfasilitasi pembuatan komposter bagi warga yang berminat.

Sebagai tindak lanjut, direncanakan pembentukan kelompok peduli lingkungan di setiap RW. Kelompok ini akan berperan aktif dalam mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengelola sampah di lingkungan masing-masing. Selain itu, pihak kelurahan juga berencana menjalin kerja sama dengan pihak terkait untuk menyediakan fasilitas pengolahan sampah yang memadai. 

Agus juga menyampaikan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dapat meningkat. Sehingga, lingkungan Kelurahan Sukapura Kiaracondong menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni.

Reporter: Resvy Sahidah Umaroh

Jumsih di Kelurahan Sukapura, Lebih dari Sekadar Membersihkan

VOKALOKA.COM, Bandung - Program Jumat Bersih (Jumsih) yang dilaksanakan di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga. Lebih dari sekadar kegiatan membersihkan lingkungan dari sampah dan kotoran, Jumsih telah berkembang menjadi wadah bagi untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa memiliki terhadap lingkungan tempat tinggal.

Asih, salah seorang warga yang aktif mengikuti kegiatan Jumsih, mengungkapkan bahwa Jumsih itu bukan hanya soal membersihkan got atau jalan. Namun, ini adalah momen bagi seluruh warga untuk berkumpul, bergotong royong, dan menjaga lingkungan bersama-sama. Selain itu, kegiatan ini juga membuat lingkungan sekitar mereka menjadi lebih bersih dan nyaman untuk dihuni.

Agus, selaku Ketua RT 03, juga merasakan dampak positif dari program ini. "Sejak program Jumsih rutin dilaksanakan, lingkungan di RT kami menjadi jauh lebih bersih dan sehat. Warga juga lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, Jumsih juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan berbagai program pemerintah, seperti pemilahan sampah dan pembuatan kompos," ungkapnya.

Bagi anak-anak, Jumsih adalah kesempatan untuk belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka diajak untuk ikut serta dalam kegiatan membersihkan lingkungan dan diberikan pemahaman tentang dampak buruk sampah. "Anak-anak sangat antusias mengikuti Jumsih. Mereka senang bermain sambil belajar tentang kebersihan," kata Ani, seorang guru PAUD di wilayah Sukapura.

Melalui program Jumsih, warga Sukapura Kiaracondong telah membuktikan bahwa dengan gotong royong dan kepedulian yang tinggi, lingkungan yang bersih dan sehat dapat terwujud. Ani mengungkapkan juga bahwa Jumsih tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kekompakan antar warga.


Reporter: Resvy Sahidah Umaroh


Kelurahan Sukapura, Kiaracondong Sukses Jalankan Program Bank Sampah

VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, terus berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan melalui program bank sampah. Inisiatif yang digagas oleh Usman Kartawijaya selaku Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang) ini telah berjalan sejak tahun 2023 dan berhasil mengumpulkan sampah layak jual sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Program bank sampah bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) serta memberikan nilai tambah pada sampah yang dapat dimanfaatkan kembali. Warga diajak memilah sampah rumah tangga mereka menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik yang masih memiliki nilai jual, seperti plastik, kertas, dan logam, kemudian disetorkan ke bank sampah untuk dikelola.

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti program bank sampah ini," ujar Rendy, selaku penyelenggara program bank sampah di Kelurahan Sukapura. Rendy juga menambahkan "Setiap kilogram sampah yang terkumpul akan dikonversi menjadi uang dan disimpan sebagai tabungan atas nama warga yang menyerahkan sampah tersebut."

Uang hasil penjualan sampah dapat diambil oleh warga pada waktu tertentu. Selain mendapatkan keuntungan finansial, program bank sampah juga berdampak positif pada lingkungan. Penumpukan sampah berkurang, kualitas udara membaik, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, program bank sampah di Kelurahan Sukapura, Kiaracondong, juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang benar. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan, warga diajarkan cara memilah sampah, mengolah sampah organik menjadi kompos, dan memanfaatkan sampah anorganik menjadi produk yang bernilai tambah.

Rendy juga mengungkapkan bahwa keberhasilan program bank sampah di Kelurahan Sukapura menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain. Program ini membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.


Reporter: Resvy Sahidah Umaroh


Maggot BSF, Solusi Atasi Masalah Sampah di Kelurahan Sukapura

VOKALOKA. COM, Bandung - Sejak tahun 2023, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong telah melaksanakan program inovatif dalam pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan maggot. Program ini telah terbukti efektif dalam mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) sekaligus memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan.

Maggot, atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF), memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurai sampah organik menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi. Sampah organik seperti sisa makanan, sayuran busuk, dan daun-daun kering diberikan sebagai pakan bagi maggot. Dalam waktu singkat, maggot akan mengonsumsi sampah tersebut dan menghasilkan kascing, yaitu kotoran maggot yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Kascing ini kemudian digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanaman.

Selain mengurangi volume sampah organik, program maggot juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kascing yang dihasilkan dapat dijual sebagai pupuk organik, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga. Selain itu, budidaya maggot juga dapat membuka peluang usaha baru, seperti produksi pakan ternak dari maggot kering.

Pengelolaan program maggot di Kelurahan Sukapura Kiaracondong dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah kelurahan, warga masyarakat, dan kelompok swadaya masyarakat (LSM). Pemerintah kelurahan berperan dalam menyediakan fasilitas dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Warga berperan aktif dalam memilah sampah organik dan memberikannya ke tempat pengolahan maggot. Sementara itu, LSM berperan dalam memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat dalam budidaya maggot.

Keberhasilan program maggot di Sukapura Kiaracondong menjadi contoh yang baik bagi daerah lain. Program ini membuktikan bahwa pengelolaan sampah organik dapat dilakukan dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan demikian, lingkungan menjadi lebih bersih, masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi, dan ketergantungan pada TPA dapat dikurangi.


Reporter: Resvy Sahidah Umaroh




Kelurahan Sukapura Adakan Pendistribusian ATM Beras

VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Sukapura mengadakan pendistribusian ATM beras, pada Selasa (8/10/2024). Sebanyak 100 keluarga di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, kini merasakan manfaat nyata dari program bantuan sembako yang digulirkan oleh pemerintah. Program yang telah berjalan selama satu tahun penuh ini berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.

Kegiatan ini merupakan program bagian Dinas Kesehatan dan Sosial (Dikasikesos) yang bekerja di bidang sosial. Untuk pembagiannya, diberikan 10 kg per bulan, tetapi dirapel  dengan bulan-bulan sebelumnya, sehingga dilakukan sekali dalam seminggu. Jadi, dalam satu bulan ada empat kali pembagian beras. Kegiatan ATM beras ini memungkinkan warga penerima manfaat untuk mengambil beras secara berkala, sehingga ketersediaan beras di rumah tangga selalu terjaga.

"Target utama dari program ini adalah keluarga yang kurang mampu, ini bisa dilihat dari kartu keluarga dan penghasilan keluarga mereka per bulan," ungkap Agus Jamiat selaku penanggung jawab kegiatan. Dia mengungkapkan bahwa antusias setiap warga sangat bagus dengan adanya program ATM beras ini, karena dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

Dengan adanya program ATM beras, Agus Jamiat berharap dapat meringankan kebutuhan masyarakat. Terpenuhinya kebutuhan pangan dasar akan secara langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga dengan pendapatan rendah. Mereka dapat mengalokasikan anggaran yang tadinya digunakan untuk membeli beras ke kebutuhan lain, seperti pendidikan, kesehatan, atau pengembangan usaha kecil.

Agus menambahkan bahwa dengan adanya program ATM  beras ini dapat membantu menjaga stabilitas sosial. Ketika kebutuhan pangan dasar terpenuhi, risiko terjadinya konflik sosial akibat kelaparan atau kekurangan pangan dapat diminimalisir. Dengan sistem ini, Agus juga mengungkapkan bisa memantau langsung penggunaan bantuan dan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran. 

Reporter: Vionalisania Afifatul Azkia

Desa Sukapura Gelar Perlombaan Ngulas Buku Cerita

VOKALOKA.COM, Bandung – Lomba Mengulas Buku Cerita diadakan oleh Desa Sukapura yang bertujuan meningkatkan budaya membaca dan literasi anak. Senin (27/11/2023).

 Lomba Mengulas Buku Cerita ini telah dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan meningkatkan pengetahuan membaca dan mengembangkan literasi anak. Para peserta lomba, diminta untuk mengulas buku cerita pilihannya dengan menarik. 

 Lomba Mengulas Buku Cerita menjadi pengalaman berkesan dalam hal literasi. Kegiatan literasi ini tidak sekedar dapat menciptakan gemar membaca dan produktif mengulas buku cerita. Lebih dari itu, banyak manfaat dari adanya lomba mengulas buku yakni menumbuhkan imajinasi cerita berupa visualisasi yang menarik.
 
 Dengan adanya Lomba Mengulas Buku Cerita dapat memicu anak untuk gemar membaca dan gemar bercerita. Selain itu juga, upaya Lomba Mengulas Buku Cerita menjadi suatu hal yang membuat mereka diganjar dengan berbagai macam prestasi.

 Kepala Desa Sukapura, Ahmad Ganjar Sukmawibawa menyatakan "Buku merupakan suatu ilmu yang dapat memperluas wawasan seseorang yang membacanya. Buku cerita memuat berbagai pengalaman atau pengembangan tulisan yang menarik bagi para pecinta literasi. Dengan bahasa yang sederhana mereka bisa membagikan kisah yang inspiratif," Ujarnya. 

 Dalam Lomba Mengulas Buku Cerita kesesuaian untuk menjadi juara yakni dilihat dari pemahaman terhadap cerita dari buku yang dipilih kebermaknaan ulasan, dari segi ekspresi dan gaya anak dalam menyampaikan ulasan buku, kreativitas dalam mengulas buku, dan dinilai juga dari segi vokal, artikulasi, dan intonasi. 
 
Harapannya agar dapat meningkatkan kegemaran membaca dan menciptakan generasi yang kreatif. Dan menjadikan generasi yang cerdas akan memilih bacaan dan memilah buku yang bagus dan menarik untuk dibaca. Dan menciptakan generasi yang gemar menulis agar menghasilkan karya untuk dibaca oleh masyarakat.

Reporter : Raudya Tuzzahra


Desa Sukapura Adakan Lomba Balita Sehat

VOKALOKA.COM, Bandung – Desa Sukapura mengadakan Lomba Balita Sehat dengan tema dalam meningkatkan generasi yang sehat investasi bangsa cerdas bebas stunting . Lomba balita ini menjadi motivasi para orang tua untuk mengembangkan kreativitas anak. Sabtu (25/11/2023). 

 Lomba Balita Sehat menjadi upaya untuk meningkatkan tumbuh kembang anak sesuai usianya dan mengetahui potensi maupun bakat yang dimiliki anak. Sesuai dengan tema yang dibawakan dalam lomba balita sehat tahun ini, anak anak difokuskan kepada pertumbuhan dan pengembangan kualitas diri mereka. 

 Masa balita merupakan masa yang berpengaruh dalam pembentukan manusia yang cerdas. Sebab, masa balita merupakan masa yang paling kritis karena menunjukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Dan masa balita ini merupakan masa atau waktu saat otak anak mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. 

 Bagi orangtua, memantau perkembangan anak sangatlah penting. Dengan begitu jika kemampuan anak belum dicapai pada usianya, maka dapat konsultasi kepada dokter. Masa tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang, karena itu sering disebut golden age atau masa keemasan dan pada masa ini harus mendapatkan stimulasi secara menyeluruh baik kesehatan, gizi, pengasuh dan pendidikan.

 "Masa balita ini merupakan masa emas, masa dimana pertumbuhan dan perkembangan anak sangat cepat. Orangtua harus selalu memperhatikan setiap pertumbuhan anaknya. Maka dari itu Desa Sukapura mengadakan Lomba Balita Sehat dengan tujuan menciptakan generasi yang cerdas, tak cukup cerdas tetapi sehat dan menjadikan anak anak sebagai investasi bangsa yang dilatih sejak dini," Ujar Pak Ganjar. 

 Kepala Desa Sukapura, Ahmad Sukmawibawa menyatakan "Lomba Balita Sehat telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan dilakukan berjenjang melalui masing-masing puskesmas. Dengan adanya Lomba Balita Sehat ini dapat meningkatkan kesadaran orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak sehingga menjadi generasi yang cerdas dimasa yang akan datang," Ujarnya. 

 Masa balita yang menjadi masa emas dalam pertumbuhan manusia dan diadakannya Lomba Balita Sehat berpotensi mengetahui kualitas balita sebagai generasi cerdas yang sehat untuk investasi bangsa dan meningkatkan peran orangtua maupun anak dalam pembangunan Desa Sukapura dengan aksi nyata menuju harapan anak sehat dan cerdas.

Reporter : Raudya Tuzzahra 

Pertemuan Rutin PKK Desa Sukapura Bahas Evaluasi Kinerja

VOKALOKA.COM, Bandung – Pertemuan rutin PKK Desa Sukapura dalam rangka evaluasi kinerja dan kilas balik program PKK dilakukan perbulan untuk menjalin kekeluargaan antar warga Desa Sukapura. Rabu (18/10/2023). 

 Pertemuan rutin PKK Desa Sukapura diselenggarakan di Aula Kantor Kepala Desa Kecamatan Dayeuhkolot. Pertemuan ini dilakukan satu bulan sekali untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang selaras antar anggota PKK. PKK juga mengadakan arisan untuk memperkuat ikatan kekeluargaan. 

 Kegiatan ini merupakan rapat bulanan yang dilakukan oleh PKK. Tujuan dari pertemuan rutin tersebut untuk sarana evaluasi kinerja yang telah dijalankan dan menyusun program maupun memantapkan atau mengembangkan program. 

 Rapat PKK menjadi hal yang harus dilakukan secara rutin karena didalamnya dapat membahas kekurangan dari program yang telah dijalankan dan keberhasilan program yang telah dilakukan. Di dalam pertemuan PKK Desa Sukapura membahas kesulitan dan keberhasilan program dimana hal tersebut dijadikan evaluasi kinerja antar anggota. 

 Diadakannya pertemuan atau rapat PKK ini yakni menekankan perkembangan Desa, peran berkontribusi terhadap masyarakat, dan menyusun program serta sarana berkonsultasi untuk perencanaan program kedepannya. Evaluasi kinerja juga dibahas agar kedepannya lebih terarah dan terkordinasi dengan baik. 

 Ibu Heni selaku ketua PKK mengakatakan "Pertemuan rutin PKK ini jadi momentum yang penting karena strategis dalam rangka penyusunan program yang akan dijalankan. Rapat bulanan ini juga dilakukan agar Desa Sukapura semakin maju, berinovatif, dan meningkatkan kinerja untuk program kedepannya," ujarnya.

 Dalam pertemuan rutin PKK kali ini menekankan harapan dapat membantu berbagai persoalan atau masalah yang konkret pada lapisan masyarakat. Dan rapat PKK tersebut secara bersama sama mencari solusi penyelesaian masalah yang ada. Dengan semangat anggota PKK Desa Sukapura menjadikan Desa Sukapura yang aktif dan berpotensi.

 Ada istilah di PKK Desa Sukapura yakni BEDAS yang artinya Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera. Dapat dilihat dari istilah tersebut Desa Sukapura memiliki tekad untuk bangkit dimana jika ada suatu masalah langsung bangkit. Kemudian memiliki jiwa edukatif artinya selalu memberikan edukasi. Selanjutnya dinamis artinya tidak ketinggalan zaman. Ada agamis yang berarti memberdayakan masyarakat dengan tetap dijalan yang benar. Dan sejahtera diartikan sebagai ujung tombak atau tujuan dari seluruh program.

 "Segala bentuk evaluasi yang ada, PKK Desa Sukapura menjadikan evaluasi tersebut sebagai pembelajaran untuk kinerja kedepannya dan inovasi yang kreatif juga dipertanggung jawabkan demi kemajuan Desa Sukapura serta penyusunan strategi yang akan dilakukan untuk kinerja kedepannya," ujar Bu Heni.

Reporter : Raudya Tuzzahra
Mahasiswi KPI UIN Bandung 


Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Sukapura dan Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa 2024

 VOKALOKA.COM, Bandung – Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang disingkat dengan MUSRENBANG merupakan forum rembug warga yang diadakan oleh Desa Sukapura guna mendengarkan aspirasi warga dan sekaligus penetapan RKPDES 2024. Selasa (17/10/2023) 

 MUSRENBANG merupakan program tahunan Desa Sukapura yang mengundang seluruh warga Desa Sukapura untuk melakukan forum dengan memberikan aspirasi dengan tujuan memajukan Desa Sukapura. 

 Musyawarah warga ini dilakukan untuk membahas masalah dan potensi desa agar memiliki identitas yang baik, agar tertata dengan jelas, dan memberikan arah kedepan untuk mengetahui skala prioritas dalam mengatasi masalah serta memgembangkan program desa yang ada. 

 Perencanaan dengan adanya forum rembug warga menjadi hal yang sangat penting karena musyawarah antar warga dilakukan agar aspirasi dan inovasi di dengar oleh kepala desa. MUSRENBANG ini program yang bertujuan untuk menentukan arah pembangunan Desa Sukapura. 

 Kepala Desa, Ganjar Sukmawibawa mengatakan bahwa "Dengan adanya MUSRENBANG ini memberikan peluang bagi warga untuk menyalurkan ide-ide, mencurahkan pikiran, menentukan prioritas pembangunan, dan mengetahui pembangunan yang diinginkan masyarakat," ujarnya. 

 Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa menjadi kegiatan tahunan yang dilakukan Desa Sukapura dimana kegiatan ini merupakan wadah perencanaan pembangunan yang bisa bersifat bottom up atau top down. Bottom up yang berarti dari bawah ke atas, sedangkan top down yang berarti dari atas ke bawah. 

 Tujuan perencanaan pembangunan Desa Sukapura yaitu menentukan arah pembangunan. Dengan demikian, MUSRENBANG dapat mewadahi perencanaan pembangunan Desa Sukapura yang bersifat bottom up yakni dari bawah ke atas karena adanya partisipasi masyarakat mulai dari tingkat bawah seperti kelurahan/desa. 

 "Memang MUSRENBANG ini dapat mewadahi aspirasi warga untuk menentukan arah pembangunan Desa Sukapura, namun tetap dengan memperhatikan tujuan. Perencanaan pembangunan yang dicurahkan oleh warga menjadi suatu prioritas dan upaya peningkatan kualitas kehidupan warga dan bersama-sama menyepakati kegiatan apa aja yang akan dilakukan kedepannya dengan adanya RKPDes," ujar Ganjar Sukmawibawa. 

 Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa yang disingkat RKPDes juga dilakukan oleh Desa Sukapura. Kegiatan ini bertujuan untuk bersama-sama mengetahui dan menyepakati kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Desa Sukapura di Tahun 2024.  

 RKPDes merupakan proses awal perencanaan bagi Desa Sukapura dengan beberapa tahapan yang harus di lewati sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku saat ini. 
RKPDes adalah buku petunjuk awal untuk pembangunan di Tahun 2024 baik berupa Insfrastruktur maupun Sumber Daya Manusia. 

 Inovasi baru dan aspirasi warga Desa Sukapura merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan Desa Sukapura. Kedepan harus terus berupaya dan berusaha untuk melakukan peningkatan yang signifikan demi terciptanya Desa Sukapura yang maju dengan masyarakat yang sejahtera.

Reporter : Raudya Tuzzahra
Mahasiswi KPI Uin Bandung