Pelaksanaan Eskul Alat Musik Degung di SDN Sukapura, Palasari Bandung
Manasik Haji TPA se-Sumedang Berlangsung Meriah di IPP Sumedang
Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Bandung Ke 214 Tingkat Kecamatan Cinambo Kota Bandung
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, rangkaian HJKB tahun ini dapat menjadi pesta rakyat dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas sampai ke tingkat RT dan RW. Pada hari rabu ( 25/10/24 ) Kecamatan Cinambo Berpartisipasi Dalam Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Kota Bandung Ke-214 bertempat di Taman Dewi Sartika Balaikota Bandung, kecamatan Cinambo Menampilkan performance dance dan Lagu
Tak hanya itu, kecamatan cinambo juga melaksanakan upacara bendera guna memperingati hari lahirnya kota Bandung yang bertempat di halaman kantor kecamatan cinambo dengan di pimpin langsung oleh camat yaitu Bapak Hakim Satya Budhi, S.A.P. upacara ini juga dihadiri oleh Pejabat Kecamatan yaituCamat, Sekretaris Camat, dan staf kecamatan lainnya.
Beberapa Rangkaian upacara dari mulai pembacaan Sejarah kota bandung, pembacaan Pancasila, pembacaan UUD 1945, serta ada pembawa pataka lambang daerah kota Bandung dan diakhir kegiatan upacara selesai ada penghargaan dari sejumlah petinggi instansi mulai dari camat, kepolisian, dan TNI kepada petugas upacara lainnya yang merupakan anak sekolah.
Penulis : Rian Permana
Sukseskan Pemilukada 2024, KPU-D Kelurahan Cipadung Kulon Berikan Arahan dan Koordinasi Untuk Para Anggota KPPS
Tabligh Akbar Di Kelurahan Cipadung Kulon Peringati Maulid Nabi
Anggota KPPS TPS 006 Kelurahan Cipadung Kulon Adakan Sosialisasi KPPS
Destinasi Kuliner Taman Saparua Kota Bandung
VOKALOKA.COM,Bandung - Eksistensi kuliner di Saparua, Kota Bandung, semakin berkembang pesat, menjadikannya salah satu destinasi kuliner yang menarik. Taman Saparua menjadi tempat favorit bagi para pengunjung untuk menikmati berbagai hidangan khas Nusantara, mulai dari makanan tradisional Sunda hingga kuliner modern yang menggugah selera.
Taman Saparua menawarkan berbagai macam kuliner, termasuk makanan khas Sunda dan hidangan dari daerah lain di Indonesia.Warung utem menjadi salah satu tempat sarapan favorit, menyajikan nasi kuning yang lezat setelah berolahraga di GOR Saparua.Saparua Park dikenal sebagai destinasi kuliner malam yang seru, dengan banyak pilihan makanan yang bisa dinikmati sambil bersantai.
Di Saparua Park terdapat puluhan tenant yang menjual berbagai makanan dan minuman, dari makanan ringan hingga berat.Kuliner di Taman Saparua seringkali ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan, menjadi tempat yang tepat untuk berburu kuliner.
GOR Saparua tidak hanya menjadi tempat olahraga, tetapi juga menjadi pusat kegiatan kuliner dan komunitas.The Kamasan Coffee menjadi salah satu ruang komunitas yang mendukung pelaku usaha kuliner di tengah tantangan yang dihadapi.Dengan berbagai pilihan kuliner yang menggiurkan, Saparua di Kota Bandung menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kuliner.
Penulis : Syahrul Abdul Wahab
Pemberdayaan Anggur Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
VOKALOKA.COM - Bandung - Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, proyek pemberdayaan anggur telah diluncurkan . Program ini bertujuan untuk memajukan industri anggur lokal melalui pelatihan petani,pemberdayaan tanaman anggur dan pengenalan praktik pertanian berkelanjutan.
Dengan dukungan pemerintah setempat, para petani anggur mendapatkan akses lebih baik terhadap pengetahuan teknis dan peralatan modern. Selain itu, program ini juga memberikan insentif keuangan untuk mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk anggur.
Dampak positif dari pemberdayaan ini tidak hanya terlihat dalam peningkatan hasil panen, tetapi juga dalam meningkatnya kualitas anggur yang dihasilkan. Para petani yang terlibat dalam program ini melaporkan peningkatan pendapatan mereka dan adopsi praktik pertanian yang ramah lingkungan.
Tidak hanya menjadi sumber pendapatan ekonomi, industri anggur yang diberdayakan juga turut mendukung pariwisata lokal. Pusat-pusat anggur menjadi destinasi populer bagi.tertarik untuk mengetahui proses produksi anggur dari dekat. Daun anggur dibuat menjadi kripik dan kerupuk, kemudian Anggur yang dijadikan alkohol, ada juga sisa anggur ya?..ng dijadikan kopi
Pemberdayaan anggur bukan hanya tentang meningkatkan hasil pertanian tapi juga dapat mengurangi pengangguran di daerah kecamatan Bandung Kidul, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Melalui kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pihak swasta, diharapkan industri anggur dapat terus berkembang, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat lokal, dan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Penulis : Syahrul Abdul Wahab
Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di Kelurahan Cisurupan
Giat Pengkaderan Kelurahan Pakemitan Laksanakan Pembukaan Acara Pelatihan Konseling PMBA bagi Kader Posyandu
Camat Ujung Berung: Pilkada Tahun ini Lebih Sunyi
Budidaya Maggot : Kelurahan Mekarmulya Kelola Sampah Dengan Budidaya Maggot
VOKALOKA.COM, Bandung- Kelurahan Mekarmulya, Kota Bandung, tengah bersemangat mengolah sampah organik dengan cara yang unik dan ramah lingkungan, Kamis (21/11/2024). Melalui program "budidaya maggot", pemerintah beserta warga setempat memanfaatkan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau maggot untuk mengurai sampah organik menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi.
Program ini diinisiasi oleh kelurahan mekarmulya yang peduli terhadap lingkungan dan ingin mencari solusi untuk mengatasi masalah sampah organik yang menumpuk. Maggot, yang dikenal sebagai mesin pengurai sampah organik, dipilih karena kemampuannya dalam mengurai sampah dengan cepat dan efisien.
"Kami ingin mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke TPA dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat," ujar Maman salah satu penggagas program Maggot Beraksi.
Proses pengolahan sampah organik dengan maggot terbilang sederhana. Sampah organik seperti sisa makanan, kulit buah, dan daun-daun dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam wadah khusus. Maggot kemudian dilepaskan ke dalam wadah tersebut dan akan memakan sampah organik dengan rakus.
Dalam waktu sekitar 10-14 hari, maggot akan mengurai sampah organik menjadi fraksi organik yang kaya nutrisi dan kotoran maggot yang dapat dijadikan pupuk kompos. Pupuk kompos hasil olahan maggot ini kemudian dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di sekitar lingkungan.
Program Maggot Beraksi tidak hanya bermanfaat dalam mengolah sampah organik, tetapi juga memberikan beberapa keuntungan. Satu diantaranha yaitu menghasilkan pupuk kompos berkualitas yang kaya akan nutrisi dan dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Keberhasilan program Budidaya Maggot di Kelurahan Mekarmulya menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan metode pengolahan sampah organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan maggot, sampah organik dapat disulap menjadi pupuk berkualitas yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi warga.
reporter : Riki Rachmat
Sang Jurnalis Independen Yang Menulis Kisahnya Sendiri
VOKALOKA.COM, Bandung, – Di era digital yang serba cepat, di mana berita berseliweran di berbagai platform, sosok Bapak Teguh berdiri tegak sebagai jurnalis independen yang mengelola beritanya sendiri. Dengan tekad bulat dan semangat yang tak kenal lelah, ia menelusuri jejak-jejak peristiwa, merangkum fakta, dan menyajikannya kepada publik melalui platform berita miliknya sendiri.
Teguh bukanlah jurnalis sembarangan. Ia memiliki pengalaman panjang di dunia jurnalistik, pernah bernaung di media besar, dan memiliki segudang pengetahuan tentang dunia pers. Namun, hasratnya untuk menghadirkan berita yang independen dan berimbang membawanya untuk merintis jalan sendiri.
"Saya ingin bebas menulis apa yang saya yakini benar, tanpa harus terbebani oleh kepentingan pihak tertentu," ujar Bapak Teguh saat ditemui di kediamannya.
Dengan platform berita miliknya sendiri, Bapak Teguh memiliki kebebasan penuh untuk memilih topik yang ingin ia tulis. Ia fokus pada isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan yang dianggapnya penting untuk disuarakan. Ia juga tak segan untuk mengkritik kebijakan pemerintah atau pihak-pihak yang dianggapnya melanggar norma dan etika.
"Saya percaya bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan keadilan," tegas Teguh.
Menjalankan platform berita sendiri bukanlah hal yang mudah. Bapak Teguh harus merangkap berbagai peran, mulai dari mencari berita, menulis, mengedit, hingga mempromosikan. Ia juga harus berjuang untuk mendapatkan kepercayaan publik dan membangun reputasi.
"Tantangannya banyak, tapi saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik," ujar Teguh.
Dedikasi dan semangat Bapak Teguh patut diacungi jempol. Ia menjadi inspirasi bagi jurnalis muda yang ingin berkarya secara independen dan memiliki suara sendiri. Kisah Bapak Teguh membuktikan bahwa jurnalistik yang bebas dan berintegritas masih bisa eksis di tengah arus informasi yang deras.
Reporter : Riki ilham
Lengser Badheur dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Disambut Hangat Oleh Warga Cibiru
Menggali Kembali Potensi Pengolahan Kotoran Kerbau di Kelurahan Cisurupan
VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Cisurupan, yang dikenal dengan aktivitas budidaya hewan ternaknya, pernah memiliki program inovatif berupa pengolahan kotoran kerbau di kawasan dekat Bukit Mbah. Program ini bertujuan untuk mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik berkualitas yang diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pada awal pengelolaannya, proyek ini menjadi solusi penting untuk mengatasi masalah limbah yang selama ini kurang dikelola dengan baik. Dengan peralatan sederhana, kotoran kerbau yang biasanya dibuang begitu saja berhasil diubah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Selain ramah lingkungan, pupuk organik ini juga dinilai efektif untuk meningkatkan kualitas tanah pertanian lokal.
Namun, potensi besar dari proyek ini belum sepenuhnya terealisasi. Beberapa tantangan seperti kurangnya perawatan fasilitas, minimnya pendanaan, hingga lemahnya manajemen jangka panjang membuat kelanjutan program ini terhambat. Padahal, lokasi yang berada di dekat Bukit Mbah memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan lebih jauh.
Selain menjadi pusat pengolahan limbah ternak, area ini sebenarnya memiliki peluang untuk dijadikan kawasan wisata edukasi. Dengan konsep ini, masyarakat umum dapat diajak melihat proses pengolahan limbah menjadi pupuk organik sambil belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Pupuk organik yang dihasilkan juga bisa dipasarkan langsung kepada pengunjung sebagai bentuk pengembangan ekonomi lokal.
Masyarakat Cisurupan berharap ada langkah nyata dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk menghidupkan kembali program ini. Dengan pembenahan fasilitas, pelatihan sumber daya manusia, serta dukungan dana yang memadai, pengolahan kotoran kerbau di Cisurupan berpeluang menjadi proyek percontohan dalam pengelolaan limbah berkelanjutan.
Potensi ini seharusnya tidak dibiarkan begitu saja. Dengan pengelolaan yang tepat, kawasan di sekitar Bukit Mbah dapat menjadi simbol keberhasilan masyarakat Cisurupan dalam mengoptimalkan sumber daya lokal demi lingkungan yang lebih baik dan kesejahteraan bersama.
Penulis : Salsabila Amani Sa'diyah
Kelurahan Cisurupan Menggelar Penyaluran Insentif Untuk Para Pekerja
Kelurahan Sukapura Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah
Sosialisasi Sampah Oleh Staf Kantor Kecamatan Cinambo Kepada Masyarakat Setempat
Reporter : Rian Permana
Kelurahan Palasari Bagikan Beras dari Bulog Untuk Masyarakat Setempat
VOKALOKA, Bandung - Kelurahan Palasari melaksanakan pembagian beras kepada warga yang kurang mampu, dengan menyediakan pasokan beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog), pada Kamis (28/11/2024). Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kelurahan Palasari.
Menurut Rangga, seorang staf pelayanan di Kelurahan Palasari, pembagian beras ini secara khusus ditujukan kepada warga yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
"Tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga merupakan tindakan konkret dari pemerintah setempat dalam mendukung kesejahteraan warga di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi," ungkapnya.
Sebagai mitra dari kegiatan ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) memberikan dukungan pasokan beras untuk memastikan keberlanjutan program bantuan sosial ini.
Pembagian beras ini menerima sambutan positif dari warga Kelurahan Palasari, yang menganggapnya sebagai bantuan yang sangat berarti dalam menjaga ketahanan pangan dan memastikan akses makanan yang memadai bagi mereka yang membutuhkan.
Dengan tingginya antusiasme ini, pembagian beras dari Bulog tidak hanya menjadi bantuan materiil, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di Kelurahan Palasari. Itu menjadi contoh nyata bagaimana bantuan sosial dapat membawa harapan dan kegembiraan kepada masyarakat yang membutuhkan. Rangga juga menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini, mencerminkan dukungan pemerintah setempat dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Kelurahan Palasari berkomitmen untuk terus mengupayakan berbagai program kesejahteraan sosial guna mendukung masyarakat yang kurang beruntung di wilayah tersebut.
Reporter : Zulfan Syah Arrasyady