Eksplorasi Alam dan Seni di NuArt Sculpture Park Bandung

NuArt Sculpture Park merupakan sebuah galeri seni karya I Nyoman Nuarta, sang maestro pemahat dan pematung internasional. Galeri seni yang berlokasi di Jl. Setra Duta Raya No.L6, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Bandung, ini menggabungkan konsep antara seni dan alam. Terletak di tempat yang sunyi, galeri ini menciptakan suasana yang semakin syahdu sambil menikmati mahakarya I Nyoman Nuarta yang mampu membelalakan mata.

Ratusan patung dan lukisan dipamerkan di galeri seni ini, baik di area indoor maupun outdoor. Area indoor terdiri dari tiga lantai. Karya seni di lantai pertama terbilang cukup besar dan tinggi, didominasi oleh patung-patung yang memiliki detail sangat rinci di setiap bagiannya. Jika dilihat dari dekat, patung-patung ini terbuat dari bahan tembaga dan kuningan, ada pula yang terbuat dari susunan kayu yang membentuk bagian patung. Di lantai pertama ini, kita dapat melihat miniatur Candi Borobudur dan lukisan yang menggambarkan proses pembangunan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang merupakan mahakarya bersejarah karya I Nyoman Nuarta.

Karya seni di lantai kedua dan ketiga terdiri dari patung-patung dan lukisan yang ukurannya tidak begitu besar seperti di lantai pertama. Namun, jumlah patung di lantai kedua dan ketiga ini terbilang lebih banyak. Beberapa patung wanita berwarna putih terbuat dari bahan kawat, besi dan logam, terasa begitu nyata. Terdapat salah satu patung yang menggambarkan beberapa orang yang sedang meminum minuman keras di tangga, hasil karya Nuarta yang satu ini sangat menakjubkan dan begitu indah filosofinya karena mengambil inspirasi dari kehidupan masyarakat.

Karya epik lainnya dari I Nyoman Nuarta yang dapat kita lihat di NuArt Gallery yaitu patung berjudul "Nightmare", yang konon terinspirasi dari kerusuhan terhadap etnis Tionghoa yang pernah terjadi di Jakarta pada tahun 1998. Patung berukuran cukup besar ini berwarna hitam dengan campuran gold, menggambarkan seorang perempuan yang sedang berbaring. Sangat unik! Patung ini berbeda dengan patung lain yang umumnya memiliki posisi vertikal, dan hal ini karena Nuarta terinspirasi dari sejarah kelam Indonesia.

Bentuk-bentuk patung yang begitu realistis disertai informasi tentang setiap karya, seperti judul, bahan pembuatan, ukuran, dan tahun pembuatan. Beberapa karya lainnya di NuArt Gallery yaitu patung Nirankara, Surrender, miniatur GWK, Durjana, Doa, Shark Fin Soup dan karya lainnya yang terletak di indoor maupun outdoor galeri. Pengunjung juga dapat melihat lukisan berukuran besar di dinding galeri yang menggambarkan wajah pemilik galeri ini, yaitu I Nyoman Nuarta.

Selain karya-karya yang dipamerkan di galeri, pihak NuArt juga mengajak para pengunjung untuk menonton film pendek di Teater NuArt Sculpture Park. Karena letak teater yang cukup tersembunyi, staf NuArt akan mengarahkan para pengunjung untuk masuk ke teater tersebut. Film yang diputarkan adalah film dokumenter yang menggambarkan kisah  pembangunan NuArt Gallery dan GWK di Bali. Pengalaman yang sangat mengasyikkan, bukan?

Ternyata, karya yang dipamerkan di NuArt bukan hanya hasil karya I Nyoman Nuarta saja. Akan tetapi, Nuarta ingin galeri ini menjadi ruang seni yang dapat menampilkan karya anak bangsa lainnya yang layak untuk diperkenalkan kepada khalayak.

Reporter: Yunita Nuraida

Kamodjan Fillage, Wisata Outdoor Paling Instagramable di Garut

Kamodjan Fillage adalah objek wisata terbaru yang terletak di Garut. Dengan luas sekitar 14 hektar, tempat ini mengusung konsep alam yang menampilkan keindahan pemandangan sekitar. Berbagai spot foto yang Instagramable siap memanjakan pengunjung, terutama para penggemar fotografi.

Terletak di Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, destinasi ini menawarkan pemandangan menakjubkan dari perbukitan sekitar, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai dan berfoto. Dengan harga tiket masuk hanya Rp15.000 per orang, Kamodjan Fillage memberikan akses yang terjangkau untuk menikmati berbagai fasilitas.

Kamodjan Fillage menawarkan berbagai atraksi menarik, salah satunya adalah Colloseum Adu Domba, yang memberikan pengalaman budaya Sunda yang unik. Selain itu, ada juga Pusat Permainan Tradisional yang memungkinkan pengunjung mengenang dan mencoba permainan rakyat khas Indonesia.

Tak hanya budaya, pengunjung juga dapat menikmati wisata alam modern di Greenhouse dan Garden Kitchen. Tempat ini menampilkan kebun yang indah dan menyajikan masakan segar dari hasil bumi lokal. Bagi pengunjung yang mencari pengalaman lebih glamor, Glamour Camp menawarkan suasana camping yang nyaman namun tetap dekat dengan alam. Sementara itu, bagi pecinta kuliner, Restoran Sunda di Kamodjan Fillage menyajikan makanan tradisional khas Sunda yang lezat.

Tak hanya itu, ada juga wahana seru seperti Becak Terbang, Flying Fox, dan Area Permainan Anak yang menjamin kesenangan untuk seluruh keluarga.
Kamodjan Fillage dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, termasuk toilet umum, kantin, spot foto, mushola, dan berbagai fasilitas umum lainnya menjadikan tempat ini nyaman untuk dikunjungi.

Secara keseluruhan, Kamodjan Fillage adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi bersama keluarga. Dengan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan berbagai wahana menarik, tempat ini menawarkan pengalaman liburan yang memuaskan. Kunjungan ke sini pasti akan menjadi momen berharga bersama orang-orang tercinta.

Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, Kamodjan Fillage siap menjadi destinasi liburan yang tak terlupakan bagi anak-anak muda maupun keluarga.

Reporter: Zidan Muhammad Sirojudin

Pemkot Bandung Sukses Gelar Forkopimda Cup 2024

VOKALOKA.COM, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, dibantu oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandung kembali mengadakan kegiatan turnamen sepak bola Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cup 2024 di SOR Sepakbola Lodaya Bandung. Kegiatan diadakan selama dua hari berturut-turut pada Selasa dan Rabu tanggal 29-30 Oktober 2024.

Forkopimda Cup 2024 dibuka oleh Pj walikota Bandung, A. Koswara. Dia mengatakan bahwa bahwa latar belakang dan tujuan kegiatan ini adalah untuk ajang silaturahmi dan kolaborasi yang semakin meningkat, serta untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan semangat dalam melayani masyarakat.

"Kita manfaatkan turnamen ini sebagai bagian untuk penguatan Forkopimda dan untuk menjaga silaturahmi. Saya harap tahun depan, selain sepak bola, juga bisa dilaksanakan kegiatan seperti catur atau tenis meja," ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Eddy Marwoto, mengatakan bahwa kegiatan Forkopimda Cup 2024 merupakan kegiatan ke-8 yang rutin dilaksanakan oleh Dispora Bandung. "Turnamen sepak bola ini yang ke-8. Alhamdulillah, kita masih bisa melaksanakannya dengan lancar," ucapnya.

Forkopimda Cup 2024 diikuti oleh beberapa pimpinan daerah Kota Bandung, seperti Pemerintah Kota Bandung, Pengadilan Negeri Bandung, Kejaksaan Negeri Bandung, Polrestabes Bandung, KODIM, Lanal Bandung, Lanud Bandung dan DPRD Kota Bandung.

Pertandingan pertama diawali oleh tim Pemerintah Kota Bandung yang melawan DPRD Kota Bandung dengan skor 10-1. Babak semi final diadakan di Stadion Sidolig Bandung di mana tim yang masuk semi final adalah Pemerintah Kota Bandung, Kejaksaan Negeri Bandung, Polrestabes Bandung, dan Pengadilan Negeri Bandung.

Setelah selesai pertandingan semi final, tim yang masuk ke final adalah tim dari Pemerintah Kota Bandung dan Pengadilan Negeri Bandung, serta dimenangkan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan perolehan skor yang tipis, yaitu 1-0.
 
Reporter: Tiara Ayu

Sosialisasikan Pajak Kendaraan, Desa Cileunyi Wetan Adakan Rapat Koordinasi RT/RW Bersama Bapenda Jawa Barat



VOKALOKA.COM, Bandung - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pajak kendaraan, Pemerintah Desa Cileunyi Wetan menggelar rapat koordinasi bersama para Ketua RT dan RW pada Selasa (22/10/2024). Rapat ini  melibatkan kolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, serta beberapa instansi terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jawa Barat.

Ayi Pendi Warsono, perwakilan dari pihak desa, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan informasi penting terkait layanan administrasi yang bisa diakses oleh masyarakat. Setiap bulan, pertemuan rutin ini membahas topik yang berbeda-beda, mulai dari pelayanan RT/RW hingga penggunaan surat pengantar. "Setiap bulannya membahas beda-beda, setiap pertemuan membahas tentang pelayanan RT/RW, surat pengantar," ujar Ayi.

Selain itu, Ayi juga menambahkan bahwa di desa ini kini telah tersedia mesin ATM pajak yang bisa digunakan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan secara mandiri. "Di sini juga ada mesin ATM yang harus dipergunakan masyarakat," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ayi juga mengingatkan pentingnya pemahaman masyarakat dalam mengikuti setiap sosialisasi yang diadakan. Menurutnya, masih ada warga yang hanya mengangguk di depan saat dijelaskan, tetapi sebenarnya tidak paham. "Terkadang orang itu di depan iya iya saja, tapi padahal di belakang tidak mengerti," kata Ayi dengan nada prihatin.

Tak hanya soal pajak, layanan administrasi kependudukan pun turut menjadi sorotan dalam rapat kali ini. Disdukcapil kini telah beralih ke layanan berbasis online, yang memungkinkan warga mengakses layanan administrasi kependudukan melalui barcode. "Pelayanan administrasi kependudukan beralih ke online, jadi warga masyarakat berhak mengakses melalui barcode," jelas Ayi.

Menurut Ayi, sosialisasi semacam ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memperkaya pengetahuan dan pengalaman terkait berbagai program desa. "Adanya sosialisasi berpengaruh untuk ilmu dan berpengalaman terus, agar mereka tahu program di desa apa saja, juga jika ada pertanyaan-pertanyaan bisa ditanyakan," tutupnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program desa, terutama dalam pembayaran pajak kendaraan yang kini lebih mudah diakses melalui layanan yang disediakan. Dengan sosialisasi berkelanjutan, Pemerintah Desa Cileunyi Wetan dan Bapenda Jawa Barat optimis tingkat kesadaran masyarakat terhadap pajak kendaraan akan meningkat.

Reporter ; Syahrani Khasyifa 5D

Pekan Olahraga Desa Cileunyi Wetan Selesaikan Agenda Tahunan



VOKALOKA.COM, Bandung - Pekan Olahraga Desa (Pordes) di Cileunyi Wetan telah resmi berakhir pada Selasa (29/10/2024) setelah berlangsung selama sembilan hari, dimulai dari hari Sabtu (21/09/2024). Kegiatan tahunan ini diikuti oleh berbagai Rukun Warga (RW) di wilayah Cileunyi Wetan dengan partisipasi antusias dari warga setempat.

Pordes tahun ini tidak hanya menyajikan berbagai kompetisi olahraga, tetapi juga diramaikan dengan hadirnya stand UMKM yang turut memeriahkan acara. Menurut Hildan Maulana, salah satu perwakilan Karang Taruna setempat, acara ini memberikan dampak positif bagi warga dan lingkungan.

"Pendapat dari kami, adanya event Pordes ini yang pertama sangat membantu UMKM daerah, bisa menjalin silaturahmi dengan RW lain, menjaring atlet potensial, dan meningkatkan prestasi olahraga," ujar Hildan.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Pordes tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan sosial antarwarga. Hildan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dan melibatkan lebih banyak partisipasi dari masyarakat.

Menurut Karang Taruna Cileunyi Wetan, Ajang Pordes Cileunyi Wetan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangkitkan semangat olahraga sekaligus memfasilitasi pertumbuhan UMKM setempat.

Reporter : Syahrani Khasyifa 5D