Menjaga Keseimbangan antara Nafsu dan Ketuhanan

Orang yang butuh dunia berbeda dengan orang yang butuh kebenaran di akhir perjalanannya. Seperti itu juga orang yang butuh pemberian Allah dengan orang yang butuh Allahnya tentu akan berbeda dari niat, ucap, sikap, dan tingkahnya.

Artinya, orang yang butuh dunia dan pemberian dunia dari Allah, tentu akan terlihat beda dari tujuan hidup yang dijalani dengan orang yang butuh kebenaran Allah dan Allah semata.

Jika engkau memulai langkah hidupmu karena dunia, maka engkau hanya akan menjadikan Allah sebagai sandaran kebutuhan nafsumu, bukan tempat berlabuh iman dan cintamu. Sebab iman dan cintamu telah engkau gadaikan untuk dunia.

Hingga saat dunia engkau dapat, Allah hilang dalam butuhmu, dan engkau genggam dunia dengan bangga sebagai jerih payahmu dan kekuatan hidupmu. Wallahu a'lam



Nurul Alfiani /Vokaloka

No comments

Post a Comment