Showing posts with label Vokanews. Show all posts
Showing posts with label Vokanews. Show all posts

Staf Kasi Ekbang Pantau Mapag Hujan di Kali Desa MekarMulya


VOKALOKA.COM - Staf Kasi Ekbang (Kelurahan, Ekonomi, dan Pembangunan) melakukan monitoring kegiatan mapag hujan yang dilakukan oleh petugas gobertam di wilayah Kali Cihampelas RW 05 pada Senin pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan efektivitas upaya pencegahan banjir di wilayah tersebut. pada hari Sabtu (14/12/2024).

Staf Kasi Ekbang, Soleh, menyatakan bahwa kegiatan mapag hujan ini merupakan langkah penting dalam menghadapi musim hujan. "Dengan membersihkan saluran air dan melakukan berbagai upaya pencegahan banjir, kita dapat meminimalisir risiko bencana di musim hujan," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
 
Petugas gobertam terlihat membersihkan saluran air dan melakukan pengecekan terhadap kondisi tanggul. Mereka juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan saluran air. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, warga semakin sadar akan pentingnya upaya pencegahan banjir dan ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan," kata salah seorang petugas gobertam.
 
Kegiatan mapag hujan ini disambut positif oleh warga sekitar. "Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, wilayah kami terhindar dari banjir," ungkap Lilis, salah seorang warga. Ia juga berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin agar lingkungan tetap bersih dan terhindar dari bencana banjir.
 
Monitoring kegiatan mapag hujan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan kelancaran kehidupan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan banjir dapat berjalan efektif dan wilayah Kali Cihampelas terhindar dari bencana.

Reporter : Rifki Aufa Fikri 


Kelurahan Cipadung Kulon Kota Bandung Terapkan Program untuk Optimalkan Pengelolaan Sampah

VOKALOKA.COM, Bandung- Kelurahan Cipadung Kulon Kota Bandung memiliki program unggulan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah. Program pengelolaan sampah, saat ini masih proses menjadi nilai ekonomi. Sehingga secara bertahap upaya ini bisa dirasakan oleh masyarakat di Kelurahan Cipadung. Sebagai upaya pengelolaan sampah di wilayah Kecamatan Cipadung, Lukman selaku penanggung jawab kegiatan ini terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam kegiatan tertentu.

"Pengelola sampah kita harap mampu meningkatkan kesejahteraan. Namun saat ini hasil ekonomi yang diterima belum dirasakan perlu waktu dan perjuangan, ini masih proses," ujar Lukman.

Konsep dasar pengelolaan sampah ini adalah mengubah sampah plastik yang sulit terurai menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai dan mengubah sampah yang mudah di urai menjadi pupuk. Dengan mengemas plastik secara padat ke dalam botol, sampah plastik tersebut menjadi terisolasi dari lingkungan, mencegah pencemaran lebih lanjut dan memberikan nilai tambah dengan menjadikannya bahan bangunan atau kerajinan.

"Kita gulirkan program Cipadung Sesah Hilapna. Jadi diharapkan mulai memilah sampah, organik yang basah ke saung maggot. Kalau sampah organik kering ke Kang Empos dan sampah non organik di jadikan sesuatu yang bermanfaat," ujar Lukman.

"Cara sosialisasi, kita manfaatkan momen pertemuan. Kita sampaikan agar mulai memilah sampah dari rumah. Kita sampaikan pada kegiatan posyandu, PKK termasuk woro - woro. Bahkan kita datangi tempat rumah makan warung Tegal untuk memilah sampah organik untuk dimanfaatkan sebagai makanan maggot," Ujarnya.

Reporter : Yosua Dwi Putra Bukop


Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia Gelar Cek Kesehatan Gratis Bagi Remaja dan Juga Lansia



VOKALOKA. COM, Bandung - 10 Desember 2024 – Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia kembali menggelar kegiatan bakti sosial yang difokuskan pada pemeriksaan kesehatan gratis bagi remaja dan lansia di Jl Nataendah, Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat. Acara yang berlangsung pada hari Minggu, 8 Desember 2024 ini bertujuan untuk memberikan pemeriksaan dan juga edukasi terkait kesehatan bagi masyarakat yang sering kali kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Bertempat di sebuah rumah warga setempat, kegiatan ini menarik perhatian lebih dari 100 peserta yang mayoritas terdiri dari lansia. Mulai dari pagi, masyarakat terlihat antusias untuk mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk pengecekan tekanan darah, gula darah, berat badan, tinggi badan, pijat hingga bekam.

Ketua Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia, Fauzi Hakim menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program bulanan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi kalangan remaja yang tengah dalam masa pertumbuhan serta lansia yang rentan terhadap berbagai penyakit. "Melalui bakti sosial ini, kami ingin memastikan bahwa remaja dan lansia mendapatkan perhatian yang tepat terkait kondisi kesehatan mereka. Kegiatan seperti ini juga sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong pola hidup sehat di masyarakat," ungkap Fauzi. Selain pemeriksaan kesehatan, para peserta juga diberikan edukasi tentang gaya hidup sehat dan pentingnya menjaga pola makan serta rutin berolahraga.

Panitia dari Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia bekerja sama dengan sejumlah mahasiswa kesehatan yang siap membantu memberikan pemeriksaan dan penanganan medis secara gratis.Beberapa peserta, khususnya RT setempat mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini. "Saya sangat terbantu sekali, karena selama ini disinj tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan, "ujar Toni selaku ketua RT. Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di berbagai wilayah lain sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang merata.

Reporter : Siti Nabilatul Zahro Salsabila

Layanan Samsat Keliling di Kantor Kecamatan Cinambo

VOKALOKA.COM, Bandung - Kantor kecamatan cinambo yang beralamat di JL. Cinambo No.56, Pakemitan, Kec. Cinambo, Kota Bandung, mengadakan siskamling setiap hari rabu pada pukul 08.00 – 14.00 WIB. Melayani pembayaran kendaraan bermotor 1 tahunan dengan persyaratan STNK, SKKP/ Notice pajak, serta KTP.

Sistem SIM keliling adalah layanan kepolisian yang memungkinkan masyarakat memperpanjang SIM di lokasi tertentu tanpa harus datang ke kantor polisi. Layanan ini hanya dapat digunakan untuk memperpanjang SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

Berikut cara perpanjang SIM di layanan SIM keliling:
1. Datang ke lokasi SIM keliling yang terdekat
2. Bawa alat tulis sendiri
3. Isi formulir yang diberikan petugas
4. Serahkan formulir yang sudah terisi ke petugas
5. Tunggu antrian hingga nama dipanggil
6. Masuk ke mobil untuk mengikuti tes kesehatan
7. Lakukan foto terbaru
8. Tunggu hingga SIM baru selesai dibuat dan nama dipanggil kembali oleh petugas
Biaya perpanjangan SIM di layanan SIM keliling adalah: SIM A: Rp80.000, SIM C: Rp75.000.
 
Selain itu, biasanya ada biaya tambahan sebesar Rp30.000 untuk asuransi.
SIM keliling biasanya beroperasi pada hari kerja dan tidak beroperasi pada hari libur nasional atau tanggal merah.

Dengan adanya SIM keliling di Kantor kecamatan cinambo sangat mempermudah dan dapat di jangkau bagi warga setempat untuk membayar pajak kendaraan maupun membuat SIM, baik itu SIM A, maupun SIM C.

Reporter : Rian Permana

Pentingnya Pemeriksaan Rutin, Puskesmas Adakan Sosialisasi untuk Masyarakat


VOKALOKA.COM, Bandung - Puskesmas Kecamatan Cibiru menggelar sosialisasi kesehatan dengan tema "Pentingnya Pemeriksaan Rutin" pada Sabtu (14/12/24). Acara ini dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai kelompok usia, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan melalui pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan.

Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan secara berkala merupakan langkah preventif untuk mendeteksi dini berbagai penyakit. "Banyak penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan kanker yang bisa dicegah atau ditangani lebih awal jika terdeteksi melalui pemeriksaan rutin," ujarnya.

Sosialisasi ini meliputi pemaparan materi tentang manfaat pemeriksaan kesehatan, jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan berdasarkan usia, serta penjelasan mengenai layanan yang tersedia di Puskesmas. Tim medis juga memberikan simulasi pengukuran tekanan darah dan pengecekan gula darah sebagai contoh pemeriksaan sederhana yang dapat dilakukan.

Selain itu, warga juga diajak berdiskusi mengenai kendala yang sering mereka hadapi untuk melakukan pemeriksaan rutin. Beberapa peserta mengungkapkan kekhawatiran tentang biaya dan jarak ke fasilitas kesehatan. Menanggapi hal ini, pihak Puskesmas menyampaikan bahwa pemeriksaan dasar dapat dilakukan secara gratis di puskesmas melalui program pemerintah.

Tak hanya memberikan informasi, Puskesmas Cibiru juga mengajak warga untuk mendaftarkan diri dalam program pemeriksaan berkala. Program ini memungkinkan peserta mendapatkan jadwal rutin pemeriksaan dan pengingat melalui pesan singkat, sehingga mereka tidak lupa untuk menjaga kesehatan.

Masyarakat yang hadir mengapresiasi kegiatan ini. Siti Maryam,seorang peserta, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini membuka matanya terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan. "Selama ini saya hanya ke Puskesmas kalau sakit. Ternyata, pemeriksaan rutin bisa mencegah penyakit serius," kata Siti.

Melalui sosialisasi ini, Puskesmas berharap masyarakat semakin memahami pentingnya memprioritaskan kesehatan dan memanfaatkan layanan yang tersedia. "Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Pemeriksaan rutin adalah salah satu cara untuk menjaganya," tutur petugas Puskesmas "

Reporter : Shilvia Agustiani


Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat: Inisiatif Baru di Kelurahan Pasir Biru



VOKALOKA.COM, Bandung - Pada tanggal 13 November 2024, di Kelurahan Pasir Biru, diadakan sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan kekerasan terhadap anak. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru, serta tokoh masyarakat setempat, yang semuanya berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan penelantaran. Dalam pendekatan PATBM, masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak. Hal ini meliputi pelatihan bagi orang tua dan tokoh masyarakat agar lebih peka terhadap isu-isu perlindungan anak.

PATBM juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor antara pemerintah daerah, LSM, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan kolaborasi ini, diharapkan perlindungan anak menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini juga mencakup edukasi tentang cara melaporkan dan menangani kasus kekerasan terhadap anak.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan anak semakin meningkat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Kelurahan Pasir Biru dapat menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dengan aman dan sejahtera.

Reporter: Salimah

Rapat Persiapan Pasar Padaringan: Menggali Lebih Dalam Suksesnya Pasar Unik Berbasis Koin Kayu

VOKALOKA.COM, Bandung – Setiap awal dan pertengahan bulan, pemerintah daerah dan pedagang rapat untuk persiapan di Pasar Padaringan. Pasar unik yang mengusung konsep pembayaran dengan koin kayu ini rutin menggelar rapat koordinasi sebelum pelaksanaan pasar untuk memastikan kelancaran operasional dan terus berinovasi. Rapat yang diadakan pada Selasa (15/10/2024) lalu membahas berbagai aspek penting demi menjaga keunikan dan keberlangsungan Pasar Padaringan.

Rapat koordinasi Pasar Padaringan kali ini membahas sinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mendukung program pengembangan UMKM. Dalam rapat ini pihak kelurahan memberikan arahan kepada para pedagang secara berdiskusi mengenai peraturan peraturan dalam acara yang akan di gelar dalam beberapa hari kedepan. 

Sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan pasar tradisional yang berbeda, Rapat Persiapan Pasar Padaringan baru saja digelar di Balai Desa Cisurupan. Rapat ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah setempat, pengelola pasar, hingga komunitas pengusaha lokal, yang membahas segala persiapan untuk menghadirkan pasar unik berbasis koin kayu yang telah menarik perhatian banyak pihak.

Salah satu elemen yang membedakan pasar ini adalah penggunaan koin kayu sebagai alat transaksi, yang menggantikan uang kertas atau logam yang biasa digunakan di pasar pada umumnya. Koin kayu yang akan digunakan sebagai media pembayaran ini dibuat dengan tangan oleh pengrajin lokal dan dirancang untuk mendukung ekonomi lokal, serta mengurangi penggunaan plastik dalam transaksi pasar. Rapat tersebut menyarankan bahwa koin kayu akan dicetak dengan berbagai nominal yang dapat digunakan untuk membeli berbagai makanan tradisional dan kerajinan tangan.

"Sistem transaksi dengan koin kayu ini bukan hanya untuk memperkenalkan pasar yang lebih ramah lingkungan, tapi juga sebagai upaya untuk mempererat hubungan sosial antar pengunjung dan pedagang. Pasar ini bukan hanya tentang jual beli, tetapi juga tentang merayakan budaya dan kekayaan lokal," ujar Humas Cisurupan, Erwin, dalam wawancaranya.

Selain itu, rapat juga membahas berbagai persiapan terkait infrastruktur pasar, kebersihan, serta promosi pasar kepada masyarakat luas. Diharapkan, Pasar Padaringan akan menjadi daya tarik wisata baru yang menggabungkan nuansa tradisional dengan sentuhan modern yang ramah lingkungan.

Penulis: Zahrah Azizah



Menuju Pilkada 2024, Cileunyi Wetan Adakan Bimtek KPPS

VOKALOKA.COM Bandung - Desa Cileunyi Wetan adakan bimbingan teknis pada Rabu (20/11/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di gor Desa Cileunyi Wetan dan dihadiri sekitar 357 peserta.

Bimbingan ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman mengenai pelaksanaan pilkada 27 November mendatang. Hal ini berlandaskan pentingnya pengetahuan terkhusus untuk para panitia KPPS. 

Adapun materi yang disampaikan pada kegiatan itu tentang prosedur tata cara pemilihan, sosialisasi mengenai mengenai sistem informasi rekapitulasi perhitungan suara atau dikenal dengan SIREKAP, penanganan situasi darurat, pengawasan pemungutan suara dll.

Wawan Kurniawan selaku ketua KPPS tahun ini mengatakan bahwa selain bimbingan dan sosialisasi terdapat juga kuis didalam rangkaian pelaksanaan Bimtek KPPS. Kegiatan ini dirancang panitia dengan semenarik mungkin.

"Ada juga kuis. Pertanyaan nya seputar pengetahuan tentang KPPS dan Pilkada. Ini jadi salah satu rangkaian yang membuat kegiatan ramai,"ungkap Wawan Kurniawan.

Reporter : Siti Maspuroh

Desa Cimekar Selenggarakan Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024 di Tingkat Kecamatan Cileunyi

VOKALOKA.COM, Bandung– Pemerintah Desa Cimekar menyelenggarakan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung tahun 2024. Acara ini berlangsung di tingkat Kecamatan Cileunyi dengan dihadiri berbagai pihak terkait, pada hari Jum'at (29/10/24).

Proses rekapitulasi dilakukan di Desa Cimekar dan dimulai sejak pagi hari. Kegiatan ini berjalan lancar di bawah pengawasan langsung Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cileunyi serta disaksikan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), aparat keamanan, dan saksi dari masing-masing pasangan calon.

Kepala Desa Cimekar Iwan Dharmawan, S.IP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga yang telah memberikan suara pada hari pemilihan sebelumnya. "Kami berterima kasih kepada masyarakat Desa Cimekar yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik. Semoga hasil yang diperoleh membawa kemajuan bagi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung," ujarnya.

Ketua PPK Cileunyi, Rasikhul Khair Nurfauzan, menjelaskan bahwa proses rekapitulasi dilakukan secara transparan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami memastikan setiap suara dihitung dengan teliti, dan semua pihak diberi ruang untuk menyampaikan keberatan atau masukan jika diperlukan," katanya.

Hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan ini selanjutnya akan dilaporkan ke KPU Kabupaten Bandung untuk proses rekapitulasi di tingkat kabupaten. Proses ini merupakan tahapan penting dalam memastikan hasil pemilu yang jujur, adil, dan akuntabel.

Sementara itu, pengamanan selama proses rekapitulasi dilakukan secara ketat oleh personel TNI dan Polri. Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya acara, sehingga kegiatan berlangsung kondusif.

Dengan berakhirnya rekapitulasi di tingkat kecamatan, masyarakat Desa Cimekar dan Kecamatan Cileunyi berharap agar pemimpin yang terpilih dapat membawa perubahan positif bagi daerah dan masyarakatnya.

Reporter : Tania Trihana

Menjelajahi Keindahan dan Potensi Kelurahan Pasir Biru


VOKALOKA. COM, Bandung - Kelurahan Pasir Biru terletak di Jl. A.H. Nasution No.A47, Pasir Biru, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasinya strategis karena dekat dengan jalur penghubung utama antara pusat Kota Bandung dan kawasan timur Bandung. Akses menuju kelurahan ini dapat ditempuh melalui kendaraan pribadi maupun angkutan umum, menjadikannya destinasi yang mudah untuk dijangkau karena lokasinya yang berada di sebrang jalan raya. 

Kelurahan Pasir Biru memiliki 65 Rukun Tetangga serta 12 Rukun Warga. Saat ini jumlah pegawai di Kelurahan Pasir Biru berjumlah 14 orang diantaranya ada bapak Adad Mujahidin, SE, M. M sebagai lurah dan ibu Aan Rosanah, S.Pd sebagai Sekretaris lurah.

Penduduk Pasir Biru sangat bersinergi jika ada kegiatan sosial, mereka turut berdatangan untuk menghadiri acara yang sedang digelar. Hal ini menunjukkan bahwa nilai gotong royong dan kepeduliannya masih melekat. Potensi yang dimiliki masyarakat menumbuhkan banyaknya UMKM yang berkembang, bahkan beberapa UMKM sudah ada yang sampai ke luar kota bahkan keluar negeri. Rumah produksi Maggot di Pasir Biru ini sudah dapat banyak pesanan dari luar negeri, hal ini menunjukkan bahwa nilai guna dan potensialnya sudah mampu bersaing.

Selain itu, Pasir Biru memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata berbasis alam dan budaya. Karena disini wilayahnya luas dengan lingkup pegunungan, sehingga banyak tempat wisata yang terletak di lereng gunung. Dan hal inilah yang membuat Kelurahan Pasir Biru banyak produk lokal seperti makanan tradisional khas hasil pertanian seperti sayuran organik yang segar. Karena wilayahnya yang masih asri dan dipenuhi dengan kebun yang luas. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Pasir Biru telah mengalami peningkatan dalam pembangunan infrastruktur. Fasilitas umum seperti jalan, sekolah, dan layanan kesehatan semakin memadai, mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Hal ini tek lepas dari usaha anggota pemerintahan yang telah menjunjung dan juga menopang semua kebutuhan serta perkembangan yang ada disini. 

Penulis: Siti Nabilatul Zahro Salsabila

Sayangi Bumi, Mulai dari Rumah: Lurah Cisurupan Ajak Warga Pilah Sampah

VOKALOKA.COM, Bandung – Pemerintah Kelurahan Cisurupan kembali menggelar sosialisasi pentingnya pemilahan sampah rumah tangga sebagai langkah awal pengelolaan sampah yang lebih baik. Acara yang dilaksanakan di Balai Kelurahan pada Kamis (31/10/2024) ini menyoroti upaya kelurahan dalam meningkatkan kesadaran warga, terutama terkait pengolahan sampah organik menggunakan maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF).  

Meskipun program serupa telah disosialisasikan sejak tahun lalu, masih banyak warga yang belum secara konsisten menerapkan pemilahan sampah. Hal ini menyebabkan tingginya volume sampah yang tidak terolah dengan baik, sehingga memperburuk masalah lingkungan di wilayah tersebut.  

Dalam sosialisasi ini, pemilahan sampah kembali ditekankan menjadi tiga kategori utama: organik, anorganik, dan residu. Sampah organik seperti sisa makanan, dapat diolah menjadi kompos atau dimanfaatkan sebagai pakan maggot. Sampah anorganik, seperti plastik dan kertas, dapat didaur ulang, sedangkan residu akan dibuang ke tempat pembuangan akhir secara terpisah.  

Metode pengolahan sampah organik menggunakan maggot juga diperkenalkan kembali sebagai solusi inovatif dan ekonomis. Maggot mampu mengurai sampah organik dengan cepat sekaligus menghasilkan produk bernilai tambah seperti pakan ternak. Pemerintah kelurahan menyediakan pelatihan singkat mengenai cara memanfaatkan maggot, sehingga warga dapat mulai mengolah sampah organik secara mandiri.  

Namun, meskipun manfaatnya sudah dijelaskan, tingkat kesadaran warga masih menjadi tantangan. Lurah Cisurupan menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini. "Pemilahan sampah adalah langkah kecil yang berdampak besar. Dengan komitmen bersama, masalah sampah di Cisurupan bisa diatasi," ujarnya.  

Selain itu, pemerintah kelurahan juga berencana untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan insentif bagi warga yang konsisten memilah sampah di lingkungannya. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku secara bertahap, sehingga pemilahan sampah tidak lagi menjadi kewajiban yang terabaikan.  

Sosialisasi ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata dalam pengelolaan sampah di Kelurahan Cisurupan. Dengan kombinasi edukasi, inovasi, dan kolaborasi, kelurahan ini berupaya menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.


Reporter: Salsabila Amani Sa'diyah


Timnas Indonesia Kalah Lawan Jepang, Nobar di Kedai Kedoel Tetap Semarak

VOKALOKA.COM, Bandung - Nobar (nonton bareng) pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) di Kedai Kedoel yang berlokasi di Jl. Pertamina No.1, Cipadung Wetan, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, berlangsung meriah meskipun hasil akhir tidak berpihak pada Garuda. Dengan skor 0-4, Jepang menunjukkan dominasinya, namun semangat para suporter Indonesia di Kedai Kedoel tetap berkobar hingga akhir pertandingan.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta itu menampilkan permainan cepat dari tuan rumah. Indonesia berusaha memberikan perlawanan, namun tekanan tinggi Jepang memaksa Timnas bermain lebih defensif. Meski begitu, beberapa peluang emas sempat tercipta, namun sayangnya belum mampu dikonversi menjadi gol.

Pengunjung yang memadati area kedai menyemangati Timnas dengan sorak-sorai, terutama saat Indonesia hampir mencetak gol. "Hasil pertandingan memang kurang memuaskan, tapi disini rame sekali, jadi lebih kerasa pengalaman nontonnya, " ujar Syafiq, salah seorang penonton

Syafiq juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama dia mengikuti nobar di Kedai Kedoel, dia sudah mengikuti acara disini berkali-kali. Karena lokasi Kedai Kedoel tidak begitu jauh dari kediamannya, sehingga ketika ada acara nobar, dia akan datang ke kedai ini untuk ikut merasakan euforia menonton Timnas layaknya berada di tribun stadion.

Di Kedai Kedoel, para penggemar bergemuruh setiap kali Indonesia menunjukkan perlawanan, Suasana hangat tercipta, ditambah dengan layar besar dan hidangan khas surabi Kedai Kedoel yang menemani nobar. Acara ini diakhiri dengan diskusi seru dan foto bersama di depan layar besar sebagai kenang-kenangan. Para pengunjung kemudian pulang, menantikan kebangkitan Timnas di pertandingan berikutnya.

Reporter: Yunus

Lestarikan Budaya,Pemuda Cibiru Gelar Kesenian Benjang

VOKALOKA,Bandung – Pemuda Kecamatan Cibiru menggelar acara kesenian Benjang pada Minggu (06/10/2024) di Lapangan Kampung Cibiru Wetan. Kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya tradisional Sunda sekaligus memperkenalkan seni Benjang kepada generasi muda. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga yang antusias menyaksikan rangkaian pertunjukan.

Ketua panitia acara yaitu Asep, menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh pemuda Cibiru untuk menjaga warisan budaya yang hampir terlupakan. "Kami ingin anak-anak muda mengenal Benjang dan mencintai budaya leluhur mereka. Dengan acara ini, kami berharap seni tradisional bisa terus hidup," katanya.

Benjang sendiri merupakan seni tradisional khas Sunda yang memadukan unsur olahraga, bela diri, dan seni tari. Dalam pertunjukannya, pemain Benjang diiringi alat musik tradisional seperti kendang, terompet, dan gong. Selama acara, para pemuda Cibiru menampilkan atraksi Benjang yang memukau, lengkap dengan musik pengiring khas Sunda.

Salah satu pengunjung, Ibu Tati, mengaku bangga melihat antusiasme pemuda dalam melestarikan budaya. "Sudah lama saya tidak melihat pertunjukan Benjang seperti ini. Senang sekali melihat anak muda sekarang mulai peduli terhadap budaya kita," ujarnya.

Selain pertunjukan, acara ini juga dimeriahkan dengan lokakarya alat musik tradisional dan dialog budaya bersama budayawan lokal. Dalam dialog tersebut, budayawan Suherman menjelaskan pentingnya regenerasi dalam seni tradisional. "Kalau tidak ada generasi penerus, Benjang bisa hilang. Maka, kita harus mengajarkan seni ini kepada anak-anak muda," katanya.

Camat Cibiru, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap inisiatif para pemuda. "Kami bangga melihat semangat pemuda Cibiru dalam melestarikan budaya. Kegiatan seperti ini harus terus didukung, karena seni tradisional seperti Benjang adalah identitas kita," ucapnya.

Salah satu peserta lokakarya, Ridwan mengaku sangat terinspirasi setelah mengikuti acara ini. "Awalnya saya cuma penasaran, tapi setelah mencoba, saya jadi ingin belajar lebih dalam tentang Benjang. Ternyata seni ini punya banyak nilai kehidupan yang bisa kita pelajari," katanya.

Pemuda Cibiru berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan agar seni Benjang dapat terus dikenal dan dilestarikan. Mereka berharap upaya ini tidak hanya menghidupkan kembali seni tradisional, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda.

 

Reporter : Shilvia Agustiani




Pohon Tumbang Akibat Derasnya Hujan dan Angin Kencang

VOKALOKA.COM, Bandung – Musim hujan disertai dengan angin kencang menyebabkan sejumlah kejadian yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah insiden pohon tumbang di Kelurahan Cipadung Wetan pada hari Minggu (01/12/2024). Kelurahan Cipadung Wetan kerahkan pasukan Gober (Gorong-gorong dan Kebersihan) untuk membersihkan pohon yang tumbang. 

Karsa, salah satu petugas gober yang ikut membantu membersihkan pohon yang tumbang, menjelaskan bahwa pohon tersebut tumbang pada hari Minggu sore saat hujan deras disertai angin kencang melanda. "Ya, ini kejadiannya kemarin sore. Kemarin kan hujan deras terus anginnya kencang tuh, jadi deh pohon ini tumbang," ujar Karsa.

Insiden ini sempat mengganggu akses jalan warga setempat sebelum ditangani oleh tim pasukan Gober. Karsa menambahkan bahwa timnya langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. "Kami langsung datang setelah dapat laporan. Pohon yang tumbang cukup besar, jadi butuh waktu untuk memotong dan membersihkannya agar jalan kembali normal," jelasnya.

Sementara itu, Toto yang juga tergabung dalam tim Gober, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem seperti ini menjadi perhatian serius. "Ini bukan kejadian pertama. Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama terhadap pohon-pohon besar yang sudah tua atau berpotensi tumbang," katanya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hingga berita ini ditulis, akses jalan sudah kembali normal berkat kerja cepat dari pasukan Gober Kelurahan Cipadung Wetan.

Reporter: Rizki Herdiansyah

Jumsih di Kelurahan Sukapura, Lebih dari Sekadar Membersihkan

VOKALOKA.COM, Bandung - Program Jumat Bersih (Jumsih) yang dilaksanakan di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga. Lebih dari sekadar kegiatan membersihkan lingkungan dari sampah dan kotoran, Jumsih telah berkembang menjadi wadah bagi untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa memiliki terhadap lingkungan tempat tinggal.

Asih, salah seorang warga yang aktif mengikuti kegiatan Jumsih, mengungkapkan bahwa Jumsih itu bukan hanya soal membersihkan got atau jalan. Namun, ini adalah momen bagi seluruh warga untuk berkumpul, bergotong royong, dan menjaga lingkungan bersama-sama. Selain itu, kegiatan ini juga membuat lingkungan sekitar mereka menjadi lebih bersih dan nyaman untuk dihuni.

Agus, selaku Ketua RT 03, juga merasakan dampak positif dari program ini. "Sejak program Jumsih rutin dilaksanakan, lingkungan di RT kami menjadi jauh lebih bersih dan sehat. Warga juga lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, Jumsih juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan berbagai program pemerintah, seperti pemilahan sampah dan pembuatan kompos," ungkapnya.

Bagi anak-anak, Jumsih adalah kesempatan untuk belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka diajak untuk ikut serta dalam kegiatan membersihkan lingkungan dan diberikan pemahaman tentang dampak buruk sampah. "Anak-anak sangat antusias mengikuti Jumsih. Mereka senang bermain sambil belajar tentang kebersihan," kata Ani, seorang guru PAUD di wilayah Sukapura.

Melalui program Jumsih, warga Sukapura Kiaracondong telah membuktikan bahwa dengan gotong royong dan kepedulian yang tinggi, lingkungan yang bersih dan sehat dapat terwujud. Ani mengungkapkan juga bahwa Jumsih tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kekompakan antar warga.


Reporter: Resvy Sahidah Umaroh


Kelurahan Pasir Biru Gelar Sosialisasi Perlindungan Anak kepada Masyarakat Setempat

VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Pasir Biru mengadakan sosialisasi bertema "Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat" yang dihadiri oleh masyarakat setempat, termasuk orang tua, tokoh masyarakat, serta pihak-pihak terkait lainnya. Kegiatan ini berlangsung di lapangan olahraga yang terletak di belakang kantor kelurahan, Rabu (13/11/2024). 

Sosialisasi ini digelar karena maraknya kasus kekerasan terhadap anak serta kurangnya pemenuhan hak-hak anak. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak dan menciptakan lingkungan yang aman serta mendukung tumbuh kembang anak.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Cucu, anggota dari Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan. Dalam paparannya, Cucu menyampaikan bahwa perlindungan anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Cucu juga menekankan materi tentang upaya perlindungan anak, peran masyarakat, berbagai bentuk kekerasan terhadap anak, cara-cara pencegahan dan juga penanganannya. Selain itu, di akhir acara ada sesi diskusi antara narasumber dan masyarakat, sehingga mereka berperan aktif dalam sosialisasi ini. 

"Perlindungan anak adalah tugas kita bersama, mulai dari keluarga, lingkungan, hingga sekolah-sekolah yang terkait. Kita sebagai orang tua harus selalu memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan mereka. Hal ini memerlukan koordinasi antara orang tua, guru dan juga teman-temannya agar mereka bisa terpantau dengan baik," jelas Cucu.

Dia juga menambahkan, "Orang tua juga harus memberikan hak-hak anak, biarkan mereka berkreasi dan berkarya sesuai dengan apa yang mereka bisa. Jangan pernah kita memaksa mereka terhadap apapun. Karena pada hakikatnya semua anak memiliki potensi, namun setiap potensi yang mereka miliki itu tidak selalu sama dengan anak yang lain. Maka dari itu kita sebagai orang tua mesti selalu mendukung apapun pilihan mereka, selama hal itu baik maka doronglah mereka," ujar Cucu. 

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Aan, Sekretaris Lurah, yang menilai bahwa sosialisasi ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Respon masyarakat yang hadir memberikan sangat baik, terlihat dari antusiasme mereka selama sesi diskusi di akhir acara.

Reporter : Siti Nabilatul Zahro Salsabila

Kelurahan Sukapura, Kiaracondong Sukses Jalankan Program Bank Sampah

VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, terus berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan melalui program bank sampah. Inisiatif yang digagas oleh Usman Kartawijaya selaku Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang) ini telah berjalan sejak tahun 2023 dan berhasil mengumpulkan sampah layak jual sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Program bank sampah bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) serta memberikan nilai tambah pada sampah yang dapat dimanfaatkan kembali. Warga diajak memilah sampah rumah tangga mereka menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik yang masih memiliki nilai jual, seperti plastik, kertas, dan logam, kemudian disetorkan ke bank sampah untuk dikelola.

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti program bank sampah ini," ujar Rendy, selaku penyelenggara program bank sampah di Kelurahan Sukapura. Rendy juga menambahkan "Setiap kilogram sampah yang terkumpul akan dikonversi menjadi uang dan disimpan sebagai tabungan atas nama warga yang menyerahkan sampah tersebut."

Uang hasil penjualan sampah dapat diambil oleh warga pada waktu tertentu. Selain mendapatkan keuntungan finansial, program bank sampah juga berdampak positif pada lingkungan. Penumpukan sampah berkurang, kualitas udara membaik, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, program bank sampah di Kelurahan Sukapura, Kiaracondong, juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang benar. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan, warga diajarkan cara memilah sampah, mengolah sampah organik menjadi kompos, dan memanfaatkan sampah anorganik menjadi produk yang bernilai tambah.

Rendy juga mengungkapkan bahwa keberhasilan program bank sampah di Kelurahan Sukapura menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain. Program ini membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.


Reporter: Resvy Sahidah Umaroh


Gunakan Hak Pilih di Pilkada Jawa Barat 2024, Ini Harapan Warga Kelurahan Cipadung Kulon untuk Pemimpin Terpilih


VOKALOKA.COM,  Bandung - Kelurahan Cipadung Kulon turut berpartisipasi dalam pilkada serentak untuk daerah Jawa Barat yang dilaksanakan di TPS 18. Warga  RW 10 Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, juga berikan tanggapan untuk Pilkada kali ini pada Rabu, (27/11/2024).

Diman, warga RW 10 kelurahan Cipadung Kulon berharap agar pemimpin terpilih dapat menghadirkan solusi untuk berbagai permasalahan yang terjadi di Kota Bandung.

"Kalo untuk kota bandung, mungkin permasalahannya pertama, mengenai kemacetan. Kedua, pengolahan sampah. Tiga, limbah dan keempat, penataan kota juga banjir. Mudah mudahan pemimpin yang baru bisa menghadirkan solusinya," papar Diman.

Meskipun beberapa permasalahan tersebut sudah dilakukan upaya penanganan, Diman menyampaikan bahwa hal itu belum sepenuhnya baik serta kurang maksimal, sehingga ia berharap pemimpin selanjutnya dapat menghadirkan solusi yang lebih baik dan maksimal.

Fitri yang juga merupakan warga RW 10 kelurahan Cipadung Kulon berharap agar pemimpin selanjutnya dapat betul betul memperhatikan rakyat, khususnya membasmi tindak korupsi yang sangat merugikan dan berbahaya.

"Khususnya membasmi yang korupsi ya, soalnya yang paling riskan itu ya korupsi, soalnya APBD nya jadi berkurang, misalnya yang seharusnya seratus persen jadi lima puluh persen," ungkap Fitri.
 
Fitri menjelaskan bahwa dampak dari tindak korupsi ini salah satunya adalah tidak adanya pemerataan infrastruktur dan penanganan masalah yang kurang maksimal.

"Misalnya gini, di bandung timur sendiri, dari segi jalan masih belum mulus seperti di kota. Kemudian banjir juga, terus irigasi menjadi sempit yang seharusnya di cek secara berkala 3 bulan sekali," paparnya.

 
Reporter : Sri Wulandari

Maggot BSF, Solusi Atasi Masalah Sampah di Kelurahan Sukapura

VOKALOKA. COM, Bandung - Sejak tahun 2023, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong telah melaksanakan program inovatif dalam pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan maggot. Program ini telah terbukti efektif dalam mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) sekaligus memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan.

Maggot, atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF), memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurai sampah organik menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi. Sampah organik seperti sisa makanan, sayuran busuk, dan daun-daun kering diberikan sebagai pakan bagi maggot. Dalam waktu singkat, maggot akan mengonsumsi sampah tersebut dan menghasilkan kascing, yaitu kotoran maggot yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Kascing ini kemudian digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanaman.

Selain mengurangi volume sampah organik, program maggot juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kascing yang dihasilkan dapat dijual sebagai pupuk organik, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga. Selain itu, budidaya maggot juga dapat membuka peluang usaha baru, seperti produksi pakan ternak dari maggot kering.

Pengelolaan program maggot di Kelurahan Sukapura Kiaracondong dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah kelurahan, warga masyarakat, dan kelompok swadaya masyarakat (LSM). Pemerintah kelurahan berperan dalam menyediakan fasilitas dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Warga berperan aktif dalam memilah sampah organik dan memberikannya ke tempat pengolahan maggot. Sementara itu, LSM berperan dalam memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat dalam budidaya maggot.

Keberhasilan program maggot di Sukapura Kiaracondong menjadi contoh yang baik bagi daerah lain. Program ini membuktikan bahwa pengelolaan sampah organik dapat dilakukan dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan demikian, lingkungan menjadi lebih bersih, masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi, dan ketergantungan pada TPA dapat dikurangi.


Reporter: Resvy Sahidah Umaroh




Rapat Koordinasi Keamanan Jelang Pencoblosan di Kecamatan Ujungberung

VOKALOKA.COM, Bandung- Pihak kecamatan Ujungberung dan Polsek setempat mengadakan rapat koordinasi untuk membahas keamanan menjelang pelaksanaan pencoblosan pada hari Selasa (26/11/2024). Rapat ini dihadiri oleh Camat Ujungberung, Kapolsek, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat. Fokus utama dari pertemuan ini adalah memastikan situasi keamanan tetap kondusif selama proses pemungutan suara.
 
Camat Ujungberung, Abriwansyah Fitri AP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa mereka memastikan untuk seluruh warga memakai hak suaranya secara aman. Keamanan akan dilakukan dengan bekerjasama antara pemerintah dan kepolisian.

"Kami harus memastikan bahwa semua warga dapat menggunakan hak suaranya dengan aman dan nyaman. Kerjasama antara pihak pemerintah dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan suasana yang damai. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah setempat dalam menjaga keamanan selama masa pemilu," ujarnya.
 
Kapolsek Ujungberung, Bambang Haryono, juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengadakan patroli di berbagai area dan meningkatkan keamanan di beberapa area yang di anggap rawan selama pencoblosan berlangsung.

"Kami akan meningkatkan patroli di area-area yang dianggap rawan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi potensi gangguan," pungkasnya.
 
Dalam rapat tersebut, dibahas pula tentang perluasan informasi kepada masyarakat mengenai tata cara pencoblosan yang benar. Bagaimana masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan baik dan benar, tanpa ada kecurangan atau keributan. 

"Kami akan mengedukasi masyarakat agar tidak hanya tahu cara mencoblos, tetapi juga memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada serta menciptakan suasana yang lebih tertib," ungkap Abriwansyah.
 
Reporter: Siti Alfiani Rochmah