Rayakan Ulang Tahun Kota Bandung dengan "Bandung Berbagi"
Sebungkus Nasi Dari Pak Budi
Inovasi Terbaru: Monitoring Kegiatan Komposter Untuk Pengelolaan Sampah Yang Lebih Efektif
Informasi yang diperoleh mencakup suhu, tingkat kelembaban, dan tingkat dekomposisi sampah organik. Hal ini memungkinkan pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa komposter beroperasi optimal dan menghasilkan kompos berkualitas.
Lurah Kelurahan Mekar Mulya, Ibu Ellis, menyampaikan pentingnya pengomposan dalam mengurangi jumlah sampah organik yang mencemari lingkungan. "Dengan monitoring kegiatan komposter, kami dapat memastikan bahwa proses pengomposan berjalan efisien, mengurangi dampak lingkungan, dan menghasilkan pupuk organik yang bermanfaat," ujar Ibu Lurah.
Pemerintah juga merencanakan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat pengomposan dan cara optimal menggunakan sistem monitoring ini. Dengan keterlibatan aktif warga, diharapkan kelurahan Mekar Mulya dapat mencapai target pengurangan sampah organik dan mendukung visi keberlanjutan lingkungan.
Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen pemerintah Kelurahan Mekar Mulya dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah dan memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.
Penyerahan Sarana dan Prasarana Pengolahan Sampah Organik di Keluarahan Mekar Mulya
Proyek ini mencakup penyerahan Kang Empos kepada Ketua RW dalam rangka upaya pengolahan sampah menjadi komposter. Dalam acara penyerahan tersebut, Lurah Kelurahan Mekar Mulya, Ibu Ellis, menyampaikan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Kami berupaya keras untuk menghadirkan solusi inovatif dalam mengelola sampah organik. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif lingkungan serta memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Beliau.
Pemerintah Kelurahan Mekar Mulya juga melibatkan masyarakat dalam program edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah secara benar.
Warga sekitar tampak antusias dengan inisiatif pemerintah ini. Ibu Ani, salah seorang warga, menyambut baik langkah tersebut. "Kami merasa terbantu dengan adanya sarana pengolahan sampah ini. Semoga ini menjadi awal untuk lingkungan yang lebih bersih dan sehat," ungkapnya.
Dengan penyerahan ini, diharapkan Kelurahan Mekar Mulya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Pemerintah setempat berharap agar kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Satlinmas Kelurahan Mekar Mulya Monitoring TPS Pasar Induk Gede Bage
Kegiatan Pengambilan Sampah Organik Dan Pemanfaatannya Menjadi Komposter
Aksi Simpati Dari Masyarakat Cicalengka Untuk Palestina
Reporter: Silmi Najmi Anzani
Cegah Stunting dan Gizi Buruk, TP. PKK Derwati Adakan Pemberian PMT Kepada Balita
Stunting adalah masalah serius yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Ini juga dapat memengaruhi produktivitas mereka di masa depan. Oleh karena itu, TP. PKK Kelurahan Derwati memutuskan untuk mengambil langkah proaktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah memberikan bantuan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang terindikasi stunting, gizi kurang, dan gizi buruk. PMT adalah solusi sementara yang membantu anak-anak mendapatkan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Program ini tidak hanya memberikan PMT kepada balita, tetapi juga memberikan pemahaman kepada orang tua atau wali balita tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam makanan anak-anak. Pengetahuan ini diharapkan akan membantu orang tua dalam merencanakan makanan yang lebih sehat untuk anak-anak mereka.
TP. PKK Kelurahan Derwati bekerja sama dengan tenaga medis dan ahli gizi dalam mengidentifikasi balita yang memerlukan PMT. Setelah identifikasi, balita-banita ini akan secara berkala menerima PMT yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka.
Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian PMT, tetapi juga mencakup penyuluhan dan pendampingan. Tim dari TP. PKK Kelurahan Derwati akan secara rutin mengunjungi keluarga-keluarga balita yang terindikasi stunting untuk memastikan bahwa PMT dijalani dengan benar.
"Langkah ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya asupan gizi yang baik dalam masyarakat. Semakin banyak keluarga yang menyadari pentingnya gizi seimbang, semakin besar peluang mengatasi stunting." ungkap Imas Aisah.
Dengan program ini diharapkan menghasilkan hasil positif. Banyak balita yang tadinya terindikasi stunting mulai menunjukkan peningkatan berat badan dan tinggi badan.
"Program penanganan stunting ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya mencegah stunting dan masalah gizi pada anak-anak. Keberhasilan TP. PKK Kelurahan Derwati dalam menggagas program ini membuktikan bahwa dengan kesadaran dan tindakan, masalah serius seperti stunting dapat diatasi," pungkasnya.
Reporter : Raihan Rivaldi Malik
Pasar Cihapit Terpancar dalam Setiap Goresan Lukisan
VOKALOKA.COM, Bandung, Pada suatu senja yang tenang, seniman ITB mengabadikan pesona unik 'Pasar Cihapit' melalui sebuah Mural di dinding pasar lukisan yang memukau. Pasar Cihapit merupakan salah satu pasar tradisional tertua yang ada di Bandung. Sebagaimana pasar tradisional lainnya tempat ini menjadi tempat menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti sayur-sayuran, daging, ikan, beras, bumbu-bumbu, dan lain-lain.
Lukisan-lukisan tersebut bukan hanya sekadar gambaran visual, pasar yang hidup dan penuh warna. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah lukisan Mural di dinding pasar sebuah lorong yang salah satu sisinya dipenuhi mural.
Beberapa lukisan di dinding tersebut adalah karya dari beberapa seniman ITB. mengekspresikan kekayaan budaya dan sejarah melalui setiap karyanya. "Jangan bayangkan pasar yang becek, kotor, dan berbau ketika mendengar pasar tradisonal yang satu ini. Semenjak direvitalisasi, pasar Cihapit menjadi lebih bersih dan tertata". ujarnya para pengunjung
Para pengunjung tak hanya dapat menikmati keindahan visual melalui karya seni, tetapi juga merasakan kebersihan dan kenyamanan dari pasar itu sendiri namun bukan hanya itu Pasar tradisional yang bisa dibilang ramah pembeli, karena transaksi di pasar ini begitu mudah berkat digitalisasi.
Namun pasar ini mempunyai daya tarik sendiri yang mungkin tidak dapat ditemukan di pasar lainnya di kota ini.
Reporter : Toni Hermawan KPI UIN SGD
Ketua TP. PKK Kota Bandung Monitoring Pemberian Vitamin Kepada Balita di Posyandu RW 09 Derwati
Kegiatan pemantauan ini dilakukan sebagai langkah nyata dalam mendukung program kesehatan anak di tingkat komunitas. Yuninar Mulyana memahami pentingnya pemberian Vitamin A kepada balita dalam menjaga daya tahan tubuh dan pertumbuhan yang sehat.
Di Posyandu RW 09, puluhan balita dan ibu-ibu pengurus Posyandu berkumpul. Yuninar Mulyana memantau secara langsung proses pemberian Vitamin A kepada balita, sambil berbicara dengan para petugas kesehatan dan ibu-ibu yang hadir.
Dalam sambutannya, Yuninar Mulyana menegaskan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup. "Vitamin A adalah kunci bagi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada balita. Keluarga dan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan anak-anak kita," ujarnya.
Selain memantau pemberian Vitamin A, Yuninar Mulyana juga memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang dan peran ibu dalam mendukung kesehatan anak-anak. Ia mendorong para ibu untuk aktif dalam mengawasi pola makan anak-anak dan memberikan makanan bergizi.
Yuninar Mulyana juga menyerukan kepada masyarakat untuk lebih peduli akan program pemberian Vitamin A dan berperan aktif dalam mendukung upaya kesehatan anak-anak. "Kita semua harus bersatu untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas," katanya.
Program pemberian Vitamin A kepada balita di Posyandu adalah contoh nyata dari upaya pemerintah setempat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Semoga kegiatan pemantauan ini memberikan dampak positif dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan anak-anak di Kota Bandung.
Reporter : Raihan Rivaldi Malik
Kelurahan Mekar Mulya Adakan Kegiatan Bank Sampah Mulia ASN, IT, Linmas, Dan Gobertan
Pembagian Beras di Kantor Kelurahan Babakan Sari
Kepala Kelurahan Babakan Sari, Bapak Heri Susanto, memimpin langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tujuan dari pembagian beras ini, yakni untuk membantu meringankan beban hidup warga.
Sebanyak 500 keluarga penerima manfaat telah didata sebelumnya untuk menerima bantuan berupa beras. Setiap keluarga akan menerima 10 kilogram beras yang diharapkan dapat memberikan sedikit lega dalam pengeluaran mereka untuk kebutuhan pokok.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga sekitar. Ibu Mamah Rahmawati, salah seorang penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kebaikan yang diberikan oleh Kelurahan Babakan Sari. "Bantuan beras ini sangat membantu keluarga kami, terutama dalam situasi sulit seperti sekarang," ujar Ibu Mamah.
Pembagian beras ini juga mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk dari berbagai donatur yang peduli terhadap kondisi warga kurang mampu. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat kelaparan dan memberikan sedikit kecerahan dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Kelurahan, Bapak Heri Susanto, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus diupayakan sebagai bentuk kepedulian sosial dari pihaknya. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung warga kurang mampu di Babakan Sari. Pembagian beras ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut," katanya.
Selain pembagian beras, Kelurahan Babakan Sari juga telah merencanakan berbagai program sosial lainnya untuk membantu warganya yang membutuhkan, seperti bantuan sembako, pelayanan kesehatan, dan pelatihan keterampilan.
Melalui kegiatan ini, Kelurahan Babakan Sari berharap dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam peduli terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan. Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian terus berkembang, membawa berkah, dan memberikan harapan bagi warga kurang mampu di seluruh Babakan Sari.
Reporter: Rai Muhammad Syabani
Pastikan Tepat Sasaran, Pemerintah Kecamatan Rancaekek Pantau Penyaluran BLT di Desa Rancaekek Wetan
Aksi Bersih-Bersih di Kantor Kepala Desa Cileunyi Kulon: Warga Satukan Tekad untuk Kebersihan LingkunganAksi Bersih-Bersih di Kantor Kepala Desa Cileunyi Kulon: Warga Satukan Tekad untuk Kebersihan Lingkungan
"Aksi bersih-bersih ini adalah langkah positif yang diambil oleh warga kami. Kami ingin mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat untuk seluruh warga desa," ungkap A. Mulyadi.
Dalam aksi bersih-bersih tersebut, warga mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan di sepanjang jalan dan di taman-taman kelurahan. Mereka juga membersihkan drainase dan selokan yang tersumbat.
"Kita harus memberikan contoh kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan. Lingkungan yang bersih akan menciptakan kualitas hidup yang lebih baik," jelas Maya salah seorang warga cileunyi kulon.
Selama aksi bersih-bersih, banyak warga juga mendaur ulang sampah yang dapat didaur ulang. Ini merupakan langkah positif untuk mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan.
Pihak kelurahan memberikan dukungan dengan menyediakan peralatan bersih-bersih seperti sapu, sekop, dan kantong sampah. Mereka juga telah merencanakan program rutin bersih-bersih lingkungan.
Menyikapi aksi ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan, "kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar," ungkap Indah.
Aksi bersih-bersih tersebut mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk sekolah-sekolah setempat yang mengirimkan siswa-siswi mereka untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
Seorang siswa menyebutkan, "Ini adalah pengalaman belajar yang baik bagi saya. Saya menjadi belajar banyak tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan bagaimana menjaga tempat tinggal kita."
Aksi bersih-bersih di Kelurahan Desa merupakan contoh nyata tentang bagaimana kerja sama masyarakat dan pemerintah setempat dapat menciptakan perubahan positif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Keberlanjutan aksi seperti ini diharapkan dapat menjadi budaya yang terus berlanjut di Desa ini.
Reporter: Muhamad Aldiansyah Ridwan Utama
Pemberian Bantuan Sosial Pangan 10 kg oleh Kantor Pos Giro dan Pemerintah Desa di Desa Hegarmanah
Suhu Panas Ekstrem di Bandung Raya, Warga Keluhkan Kondisi Terik
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Suhu di Bandung tembus 34,8 Derajat Celcius
Suhu panas yang terjadi sekarang ini dikeluhkan oleh seorang mahasiswi Uin Sunan Gunung Djati Bandung, Fazni Awalia (21). Menurutnya cuaca bandung khususnya kecamatan cibiru saat ini sangat ekstrime dan tidak seperti biasanya.
" Karena sekarang cuaca dibandung sangat panas tidak seperti biasanya yang mengakibatkan seluruh Masyarakat Bandung mengalami dampaknya yaitu diantaranya kesusahan sumber air bersih, banyak Masyarakat yang mengeluh bahwa kekeringan saat ini berdampak kepada air bersih", kata fazni di Kampus Uin Bandung, Bandung, Rabu, 11 Oktober 2023.
Fazni mengaku bahwa dia sering merasakan kegerahan Ketika beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan. " Mau bagaimana lagi cuacanya seperti ini wong saya tidak bisa merubah cuaca ini emang sudah seharusnya begini, biasanya setiap bulan September sudah masuk ke musim hujan tapi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya," tuturnya.
Mahasiswi lainnya, Amel Ridha mengaku bahwa cuaca bandung saat ini panas dan beda dari hari biasanya." Orang-orang disini juga saya kira mereka juga merasaka hal yang sama. Namun suhu panas nya tidak sepanas kemarin2, sekarang aga mending lah, kemaren sempet ada mendung dan ternyata di daerah lain ada hujan. Dilihat dari prediksi cuaca dari situs web BMKG bandung akan hujan ringan pada sekitar pukul 16.00, semoga aja ada hujan dan kemarau ini ga berkepanjangan". Ujarnya.
Pada Bulan September ini dasarian III, posisi semu matahari berada di ekuator atau biasa disebut dengan ekuinoks, sehingga sinar matahari yang dipancarkan semkin banyak dasarian III September ini. Namun sekali lagi, kondisi ini tidak akan menyebabkan suhu maksimum menjadi ekstrem.
Menurut BMKG pada Tanggal 26 September suhu di Bandung mencapai 34 derajat Celcius, 2 September 32 derajat Celcius, 28 September 33,8 derajat Celcius, 29 September 34,8 derajat Celcius, 30 September 34 derajat Celcius, dan 1 Oktober 34,8 derajat Celcius.
Menurutnya, suhu maksimum normal yang telah diukur oleh BMKG Bandung pada September adalah sekitar 30.3 derajat Celcius. Suhu udara ekstrim ini merupakan kondisi suhu udara yang mencapai 3 derajat Celcius atau lebih dari atas nilai normal setempat.
" Dengan demikian, suhu maksimum ekstrem sudah terjadi pada tanggal 26,28,29,30 September dan 1 Oktober," jelasnya.
Apakah Kenaikan Suhu Udara Membawa Keuntungan?
Desa Rancaekek Wetan Gelar Posyandu dan Imunisasi
Cuaca Panas Membara di Cibiru, Warga Terkena Imbasnya
VOKALOKA.COM, Bandung - Cuaca panas terus melanda wilayah Cibiru, Kota Bandung, Minggu (8/10) dan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara di Cibiru berkisar antara 37 hingga 39 derajat Celcius.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca panas ini," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto. "Masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan seperti minum air yang cukup, mengenakan pakaian yang longgar, dan menghindari beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas."
Dampak dari cuaca panas ini pun dirasakan oleh masyarakat. Banyak warga yang mengeluhkan rasa lelah, lemas, dan pusing saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, cuaca panas juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi, heat stroke, dan penyakit kulit.
Warga Cibiru merasakan dampak langsung dari cuaca panas ini. Banyak dari mereka mengeluhkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh suhu yang melampaui 35 derajat Celsius. seorang warga Cibiru mengatakan "Kami benar-benar merasakan panas yang tidak biasa. Sulit untuk keluar rumah tanpa merasa kelelahan dan kehausan. Kami berusaha menjaga anak-anak agar tidak terpapar terlalu lama dengan suhu panas ini" ujar Ibu Ayu.
Selain Ibu Ayu, banyak warga Cibiru lainnya yang merasakan hal serupa. Mereka mengaku kesulitan untuk beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas."Cuaca ini benar-benar membuat kami kesulitan. Bahkan berjalan ke toko sebelah rasanya seperti tantangan karena panasnya. Kami hanya berharap ini segera berlalu" seorang warga Cibiru lainnya.
Cuaca panas yang ekstrem juga memengaruhi rutinitas sehari-hari. Banyak masyarakat melaporkan penurunan produktivitas di tempat kerja, dan para pelajar merasa kesulitan untuk berkonsentrasi di sekolah.
Selain ketidaknyamanan fisik, cuaca panas ini juga mempengaruhi sektor ekonomi dan produktivitas. Pertanian dan peternakan setempat mengalami dampak yang signifikan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Para petani dan peternak khawatir akan berlanjutnya cuaca panas ini yang berdampak pada hasil panen dan kesejahteraan mereka.
Dalam menghadapi situasi ini, BMKG mendorong masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan peringatan cuaca, mengambil langkah-langkah pencegahan, dan menjaga kesehatan mereka selama periode cuaca panas yang berkepanjangan di Cibiru.
BMKG memprediksi cuaca panas akan terus berlangsung hingga awal November 2023. Penyebab dari cuaca panas ini adalah kondisi atmosfer yang cerah dan kering. Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang masuk ke bumi tidak terhalang oleh awan, sehingga suhu udara menjadi lebih panas.
Mereka menekankan pentingnya untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan mengikuti saran yang diberikan agar dapat menjaga diri sendiri dan keluarga dari dampak cuaca panas yang ekstrem.
Fazrina Ruhyana-KPI UIN Bandung