Showing posts with label VokaEducation. Show all posts
Showing posts with label VokaEducation. Show all posts

Tingkatkan Literasi Masyarakat, Kelurahan Mekarmulya Adakan Sosialisasi Program Pojok Baca

VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Mekarmulya mengadakan sosialisasi program Pojok Baca, pada Jum'at (11/10/2024) di Aula Kelurahan Mekarmulya, Jalan Mekarmulya, Kota Bandung. Acara tersebut diisi oleh Teguh, sebagai pegiat Pojok Baca Kelurahan Mekarmulya. 

Dalam sosialisasi Pojok Baca, dia secara khusus membahas teknik-teknik kreativitas untuk memecahkan kebekuan, agar suasana penonton di dalam forum bisa mencair, membuat sosialisasi ini lebih menyenangkan.

Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pelaksana tugas (PLT) Lurah Mekarmulya, Rachmat Hidayat, beserta jajaran dan stafnya.  Turut hadir juga Bunda PAUD Kelurahan Mekarmulya.

Teguh menuturkan bahwa program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yaitu Pojok Baca. Kegiatan ini akan dilakukan dengan pendekatan sederhana untuk guru PAUD agar mereka memiliki daya kreativitas sebagai pengajar.  

Guru PAUD diharapkan bisa secara mandiri mengembangkan kreativitas sebagai pengajar. Melalui pembuatan lagu sederhana sebagai penyemangat dalam pembelajaran ataupun lagu-lagu untuk mencairkan suasana.


Reporter: Riki Rachmat Ilham


Seminar Career Plan KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung : Its your Time Charting Seccessful of Career Journey

VOKALOKA.COM, Bandung - Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema "Its your Time, Charting Successful of Career Journey", yang dihadiri oleh mahasiswa KPI dari berbagai tingkatan, pada Senin  (23/09/2024). 

Digelar di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, seminar ini menghadirkan Elias Erimasa Ginting selaku Junior Manager sekaligus Talent Management Luar Sekolah sebagai narasumber.

Selaku narasumber, Elias menyampaikan bahwa langkah pertama untuk mulai merencanakan karir adalah dengan self awareness atau mengenal diri sendiri. Mengenal dengan baik bagaimana tipe kepribadian serta minat bakat dan passion dalam diri. 

Elias menyampaikan terdapat 4 hal yang bisa dilakukan untuk mengenal diri. Pertama, memiliki pola pikir yang sehat. Kedua, percaya pada kemampuan diri. Ketiga, evaluasi dan terakhir kendalikan emosi.  Elias juga menyampaikan, untuk dapat mengenali tipe kepribadian dapat dibantu dengan melakukan tes MBTI. Hal ini penting dilakukan agar dapat menjalankan karir dengan kondisi yang nyaman. 

"Coba banyangkan Anda bekerja di bidang yang ga sesuai dengan passion Anda selama bertahun tahun, pasti akan terasa membosankan dan tidak nyaman," ujarnya.

Elias sebagai seorang Junior Management, berbagi pengalaman karirnya dari awal hingga mencapai posisi saat ini. Dalam seminar tersebut, dia menekankan pentingnya perencanaan karir dengan tujuan jangka panjang.

"Apakah kita idealis atau realistis dalam mencari pekerjaan, itu adalah pilihan masing-masing. Namun, langkah pertama yang diambil akan menentukan karir ke depannya. Karena itu, berhati-hatilah dan jangan melamar pekerjaan secara sembarangan," pesannya kepada para peserta seminar.

Elias juga menjelaskan bahwa di era teknologi yang semakin maju, kemampuan literasi skills berupa penggunaan media dan penguasaan teknologi sangat di butuhkan. 

"Jika kita tidak memiliki kemampuan tersebut, kita akan mudah tergantikan oleh kecerdasan buatan (AI). Karena itu, penting untuk merencanakan karir dengan baik, menyusun tujuan jangka panjang, dan fokus pada apa yang kita miliki serta kembangkan. Gunakan prinsip 5W 1H (What, Why, When, Where, Who, How) untuk mencapai tujuan tersebut. Pastikan juga target yang dibuat sesuai dengan kemampuan," ungkapnya.

Seminar ini juga membahas mengenai pembuatan CV (Curriculum Vitae) untuk sistem ATS (Applicant Tracking System) dan non-ATS, serta teknik menghadapi wawancara kerja. Dalam sesi ini, Elias mengajarkan peserta bagaimana menyusun CV dengan baik menggunakan platform daring yang mudah diakses. Selain itu, ia memberikan tips mengenai wawancara, khususnya bagi generasi Z, serta menjelaskan strategi terbaik dalam mencari lowongan pekerjaan melalui LinkedIn.

Elias memberikan beberapa tips dalam mencari lowongan pekerjaan, antara lain, menggunakan situs pencarian kerjaa, memanfaatkan media sosial dan mengikuti job fair online. 

Dia juga menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk bersaing, tidak hanya di level nasional tetapi juga global.

Sebagai penutup, seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara narasumber dengan peserta seminar. 

Reporter : Resvy Sahidah Umaroh




Kecamatan Panyileukan Gelar Gebyar pokja Bunda PAUD, MekarMulya Dukung Kreatifitas Pendidikan Anak Usia Dini

 VOKALOKA.COM, Bandung - Kecamatan Panyileukan menggelar Gebyar pokja Bunda PAUD ke-1 Kota Bandung yang diadakan di kantor Kecamatan Panyileukan berlangsung dengan meriah. Kegiatan Gebyar pokja PAUD ini dihadiri oleh Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan, pada hari Jumat (20/09/2024).

Bunda Paud adalah bunda terpilih dari anak-anak Paud yang ada di Kecamatan Panyileukan khususnya di Kelurahan. Sejarah berdirinya Bunda PAUD ini turunan dari tingkat nasional, provinsi dan Kota Bandung di kecamatan serta kelurahan. Didirikan sejak 2017 pada masa Atalia. Menurut Ketua Pokja Bunda PAUD kota Bandung Sri Wahyuni, acara ini adalah yang pertama di kota Bandung. Jadi belum pernah ada kecamatan lain yang mengadakan acara seperti ini.

"Acara ini belum pernah diselenggarakan oleh kecamatan manapun di Kota Bandung. Kecamatan Panyileukan ini yang menjadi pelopor pertama acara seperti ini yang di Kota Bandung," ujarnya.

Acara yang dihadiri oleh ratusan anak, guru dan orang tua ini mengusung tema "Bersama Bunda PAUD Kita Kreatifitas Guru dan Anak Sejak Usia Dini" yang ditujukan untuk meningkatkan kreatifitas anak dan orang tua.

Salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Panyileukan yaitu Kelurahan MekarMulya, baik dari pihak guru maupun orang tua ikut mendukung dengan cara memberikan anggaran untuk keberlangsungan acara ini. Harapan dari acara ini yaitu dapat memaksimalkan kreatifitas anak-anak, tidak hanya kreatifitas di sekolah tetapi juga diluar sekolah.

Kegiatan Gebyar PAUD di Panyileukan ini melibatkan berbagai rangkaian acara yang dirancang untuk meningkatkan potensi anak-anak. Rangkaian acara tersebut diantaranya adalah gebyar senam Bersama dan fashion show untuk anak PAUD dan TK. Kemudian ada juga Paduan Suara untuk para guru dan bunda PAUD dengan tujuan untuk menjalin tali silaturahmi.

Dengan diselenggarakannya Gebyar pokja PAUD di Panyileukan, diharapkan akan meningkatkan pendidikan, lebih memaksimalkan lagi kreatifitas anak agar mereka tidak hanya mengeksplor apa yang ada di sekolah saja melainkan anak-anak juga harus mengeksplor lingkungan luar. Dengan cara ini anak anak lebih berkembang, generasi penerus bangsa lebih cerdas dan berkualitas serta memiliki karakter yang hebat.


Repoter: Rifki Aufa Fikri


Hadiri Seminar Career Plan, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Makin Paham Cara Tentukan Arah Karier di Masa Depan

VOKALOKA.COM, Bandung - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar seminar nasional Career Plan : It's Your Time, Charting Successful of Career Journey bagi mahasiswa KPI pada Senin, (23/09/2024).

Digelar di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, seminar yang diisi oleh Elias Erimasa Ginting selaku Junior Manager sekaligus Talent Management Luar Sekolah ini diakui mahasiswa memberikan banyak ilmu dan juga wawasan.

Syifa Nur Falah (19) mengaku sangat terbantu dengan adanya seminar career plan ini, dia semakin paham bagaimana cara memetakan karier masa depan yang akan digeluti, yaitu dengan self awareness atau mengenal diri sendiri. Menurutnya, mengenal tipe kepribadian dan mengenal minat, bakat serta passion dalam diri adalah hal yang penting sebelum berkarier.

"Penting untuk mengenali diri sendiri, mengenali passion kita sebelum mencari karir, sebelum melamar kerja. Seperti pelajaran yang dapet aku tangkep, kalo pekerjaan pertama kita akan berpengaruh pada pekerjaan selanjutnya, jadi apakah sanggup kita bekerja, misalnya passion nya di public speaking tapi malah bekerja di bagian mengelola data, apakah sanggup kita melakukan itu selama bertahun tahun padahal itu bukan passion kita," kata Syifa.

Ilmu lain yang didapat syifa, ia belajar mengenai individual career planning dengan metode SMART, yang menurutnya sangat membantu dalam memetakan karier. Selain itu, syifa juga mengungkapkan bahwa ia semakin mengetahui skills apa saja yang perlu dipersiapkan untuk terjun dalam dunia kerja.
 
"Aku jadi tau gimana caranya merencanakan karier, dikasih tau metode SMART, yang spesifik, measurable, achievable sama relevan dan time bound. Terus kita lebih tau skills apa aja yang dibutuhkan, ada tiga, soft skills, hard skills sama esensial skills," ujar syifa.

"Setelah ikut seminar ini, jadi lebih semangat lagi buat memperbaiki portofolio, dan lebih tau gimana harus prepare buat nanti kerja," lanjutnya.
 
Mahasiswa lain, Gina Nabilah (23), juga mengungkapkan bahwa seminar career plan yang diikutinya memberikan wawasan pengalaman yang sangat berkesan dan bermanfaat, membantunya memahami lebih dalam tentang pilihan karier yang akan dituju di masa depan.

"Materi yang disampaikan sangat relevan sehingga memberikan saya wawasan yang jelas dan panduan yang konkret dalam menentukan arah karir," tuturnya.
 
Melalui seminar tersebut, Gina belajar bahwa berusaha keras adalah hal penting dalam mencapai karier yang diinginkan.

"Dari seminar tadi, saya punya point penting mengenai cara paling tepat dalam mencapai karier yang saya inginkan, yaitu berusaha sampai berdarah darah,"  ujarnya.


Reporter : Sri Wulandari 5/D

Prodi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Seminar Nasional, Bantu Siapkan Rencana Karier Mahasiswa

VOKALOKA.COM, Bandung - Kegiatan seminar nasional dengan tema "It's Your Time Charting Successful of Career Journey" sukses diselenggarakan oleh Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada Senin (23/09/2024). Acara yang digelar di Gedung Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini dihadiri oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa semester akhir. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi mahasiswa, guna menggali ilmu dan pengalaman untuk  mempersiapkan karir.

Acara yang berlangsung pada pukul 09.00 sampai 12.00 WIB ini dibuka oleh Dr. H. Asep Sodikin, M.Ag. selaku wakil dekan 3 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Disambung dengan sambutan yang disampaikan oleh Dr.H Nase,MM selaku ketua jurusan KPI, dan dipandu langsung oleh Dr. Uwes Fatoni, M.Ag., selaku sekretaris jurusan KPI.

Narasumber seminar ini adalah Elias Erimas Ginting, Junior Manager Talent Management Luar Sekolah. Elias  memberikan materi dari pentingnya mengenal diri sendiri atau self awareness untuk menentukan minat dan potensi di bidang pekerjaan yang ingin digeluti. Soft skills yang dibutuhkan seperti komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, manajemen waktu dan problem solving yang menjadi kunci sukses dalam berkarier.

"Pentingnya perencanaan karier agar kita bisa menikmati karier kita, coba bayangkan anda bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan passion anda selama 30 tahun lebih, pasti akan terasa membosankan dan tidak nyaman," ujar Elias. 

Selain itu, Elias juga menekankan pentingnya mempersiapkan hard skills yang sesuai dengan bidang yang ingin digeluti, sebagai contoh  seperti kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis jika ingin bekerja di bidang data analis. Kemudian dia mengajak para peserta seminar untuk membuat perencanaan karier yang matang, mulai dari menentukan waktu untuk mencapai  tujuan jangka pendek hingga jangka panjang serta menyusun strategi untuk mencapainya.

Sebagai penutup, Elias memberikan tips dan trik dalam membuat CV yang menarik  serta langkah langkah efektif dalam mencari pekerjaan. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan para peserta seminar.

 

Reporter : Sekar Arum Suhansa 5/D

Mahasiswa KPI Terpilih Sebagai Duta Berbakat dalam Pemilihan Duta Keterbukaan Informasi Publik 2024 UIN Bandung

 

VOKALOKA.COM, Bandung, Ifah Latifah mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam  Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati terpilih sebagai Duta Berbakat dalam Pemilihan Duta Keterbukaan Informasi Publik 2024 UIN Bandung, Kamis (19/9/2024).

Sebanyak 22 finalis mengikuti Grand Final dan Penganugerahan Duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2024 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Ajang yang berlangsung di Gedung Anwar Musaddad ini menghadirkan tiga orang juri yakni Komisi Informasi Jawa Barat Novia Deviyanti; Sandri Wiguna, Pinilih Jajaka Budaya Jawa Barat Sandri Wiguna; PPID UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Founder dan Trainer SPEAKin Eryanti Nurmala Dewi.

Rektor UIN SGD Bandung, Rosihon Anwar dalam sambutan pembukaan menyampaikan pemilihan duta ini menjadi ikhtiar untuk mengimplementasikan keterbukaan informasi publik menjadi komitmen bersama pimpinan demi meraih badan publik dengan kualifikasi lembaga informatif.

"Saya atas nama pimpinan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya pemilihan duta KIP dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada PPID yang sudah melakukan inovasi. Inilah inovasi baru karena sebelumnya tidak ada, saya sangat terpukau, walaupun pesertanya tidak merata, ada yang satu, tujuh. Saya percaya 22 finalis dipilih secara ketat. Untuk itu saya meyakini 22 finalis ini mahasiswa terbaik dan dipilih menjadi duta KIP," tegasnya.

Menurutnya, pemilihan Duta KIP diharapkan dapat meningkatkan keterbukaan informasi. Cara memberikan pelayanan prima baik di lingkungan kampus, maupun masyarakat karena keterbukaan informasi bukan hanya amanat undang-undang, tapi menjadi salah satu program prioritas UIN Bandung dalam mewujudkan good university governance.

"Inilah komitmen kita dalam memberikan pelayanan prima, meskipun ini tidak mudah, tapi kita sadar masyarakat harus tahu apa yang dikerjakan kampus, karena sangat dinantikan masyarakat dan menjadi media promosi kampus sebab para finalis ini para influencer dengan followers terbanyak," ujar Rektor.

Oleh karena itu, sebut Rektor, keberadaan Duta Keterbukaan Informasi Publik 2024 ini sangat relevan, mengingat dunia literasi mahasiswa terhadap website kampus UIN Bandung masih rendah daripada medsos. "Karena dunia mereka sangat akrab dengan instagram, tiktok. Website dianggap rumit, dengan begitu duta ini sangat penting untuk menyebarkan informasi UIN Bandung kepada masyarakat luas," jelasnya.

Ifah Latifah mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil terpilih sebagai Duta Berbakat dalam Pemilihan Duta Keterbukaan Informasi Publik 2024. Ia menjelaskan bahwa perjalanan menuju penghargaan tersebut penuh dengan tantangan yang dimulai dari tahap pembekalan, unjuk bakat, hingga pelaksanaan program inovasi dan grand final. Menurutnya, setiap langkah dalam proses tersebut memberikan pengalaman berharga serta pembelajaran baru. Mahasiswa asal Ciamis ini juga menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya menjadi pencapaian pribadinya, tetapi juga merupakan tanggung jawab besar untuk terus mendorong keterbukaan informasi di lingkungan kampus dan masyarakat.

"Sebagai mahasiswa dan content creator, Saya percaya bahwa keterbukaan informasi merupakan kunci untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan adanya transparansi di berbagai aspek kehidupan. Ke depan saya akan memanfaatkan media sosial dan kemampuan kreatifnya untuk menyebarkan informasi yang akurat, relevan, dan bermanfaat. Dengan cara ini, Saya berharap dapat memberikan dampak positif, baik untuk UIN Bandung maupun masyarakat luas," ungkap Ifah.

Reporter: Uwes Fatoni


Tips Lolos CPNS: Persiapan yang Matang Kunci Sukses



Tips Lolos CPNS: Persiapan yang Matang Kunci Sukses
  1. Pahami Syarat dan Ketentuan
    Sebelum mendaftar, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan setiap formasi yang dibuka. Ini termasuk usia, pendidikan, dan berkas administrasi.

  2. Persiapan Administrasi
    Lengkapi dokumen dengan benar dan pastikan tidak ada yang terlewat. Berkas yang lengkap dan valid adalah langkah awal yang krusial.

  3. Latihan Soal CAT (Computer Assisted Test)
    Banyakkan latihan soal CPNS untuk mengasah kemampuan logika, numerik, dan wawasan kebangsaan. Anda bisa menggunakan aplikasi atau buku khusus soal-soal CPNS. Penguasaan sistem CAT juga penting agar tidak gugup saat tes.

  4. Manajemen Waktu Saat Tes
    Dalam ujian, manajemen waktu sangat penting. Latih diri untuk menjawab soal dengan cepat dan akurat. Jangan terpaku pada satu soal yang sulit, lanjutkan ke soal berikutnya dan kembali lagi jika ada waktu tersisa.

  5. Pahami Materi Tes Wawasan Kebangsaan
    Pelajari materi-materi penting seperti Pancasila, UUD 1945, dan sejarah nasional. Hal ini sering muncul dalam tes dan membutuhkan pemahaman yang baik.

  6. Ikuti Bimbingan Belajar
    Jika merasa butuh bantuan, bergabunglah dengan bimbingan belajar khusus CPNS. Mereka biasanya menawarkan strategi dan simulasi tes yang membantu.

  7. Kondisi Fisik dan Mental
    Jaga kesehatan dan mental selama persiapan dan hari-hari menjelang ujian. Tidur cukup dan hindari stres agar performa maksimal.

  8. Berdoa dan Ikhtiar
    Terakhir, setelah semua persiapan dilakukan, jangan lupa untuk berdoa. Percayakan hasilnya pada usaha terbaik yang sudah Anda lakukan.

Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, peluang lolos CPNS akan semakin besar.

Kolaborasi Dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan Masyarakat Manonjaya, Gelar Pelatihan Pembuatan Minuman Biji Salak Menjadi Minuman Berkhasiat dan Bernilai Ekonomis


VOKALOKA.COM - Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengajar atau Dosen dari Prodi Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mahasiswa Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan Masyarakat di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Masyarakat di Kecamatan Manonjaya ini meliputi aparat kecamatan, petani, ibu-ibu PKK, karang taruna, organisasi daerah, generasi muda, dan tokoh masyarakat dari setiap desa. Sabtu, (25/11/2023).

 

Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan oleh Mahasiswa Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan sambutan dari perwakilan Dosen Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan PKM ini dilaksanakan mulai awal November 2023 (03/11) hingga akhir November 2023 (25/11). Dimana pada awal Bulan November tepatnya pada tanggal 3 November 2023 mulai dilakukannya observasi lapangan ke lokasi perkebunan salak bersama dengan para petani dan juga melakukan konfirmasi ke Balai Desa Margahayu. Dilakukannya kegiatan ini di Kecamatan Manonjaya karena Kecamatan Manonjaya merupakan salah satu daerah di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan daerah penghasil salak varietas istimewa. Salak Manonjaya memiliki ukuran daging yang relatif besar dan rasa yang unik. Produksi salak Manonjaya pada tahun 2013 saja mencapai 303.976 kwintal. Walaupun, realitas yang terjadi saat ini pada salak Manonjaya adalah menurunnya reputasi salak Manonjaya dengan salak lain, salak dibiarkan membusuk tanpa diolah, dan biji salak dibuang begitu saja tanpa diolah, maka dari itu kami akan berupaya untuk meningkatkan kembali reputasi salak Manonjaya dengan salak lain. Kegiatan PKM kali ini memiliki judul yaitu “Pemanfaatan Limbah Biji Salak Sebagai Minuman yang Berkhasiat dan Bernilai Ekonomis di Desa Margahayu Kecamatan Manonjaya, Tasikmalaya”. Dengan demikian kegiatan ini berupaya untuk meningkatkan kembali reputasi salak Manonjaya dengan salak lain, baik daging dan bijinya dapat diolah menjadi sesuatu yang berkhasiat dan bernilai ekonomis untuk para masyarakat daerah Manonjaya dan sekitarnya.

 

Untuk memulai kegiatan PKM tentunya membutuhkan penyebaran dan pengisian angket untuk mengetahui kebutuhan dan keadaan atau kondisi para petani salak di Kec. Manonjaya tersebut, yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2023. Satu minggu setelahnya yaitu tanggal 17 dan 18 November 2023. mulai melakukan suatu program PKM tersebut. Kegiatan ini tentunya terdapat pelatihan teknis kepada para petani dan produsen, workshop dan diskusi publik, pengembangan materi edukasi, kolaborasi dengan pihak terkait, dan nantinya akan ada monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan hari ini didapatkan biji salak yang melimpah, yang mana biji salak ini akan disangrai hingga kadar air dalam biji mengurang dengan ciri kulit biji yang retak akibat kering. Setelah itu biji salak yang sudah disangrai hingga mengering akan dilanjutkan untuk melakukan penggilingan agar menghasilkan bubuk kopi dari biji salak.

 

Satu minggu ini didapatkan evaluasi terkait hasil dari biji salak yang sudah disangrai. Selain itu, kami juga mendapatkan manfaat dan pembelajaran dari pembuatan kopi dari biji salak tersebut. Tepatnya pada tanggal 24 November 2023 kami melaksanakan evaluasi dan pendampingan mengenai hasil bubuk kopi biji salak yang telah diolah, didapat bahwa biji salak yang sudah disangrai dengan penggilingan menghasilkan bubuk kopi biji salak yang hasilnya belum maksimal, dengan kendala biji ukurannya yang besar, dan ketika dimasukkan ke dalam mesin penggiling, terdapat ciri bubuk dengan warna putih keabuan yang menandakan biji salak yang belum kering. Sementara hasil bubuk yang maksimal adalah berwarna coklat.

 

Kegiatan pengolahan biji salak dilanjutkan dengan sesi evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan perbaikan untuk kedepannya. Sebagai bahan pertimbangan berikutnya dilakukan proses pengujian proksimat agar mengetahui kadar air, karbohidrat, mineral, lemak sehingga didapatkan serbuk biji salak yang bisa dinikmati dan diterima oleh kalangan masyarakat pada umumnya, khususnya bagi pecinta coffee.

 

Setelah itu, acara ditutup oleh Dosen Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dilakukan serah terima hasil pengolahan biji salak kepada perwakilan masyarakat setempat di Kabupaten Manonjaya. Sebagai penutup, Program Studi Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini dengan lancar. Diharapkan kedepannya, pengabdian ini dapat menghasilkan produk inovasi baru sebagai hasil kolaborasi antara Lembaga Pendidikan Tinggi dengan Komunitas Masyarakat.