Showing posts with label Vokasosial. Show all posts
Showing posts with label Vokasosial. Show all posts

Pemberian Bantuan Sosial Pangan 10 kg oleh Kantor Pos Giro dan Pemerintah Desa di Desa Hegarmanah


VOKALOKA.COM, Bandung - Desa Hegarmanah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat - Pada Kamis, 28 September 2023, yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi, Pemerintah Desa Hegarmanah bekerja sama dengan Kantor Pos Giro telah mengadakan program pemberian bantuan sosial pangan berupa 10 kg beras. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu masyarakat miskin yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan dasar mereka.


Penerima bantuan dari program ini dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Masyarakat yang memenuhi syarat antara lain memiliki barcode yang terkait dengan data penerima bantuan, serta melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti identitas.


Proses penyaluran bantuan berjalan dengan tertib di Kantor Desa Hegarmanah, dan dihadiri oleh sejumlah masyarakat Desa Hegarmanah yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan. Bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 kg ini diambil langsung oleh para penerima manfaat dari pos giro yang telah diaplikasikan oleh pemerintah setempat.


Bantuan sosial yang disalurkan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi ini mencerminkan semangat kepedulian dan solidaritas masyarakat dalam membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit.


Pemerintah Desa Hegarmanah dan Kantor Pos Giro akan terus berupaya untuk mendukung masyarakat miskin di wilayah ini melalui program-program serupa. Pendekatan yang transparan dan pemenuhan persyaratan yang ketat dalam penyaluran bantuan akan tetap dijaga untuk memastikan bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.


Reporter: Qorry Sulistiani Rahayu

Suhu Panas Ekstrem di Bandung Raya, Warga Keluhkan Kondisi Terik

VOKALOKA.COM, Bandung, 9 Oktober 2023 - Kawasan Bandung Raya belakangan ini tengah merasakan gelombang panas yang luar biasa. Suhu udara yang terjadi saat ini jauh lebih tinggi daripada yang biasa terjadi pada musim kemarau. Warga setempat mulai merasakan dampaknya, dengan suhu panas yang begitu menyengat.

Salah seorang warga Bandung, Raihan Hadi (20), mengungkapkan perasaannya terhadap suhu udara yang ekstrem ini. "Iya panasnya beda, tidak seperti biasanya a" kata Raihan saat ditemui oleh Vokaloka di Jalan Villa Bandung Indah, Bandung. Dia mengakui bahwa saat ini dia harus selalu mengenakan pakaian panjang ketika berada di luar rumah. "saya selalu pakai, pakaian panjang kalo ke luar rumah," ungkapnya.

Alfidh, warga lainnya, juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, suhu udara terasa begitu panas jika terik matahari langsung mengenai kulit. Oleh karena itu, dia jarang keluar rumah. "Panas banget sekarang kalo lama-lama diluar kulit kerasa kebakar" ujarnya.

Kondisi musim kemarau tahun ini dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif, seperti yang diungkapkan oleh Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu. Ayu, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa hal ini membuat musim kemarau saat ini menjadi lebih kering dari biasanya. "Kondisi ini juga ditandai dengan jumlah awan yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi klimatologis normalnya," kata Ayu dalam keterangan tertulis detikJabar.

Karena tidak ada penyerapan atau pemantulan sinar matahari yang cukup oleh awan, permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas. "Pada musim kemarau, adalah hal yang biasa jika suhu terasa panas, tetapi biasanya suhu tidak mencapai kategori ekstrem," tambahnya.

Pada bulan September dasarian III, posisi semu matahari berada di ekuator atau yang biasa disebut sebagai ekuinoks, sehingga sinar matahari yang dipancarkan semakin banyak. Namun, Ayu menegaskan bahwa kondisi ini tidak akan menyebabkan suhu maksimum menjadi ekstrem.

Menurut data dari BMKG Bandung, suhu di Bandung Raya  mulai dari tanggal 2 Oktober tercatat 33,1 derajat hingga 8 Oktober 2023 yang mencapai 35,6 derajat celcius. Dan pada tanggal 9 Oktober tercatat 31,2 derajat celcius.

Sementara suhu maksimum normal yang terukur pada September adalah 30,3 derajat Celsius. Suhu udara ekstrem didefinisikan sebagai kondisi suhu udara yang mencapai 3º C atau lebih di atas nilai normal setempat.

Ayu juga menjelaskan bahwa kondisi panas di permukaan bumi dapat menyebabkan perbedaan tekanan udara antara berbagai lokasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kecepatan angin secara lokal. "Panas terik pada siang hari dan angin kencang pada siang hingga sore hari adalah kondisi cuaca yang lazim terjadi pada puncak musim kemarau. Masyarakat diimbau untuk tidak panik, namun mempersiapkan diri untuk mengurangi risiko bencana, seperti menggunakan tabir surya jika sering beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," tambahnya dalam keterangan tertulis detikJabar.

Warga Bandung Raya diharapkan untuk tetap waspada terhadap suhu panas yang ekstrem ini dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan demi kesehatan dan kenyamanan mereka.


Reporter: Muhammad Farid Ihsan Maulana


Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Suhu di Bandung tembus 34,8 Derajat Celcius

VOKALOKA.COM, Bandung 11 Oktober 2023 - Akhir akhir ini Kawasan Bandung mengalami keaikan suhu panas yang lebih dari biasanya. Suhu udara yang terjadi pada akhir akhir ini, lebih terasa panas dari musim kemarau pada biasanya, maka dari itu banyak Masyarakat dan mahasiswa/i yang mengalami dampak dari peningkatan suhu panas ini.
 
Suhu panas yang terjadi sekarang ini dikeluhkan oleh seorang mahasiswi Uin Sunan Gunung Djati Bandung, Fazni Awalia (21). Menurutnya cuaca bandung khususnya kecamatan cibiru saat ini sangat ekstrime dan tidak seperti biasanya.

" Karena sekarang cuaca dibandung sangat panas tidak seperti biasanya yang mengakibatkan seluruh Masyarakat Bandung mengalami dampaknya yaitu diantaranya kesusahan sumber air bersih, banyak Masyarakat yang mengeluh bahwa kekeringan saat ini berdampak kepada air bersih", kata fazni di Kampus Uin Bandung, Bandung, Rabu, 11 Oktober 2023.

Fazni mengaku bahwa dia sering merasakan kegerahan Ketika beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan. " Mau bagaimana lagi cuacanya seperti ini wong saya tidak bisa merubah cuaca ini emang sudah seharusnya begini, biasanya setiap bulan September sudah masuk ke musim hujan tapi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya," tuturnya.
 
Mahasiswi lainnya, Amel Ridha mengaku bahwa cuaca bandung saat ini panas dan beda dari hari biasanya." Orang-orang disini juga saya kira mereka juga merasaka hal yang sama. Namun suhu panas nya tidak sepanas kemarin2, sekarang aga mending lah, kemaren sempet ada mendung dan ternyata di daerah lain ada hujan. Dilihat dari prediksi cuaca dari situs web BMKG bandung akan hujan ringan pada sekitar pukul 16.00, semoga aja ada hujan dan kemarau ini ga berkepanjangan". Ujarnya.
 
Pada Bulan September ini dasarian III, posisi semu matahari berada di ekuator atau  biasa disebut dengan ekuinoks, sehingga sinar matahari yang dipancarkan semkin banyak dasarian III September ini. Namun sekali lagi, kondisi ini tidak akan menyebabkan suhu maksimum menjadi ekstrem.

Menurut BMKG pada Tanggal 26 September suhu di Bandung mencapai 34 derajat Celcius, 2 September 32 derajat Celcius, 28 September 33,8 derajat Celcius, 29 September 34,8 derajat Celcius, 30 September 34 derajat Celcius, dan 1 Oktober 34,8 derajat Celcius.

Menurutnya, suhu maksimum normal yang telah diukur oleh BMKG Bandung pada September adalah sekitar 30.3 derajat Celcius. Suhu udara ekstrim ini merupakan kondisi suhu udara yang mencapai 3 derajat Celcius atau lebih dari atas nilai normal setempat.
 
" Dengan demikian, suhu maksimum ekstrem sudah terjadi pada tanggal 26,28,29,30 September dan 1 Oktober," jelasnya.

Reporter : Muhamad Fikri Aufa 

Apakah Kenaikan Suhu Udara Membawa Keuntungan?

VOKALOKA.COM, Bandung - Akhir-akhir ini kawasan Bandung diterpa suhu panas yang cukup berkepanjangan. Suhu udara yang terjadi akhir-akhir ini, lebih panas dari musim kemarau pada biasanya.

Suhu panas yang terjadi dikeluhkan oleh warga Cicalengka, Azat Taulani (34). Menurutnya suhu udara di musim kemarau kali ini terasa lebih panas dari musim kemarau sebelumnya, dimana kalo sebelumnya di warung nasi yang Azat miliki tidak menyediakan kipas angin, tapi sekarang sekarang sudah disediakan agar pelanggan tidak merasa terlalu gerah.

"Iya panasnya lebih kerasa dari musim kemarau sebelumnya Kang, mau tidak mau kami juga membeli kipas angin agar pelanggan yg lagi kaman tidak terlalu merasa gerah." Ungkap Azat.

Musim kemarau tahun ini dipengaruhi El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif. Hal itu dikatakan Kepala Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

Ayu sapaan karib Teguh Rahayu mengungkapkan, hal tersebut membuat musim kemarau sekarang menjadi lebih kering dari kondisi klimatologisnya.

"Kondisi ini juga ditandai dengan kondisi awan yang relatif lebih sedikit dibanding kondisi perawanan normal klimatologisnya," kata Ayu, sapaan Teguh Rahayu.

Sebab tidak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari, permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas.

"Pada musim kemarau adalah sesuatu yang lazim apabila pada siang hari terasa panas terik, namun suhunya tidak mencapai kategori esktrem," ungkapnya.

Pada bulan September dasarian III, posisi semu matahari berada di ekuator atau biasa disebut dengan ekuinoks, sehingga sinar matahari yang dipancarkan semakin banyak pada Dasarian III September ini. Namun sekali lagi, kondisi ini tidak akan menyebabkan suhu maksimum menjadi ekstrem.

Suhu di Bandung Raya menurut BMKG pada Tanggal 26 September mencapai 34 derajat Celsius, 27 September 32 derajat Celsius, 28 September 33,8 derajat Celsius, 29 September 34,8 derajat Celsius, 30 September 34 derajat Celsius, dan 1 Oktober 34,8 derajat Celsius.

Menurutnya, suhu maksimum normal yang terukur oleh BMKG Bandung pada September adalah 30,3 derajat Celsius. Suhu udara ekstrim merupakan kondisi suhu udara yang mencapai 3º C (tiga derajat Celsius) atau lebih di atas nilai normal setempat.

"Dengan demikian, suhu maksimum ekstrem sudah terjadi pada tanggal 26, 28, 29, 30 September dan 1 Oktober," jelasnya.

Menurut Ayu, kondisi panas di permukaan bumi menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara antara satu lokasi dengan lokasi lain. Sehingga menyebabkan meningkatnya kecepatan angin dengan skala lokal.

Disisi lain ada warga yang merasa diuntungkan dengan adanya suhu panas yang berlebih ini, seperti yang dialami Dasep Zainal (45), pedagang Es Teh. Menurutnya karena cuaca panas ini, orang-orang gampang gerah dan inginnya minum minuman dingin.

"Iya Kang, cuaca saat ini emang panas, tapi justru dampaknya baik bagi saya hhe..., omset jualan saya jadi nambah dibanding sebelum-sebelumnya" terang Dasep.



Reporter: Muhammad Rizqi Rainer

Desa Rancaekek Wetan Gelar Posyandu dan Imunisasi

VOKALOKA.COM, Bandung - Desa Rancaekek Wetan adakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan imunisasi untuk-anak warga desa sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (10/10/2023) dari pukul 08.30 – 11.30 WIB dan diadakan secara rutin setiap bulan dan menjadi sarana penting dalam pencegahan penyakit dan perkembangan anak-anak.

Posyandu adalah sebuah inisiatif komunitas yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada ibu dan anak. Di Desa Rancaekek Wetan, Posyandu menjadi pusat informasi tentang kesehatan dan perkembangan anak, serta tempat untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. Para ibu dan anak-anak datang ke Posyandu untuk mendapatkan layanan berupa penimbangan, pemeriksaan kesehatan, serta penyuluhan tentang gizi dan kesehatan.

Selain Posyandu, imunisasi juga merupakan bagian integral dari upaya kesehatan masyarakat. Hari ini, sejumlah anak di desa ini mendapatkan vaksinasi penting, seperti vaksin campak, polio, dan lainnya. Vaksinasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit yang dapat membahayakan anak-anak.

Kegiatan Posyandu dan imunisasi ini didukung oleh petugas kesehatan yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Desa Rancaekek Wetan. Masyarakat pun sangat berperan aktif dalam kegiatan ini, menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya kesehatan anak-anak dan generasi masa depan.

Kepala Desa Rancaekek Wetan, Tata Darta, mengatakan, "Kegiatan Posyandu dan imunisasi adalah langkah konkret dalam menjaga kesehatan anak-anak kami. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini." Dalam sambutannya.

Dengan kerja sama yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan petugas kesehatan, Desa Rancaekek Wetan terus memprioritaskan kesehatan anak-anak sebagai investasi dalam masa depan yang lebih sehat dan cerah.

Selain memberikan pelayanan kesehatan, kegiatan Posyandu dan imunisasi di Desa Rancaekek Wetan juga menjadi wadah bagi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Penyuluhan tentang pentingnya pola makan seimbang, perawatan anak, serta informasi tentang imunisasi dan kesehatan ibu hamil menjadi bagian integral dalam setiap pertemuan Posyandu. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan tindakan preventif dalam menjaga kesehatan keluarga mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, hasil dari kegiatan Posyandu dan imunisasi ini sangat positif. Angka kasus penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, seperti campak dan polio, telah menurun secara signifikan. Ini adalah bukti konkret bahwa investasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat berdampak positif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.

Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan rasa kebersamaan dalam masyarakat. Masyarakat Desa Rancaekek Wetan bersatu dalam upaya menjaga kesehatan anak-anak mereka. Para ibu, bapak, dan relawan yang terlibat dalam kegiatan Posyandu dan imunisasi saling mendukung dan membangun komunitas yang peduli terhadap kesehatan anak-anak.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak-anak, Desa Rancaekek Wetan menjadikan Posyandu dan imunisasi sebagai bagian tak terpisahkan dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih sehat dan cerah. Keberhasilan inisiatif kesehatan masyarakat ini adalah contoh nyata bahwa ketika sebuah komunitas bersatu, perubahan positif dapat terwujud.



Muhammad Raihan Rizqullah R
Mahasiswa KPI UIN Bandung

Cuaca Panas Membara di Cibiru, Warga Terkena Imbasnya

VOKALOKA.COM, Bandung - Cuaca panas terus melanda wilayah Cibiru, Kota Bandung, Minggu (8/10) dan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara di Cibiru berkisar antara 37 hingga 39 derajat Celcius.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca panas ini," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto. "Masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan seperti minum air yang cukup, mengenakan pakaian yang longgar, dan menghindari beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas."

Dampak dari cuaca panas ini pun dirasakan oleh masyarakat. Banyak warga yang mengeluhkan rasa lelah, lemas, dan pusing saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, cuaca panas juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi, heat stroke, dan penyakit kulit.

Warga Cibiru merasakan dampak langsung dari cuaca panas ini. Banyak dari mereka mengeluhkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh suhu yang melampaui 35 derajat Celsius. seorang warga Cibiru mengatakan "Kami benar-benar merasakan panas yang tidak biasa. Sulit untuk keluar rumah tanpa merasa kelelahan dan kehausan. Kami berusaha menjaga anak-anak agar tidak terpapar terlalu lama dengan suhu panas ini" ujar Ibu Ayu.

Selain Ibu Ayu, banyak warga Cibiru lainnya yang merasakan hal serupa. Mereka mengaku kesulitan untuk beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas."Cuaca ini benar-benar membuat kami kesulitan. Bahkan berjalan ke toko sebelah rasanya seperti tantangan karena panasnya. Kami hanya berharap ini segera berlalu" seorang warga Cibiru lainnya.

Cuaca panas yang ekstrem juga memengaruhi rutinitas sehari-hari. Banyak masyarakat melaporkan penurunan produktivitas di tempat kerja, dan para pelajar merasa kesulitan untuk berkonsentrasi di sekolah.

Selain ketidaknyamanan fisik, cuaca panas ini juga mempengaruhi sektor ekonomi dan produktivitas. Pertanian dan peternakan setempat mengalami dampak yang signifikan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Para petani dan peternak khawatir akan berlanjutnya cuaca panas ini yang berdampak pada hasil panen dan kesejahteraan mereka.

Dalam menghadapi situasi ini, BMKG mendorong masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan peringatan cuaca, mengambil langkah-langkah pencegahan, dan menjaga kesehatan mereka selama periode cuaca panas yang berkepanjangan di Cibiru.

BMKG memprediksi cuaca panas akan terus berlangsung hingga awal November 2023. Penyebab dari cuaca panas ini adalah kondisi atmosfer yang cerah dan kering. Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang masuk ke bumi tidak terhalang oleh awan, sehingga suhu udara menjadi lebih panas.

Mereka menekankan pentingnya untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan mengikuti saran yang diberikan agar dapat menjaga diri sendiri dan keluarga dari dampak cuaca panas yang ekstrem.

 

Fazrina Ruhyana-KPI UIN Bandung

Suhu Panas Kian Meningkat Di Bandung

VOKALOKA.COM, Bandung – Akhir akhir ini Kawasan Bandung mengalami keaikan suhu panas yang lebih dari biasanya. Suhu udara yang terjadi pada akhir akhir ini, lebih terasa panas dari musim kemarau pada biasanya.
 
Suhu panas yang terjadi sekarang ini dikeluhkan oleh seorang mahsiswi Uin Bandung, Fazni Awalia (21). Menurutnya cuaca bandung saat ini sangat ekstrem.

" Karena sekarang cuaca dibandung sangat panas tidak seperti biasanya yang mengakibatkan selruh Masyarakat bandung mengalami dampaknya yaitu diantaranya kesusahan sumber air bersih, banyak Masyarakat yang mengeluh bahwa kekeringan saat ini berdampak kepada air bersih", kata fazni di Kampus Uin Bandung, Bandung, Rabu, 11 Oktober 2023.

Fazni mengaku bahwa dia sering merasakan kegerahan Ketika beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan. " Mau bagaimana lagi cuacanya seperti ini wong saya tidak bisa merubah cuaca ini emang sudah seharusnya begini," tuturnya.
 
Mahasiswi lainnya, Amel Ridha (21) mengaku bahwa cuaca bandung saat ini panas dan beda dari hari biasanya." Orang-orang disini juga saya kira mereka juga merasaka hal yang sama. Namun suhu panas nya tidak sepanas kemarin2, sekarang aga mending lah, kemaren sempet ada mendung dan ternyata di daerah lain ada hujan. Dilihat dari prediksi cuaca dari situs web BMKG bandung akan hujan ringan pada sekitar pukul 16.00, semoga aja ada hujan dan kemarau ini ga berkepanjangan". Ujarnya.
 
Pada Bulan September ini dasarian III, posisi semu matahari berada di ekuator atau  biasa disebut dengan ekuinoks, sehingga sinar matahari yang dipancarkan semkin banyak dasarian III September ini. Namun sekali lagi, kondisi ini tidak akan menyebabkan suhu maksimum menjadi ekstrem.

Suhu di Bandung menurut BMKG pada Tanggal 26 September mencapai 34 derajat Celcius, 2 September 32 derajat Celcius, 28 September 33,8 derajat Celcius, 29 September 34,8 derajat Celcius, 30 September 34 derajat Celcius, dan 1 Oktober 34,8 derajat Celcius.

Menurutnya, suhu maksimum normal yang terukur oleh BMKG Bandung pada September adalah 30.3 derajat Celcius. Suhu udara ekstrim merupakan kondisi suhu udara yang mencapai 3 derajat Celcius atau lebih dari atas nilai normal setempat.
 
" Dengan demikian, suhu maksimum ekstrem sudah terjadi pada tanggal 26,28,29,30 September dan 1 Oktober," jelasnya.



Reporter: Muhamad Fikri Aufa 



Sinergi Kerja Bakti Warga RW 04 dengan Pemdes Cicalengka Kulon, Kadus 2: Walaupun Lelah Tapi Have Fun

VOKALOKA.COM, Bandung - Untuk mengatasi penyumbatan gorong-gorong di Jl. Dipatiukur Cicalengka, warga desa RW 04 RT 04 diajak untuk melakukan kerja bakti pada hari Sabtu (07/10/23).  Kerja bakti ini dilakukan selama 8 jam dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB.

Kerja bakti tidak hanya dihadiri oleh warga RW 04 RT 04 saja tetapi juga melibatkan berbagai pihak diantaranya Linmas, perangkat desa yang meliputi Kasi Kesejahteraan, Kasi Pemberdayaan, Kasi Pemerintahan yang tidak luput sinkronisasi dengan Kepala Desa dan Sekretaris Desa. Selain itu juga ada Petugas Damkar Cicalengka, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, bahkan Kepala Desa H. Deni Hamdani terjun secara langsung untuk mengontrol keberlangsungan kerja bakti.

Panjang gorong-gorong di jalan tersebut kurang lebih 3-4 m tetapi pada kerja bakti tersebut gorong-gorong yang dibuka sekitar 2 m nya saja dengan ketinggian kurang lebih 1 m. Pembukaan gorong-gorong dilakukan menggunakan tenaga manual dan alat berat seperti jack hammer yang dimiliki salah seorang warga. Setelah gorong-gorong berhasil dibuka, diketahui bahwa penyebab penyumbatan tersebut antara lain sampah, kain-kain, dan tanah pasir yang sudah menahun. Kemudian warga dan seluruh pihak yang hadir pada saat itu langsung membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah, kain-kain, dan tanah pasir yang dihasilkan sebanyak 1 engkel.

Penyumbatan gorong-gorong diketahui sudah terjadi sejak lama dikarenakan di jalan tersebut seringkali ada genangan air. Setelah warga melaporkan pada pihak RT/RW lalu ditembuskan laporan tersebut ke Pemdes dan setelah itu barulah Pemdes melaporkan kembali ke dinas kabupaten yang bersangkutan. Kasi Pemerintahan Desa Cicalengka Kulon Ardilan menjelaskan bahwa sebenarnya hak membuka gorong-gorong merupakan hak Dinas PUTR Kabupaten Bandung. Hal ini dikarenakan Pemdes terkendala dengan tidak adanya alat yang memadai maka seharusnya tugas desa itu cukup membantu saja. Sehingga dalam menyikapi hal ini diperlukan adanya sinergi antara warga, Pemdes, dan Dinas PUTR.

"Dikarenakan ini jalan PU, harapan kedepannya pihak terkait bisa lebih memperhatikan dan sering mengontrol juga. Karena untuk hal ini kita pemerintah desa perlu bersinergi dengan instansi terkait yang bertanggung jawab atas hal itu. Jika tidak ya bagaimana sedangkan pihak desa dengan warga sudah saling bersinergi. Warganya antusias dan kebetulan juga ada salah satu warga yang punya jack hammer akhirnya diadakanlah pembetulan gorong-gorong kemarin," tutur Ardilan.

Pada waktu yang sama Kadus 2 Cicalengka Kulon Tia Setiawan juga menjelaskan bahwa gorong-gorong tersebut berada di jalan PU sehingga menjadi tanggung jawab pihak yang terkait. Akan tetapi, dikarenakan untuk melaporkan hal tersebut memakan waktu yang lama karena harus melalui proses pembuatan proposal dan lain sebagainya. Sedangkan masalah penyumbatan gorong-gorong harus segera diatasi maka menyikapi hal tersebut Kepala Desa berinisiatif untuk langsung sigap menanganinya dengan menggunakan alat yang seadanya.

Kerja Bakti yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu (07/10/2023) ini merupakan lanjutan dari program yang dimiliki Pemdes Cicalengka Kulon. Adapun nama program tersebut adalah JUMSIH tetapi dikarenakan pembetulan gorong-gorong akan memakan waktu yang cukup lama dan apabila dilaksanakan di hari Jumat waktunya akan terbatas, maka Kepala Desa H. Deni Hamdani menginstruksikan agar kerja bakti dipindahkan ke hari Sabtu. Adapun program JUMSIH ini dirancang untuk dilaksanakan setiap 2 minggu sekali.

Selain bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, diadakannya kerja bakti juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Kepala Desa, RT RW dan warga Cicalengka Kulon. Sehingga apabila pada awalnya tidak saling mengenal menjadi bisa saling mengenal satu sama lain. Untuk mencapai tujuan tersebut maka kegiatan kerja bakti tidak hanya sekedar membersihkan gorong-gorong saja tetapi juga diisi dengan makan bersama dan saling bercengkrama satu sama lain.

"Adapun untuk memenuhi kebutuhan makanan para pekerja, selain ibu RT memasak ada juga donatur dari warga yang memberi nasi padang, kemudian ada juga dari pedagang sekitar yang memberi pisang dan rokok. Jadi Alhamdulillah kami yang bekerja juga dapat tercukupi kebutuhan makanannya," Ucap Tia.

Tia Setiawan menuturkan bahwa kerja bakti berjalan dengan lancar dan pembersihan sudah selesai 100% sehingga air dapat kembali mengalir. Ia juga menceritakan bahwa selain lancar, kerja bakti tersebut diwarnai dengan tawa dan canda. "Kalo kerja baktinya serius gak ada bercandanya sama sekali, gak akan selesai. Suasananya ceria jadi walaupun lelah tapi have fun," Ungkapnya.

Silmi Najmi Anzani
KPI-5D

Kelurahan Palasari Salurkan Beras dari Bulog untuk Warga Kurang Mampu

VOKALOKA, Bandung - Kelurahan Palasari melaksanakan pembagian beras kepada warga yang kurang mampu, dengan menyediakan pasokan beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog), pada Kamis (28/09/2023). Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kelurahan Palasari.

Menurut Rangga, seorang staf pelayanan di Kelurahan Palasari, pembagian beras ini secara khusus ditujukan kepada warga yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

"Tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga merupakan tindakan konkret dari pemerintah setempat dalam mendukung kesejahteraan warga di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi," ungkapnya.

Sebagai mitra dari kegiatan ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) memberikan dukungan pasokan beras untuk memastikan keberlanjutan program bantuan sosial ini.

Pembagian beras ini menerima sambutan positif dari warga Kelurahan Palasari, yang menganggapnya sebagai bantuan yang sangat berarti dalam menjaga ketahanan pangan dan memastikan akses makanan yang memadai bagi mereka yang membutuhkan.

Dengan tingginya antusiasme ini, pembagian beras dari Bulog tidak hanya menjadi bantuan materiil, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di Kelurahan Palasari. Itu menjadi contoh nyata bagaimana bantuan sosial dapat membawa harapan dan kegembiraan kepada masyarakat yang membutuhkan. Rangga juga menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini, mencerminkan dukungan pemerintah setempat dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Kelurahan Palasari berkomitmen untuk terus mengupayakan berbagai program kesejahteraan sosial guna mendukung masyarakat yang kurang beruntung di wilayah tersebut.

Reporter : Megha Nur Rahmayani KPI/5C

Peringati Hari Jadi Kota Bandung ke-213, Kelurahan Cimincrang Adakan Sembako Gratis ke Warga

VOKALOKA.COM - Memperingati Hari Jadi Kota Bandung yang ke-213 dirayakan dengan cara yang istimewa di wilayah Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, melalui acara "Giat Bandung Berbagi." Pada hari Rabu (20/9), warga Cimincrang bersatu dalam semangat kebersamaan untuk menyebarkan kebaikan dengan mengelilingi dari rumah ke rumah dan memberikan sembako gratis kepada yang membutuhkan.

Giat Bandung Berbagi ini adalah wujud konkret dari semangat gotong royong dan solidaritas yang kental di masyarakat Bandung. Lebih dari sekadar merayakan hari bersejarah, acara ini menunjukkan komitmen untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terutama dalam masa sulit seperti pandemi yang belum berakhir.

Kemeriahan dimulai sejak pagi hari ketika puluhan relawan dan warga berkumpul di pusat kegiatan. Mereka membawa paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan berbagai kebutuhan dasar lainnya. Paket sembako ini telah disiapkan dengan baik untuk didistribusikan ke rumah-rumah warga.

Sekretaris Kelurahan Cimincrang, Andri Nugraha, mengawali acara dengan sambutan hangatnya. Ia mengungkapkan, "Ini adalah momen penting bagi kita untuk bersama-sama berbagi kebahagiaan dengan tetangga-tetangga kita. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang sedang menghadapi kesulitan."

Setelah sambutan, rombongan Bandung Berbagi mulai membagikan sembako ke rumah-rumah warga. Dalam setiap kunjungan, mereka disambut dengan senyuman dan ucapan terima kasih dari warga yang merasa tersentuh dengan kebaikan yang diberikan.

Kegiatan ini tidak hanya mencakup pembagian sembako, tetapi juga menyoroti pentingnya kebersihan dan protokol kesehatan. Relawan memberikan edukasi kepada warga tentang cara menjaga diri dan keluarga dari risiko penyakit.

Acara Bandung Berbagi juga melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang edukatif dan kreatif. Mereka diajak untuk menghias kartu ucapan dan menggambar lukisan sebagai wujud apresiasi kepada para penerima bantuan.

Sejumlah perusahaan dan pedagang setempat ikut berperan dalam acara ini dengan menyumbangkan sembako dan perlengkapan lainnya. Kerja sama antara pemerintah daerah, warga, dan sektor swasta menunjukkan betapa kuatnya solidaritas di Kota Bandung.

Seiring berjalannya hari, distribusi sembako selesai dengan sukses. Suasana hangat dan penuh kebersamaan masih terasa ketika warga berkumpul untuk saling berbagi cerita dan pengalaman.
Giat Bandung Berbagi adalah contoh nyata tentang bagaimana masyarakat dan pemerintah dapat bersatu dalam memperingati hari bersejarah dengan memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan. Semoga semangat berbagi seperti ini akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan kegiatan serupa.

Reporter : Faisal Azhari (KPI 5B)

Karang Taruna Bukan Sekedar Panitia "Agustusan"

VOKALOKA.COM - CIPARAY, Karang Taruna, sebuah organisasi pemuda dan remaja yang tersebar di seluruh Indonesia, telah lama dikenal sebagai panitia penyelenggara peringatan Hari Kemerdekaan, Agustusan. Namun, dibalik peran penting mereka dalam menyelenggarakan acara tersebut, Karang Taruna sebenarnya memiliki peran yang lebih besar dan beragam dalam memajukan masyarakat.

 
Karang taruna Kab. Bandung mengadakan pembinaan bagi setiap karang taruna yang ada di kawasan Kabupaten Bandung. Kegiatan ini merupakan program dari karang taruna kabupaten kepada setiap karang taruna dengan menghimpunnya di satu kecamatan.

 
Kegiatan Bina Wilayah Karang Taruna Kabupaten Bandung 2023 mengangkat tema Memperkuat Solidaritas dan Konsolidasi Pengurus Karang Taruna dalam Merealisasikan Pelayanan Kesejahteraan Sosial yang Bedas. Kecamatan Ciparay ini merupakan Kecamata Ke-7 dalam pelaksanaan pembinaan karang taruna yang dilakukan oleh karang taruna Kabupaten Bandung.


Pembinaan diadakan pada Hari Kamis, 21 September 2023 yang bertempat di aula Kecamatan Ciparay. Kegiatan ini mengundang seluruh karang taruna desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Ciparay dengan diwakili oleh Ketua, sekretaris dan bendahara karang taruna. Dari 14 karang taruna desa/kelurahan di Kecamatan Ciparay terdapat 12 karang taruna desa yang ikut hadir dalam kegiatan pembinaan ini.


Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Sebelum kegiatan dimulai, setiap perwakilan karang taruna desa/kelurahan mengisi kuesioner tentang seberapa aktif program ataupun kegiatan yang ada di desanya masing-masing. Hal ini digunakan untuk mengukur seberapa aktif program-program yang dimiliki setiap karang taruna di desanya.

Dalam kegiatan ini disampaikan terkait arah kebijakan karang taruna yang ada di Kab. Bandung, hal ini meliputi karang taruna kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan. Dalam materi yang disampaikan oleh staf bidang SDM Kab. Bandung, beliau menuturkan bahwa ada tiga arah kebijakan dari karang taruna Kab. Bandung, yaitu Penguatan kelembagaan, SDM, Pelayanan kesejahteraan sosial dan pemahaman ekonomi sebagaimana visi dan misi Karang Taruna Kab. Bandung.

Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang kondisi karang taruna kabupaten saat ini menggunakan analisis SWOT. Karang taruna memiliki kekuatan di sumber daya manusia yang melimpah, karena jika semua anggota karang taruna bersatu untuk melakukan kegiatan bersama-sama, maka ini merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi wilayah. Namun, yang menjadi masalah adalah image buruk di masyarakat serta manajemen organisasi yang lemah sehingga menghambat keberjalanan organisasi.

Menurut Ibu Lulu (Kasi Sosbud Kecamatan Ciparay) Stereotip yang beredar di masyarakat menyebabkan image karang taruna menjadi buruk dan dianggap hanya sebagai panitia dalam peringatan agustusan menjadi salah satu hal yang melatar belakangi kegiatan ini. Dibalik itu, banyak program-program yang harus dilaksanakan karang taruna karena saat ini karang taruna menjadi bagian dari lembaga desa. Sehingga, posisinya sejajar dengan lembaga-lembaga lain, misalnya PKK, RT, RW, Posyandu dan lain sebagainya.

"Karena Karang Taruna Kabupaten juga mitra PemKab kan, yang kecamatan juga sama mitra kerja pemerintah kecamatan, desa juga. Jadi ya harus saling sinergi sih intinya, sama-sama melaksanakan program biar ikut membantu, ikut menyukseskan program pemerintah. Intinya mah kesana" Ujar Bu Lulu.

Jadi, kegiatan ini guna untuk menegaskan kembali terkait tanggung jawab dan tugas dari karang taruna baik yang ada di Kecamatan Ciparay, maupun desa atau kelurahan dibawah naungan Kecamatan Ciparay. Diharapkan setiap karang taruna memiliki kesadaran akan tugasnya sebagai mitra pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat dan tidak hanya muncul pada saat momen tertentu sehingga masyarakat merasakan kehadirannya di tengah-tengah mereka.



Reporter: Siti Marsela

Lembu Sari Farm Tetap Eksis Menjadi Pemasok Susu di Patrolsari.

VOKALOKA.COM - Desa Patrolsari merupakan salah satu Desa yang berada di Kabupaten Bandung. Desa Patrolsari ini juga memiliki keunikan di dalamnya diantara nya terdapat suatu perusahaan yang bergerak di bidang peternakan, yaitu Perusahaan "Lembu Sari Farm", yang dimana Lembu Sari Farm ini memproduksi Susu Sapi yang berkualitas.

Lembu Sari Farm ini merupakan peternakan sapi perah yang konsisten di Desa Patrolsari, setidaknya Lembu Sari Farm ini sudah berdiri sejak tahun 2002, dan memiliki sekitar 80-100 sapi perah. Jenis sapi yang ada di Lembu Sari Farm ini berbeda-beda jenisnya dari mulai sapi lokal, sapi perah, hingga Limosin.

"Dulunya, sebelum berkembang pesat seperti sekarang, saya hanya memelihara sekitar 3-5 saja untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi dengan modal nekad saya melakukan pembelian sekitar 15 anak sapi perah untuk mengembangkan usaha ini." Tutur Asep selaku pemilik peternakan sapi perah tersebut.

Dikarenakan memiliki jumlah sapi yang banyak pak Asep selaku pemilik Lembu Sari Farm ini mendistribusikan produk susu ini keberbagai daerah seperti, Ciparay, Baleendah, Buah Batu hingga ke Cianjur. "Untuk pemasarannya kita suplai pedagang pedagang kecil di daerah sini yang membutuhkan susu ini" ucapnya.

Selain untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari, permintaan susu sapi dari konsumen sangatlah beragam dari mulai untuk kecantikan, kebutuhan industri hingga dijadikan sebagai suplemen makanan yang baik.

Tidak hanya perkembangan nya yang pesat, Lembu Sari Farm ini juga kadang mengalami keluhan seperti adanya virus dan susahnya ketersedian pakan bagi sapi sapinya "Ya jelas, Setiap perusahaan ada plus minusnya ya kalau plus nya banyak lahh seperti membantu lingkungan sekitar untuk hidup sehat, dan minusnya yaitu kalo sapi sudah terjaring virus seperti virus PMK kemarin dan pakan yang kurang". Ucap Asep.

Terlepas dari itu Lembu Sari Farm ini merupakan salah satu peternakan sapi yang konsisten dan terlebih Lembu Sari Farm ini sudah bisa membuat wilayah sekitar untuk hidup sehat walaupun banyak hambatan didalamnya.



Rafi Hidayat Ruswandi

Mahasiswa Berkompeten di Era Modern: Meningkatkan Kesiapan Diri untuk Tantangan Masa Depan

Sumber Foto: https://images.app.goo.gl/TSp6deNPMw7ianYF9

VOKALOKA.COM - Di era modern ini, menjadi mahasiswa yang berkompeten merupakan kebutuhan yang semakin penting. Perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan dinamis dalam dunia kerja menuntut para mahasiswa untuk memiliki keterampilan dan kemampuan yang relevan dengan zaman. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya mahasiswa yang berkompeten dan bagaimana meningkatkan kesiapan diri di tengah tantangan masa depan.

Pertama-tama, mahasiswa yang berkompeten harus memiliki keterampilan teknologi dan literasi digital yang baik. Teknologi telah mengubah cara kerja dan komunikasi di berbagai sektor. Mahasiswa harus mampu mengoperasikan perangkat lunak dan perangkat keras yang relevan, memahami media sosial, dan menguasai alat-alat digital yang diperlukan dalam lingkungan akademik dan profesional. Kemampuan ini akan memberikan keunggulan dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terus bergerak maju.

Selain itu, keterampilan berpikir kritis dan analitis juga menjadi kebutuhan yang penting. Mahasiswa perlu mampu menganalisis informasi dengan cermat, menyusun argumen yang kuat, dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data dan fakta yang tersedia. Dalam era di mana jumlah informasi sangat besar, kemampuan memilah informasi yang relevan dan menganalisisnya secara kritis adalah keterampilan yang sangat berharga.

Kemampuan berkomunikasi dengan baik juga sangat diperlukan dalam dunia modern. Mahasiswa harus bisa menyampaikan gagasan dan pendapat dengan jelas, baik secara lisan maupun tulisan. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik dalam bahasa asing maupun bahasa ibu, akan membantu mahasiswa dalam berkolaborasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dan dalam mempresentasikan diri secara profesional di dunia kerja.

Selanjutnya, keterampilan manajemen waktu dan produktivitas menjadi esensial bagi mahasiswa modern. Dalam dunia yang serba cepat dan padat, mahasiswa perlu dapat mengatur waktu mereka dengan baik, memprioritaskan tugas-tugas penting, dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan akademik dan pribadi mereka. Disiplin diri dan kemampuan untuk bekerja efisien akan membantu mahasiswa menghadapi tekanan dan tuntutan yang kompleks di masa depan.

Terakhir, sikap proaktif dan adaptabilitas merupakan nilai tambahan bagi mahasiswa modern. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan, mengambil inisiatif, dan melihat peluang baru akan membedakan mahasiswa yang berkompeten dari yang lain. Dunia modern terus berubah dan berkembang, dan mahasiswa yang proaktif akan mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul.

Dalam kesimpulannya, mahasiswa yang berkompeten di era modern harus memiliki keterampilan teknologi, dan berpikir kritis.


Rafiq Albanajib/Vokaloka

Menjaga Kebudayaan Daerah Sunda: Pelestarian Warisan dan Penguatan Identitas Lokal


VOKALOKA.COM - Menjaga kebudayaan daerah Sunda adalah hal yang penting dan perlu didukung. Kebudayaan daerah merupakan warisan berharga yang mengandung identitas, sejarah, dan nilai-nilai budaya suatu masyarakat. Dengan menjaga kebudayaan daerah Sunda, kita dapat mempertahankan kekayaan budaya yang unik, mendorong pemahaman antargenerasi, dan memperkuat rasa kebanggaan serta jati diri masyarakat Sunda.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk menjaga kebudayaan daerah Sunda:

Identitas dan Jati Diri: Kebudayaan daerah Sunda merupakan bagian penting dari identitas dan jati diri masyarakat Sunda. Dengan menjaga kebudayaan tersebut, masyarakat dapat tetap terhubung dengan akar budaya mereka dan memperkuat rasa kebanggaan akan warisan nenek moyang.

Pelestarian Warisan Budaya: Kebudayaan Sunda memiliki beragam bentuk seni tradisional seperti wayang golek, tari jaipongan, angklung, dan lainnya. Dengan menjaga kebudayaan ini, kita dapat memastikan bahwa pengetahuan, keterampilan, dan tradisi-tradisi berharga ini tidak punah dan tetap dilestarikan untuk generasi mendatang.

Pariwisata dan Ekonomi Lokal: Kebudayaan daerah Sunda juga memiliki potensi untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan mempromosikan dan menjaga kebudayaan, kita dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut, menghasilkan pendapatan bagi masyarakat lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pendidikan dan Pembelajaran: Kebudayaan merupakan sumber pengetahuan yang tak ternilai harganya. Dengan menjaga kebudayaan daerah Sunda, kita dapat melibatkan generasi muda dalam mempelajari dan menghargai tradisi-tradisi serta nilai-nilai budaya yang ada. Ini membantu membangun rasa kecintaan terhadap budaya sendiri dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah serta nilai-nilai lokal.

Keanekaragaman Budaya: Menghargai dan menjaga kebudayaan daerah Sunda juga berkontribusi pada keanekaragaman budaya secara keseluruhan. Indonesia sebagai negara yang kaya akan kebudayaan, dan menjaga keberagaman tersebut penting untuk mempromosikan harmoni, toleransi, dan pemahaman antarbudaya.

Dalam menjaga kebudayaan daerah Sunda, diperlukan langkah-langkah seperti:
  • Mendorong pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang kebudayaan Sunda melalui program-program pendidikan formal dan informal.
  • Mendukung kelompok seni dan budaya lokal serta menghadiri dan mendukung acara-acara budaya yang diadakan di daerah Sunda.
  • Melestarikan tempat bersejarah dan situs-situs budaya penting di wilayah tersebut.
  • Mendorong kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta dalam upaya pelestarian dan promosi kebudayaan Sunda.
  • Mempromosikan pengembangan industri kreatif berbasis kebudayaan daerah Sunda, seperti seni rupa, kerajinan, musik, dan kuliner lokal.

M Firman Hakiki/Vokaloka

Wayang: Kekayaan Budaya Indonesia yang Berharga dan Perlu Dilestarikan

VOKALOKA.COM - Budaya Wayang merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang sangat unik dan berharga. Wayang telah menjadi bagian integral dari sejarah dan kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad, dan masih memainkan peran penting dalam melestarikan warisan budaya kita.

Salah satu hal yang membuat Wayang begitu istimewa adalah keindahan dan kompleksitasnya. Wayang tidak hanya seni pertunjukan, tetapi juga merupakan bentuk seni yang mencakup lukisan, patung, musik, dan sastra. Setiap elemen Wayang dipersiapkan dengan detail yang luar biasa, mulai dari pembuatan karakter wayang yang rumit hingga dialog dan lagu yang ditampilkan selama pertunjukan.

Wayang juga memiliki nilai-nilai yang mendalam. Melalui ceritanya yang beragam, Wayang mengajarkan tentang moralitas, kepahlawanan, kebaikan, dan keadilan. Karakter-karakter dalam Wayang sering kali mewakili sifat-sifat manusia yang berbeda-beda, sehingga memungkinkan penonton untuk mengambil pelajaran hidup dari setiap pertunjukan. Wayang juga sering digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan sosial, politik, dan spiritual kepada masyarakat.

Selain itu, Wayang juga menjadi media yang efektif dalam melestarikan dan mengajarkan sejarah. Banyak cerita dalam Wayang didasarkan pada mitologi Hindu dan epik-epik seperti Mahabharata dan Ramayana, yang membantu menjaga warisan budaya dan tradisi lisan dari generasi ke generasi. Pertunjukan Wayang juga sering kali dilakukan dalam bahasa Jawa klasik atau Kawi, yang merupakan bentuk bahasa kuno yang masih terus dipelajari dan dilestarikan.

Namun, meskipun kekayaan budaya Wayang, kita juga perlu menghadapi tantangan dalam mempertahankan warisan ini di era modern. Perkembangan teknologi dan pergeseran minat masyarakat dapat mengancam kelangsungan Wayang sebagai bentuk seni tradisional. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendukung dan mempromosikan Wayang, baik melalui pendidikan, pertunjukan, dan upaya pelestariannya.


M. Firman Hakiki/Vokaloka

Perspektif Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Hubungannya dengan Agama

VOKALOKA.COM - Islam sebagai agama wad'un ilāhiyyun, senantiasa sejalan dengan budaya masyarakat selama budaya tersebut tidak bertentangan dengan doktrin Islam, karena doktrin tersebut memasuki masyarakat dan mewujudkan diri dalam konteks sosial budaya (Islamicate) pada masing-masing wilayah atau kawasan.

Hasil budaya tersebut menjadi kekayaan umat Islam dan menjadi peradaban yang spesifik. Agama merupakan sebuah sistem nilai yang memuat sejumlah konsepsi mengenai konstruksi realitas, yang berperan besar dalam menjelaskan struktur tata normatif dan tata sosial serta memahamkan dan menafsirkan dunia sekitar.

Sementara kebudayaan merupakan ekspresi cipta, karya, dan karsa manusia yang berisi nilai-nilai dan pesan-pesan religiusitas, wawasan filosofis dan kearifan lokal (local wisdom). Agama maupun kebudayaan, keduanya memberikan wawasan dan cara pandang dalam menyikapi kehidupan sesuai kehendak Tuhan dan kemanusiaannya.

Agama melambangkan nilai ketaatan kepada tuhan, sedangkan kebudayaan mengandung nilai dan simbol supaya manusia bisa dinamis dalam kehidupannya. Keberadaan sistem agama yang melingkupi masyarakat, mengandung makna kolektifitas yang saling memberi pengaruh terhadap tatanan sosial keberagamaan secara totalitas, namun tidak dapat dipandang sebagai sistem yang berlaku secara abadi di masyarakat. 

Namun, terkadang dialektika antara agama dan budaya berubah menjadi ketegangan karena budaya sering dianggap tidak sejalan dengan agama sebagai ajaran ilahiyat yang bersifat absolut.
Islam secara teologis, merupakan sistem nilai dan ajaran yang bersifat ilahiyah dan transenden. Sedangkan dari aspek sosiologis, Islam merupakan fenomena peradaban, kultural dan realitas sosial dalam kehidupan manusia. Dialektika Islam dengan realitas kehidupan sejatinya merupakan realitas yang terus menerus menyertai agama sepanjang sejarahnya.
Sejak awal kelahiran-nya, Islam tumbuh dan berkembang dalam suatu kondisi yang tidak hampa budaya. realitas dalam kehidupan ini, memiliki peran yang cukup signifikan dalam mengantarkan Islam menuju perkembangannya yang aktual sehingga sampai pada suatu peradaban yang mewakili dan diakui oleh masyarakat dunia.

Namun tidak berarti bahwa Islam, budaya, serta hasil budaya dari agama masa lampau dapat disamakan, walaupun sebagian ulama dan cendekiawan muslim memposisikan sama. Dalam hal ini merujuk misalnya pada Q.S. al-baqarah/ 2:62;

"Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

Keanekaragaman budaya lokal merupakan potensi sosial yang dapat membentuk karakter dan citra budaya tersendiri pada masing-masing daerah, serta merupakan bagian penting bagi pembentukan citra dan identitas budaya suatu daerah.

Keanekaragaman merupakan kekayaan intelektual dan kultural sebagai bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan. Seiring dengan peningkatan teknologi dan transformasi budaya ke arah kehidupan modern serta pengaruh globalisasi, warisan budaya dan nilai-nilai tradisional masyarakat adat tersebut menghadapi tantangan terhadap eksistensinya.

Budaya lokal ini muncul saat penduduk suatu daerah telah memiliki pola pikir dan kehidupan sosial yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan yang membedakan mereka dengan penduduk yang lain. Berpijak pada keragaman budaya di sejumlah daerah tersebut maka munculah kesatuan budaya yang disebut budaya nasional, yang pada dasarnya digali dari kekayaan budaya lokal. Budaya lokal merupakan nilai-nilai lokal hasil budi daya masyarakat suatu daerah yang terbantuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu.

Budaya lokal tersebut bisa berupa hasil seni, tradisi, pola pikir, atau hukum adat. Karena itu, pada dasarnya setiap komunitas masyarakat memiliki budaya lokal (local wisdom), ini terdapat dalam masyarakat tradisional sekalipun terdapat suatu proses untuk menjadi pintar dan berpengetahuan (being smart and knowledgeable). Budaya lokal berisi berbagai macam kearifan lokal (pengetahuan lokal) yang digunakan oleh kelompok manusia menyelenggarakan penghidupannya.

Disinilah makna dan peran penting studi keagamaan di Perguruan Tinggi Islam khususnya untuk melakukan progressif untuk menata ulang perannya sebagai kekuatan studi Islam. Tidak hanya dalam tataran  simbolistik belaka, tetapi yang sangat urgen harus menjadi agen terdepan mengawal segala bentuk arus perubahan budaya lokal masyarakat dalam berbagai dimensinya. Lebih dari pada itu, harus terjewantahkan ke dalam pola pemikiran yang ingklusif dan eksklusif dalam memandang realitas empiris yang mengitari kehidupan sosial-keagamaan.

Nurul Alfiani /Vokaloka

Mengatasi Stereotip dan Mencapai Kesetaraan Gender dalam Karier: Peran Wanita yang Makin Berkembang

VOKALOKA.COM - Kesetaraan gender adalah hak asasi yang fundamental bagi setiap individu. Hak untuk hidup dengan martabat, bebas dari ketakutan, dan memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan hidup berlaku sama bagi laki-laki maupun perempuan.

Sayangnya, hingga saat ini masih terdapat pandangan di masyarakat yang meremehkan perempuan dan menganggap mereka hanya sebagai sosok pelengkap. Perempuan seringkali dianggap lemah dan dihadapkan pada tuntutan peran sebagai ibu rumah tangga, sehingga takut untuk mengejar karir.

Namun, seiring dengan kemajuan zaman, modernisasi, dan gerakan emansipasi wanita, pandangan dan peran perempuan mulai mengalami pergeseran. Terutama dalam bidang ekonomi, partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi mengalami peningkatan yang signifikan.

Perempuan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada suami dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Mereka mulai memikirkan pendapatan pribadi sebagai bentuk perhatian terhadap keberlangsungan hidup keluarga.

Motivasi dan tujuan bekerja juga dapat berbeda antara pria dan wanita. Bagi pria, bekerja seringkali dianggap sebagai kewajiban sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Sementara bagi wanita, terutama yang sudah menikah, bekerja bisa menjadi kontribusi ekonomi bagi keluarga.

Keberhasilan karir perempuan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Dukungan Keluarga: Dukungan keluarga sangat penting. Sebelum menikah, perempuan harus berdiskusi dengan pasangannya mengenai keputusan untuk tetap bekerja atau tidak setelah menikah.

2. Mandiri dan Produktif: Perempuan perlu memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan produktif, bahkan jika tidak berada di kantor. Hal ini berarti perempuan harus memiliki pengetahuan tentang teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk kepentingan pekerjaan.

3. Manajemen Waktu: Sebagai seorang ibu, perempuan perlu menjaga keseimbangan antara karir dan keluarga. Kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik menjadi kunci dalam menjalankan kedua peran tersebut.

Dalam mencapai kesetaraan gender dalam karier, penting bagi masyarakat untuk menghormati dan memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan. Masyarakat juga perlu mengubah persepsi dan stereotip yang meremehkan perempuan sehingga mereka dapat mengembangkan potensi penuh mereka dan berkontribusi secara aktif dalam berbagai bidang kehidupan.


M.Firman Hakiki/Vokaloka

Dampak Abrasi, Ratusan Hektar Daratan di Utara Jabar Hilang


VOKALOKA.COM - Perubahan Iklim yang terjadi  belakangan ini memicu terjadinya abrasi yang menelan sekitar 700 hektar pesisir pantai di bagian utara Jawa Barat mengakibatkan kerusakan lingkungan disekitarnya pada Jum'at, (16/06/2023). 

Pemanasan global di sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab semakin berkurangnya daratan sehingga memicu bertambahnya intensitas volume air di lautan lantaran mencairnya es di wilayah kutub utara. 

Atas hal tersebut, masyarakat di pesisir utara di buat gelisah lantaran tempat tinggal mereka yang berada di tepi pantai kini telah terendam air laut.

Berdasarkan penuturan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, wilayah yang terdampak atas berkurangnya daratan di pesisir pantai Muaragembong meliputi kabupaten Bekasi, Subang, Garut, hingga Cirebon. 

Disamping itu, PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebutkan telah mengerahkan berbagai upaya dalam menangani dampak abrasi ini salah satunya dengan menanam mangrove secara berkala. 

"Pertama Secara lingkungan, kita upayakan penanaman mangrove terus di laksanakan. Minggu lalu, kita baru tanam lima ribu barang bersama TNI dan setiap bulannya oleh TNI AL. Kedua jangka jauhnya kita akan mematangkan masalah tata ruang di sana". ujar Dani Ramdan

Beliau juga menegaskan terkait permasalahan di Muaragembong sebagian besar adalah tarik menarik status lahan, yakni antara tanah negara dengan tanah milik. 

Akan tetapi, pemerintah kabupaten Bekasi saat ini tengah melakukan proses pendataan yang mencakup tanah milik pemerintah daerah, pemukiman warga, dan milik negara melalui program Kehutanan Sosial. 



Nisa Fadhilah/Vokaloka

Antara Flexing dan Personal Branding

VOKALOKA.COM - Manusia di era digital dalam setiap harinya tidak bisa luput dari media sosial. Seolah media sosial menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia saat ini. Media sosial menjadi wadah untuk saling berbagi informasi dengan bentuk yang lebih praktis, tetapi dalam media sosial sering juga menjadi tempat pamer bagi sebagian besar orang. Fenomena ini biasa disebut flexing.

Belakangan ini, muncul isu mengenai perbuatan flexing yang dilakukan oleh putra pejabat. Hal ini menimbulkan pertanyaan terhadap normalitas kekayaan yang dimiliki oleh seorang pejabat. Selain itu, flexing sudah ramai dilakukan oleh para influencer, baik di media sosial atau platform lainnya. Bahkan saat ini masyarakat umum juga ikut sebagai pelaku dalam hal tersebut.

Flexing dilakukan dengan tujuan tertentu, misalnya untuk menunjukkan status atau derajat sosialnya, menunjukkan keterampilan atau kemampuan yang dimiliki, hingga memberikan kesan baik bagi orang lain. Menurut pakar bisnis Rhenald Kasali, flexing banyak digunakan sebagai strategi pemasaran. "Walaupun flexing jadi salah satu strategi marketing yang dilakukan untuk menarik konsumen, tetapi masih banyak strategi lain yang jauh lebih baik dibanding flexing berlebihan," kata Rhenald.

Pernyataan di atas menyebutkan bahwa flexing sebagai strategi pemasaran, akan tetapi ada istilah lain yang lebih tepat untuk digunakan dalam hal tersebut. Personal branding merupakan praktek untuk memberikan label atau ciri khas bagi diri sendiri atas suatu pencapaian dan karir yang dimiliki. Kedua istilah tersebut, yakni flexing dan personal branding memang memiliki kemiripan, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut adalah perbedaan antara flexing dan personal branding.

Pertama, flexing memiliki konotasi negatif. Perbuatan flexing dapat menimbulkan sifat iri, sehingga banyak orang membandingkan kehidupan realitanya dengan kehidupan yang dimiliki oleh pelaku flexing. Sedangkan personal branding berkonotasi terbalik. Personal branding dilakukan untuk menumbuhkan motivasi dari orang lain dan memperkenalkan diri sesuai dengan yang ditampilkan.

Kedua, pelaku flexing ingin menampilkan apapun, bahkan sesuatu yang bukan milik pelaku. Pelaku flexing cenderung haus akan validasi dari orang lain. Bahkan untuk mendapatkan validasi dari orang lain, pelaku flexing rela untuk mengakui sesuatu yang bukan dimilikinya dan tidak sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan personal branding hanya menampilkan sesuai dengan yang dimiliki secara apa adanya.

Ketiga, dari kacamata Islam flexing dihukumi haram. Flexing dalam hal ini menjadi salah satu bentuk dari perbuatan takabbur, yang mana takabbur merupakan salah satu perbuatan tidak terpuji.

Demikian perbedaan antara istilah flexing dan personal branding. Pada intinya flexing dan personal branding memiliki tujuan yang berbeda. Flexing bertujuan untuk mendapatkan pengakuan atau validasi dari orang lain. Sedangkan personal branding bertujuan untuk memberikan label terhadap diri sendiri atas suatu hal yang dicapai. Meskipun demikian, keduanya tetap memiliki kesamaan, yaitu sama-sama untuk menunjukkan suatu hal kepada khalayak.


Naswa N/Vokaloka

Childfree Adalah Pilihan

VOKALOKA.COM - Menikah kemudian memiliki anak dan membangun keluarga yang bahagia adalah hal yang lazim dilakukan di Indonesia sehingga akan dianggap aneh jika tidak melakukan hal tersebut. Namun, saat ini mulai banyak yang merasa jika menikah tidak harus memiliki anak yang ramai disebut childfree.

Keputusan childfree ini masih dianggap sebagai keputusan yang tidak umum di Indonesia. Anggapan yang mengaitkan rezeki dan anak dalam budaya Indonesia membuat childfree masih tidak bisa diterima oleh generasi tua.

Masyarakat yang menentang childfree berpikir jika tujuan menikah adalah untuk ibadah dan memiliki keturunan. Jika tidak memiliki anak maka tujuan utama dari menikah akan hilang dan dianggap sebagai pribadi yang egois karena memiliki kemampuan dan kesempatan untuk memiliki anak malah memilih untuk tidak memiliki anak.

Di Indonesia dengan masyarakat yang masih sangat konservatif dan pola pikir yang menganalogikan antara anak dan rezeki membuat childfree masih sangat sulit diterima di Indonesia.

Memilih untuk childfree maupun memiliki anak adalah keputusan masing-masing yang dipilih dengan banyak sekali pertimbangan. Hal ini tidak dapat dikatakan egois jika ada yang melatarbelakangi keputusan tersebut.

Beberapa orang mungkin akan merasa jika childfree tidak dapat diterima karena sejatinya bagi beberapa orang menikah kemudian memiliki anak adalah kewajiban yang harus dijalani. Namun, saat ini ada yang lebih memilih untuk memprioritaskan kebahagiaan diri sendiri daripada menikah dan memiliki anak. Karena melahirkan, merawat, dan membesarkan anak tidak mudah. Maka, setiap orang dapat memiliki pilihan hidupnya sendiri dengan memahami resiko dan konsekuensi yang akan ditanggung.

Anak tidak meminta untuk dilahirkan dan anak tidak dapat memilih siapa orangtuanya. Namun, sebagai orangtua kita dapat memilih akan menjadi orangtua seperti apa bagi anak kita nanti.


Naswa Nathania/Vokaloka