Cekdam: Pesona Tersembunyi di Kecamatan Pamulihan dengan Vibes Luar Negeri
Indramayu, Aku Pulang
Terik matahari memanggil tubuhku untuk menikmatinya, sembari menyambut percikan air laut sebagai ucapan selamat datang. Menapaki tangga satu demi satu menuju pedestrian lautan Karangsong demi menuju saung yang sedari tadi mengayunkan tangan untuk mengajak berteduh dari sengatan matahari.
Makan siang di hidangkan terlebih dahulu sebelum menjajaki hutan bakau yang sekaligus penjaga pantai karangsong, menu makan kali ini dengan lauk andalan di kota kelahiranku adalah nasi lengko legendaris dari zaman kerajaan majapahit, di lumuri bumbu kacang dengan sedikit toping tahu, tempe, mentimun, tauge, dan daun kucai yang semakin membuat romantis rasanya.
Indera penglihatanku seketika takjub dengan senja di selorong air laut itu; indah bermakna. Tanpa pikir panjang aku melaju sambil menarik adik kecilku ke serambi pantai melengkapi kehangatan kami. Menikmati di hari libur hal yang menarik sensasi, perjalanan mengesankan. Tetapi harus tabah menghadapi musim panas di sini, maklum Indramayu termasuk pesisir.
Penulis: Umar Biliqoillah
Mie Bakso Romantis : Enak, Murah, Bikin Ketagihan
Menjelajahi Jejak Geologi di Museum Geologi Bandung
Curug Kembar Kadudampit: Keindahan Alam di Kaki Gunung Gede Pangrango
Lembah Tengkorak Bandung Adalah Surga yang Menakjubkan
Destinasi Wisata Citumang Pangandaran
VOKALOKA.COM,Bandung - Citumang di Pangandaran menjadi salah satu destinasi wisata yang semakin populer, terutama bagi para penggemar petualangan. Aktivitas body rafting di Sungai Citumang menawarkan pengalaman seru dengan trek sepanjang 1,5 hingga 2 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam.
Terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.Jarak sekitar 16 km dari Pantai Pangandaran, mudah diakses oleh wisatawan.Body rafting yang keren di aliran sungai yang jernih.Trekking dan eksplorasi sungai sebagai tambahan aktivitas menarik.Cocok untuk semua usia, mulai dari 5 hingga 70 tahun.
Harga paket body rafting berkisar antara Rp 69.000 hingga Rp 125.000, tergantung pada jenis paket yang dipilih.Tersedia berbagai paket wisata yang mencakup aktivitas seru di sepanjang perjalanan.Keindahan alam sekitar yang memukau, menjadikan Citumang sebagai tempat yang ideal untuk bersantai dan berpetualang.Menjadi destinasi favorit bagi wisatawan, terutama pada akhir pekan.
Citumang di Pangandaran menawarkan pengalaman body rafting yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga aman dan terjangkau. Dengan berbagai aktivitas dan keindahan alam yang ditawarkan, tempat ini layak untuk dikunjungi bagi siapa saja yang mencari petualangan di alam terbuka.
Penulis : Syahrul Abdul Wahab
Kaybun Dimsum Kuliner Favorit di Kota Bandung
Kiara Artha Park: Destinasi Favorit untuk Bersantai di Bandung
Dalam kesibukan kehidupan kota bandung. Kiara artha park hadir sebagai taman yang memberikan ketenangan dan keindahannya. Kiara artha park ini terletak sangat strategis di wilayah bandung tepatnya di kiaracondong, taman ini menjadi tujuan favorit bagi para pengunjung yang ingin beristirahat sejenak dari rutinitas harian mereka. Sore itu, suasana taman dipenuhi dengan tawa anak-anak yang bermain, serta suara beberapa pengunjung yang bercengkrama riang menikmati momen bersama. Beberapa pengunjung juga terlihat duduk santai sambil menikmati camilan dari kafe kecil yang berada di dalam taman. Aroma kopi dan kue segar menyebar di udara, menambah kenyamanan saat menikmati waktu bersantai.
Salah seorang pengunjung yang datang ke kiara artha park Pada (14/12/2024) sore hari, dia mengungkapkan betapa senangnya dia berada di kiara artha park ini dan kecintaannya terhadap jogging di sore hari. "kehidupan saya sangat padat karena kerjaan jadi saya butuh istirahat dari itu semua dengan berkunjung kesini melihat banyak orang berjalan dan melakukan hobi saya jogging membantu saya dalam merilekskan kepenatan saya " ungkap putri aprilia salah satu pengunjung yang datang ke kiara arta
Kiara Artha Park juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Dari sudut taman, pengunjung dapat menikmati keindahan bunga-bunga berwarna-warni dan kolam ikan yang menenangkan. Aktivitas ini membuat banyak orang betah berlama-lama di sana, menjadikan taman ini sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan.
"suasana disini sangat tenang dan menyegarkan. Saya bisa merasakan udara segar sambil berjalan-jalan diantara orang-orang. Dan juga sesekali joging karena saya suka joging di sore hari" tuturnya.
Dalam upaya menjaga keindahan dan kebersihan taman, Kiara Artha Park menerapkan kebijakan tiket masuk yang terjangkau. Harga tiket untuk pengunjung dewasa dan anak-anak hanya dikenakan biaya hanya Rp 10.000. namun kiara artha park memiliki biaya tambahan di setiap kegiatan yang tidak memiliki fasilitas gratis. Seperti menaiki sepeda, skuter dan sepeda listrik yang memiliki tarif berbeda-beda.
"Saya rasa harga tiket masuk Kiara Artha Park sangat terjangkau, hanya Rp 10.000 untuk dewasa dan anak-anak. Ini adalah nilai yang sangat baik, mengingat semua fasilitas dan keindahan alam yang ditawarkan. Dengan harga yang seperti itu, saya bisa menikmati waktu berkualitas. Meskipun terdapat fasilitas yang mengharuskan membayar akan tetapi menurut saya menggunakan fasilitas gratis juga sudah cukup. Saya juga menghargai terkait biaya tambahan untuk kegiatan tertentu. Ini juga penting agar pengunjung bisa merencanakan kunjungan mereka dengan baik. Saya berharap pengelola terus mempertahankan kebersihan dan keindahan taman, sehingga semua pengunjung bisa merasa nyaman dan betah berlama-lama di sini. Ungkap Putri Aprilia
Kunjungan ke Kiara Artha Park pada sore hari menjadi momen berharga bagi banyak orang, termasuk Putri Aprilia yang berbagi pengalamannya. "Saya sangat merekomendasikan taman ini kepada siapa saja yang ingin bersantai dari kesibukan aktivitasnya. Dengan suasana yang tenang dan berbagai fasilitas yang tersedia, Kiara Artha Park adalah pilihan sempurna untuk melepas penat," ujarnya.
Keberadaan Kiara Artha Park di tengah kesibukan kehidupan kota Bandung menjadikannya sebagai tempat yang mengundang pengunjung untuk kembali merasakan kedamaian dan keindahan alam. Setiap kunjungan menjanjikan pengalaman yang menyegarkan dan berkesan.
Penulis: Shofwah Annisa
Liburan Akhir Pekan yang Mengesankan di Stu Patenggang
Tips Perjalanan Tol Laut: Luwuk- Gorontalo & Gorontalo - Bualemo
Takut Transit? Ini Tips untuk Terbang Sendirian ke Gorontalo
Piknik dengan Suguhan Alam Memukau di Pines Jungle Cottage Lembang
Wisata Kuliner Malam di Taman Bumi Orange Cileunyi, Surga Pecinta Makanan
Menikmati Kopi dan Suasana Unik di Tepi Sungai Resto
VOKALOKA.COM, Bandung- Bagi penikmat kopi dan suasana yang nyaman, Tepi sungai resto di Ciwidey adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Kafe yang baru dibuka beberapa bulan lalu ini menawarkan pengalaman unik dengan konsep alam yang menyuguhkan pemandangan air sungai di samping nya
Sejak memasuki kafe, Anda akan disambut dengan aroma kopi yang menggoda. tepi sungai resto menyajikan beragam jenis kopi, mulai dari espresso klasik hingga kopi spesial yang diproses dengan metode cold brew.Bagi yang tidak menyukai kopi, tersedia juga pilihan minuman lain seperti teh, jus, dan minuman ringan.
Di resto pinggir sungai juga menyajikan hidangan berat seperti basi liwet, nasi goreng, soto dan hidangan berat lainnya
Selain kopi dan makanan yang lezat, Tepi sungai resto juga menawarkan suasana yang nyaman dan estetis. Kita akan di suguhkan dengan pemandangan hutan dan aliran sungai yang sangat indah di sebelah dari caffe
Tepi sungai resti buka setiap hari dari 10 pagi hingga 10. malam ,Kafe ini juga menyediakan fasilitas colokan listrik, toilet.
Tepi sungai resto adalah tempat yang ideal untuk bersantai, bekerja, atau bertemu teman. Dengan suasana yang unik dan kopi yang nikmat, kafe ini pasti akan menjadi tempat favorit Anda.
Reporter : Riki Rahmat Ilham
Nikmati Suasana Syahdu Gunung Puntang
Cartil Cimenyan: Surga Kecil di Atas Awan Bandung
Pesona Alam yang Memukau: Sawah Hijau Terbentang di Kaki Gunung Gede Pangrango
Pesona Kolam Hijau di Jantung Desa Cimekar
Cahaya matahari sore menyinari permukaan air, menciptakan bayangan pohon kelapa dan tanaman hijau lainnya yang berdiri kokoh di sepanjang tebing tanah berwarna merah.
Di pinggir kolam, berdiri saung sederhana beratap hijau. Saung ini menjadi tempat berteduh bagi siapa saja yang ingin menikmati suasana desa yang sejuk dan sunyi. Dari saung ini, pengunjung bisa duduk bersantai, mendengar gemerisik dedaunan yang bergoyang ditiup angin dan menikmati aroma khas pedesaan yang segar. Suara burung-burung kecil menyapa lembut, berpadu dengan hembusan angin yang menyapu permukaan air kolam.
Keindahan sederhana ini menawarkan pesona yang mendalam bagi siapa pun yang datang, seolah mengajak kita untuk berhenti sejenak dan merasakan ketenangan yang sering terlupakan.
Kolam hijau di Desa Cimekar adalah simbol keseimbangan antara manusia dan alam. Sebuah perhentian kecil yang sempurna bagi mereka yang ingin menyepi, menyatu dengan alam, dan kembali pada makna hidup yang lebih sederhana.
Reporter : Tania Trihana