Showing posts with label Artikel Pilihan. Show all posts
Showing posts with label Artikel Pilihan. Show all posts

Lagu Galau merusak generasi Bangsa

kalau kita melihat deratan lagu-lagu yang sangat nge-hits di negara kita dalam satu dekade ini ada satu kesamaan dari banyaknya lagu-lagu tersebut yaitu Kebanyakan lagu-lagu yang ada pasti menceritakan tentang percintaan dan juga kesedihan.

sebenarnya memang kalau kita pahami fungsi dari musik memang sarana musik itu digunain sebagai bahan ekspresi kita, entah kita lagi sedang jatuh cinta, sedih, maupun ekspresi lainnya. dan luapan ekspresi ini pun tidam cuma untuk kita saja, sebagai pendengar, tapi biasanya semua musik itu tercipta dari luapan ekspresi musisi, ketika membuat musik itu.

 kalau memang musik ini sebagai sarana kita untuk melupkan ekspresi, Kenapa Kebanyakan musik-musik yang dibuat belakangan ini pasti Kebanyakan musik-musik yang nuansanya itu tidak jauh-jauh dari kesedihan. apalagi dengan munculnya platform sosial media kayak tiktok. ini tuh makin banyak melahirkan konten-konten sosial media yang bikin Backsoundnya itu kebanyakan lagu-lagu Galau. 

 karena lagu-lagu galau ini banyak kita temuin di dunia nyata dan sosial media, justru ini melahirkan banyak lagu-lagu galau lainnya.  kayak karena yang memang udah banyak lagu-lagu galau Akhirnya makin banyak lagi nih musisi yang berniat buat bikin lagu galau juga karena sesuai dengan minat pasar. sebenarnya kalau ngomongin musik. musik itu kan termasuk ke dalam karya seni yang mana Semua orang tahulah Kalau seni itu kan kebebasan, jadi siapaun itu bebas mau bikin musik tentang apapun, selagi tidak melanggar aturan.

 tapi kalau lagu-lagu yang keluar nuansanya itu sama semua, di mana letak kreativitas seorang musisi. sadar tidak sadar sekarang lingkungan sekitar kita udah didengarkan dengan lirik-lirik lagu galau. dan bahkan Enggak cuma lagu galau, tapi juga kata-kata galau yang dikasih backsound sedih, supaya kita ngebaca pakai emosional. sebenarnya kalau kita balik lagi, musik itu kan dibuat untuk luapan ekspresi kita.  tapi makin ke sini itu musik itu dimanfaatin banyak orang untuk jadi ladang keuntungan dan enggak sedikit juga orang yang ngebuat musik itu justru jadi profesi. yang tadinya musik itu sarana buat melepaskan perasaan, sekarang justru jadi profesi untuk menghasilkan keuntungan. makanya enggak heran kalau makna dari musik itu bergeser bukan lagi untuk luapan ekspresi, tapi juga harus sesuai dengan minat pasar.

sebenarnya tidak masalah  kalau mau menjadikan musik itu sebagai ladang keuntungan, tapi dengan melihat trend industri musik saat ini yang dipenuhi lagu-lagu galau, kita rasa ada ancaman cukup serius bagi generasi bangsa ini yang terlalu beralut dengan lirik lagu galau yang dibuat secara berlebihan, bahkan ancaman ini pun enggak cuma merusak kita sebagai individu, tapi juga ke Skala yang lebih besar untuk negara ini.

kalau kita tarik mundur sejarah awal fungsi dari musik itu Bukan kayak sekarang untuk jadi sarana hiburan, tapi di zaman dulu musik itu digunain untuk upacara adat musik itu sebenarnya udah ada dari zaman dulu banget dan Sejak saat itu memang musik jadi satu hal yang gak bisa terpisahkan sama manusia.  pada awalnya musik itu dulu digunain untuk ritual atau pendamping pembacaan mantra, pada akhirnya musik ini makin berkembang pesat dan perlahan berali fungsi yang tadinya sekedar untuk ritual kepercayaan akhirnya juga jadi sarana hiburan, bahkan tidak cuma hiburan tapi bisa jadi identitas budaya komunikasi dan lain-lainnya.

tapi yang tadinya untuk sarana hiburan, tapi semakin ke sini fungsi dari musik ini makin bergeser lagi yang biasanya digunain cuma sekedar untuk hiburan sekarang juga digunain untuk mencari keuntungan. jadi musik yang tadinya untuk sarana luopan ekspresi sekarang itu berubah menjadi sebuah industri yang berfokus untuk mencari keuntungan. sebagian besar penduduk di Indonesia itu diisi sama Gen z atau penduduk yang lahir dari tahun 1997 sampai tahun 2012 berarti kalau kita hitung tahun 2024 ini Mayoritas penduduk Indonesia itu ada di usia 12 sampai 27 tahun yang mana di usia tersebut manusia itu lagi transisi dari masa remaja ke masa dewasa karena kalau menurut penelitian usia 18 sampai 25 tahun itu adalah usia transisi dari masa remaja ke masa dewasa atau bisa disebut dengan istilah emerging adulthood.

menurut penelitan pun di usia tersebut kita itu lagi difase untuk cari jati diri terutama dalam hal percintaan pekerjaan ataupun cara pandang kita terhadap dunia.  Ketika di masa transisi itu kita Butuh hiburan sebagai pelampiasan atau Ungkapan perasaan. dan hiburan yang paling mudah dijangkau dan paling diminati tidak lain  adalah lewat musik. makanya Kenapa belakangan ini kita sering banget nemuin lagu-lagu cengeng atau galau, karena memang saat ini penduduk kita itu berada di usia yang memang lagi suka-sukanya sama perasaan yang dibawain sama musik ini. 

Karena tadi telah dibahas, musik ini sudah terkontaminasi dengan kapitalisme, maka pembuatan musik itu sekarang bukan cuma butuh perasaan si musisi ketika membuat musik, tapi juga minat pasar supaya musik yang dibuat itu bisa dinikmati banyak orang dan bisa menghasilkan keuntungan untuk si pembuat musik itu sendiri. bayangkan orang yang punya bakat nyanyi Akhirnya bisa terkenal dan ngasilin uang terus orang yang punya bakat merakai kata pun akhirnya mereka bisa menciptakan musik yang mewakili perasaan banyak orang yang mungkin perasaan itu enggak bisa dijelasin pakai kata-kata intinya perubahan ini sebenarnya menghasilkan keuntungan untuk banyak orang.

tapi di balik maraknya lagu cengeng yang ada di negara kita. Hal ini bisa berubah menjadi sebuah ancaman. nsatu ancaman yang berbahaya dari maraknya lagu-lagu cengeng yang ada di negara kita adalah lahirnya generasi lembek yang mudah berlarut dalam suasana yang engak seharusnya mereka alami. Maksudnya setiap musik yang kita dengar itu mempengaruhi suasana hati kita yang menentukan apa yang mau kita lakukan.

 kalau kita melakukan penelitian secara pragmatis ketika kita terlalu sering dengar lagu-lagu galau atau yang bisa kita sebut dengan lagu-lagu cengeng ini memberikan perasaan sedih ke diri kita secara sadar maupun tidak sadar Sekalipun kita lagi di suasana yang netral. tapi ketika kita terlalu sering dengar lagu-lagu Galau rasanya kita pasti ingin berlarut-larut di dalam kesedihan yang sebenarnya kita enggak lagi di posisi itu.karena efek dari lagu-lagu cengeng ini tuh memberikan kita ingatan ke suasana menyedihkan, yang mungkin pernah kita laluin, kayak putus sama pacar dapat penolakan atau pengalaman-pengalaman menyedihkan yang pernah kita lalui. 

Makanya kalau kita lihat di sosial media, gen z itu, selalu dikatain generasi lembek, generasi cengeng, gampang baper. penyebabnya itu kompleks, bisa karena didikan orang tuanya, atau sifat bawaan. tapi salah satu penyebabnya karena maraknya lagu-lagu dan konten galau yang membentuk mentalitas mereka jadi mentalitas cengeng. menurut beberapa penelitian yang ada musik itu memang berpengaruh banget sama situasi perasaan dan emosional kita kalau kita dengar lagu yang ceria kita, bisa jadi ceria dan kalau kita dengar lagu yang galau, kita dapat energi galau tersebut.

Bila kita lihat ke zaman Orde Baru, lagu-lagu cengeng itu sempat dilarang sama pemerintah, karena dianggap bisa merusak generasi. karena di zaman dulu lagu-lagu cengeng itu dianggap bisa melumpukkan semangat hidup dan juga bisa menghambat pembangunan. bahkan di zaman penjajahan dulu musik itu digunakan pahlawan, Justru untuk meningkatkan semangat mereka ngelawan penjajah.4 sedangkan di zaman sekarang banyak anak muda itu kehilangan semangat karena kebanyakan dengar lagu-lagu galau. 

Penulis
Rifqi Muhammad Rofiqi


Realitas Program Siaran Dalam Pilkada 2024

Menjelang Pilkada 2024, realitas standar program siaran di Indonesia, khususnya melalui iklan dan kampanye di televisi dan radio, menjadi sorotan. Di satu sisi, media penyiaran memiliki peran penting dalam mensosialisasikan agenda politik nasional dan memberikan informasi kepada publik. Di sisi lain, terdapat potensi pelanggaran netralitas dan keberimbangan dalam konten siaran yang dapat memengaruhi persepsi pemilih.  

Salah satu tantangan utama adalah menjaga netralitas dan keberimbangan dalam konten siaran. Sejarah Pemilu di Indonesia menunjukkan adanya kecenderungan beberapa televisi memihak pasangan calon tertentu, bahkan terlibat dalam kampanye hitam. KPI memiliki peran penting dalam mengawasi konten siaran dan memastikan bahwa media penyiaran tidak melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran.Namun, pengawasan yang efektif membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak, termasuk pemilik media dan lembaga penyiaran.

Iklan dan kampanye politik di televisi dan radio memiliki potensi besar untuk memengaruhi pilihan pemilih. Iklan yang kreatif dan menarik dapat menanamkan citra positif bagi calon tertentu, sementara kampanye yang agresif dapat menjatuhkan citra lawan. Penting bagi lembaga penyiaran untuk memastikan bahwa iklan dan kampanye politik yang ditayangkan tidak mengandung unsur sara, hoaks, atau kampanye hitam.

Media sosial semakin memainkan peran penting dalam kampanye politik, termasuk Pilkada 2024. Platform seperti TikTok, dengan konten video pendek yang menarik, menjadi pilihan bagi kandidat untuk menjangkau pemilih muda. Namun, media sosial juga rentan terhadap penyebaran informasi yang salah dan hoaks, yang dapat memengaruhi persepsi pemilih. Penting bagi pemilih untuk kritis dan bijak dalam mengkonsumsi konten politik di media sosial.

Realitas standar program siaran di Indonesia menjelang Pilkada 2024 menghadirkan tantangan dan peluang. Penting bagi semua pihak, termasuk lembaga penyiaran, KPI, dan pemilih, untuk berperan aktif dalam menjaga netralitas, keberimbangan, dan integritas informasi. Meningkatkan literasi digital dan edukasi pemilih tentang cara mengenali informasi yang benar dan salah menjadi kunci untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan adil dan demokratis.  

Penulis : Rian Permana

Self-Care: Seni Merawat Diri di Tengah Kesibukan

Di tengah tekanan hidup modern, konsep self-care semakin relevan sebagai cara untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental. Lebih dari sekadar perawatan kulit atau spa, self-care adalah tentang mengenali kebutuhan diri sendiri dan memenuhi kebutuhan tersebut secara sadar.

Bagi sebagian orang, self-care bisa berarti meluangkan waktu untuk tidur yang cukup, berolahraga, atau menikmati secangkir teh sambil membaca buku favorit. Sementara itu, bagi yang lain, ini melibatkan aktivitas seperti meditasi, journaling, atau bahkan sekadar mengatakan "tidak" pada komitmen yang berlebihan.

Konsep ini juga mengajarkan pentingnya memberikan ruang untuk istirahat dan refleksi. Dunia yang sibuk sering kali membuat kita merasa harus selalu produktif, tetapi self-care menekankan bahwa merawat diri adalah bentuk produktivitas yang sama pentingnya.

Selain bermanfaat untuk diri sendiri, self-care juga berdampak positif pada hubungan dengan orang lain. Ketika kita merasa cukup istirahat, bahagia, dan seimbang, kita dapat berinteraksi dengan lebih baik dan memberi lebih banyak kepada orang-orang di sekitar kita.

Menerapkan self-care tidak perlu mahal atau rumit. Anda bisa memulainya dengan langkah sederhana, seperti menjadwalkan waktu istirahat, mendengarkan musik yang menenangkan, atau berjalan kaki di alam terbuka. Yang terpenting, pilih aktivitas yang benar-benar membuat Anda merasa lebih baik, bukan sekadar mengikuti tren.

Dengan self-care, kita diajak untuk berhenti sejenak, mendengar tubuh dan pikiran kita, lalu memberikan apa yang mereka butuhkan. Ini bukan hanya tentang memanjakan diri, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kebahagiaan. Jadi, kapan terakhir kali Anda merawat diri Anda sendiri?

Penulis: Salma Rahadatul Aisy

Risiko Tak Terduga dari Kebiasaan Tidur dengan Softlens

Softlens atau lensa kontak kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern, baik sebagai alat bantu penglihatan maupun sebagai aksesori estetika khususnya bagi kalangan muda. Namun, meskipun praktis dan nyaman, ada satu kebiasaan yang harus dihindari oleh para pengguna softlens yaitu   tidur dengan softlens. Kebiasaan ini tidak hanya dapat merusak kesehatan mata, tetapi juga memiliki risiko yang sering kali tidak disadari.

Beberapa bahaya yang dapat terjadi ketika softlens dipakai saat  tidur, yang pertama yaitu menyebabkan kurangnya oksigen pada kornea. Saat mata tertutup selama tidur, aliran oksigen ke kornea secara alami akan berkurang. Memakai softlens saat tidur akan semakin memperburuk kondisi ini karena lensa kontak menjadi penghalang tambahan. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan hipoksia kornea, yang pada akhirnya merusak kesehatan mata secara permanen.

Kedua yaitu risiko infeksi mata yang tinggi. Tidur dengan softlens meningkatkan risiko infeksi mata, seperti keratitis, hingga 6-8 kali lipat. Keratitis merupakan peradangan pada kornea yang dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau mikroorganisme lainnya. Dalam kasus yang parah, infeksi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

Keiga, memakai softlens saat tidur juga dapat menyebabkan munculnya ulkus kornea. Kebiasaan tidur dengan softlens juga dapat memicu ulkus kornea, yaitu luka terbuka pada lapisan kornea. Kondisi ini sering kali disertai rasa nyeri, mata merah, dan gangguan penglihatan. Tanpa penanganan yang tepat, ulkus kornea bisa berujung pada kerusakan mata permanen.

Keempat dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan mata. Saat tidur, softlens cenderung menyerap kelembaban dari mata, menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi. Akibatnya, pengguna sering kali merasa tidak nyaman setelah bangun tidur, dengan gejala seperti mata merah, perih, atau sensasi terbakar.

Keempat, kemungkinan lensa menempel pada kornea. Softlens yang dipakai saat tidur bisa menempel pada kornea karena kekeringan yang terjadi selama malam hari. Melepaskannya secara paksa dapat menyebabkan abrasi atau goresan pada kornea, yang berpotensi memperburuk kondisi mata.

Hal yang perlu dilakukan untuk mencegah bahaya-bahaya yang terjadi ketika memakai softlens saat tidur yaitu dengan selalu melepas softlens sebelum tidur. Ini adalah aturan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pengguna softlens.

Kemudian, para pengguna softlens juga dapat menggunakan lensa yang dirancang untuk pemakaian jangka panjang. Jika Anda tidak bisa menghindari tidur dengan softlens, pilih lensa kontak yang dirancang khusus untuk pemakaian selama 24 jam atau lebih, dengan persetujuan dokter mata.

Selain tu, pastikan lensa kontak selalu dibersihkan dengan cairan khusus dan disimpan dalam tempat steril. Jika Anda sering merasa nyaman tidur dengan softlens, konsultasikan hal ini dengan dokter mata untuk mencari solusi terbaik.

Tidur dengan softlens mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya pada kesehatan mata sangat besar. Mata merupakan organ yang sangat sensitif dan memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga fungsinya. Jangan biarkan kebiasaan yang tampak sederhana ini merusak penglihatan Anda. Dengan menghindari tidur menggunakan softlens dan mematuhi aturan penggunaan yang benar, kita dapat menjaga kesehatan mata untuk jangka panjang.

Penulis:Yunita Nuraida

Bukan Cuma Main Game: 7 Manfaat Positif dari Bermain Mobile Legends

Mobile Legends, salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling populer, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup banyak orang, khususnya generasi muda. Di balik keseruan bermain, game ini ternyata memiliki manfaat positif yang bisa dirasakan oleh para pemainnya, asalkan dimainkan dengan bijak dan seimbang. Berikut adalah tujuh manfaat yang bisa Anda dapatkan dari bermain Mobile Legends:

1. Melatih Kerja Sama Tim

Mobile Legends adalah permainan berbasis tim yang membutuhkan koordinasi dan kerja sama untuk meraih kemenangan. Setiap pemain memiliki peran penting, mulai dari tank, marksman, hingga support. Dengan bekerja sama, pemain belajar bagaimana berkomunikasi dengan efektif dan memahami peran masing-masing, keterampilan yang juga berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan nyata, kemampuan ini dapat diterapkan dalam pekerjaan kelompok, organisasi, atau proyek bersama.

2. Mengasah Kemampuan Strategi

Game ini menuntut pemain untuk berpikir cepat dan menyusun strategi, baik dalam memilih hero, merancang taktik, maupun merespons gerakan lawan. Pemain ditantang untuk membaca situasi, memprediksi langkah lawan, dan mengambil keputusan yang tepat dalam waktu singkat. Kemampuan untuk merencanakan dan beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah adalah keterampilan berharga yang dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan, seperti manajemen proyek atau penyelesaian masalah.

3. Meningkatkan Refleks dan Koordinasi Mata-Tangan

Dalam Mobile Legends, pemain harus memberikan respons cepat terhadap serangan lawan, mengendalikan hero, dan mengelola sumber daya dalam permainan. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan koordinasi mata-tangan serta refleks, yang bermanfaat dalam kegiatan lain, seperti olahraga atau mengemudi. Dengan latihan yang konsisten, pemain juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus.

4. Belajar Mengelola Emosi

Tidak semua pertandingan berakhir dengan kemenangan. Bermain Mobile Legends mengajarkan pemain untuk tetap tenang saat menghadapi kekalahan dan belajar dari kesalahan. Ini adalah pelajaran penting tentang pengendalian emosi dan bagaimana bangkit dari kegagalan. Proses ini juga melatih pemain untuk tidak mudah menyerah dan terus berusaha memperbaiki diri.

5. Membangun Hubungan Sosial

Mobile Legends memungkinkan pemain untuk terhubung dengan teman atau pemain lain dari seluruh dunia. Kolaborasi dalam permainan dapat mempererat hubungan sosial dan menciptakan komunitas yang saling mendukung. Banyak juga yang menggunakan game ini sebagai cara untuk bersosialisasi di tengah kesibukan. Selain itu, interaksi dengan pemain dari berbagai latar belakang bisa membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan toleransi.

6. Sarana Hiburan dan Pelepas Stres

Bermain game seperti Mobile Legends dapat menjadi cara yang efektif untuk melepas stres setelah hari yang melelahkan. Dengan masuk ke dalam dunia virtual dan menikmati gameplay yang seru, pemain dapat menyegarkan pikiran mereka. Namun, penting untuk tetap mengatur waktu bermain agar tidak menjadi penyebab stres tambahan.

7. Peluang Karier di Dunia eSports

Mobile Legends telah membuka banyak peluang di industri eSports. Pemain yang berbakat bisa menjadi atlet eSports profesional, streamer, atau content creator yang menghasilkan pendapatan dari bermain game ini. Dengan dedikasi dan latihan yang konsisten, hobi ini bisa berubah menjadi karier yang menjanjikan. Contoh sukses seperti turnamen Mobile Legends tingkat nasional dan internasional menunjukkan bahwa dunia game bisa menjadi platform yang serius untuk pengembangan diri.

Penulis: Yunus

Main HP Sambil Tiduran, Kebiasaan Sepele yang Berbahaya

Di era digital, smartphone menjadi teman setia yang tak terpisahkan, bahkan saat berbaring di ranjang. Kebiasaan main HP sambil tiduran, yang terkesan sepele, ternyata menyimpan bahaya tersembunyi yang dapat mengancam kesehatan fisik dan mental.

Posisi tubuh yang tidak ergonomis saat main HP sambil tiduran dapat menyebabkan otot leher dan punggung tegang, bahkan cedera. Cahaya biru yang dipancarkan layar HP dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Hal ini menyebabkan sulit tidur, insomnia, dan gangguan ritme sirkadian. Gerakan tangan yang berulang saat memegang HP dapat menyebabkan tekanan pada saraf di pergelangan tangan, yang berujung pada sindrom carpal tunnel. Kondisi ini ditandai dengan rasa kebas, kesemutan, dan nyeri pada tangan. Tidur dalam posisi telentang dengan HP di tangan dapat menekan organ pencernaan, menyebabkan gangguan pencernaan seperti heartburn dan refluks asam.

Selain dampak fisik, main HP sambil tiduran juga dapat memicu kecanduan smartphone dan gangguan mental. Paparan cahaya biru di malam hari dapat mengganggu produksi melatonin, yang juga berperan dalam mengatur suasana hati. Hal ini dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan mood lainnya. Konten negatif yang diakses melalui HP dapat memicu kecemasan dan stres, terutama jika diakses menjelang tidur.

Untuk mengatasi kebiasaan ini, batasi waktu penggunaan HP, terutama menjelang tidur. Letakkan HP di luar kamar tidur agar tidak tergoda untuk menggunakannya saat berbaring. Gunakan alarm tradisional untuk membangunkan Anda di pagi hari, bukan alarm HP. Berikan istirahat pada mata dengan melihat objek yang jauh selama 20 detik setiap 20 menit. Gunakan waktu sebelum tidur untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku, bermeditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Main HP sambil tiduran adalah kebiasaan yang perlu diwaspadai. Dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental dapat merugikan dalam jangka panjang. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat melindungi diri dari bahaya yang mengintai di balik layar HP.

Penulis: Sutiya Sukmawati Ramli

Standar Hidup Media Sosial

Media sosial seperti TikTok dan Instagram telah membentuk realitas yang dikonstruksi melalui narasi visual dan digital, menciptakan standar ideal yang mendorong masyarakat untuk mengevaluasi diri berdasarkan standar eksternal. Konten ini menyentuh aspek materialisme, hedonisme, dan hubungan interpersonal, menimbulkan pertanyaan tentang autentisitas kehidupan yang dipamerkan.

Sartre menekankan kebebasan manusia dalam menentukan esensi dirinya, namun media sosial sering kali mendorong individu untuk hidup sesuai ekspektasi eksternal, mengabaikan kebebasan mereka. Konten viral tentang kesuksesan, kebahagiaan, dan hubungan ideal menciptakan ilusi bahwa kehidupan harus sempurna, sementara Kierkegaard menekankan pentingnya menjalani hidup sesuai nilai-nilai pribadi, meskipun melawan arus dominasi budaya.

Teori perbandingan sosial Festinger menjelaskan kecenderungan manusia untuk mengevaluasi diri berdasarkan perbandingan dengan orang lain. Representasi yang dipilih dengan hati-hati di media sosial memperkuat standar yang tidak realistis dan menciptakan tekanan psikologis. Pembuat konten juga menjadi korban ekspektasi mereka sendiri, terjebak dalam kebutuhan untuk mempertahankan citra sempurna. Psikologi perkembangan Erikson menunjukkan bahwa konten tentang kehidupan dewasa sering kali dihasilkan oleh individu yang masih berada dalam tahap pencarian identitas, yang mungkin tidak relevan dengan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda.

Kierkegaard mengingatkan bahwa kehidupan yang bermakna didefinisikan oleh kejujuran terhadap diri sendiri, bukan standar dunia luar. Media sosial dapat menjadi cermin palsu yang menampilkan refleksi ideal, tetapi juga dapat menjadi alat inspirasi dan pertumbuhan jika dikelola dengan kesadaran. Masyarakat perlu memahami bahwa setiap individu memiliki ritme dan perjalanan hidupnya sendiri, dan tidak semua orang harus mencapai standar yang sering kali dipamerkan dalam konten viral.

Media sosial hanyalah medium, bukan penentu nilai manusia. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang psikologi dan refleksi filosofis, kita dapat membebaskan diri dari tirani standar maya. Kebahagiaan sejati terletak pada keberanian untuk menjadi diri sendiri dan menciptakan makna berdasarkan nilai-nilai pribadi, bukan meniru apa yang viral. Keaslian adalah bentuk pembebasan dari tekanan eksistensial yang diciptakan oleh dunia maya.

Penulis: Tubagus Nursayid 



Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan Sehari-hari

Di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tuntutan saat ini, menjaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting. Banyak orang terjebak dalam rutinitas yang melelahkan, baik dalam pekerjaan, pendidikan, atau kehidupan pribadi, yang seringkali membuat mereka lupa untuk memerhatikan kondisi mental mereka. Padahal, kesehatan mental yang terjaga dengan baik tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan. Oleh karena itu, mengelola stres dan menjaga keseimbangan emosional di tengah kesibukan adalah hal yang sangat diperlukan.

Salah satu langkah pertama dalam menjaga kesehatan mental adalah dengan mengenali tanda-tanda stres atau kelelahan mental. Banyak orang yang merasa kelelahan namun menganggapnya sebagai bagian dari rutinitas yang normal. Padahal, kelelahan mental bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius seperti kecemasan atau depresi. Ciri-ciri seperti mudah marah, perasaan cemas berlebihan, atau kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya disukai, bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu lebih memperhatikan kondisi mental kita.

Untuk mengelola stres, penting untuk mengatur waktu dengan baik. Kesibukan yang tak ada hentinya bisa membuat kita terjebak dalam lingkaran tugas yang tidak ada habisnya. Tetapi, dengan merencanakan waktu untuk pekerjaan dan waktu untuk diri sendiri, kita bisa menghindari perasaan tertekan. Misalnya, dengan menetapkan waktu khusus untuk beristirahat, melakukan hobi, atau sekadar menikmati waktu tanpa gangguan. Hal ini dapat memberi ruang bagi pikiran untuk menyegarkan diri sebelum kembali menghadapi tantangan berikutnya.

Selain itu, kebiasaan tidur yang baik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Kurang tidur bisa mempengaruhi kestabilan emosi, daya fokus, serta kemampuan untuk mengatasi stres. Menjaga kualitas tidur yang cukup setiap malam dapat membantu tubuh dan pikiran untuk pulih dan siap menghadapi hari berikutnya. Untuk itu, penting untuk membangun rutinitas tidur yang teratur dan menghindari kebiasaan yang mengganggu tidur, seperti bermain ponsel atau mengonsumsi kafein sebelum tidur.

Di era digital ini, kecanduan media sosial juga dapat menjadi salah satu sumber stres. Informasi yang berlimpah, baik yang positif maupun negatif, dapat membebani pikiran. Beberapa orang bahkan merasa tertekan akibat perbandingan sosial yang tidak sehat di media sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengenali kapan waktu yang tepat untuk berhenti sejenak dari dunia maya. Mengurangi penggunaan media sosial atau memanfaatkan fitur "do not disturb" pada ponsel bisa menjadi cara efektif untuk memberikan waktu istirahat bagi pikiran kita.

Aktivitas fisik juga terbukti memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga bisa membantu melepaskan endorfin, yang berfungsi sebagai penghilang stres alami. Hanya dengan beberapa menit olahraga ringan setiap hari, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dapat memberikan perasaan lebih baik dan lebih tenang. Ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki mood, yang pada gilirannya membantu kita mengelola kecemasan dan stres.

Koneksi sosial yang sehat juga penting dalam menjaga keseimbangan mental. Meskipun kesibukan sering kali membuat kita merasa terisolasi, berinteraksi dengan orang lain, baik itu teman, keluarga, atau rekan kerja, dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan. Berbicara dengan orang yang kita percayai tentang perasaan atau masalah yang sedang dihadapi dapat membantu meredakan kecemasan. Terkadang, hanya mendengarkan dan memberi perhatian pada orang lain juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan mengurangi perasaan kesepian.

Selanjutnya, penting untuk menciptakan waktu untuk diri sendiri. Di tengah padatnya agenda sehari-hari, kita sering kali lupa untuk memberi diri kita waktu untuk bersantai dan melepaskan tekanan. Ini bisa berupa kegiatan sederhana seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau meditasi. Berinvestasi dalam waktu untuk diri sendiri dapat membantu kita untuk mereset pikiran, mengurangi kecemasan, dan membuat kita lebih siap menghadapi tantangan ke depan.

Mindfulness atau kesadaran penuh adalah teknik lain yang dapat membantu mengelola kesehatan mental. Dengan melatih diri untuk lebih hadir pada saat ini, kita bisa mengurangi kecemasan terkait masa depan atau penyesalan tentang masa lalu. Latihan pernapasan atau meditasi sederhana dapat meningkatkan ketenangan pikiran dan membantu kita merasa lebih fokus dan lebih tenang di tengah rutinitas yang sibuk. Meskipun tampak sederhana, teknik mindfulness ini bisa memberikan dampak yang luar biasa pada kesejahteraan mental kita.

Selain itu, penting juga untuk memberi diri kita izin untuk tidak selalu menjadi sempurna. Tekanan untuk selalu tampil baik dalam setiap aspek kehidupan bisa sangat menekan. Oleh karena itu, kita perlu menerima bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana. Ketika kita membiarkan diri untuk lebih fleksibel dan menerima kekurangan, kita bisa lebih mudah mengatasi tantangan dan stres yang datang. Mengatur ekspektasi dengan realistis adalah salah satu kunci penting untuk menjaga kesehatan mental.

Terakhir, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika merasa kesulitan mengelola stres atau masalah kesehatan mental yang lebih berat. Terapis atau konselor dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk memahami perasaan dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya. Mengunjungi seorang profesional bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah bijak untuk memastikan kesejahteraan mental kita terjaga.

Penulis : Suci Resti Fauziah 

Berlari untuk Hidup Lebih Sehat dan Bahagia

Berlari bukan sekadar olahraga, tetapi juga gaya hidup yang membawa banyak manfaat fisik dan mental. Kebiasaan sederhana ini telah menjadi tren di kalangan masyarakat urban yang ingin menjaga kebugaran di tengah rutinitas sibuk. Dengan sepatu lari yang tepat dan niat yang kuat, siapa pun bisa memulai kebiasaan sehat ini.

Manfaat Fisik dan Mental Olahraga Lari

Secara fisik, lari membantu meningkatkan kekuatan jantung, membakar kalori, dan menjaga berat badan ideal. Aktivitas ini juga melatih kekuatan otot dan daya tahan tubuh, menjadikannya salah satu olahraga yang efektif untuk segala usia. Selain itu, berlari merangsang pelepasan endorfin, hormon kebahagiaan yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Bagi banyak orang, lari adalah terapi gratis. Sensasi berlari di tengah udara segar, menyusuri jalur hijau atau jalanan kota, memberikan waktu untuk merenung dan melepaskan beban pikiran.

Jangan langsung memaksakan diri untuk berlari jauh atau cepat. Mulailah dengan jalan cepat, lalu tingkatkan kecepatan dan jarak secara bertahap.

Lokasi yang menarik, seperti taman kota, trek lari, atau bahkan jalanan di sekitar rumah, dapat membuat pengalaman berlari lebih menyenangkan.

Saya Menggunakan Aplikasi pelacak lari seperti Strava atau Nike Run Club yang mana aplikasi tersebut bisa memantau perkembangan kita.
Kunci dari kebiasaan lari adalah konsistensi.

Jadikan lari sebagai bagian dari rutinitas kita, seperti olahraga pagi di akhir pekan atau setelah jam kerja. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuh kita dan memberi waktu untuk istirahat jika diperlukan.

Penulis : Tania Trihana

Menjaga Kemanusiaan di Era Kecerdasan Buatan

Era kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam cara manusia bekerja, berkomunikasi, dan hidup sehari-hari. Teknologi yang semakin cerdas ini menciptakan peluang luar biasa untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup. Namun, di tengah laju perkembangan yang pesat, ada satu hal yang tidak boleh terabaikan yaitu bagaimana cara kita menjaga nilai-nilai kemanusiaan agar tidak tenggelam oleh dominasi teknologi.

Kemanusiaan adalah inti dari setiap inovasi. AI seharusnya menjadi alat untuk membantu manusia, bukan menggeser esensi keberadaan manusia itu sendiri. Di bidang kesehatan, misalnya, AI telah berhasil mendiagnosis penyakit lebih cepat dan membantu dokter merancang pengobatan yang lebih akurat. Namun, hubungan manusiawi antara dokter dan pasien tetaplah tak tergantikan. Meski didukung teknologi tetapi sebaiknya tetap mempertahankan empati dalam setiap interaksi.

Di Era saat ini, AI sering kali diwarnai oleh bias yang tidak disadari. Model AI dilatih menggunakan data yang merefleksikan realitas sosial, yang kadang mengandung prasangka atau ketidakadilan. Ketika AI digunakan dalam proses rekrutmen kerja atau pemberian layanan publik, bias ini dapat memperparah ketidaksetaraan. Untuk menjaga keadilan dan keberagaman, pengembang teknologi harus memastikan sistem AI dirancang dengan transparansi dan inklusivitas.

Nilai demokrasi juga menghadapi tantangan besar di era AI. Penyebaran informasi palsu melalui algoritma media sosial, manipulasi opini publik, hingga pengawasan masif adalah contoh ancaman yang dapat merusak kebebasan individu. Regulasi yang tegas dan transparansi dalam penggunaan AI menjadi langkah penting untuk memastikan teknologi ini tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas, bukan segelintir pihak.

Di dunia kerja, otomatisasi berbasis AI telah mengubah lanskap ekonomi global. Banyak pekerjaan manusia digantikan oleh robot, yang dimana hal ini dapat memunculkan kekhawatiran tentang pengangguran. Namun, teknologi ini juga menciptakan peluang baru dalam bidang-bidang yang membutuhkan kreativitas, inovasi, dan pengelolaan data. Di sinilah peran pemerintah dan lembaga pendidikan untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi masa depan.

Selain itu, penggunaan AI juga memunculkan pertanyaan besar terkait aspek emosional. Ketika AI mampu merancang puisi, musik, bahkan seni, apakah karya tersebut memiliki jiwa yang sama seperti yang dibuat manusia? Kemanusiaan tidak hanya terletak pada hasil, tetapi juga pada proses kreatif yang mencerminkan pengalaman, perasaan, dan makna hidup manusia.

Menjaga kemanusiaan di era kecerdasan buatan adalah tentang menempatkan teknologi sebagai pelengkap, bukan pengganti. AI harus dikembangkan dengan prinsip-prinsip yang menghormati nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan kemajemukan. Dengan pendekatan yang bijaksana, kita dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan manusiawi, tanpa kehilangan identitas kita sebagai manusia.

Penulis : Tania Trihana

Tren Slow Living: Gaya Hidup Santai yang Kembali Digemari Generasi Milenial dan Gen Z


Di tengah kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang mulai melirik gaya hidup baru yang bertujuan menyeimbangkan waktu, pikiran, dan aktivitas sehari-hari. Tren slow living kini semakin populer, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang mencari ketenangan di tengah hiruk-pikuk dunia digital.

Slow living bukan sekadar hidup dengan kecepatan lambat, tetapi sebuah filosofi untuk menjalani hidup dengan kesadaran penuh, menghargai momen, dan memilih kualitas daripada kuantitas. Dari rutinitas harian hingga hubungan sosial, slow living mendorong orang untuk mengambil jeda, berhenti dari kebiasaan multitasking yang sering membuat stres, dan menikmati setiap proses kehidupan.

Tren ini muncul sebagai reaksi terhadap hustle culture—budaya kerja berlebihan yang memaksa seseorang untuk terus produktif. Pandemi COVID-19 menjadi momen refleksi bagi banyak orang untuk mengevaluasi gaya hidup mereka. Kesehatan mental, yang sering terabaikan dalam kehidupan modern, menjadi fokus utama.

Hidup sederhana bukan berarti meninggalkan kenyamanan, melainkan menyingkirkan hal-hal yang tidak esensial. Ini bisa dimulai dengan merapikan rumah, mengurangi belanja impulsif, atau menerapkan gaya hidup minimalis.

Slow living mengajarkan pentingnya fokus pada satu hal dalam satu waktu. Mulai dari menikmati sarapan tanpa melihat ponsel hingga meluangkan waktu untuk membaca buku di sore hari.

Penulis : Syahrani Khasyifa KPI5D

Asal Usul Nama Cinambo, Kelurahan di Kota Bandung

Salah satu daerah di Kota Bandung yang memiliki sejarah atau asal usul menarik adalah nama Cinambo. Cinambo berasal dari kata 'Ci' dan 'Nambeu'. Di mana ci di sini yaitu air dan nambo adalah bekas dasar sungai atau menggenang. Selain itu juga Cinambo adalah sebuah kelurahan terletak di kecamatan Lengkong, dahulu tempat ini merupakan tempat yang subur dan strategis. Maka menjadi tempat pemukiman yang penting.
 
Pada awal abad ke-19, wilayah Cinambo ini berada di pinggir Rawa Gegerhanjuang. Secara geografi merupakan tempat yang memiliki kondisi dataran rendah yang berasal dari aliran sungai yang kering. Ada juga yang mengatakan bahwa Cinambo ini berasal dari kata 'Ci' dan 'Numbu' yang berarti air yang nyambung.

Bisa diartikan, Cinambo sebagai tempat bertemunya sungai. Jika dilihat dari sisi demografisnya Cinambo ini dikelilingi oleh 4 sungai yakni Cilutung, Ciburuy, Cipager, dan Ciwaru. Sungai-sungai ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat setempat, baik sebagai sumber air, transportasi, maupun kegiatan ekonomi.

Cinambo merupakan salah satu daerah di Kota Bandung yang dilalui oleh sungai-sungai ini, sehingga masyarakat setempat memberikan nama Cinambo untuk mencerminkan karakteristik geografis daerah tersebut. Selain itu, Cinambo juga memiliki sejarah yang erat dengan perkembangan kota Bandung. Pada zaman kolonial Belanda, Bandung mengalami perubahan besar dan berangsur angsur menjadi sebagai kota perkebunan dan pusat administrasi kolonial. Pada saat itu, banyak tanah di Cinambo digunakan untuk perkebunan, terutama tanaman teh.

Keberadaan perkebunan teh di Cinambo membawa pengaruh signifikan terhadap perkembangan wilayah tersebut.Banyak pekerja yang bermukim di sekitar perkebunan dan membentuk komunitas yang kemudian disebut sebagai Cinambo.Seiring berjalannya waktu, perkembangan kota Bandung semakin pesat, dan Cinambo menjadi sebuah kelurahan yang terintegrasi dalam struktur administratif kota.

Masyarakat Cinambo memiliki kearifan lokal dan nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Seiring berjalannya waktu, perkembangan kota Bandung semakin pesat, dan Cinambo menjadi sebuah kelurahan yang terintegrasi dalam struktur administratif kota. Hal ini tercermin dalam kegiatan seni dan budaya yang masih dilestarikan, seperti tarian, musik, dan kerajinan tradisional.

Dengan demikian, asal usul nama daerah Cinambo di Kota Bandung dapat ditelusuri hingga ke masa lalu yang kaya akan sejarah, geografi, dan budaya. Nama Cinambo menggambarkan letak geografisnya yang berhubungan dengan sungai-sungai  serta pengaruh perkembangan di kota Bandung itu sendiri. (Resh)Cinambo adalah sebuah kecamatan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. 

Cinambo dibentuk dari Kecamatan Ujungberung berdasarkan PerDa No. 6 Th. 2006 yang diimplementasikan pada tanggal 22 Maret 2007. Saat ini Kecamatan Cidadap terdiri dari 3 Kelurahan, yaitu Kelurahan Cisaranten Wetan, Kelurahan Babakan Penghulu, Kelurahan Pakemitan, Kelurahan Sukamulya.

Penulis : Rian Permana

Selebrasi Unik Marselino Usai Cetak 2 Gol

Salam olahraga. Bagi pencinta sepak bola pasti sudah tidak asing dengan pemain yang bernama Marselino Ferdinan. Apalagi baru baru ini kita merasa bangga atas kemenangan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 (19/11/2024), yang lebih uniknya kita di gemparkan dengan gaya selebrasi yang di lakukan oleh pemain no punggung 7 ini usai mencetak dua gol. Marselino melakukan selebrasi dengan duduk santai di kursi, yang mengingatkan banyak orang pada gaya selebrasi Cristiano Ronaldo.

Tindakan ini menciptakan gelombang viral di media sosial, menunjukkan bagaimana selebrasi dapat menjadi bagian dari identitas seorang pemain Marselino, yang baru berusia 20 tahun, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dengan gaya selebrasinya. Dalam dunia sepak bola, selebrasi bukan sekadar ekspresi kegembiraan; ia juga dapat mewakili karakter dan sikap seorang pemain. Dengan duduk santai sambil menginjak bola, Marselino menampilkan sisi "tengil" yang mengesankan Ini juga menandakan bahwa ia tidak hanya ingin merayakan gol, tetapi juga mengkomunikasikan dominasi dan ketenangan di lapangan. 

Pemain Oxford United ini telah dikenal dengan berbagai selebrasi eksentrik sebelumnya, seperti pura-pura cedera dan "goyang ular." Namun, selebrasi duduk ini sepertinya lebih dari sekedar gimmick; ia evolusi mencerminkan karir dan kemampuannya untuk tampil di bawah tekanan.

Marselino sendiri menyatakan bahwa selebrasi tersebut adalah hal yang natural padanya dan sering ia lakukan di kesempatan lain.

Kemenangan ini membawa Indonesia ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C, membuka peluang untuk melaju lebih jauh dalam kualifikasi. Marselino pun berterima kasih kepada tim dan suporter atas dukungan mereka.Ini menunjukkan bahwa keberhasilan individu tidak terlepas dari kerja sama tim yang solid.

Dengan performa gemilang dan gaya selebrasi yang unik, Marselino Ferdinan kini menjadi salah satu pemain muda yang patut diperhatikan. Ia tidak hanya menjadi pahlawan di lapangan tetapi juga ikon baru di dunia sepak bola Indonesia.

Selebrasinya yang viral mungkin akan menjadi inspirasi bagi generasi pemain selanjutnya untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang kreatif dan berani.

Penulis : Sri Susanti

 

Wetland Park Cisurupan, Solusi Cerdas Atasi Banjir di Gedebage


VOKALOKA.COM - Kota Bandung, yang dikenal dengan julukannya "Paris van Java," telah menghadapi tantangan serius terkait banjir selama bertahun-tahun. Salah satu lokasi rawan banjir adalah Gedebage. Dalam upaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah Gedebage, Pemerintah Kota Bandung telah meresmikan Wetland Park Cisurupan pada 3 Desember 2019. Proyek ambisius yang dimulai sejak 11 Juli 2019 ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam mengelola tata air di kawasan tersebut.

Wetland Park Cisurupan dirancang dengan 18 kolam retensi dengan bentuk dan kedalaman berbeda yang berfungsi untuk menyerap dan menyimpan air hujan. Kolam-kolam ini berperan penting dalam mengurangi tekanan pada infrastruktur drainase kota, sehingga dapat mencegah terjadinya genangan air yang merugikan masyarakat.

Fungsi utama dari Wetland Park ini adalah untuk memperkuat sistem tata air Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinambo, khususnya Sungai Ciloa yang dikenal akan kejernihan alirannya. Dengan adanya wetland ini, diharapkan aliran sungai tetap lancar dan tidak terhambat oleh curah hujan yang tinggi. Selain itu, wetland park ini juga memiliki fungsi penunjang dalam penataan lanskap, terutama di wilayah tepian air. Penataan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan air dan pangan di kawasan tersebut.

Tidak hanya sebagai tempat parkir air Wetland Park Cisurupan dirancang sebagai media edukasi. Tujuannya untuk meningkatkan  pengerahuan dan juga empati dari warga setempat agar menyadari pentingnya empati masyarakat terhadap pengetahuan sistem ekologi dalam tata air dan gotong royong dalam pembangunan maupun pengelolaan.

Dengan demikian, pembangunan Wetland Park di Cisurupan bukan hanya sekadar langkah mitigasi terhadap banjir, tetapi juga merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kota Bandung.

Penulis : Zahrah Azizah



Stop Jadi 'Sultan' Online Shop! Panduan Keuangan Anti-Mager untuk Gen Z


Generasi Z, masa muda yang penuh semangat dan mimpi. Tapi, untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut, keuangan yang sehat adalah fondasi yang penting. Jangan sampai terjebak dalam lingkaran utang dan kesulitan finansial! Tulisan ini akan memberikan tips praktis untuk mengelola keuanganmu dengan cerdas, sehingga kamu bisa menikmati masa mudamu tanpa khawatir soal uang.
 
1. Pahami Keuanganmu
 
Langkah pertama yang krusial adalah memahami ke mana uangmu pergi. Jangan hanya mengandalkan perasaan, catat setiap pengeluaranmu, sedetail mungkin. Kamu bisa menggunakan aplikasi pengatur keuangan, buku catatan, atau bahkan spreadsheet sederhana. Setelah beberapa waktu, kamu akan melihat pola pengeluaranmu dan bisa mengidentifikasi area yang perlu dibenahi.
 
Misalnya, kamu menyadari bahwa kamu menghabiskan banyak uang untuk online shopping yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Dengan mengetahui ini, kamu bisa membuat batasan untuk pengeluaran tersebut.
 
2. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
 
Seringkali, kita sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Keinginan memang menyenangkan, tapi kebutuhanlah yang harus diprioritaskan. Kebutuhan adalah hal-hal esensial seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi. Keinginan adalah hal-hal yang kita inginkan, tapi tidak selalu perlu.
 
Salah satu contoh antara keinginan dan kebutuhan yaitu membeli buku baru untuk menambah wawasan adalah keinginan yang positif, tapi membeli baju baru setiap minggu hanya karena tren adalah keinginan yang bisa ditunda.
 
3. Mulailah Menabung dan Berinvestasi
 
Menabung mungkin terdengar membosankan, tapi ini adalah kunci untuk mengamankan masa depanmu. Mulailah dengan menabung sedikit demi sedikit, bahkan jika hanya sebagian kecil dari penghasilanmu. Setelah memiliki tabungan yang cukup, kamu bisa mulai berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Ada banyak pilihan investasi yang cocok untuk pemula, seperti reksa dana atau saham.
 
Bisa di mulai dengan menabung secara otomatis melalui aplikasi perbankan atau menabung di celengan. Cari informasi tentang investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
 
4. Manfaatkan Teknologi
 
Di era digital ini, banyak aplikasi pengatur keuangan yang bisa membantumu. Aplikasi ini biasanya menawarkan fitur-fitur seperti pelacakan pengeluaran, pembuatan anggaran, dan bahkan saran investasi. Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.
 
Contohnya gunakan beberapa aplikasi populer, seperti aplikasi Anggaran Cepat - Pengeluaran yaitu aplikasi yang dapat membantu kita dalam mencatat pemasukan maupun pengeluaran.
 
5. Hindari Utang Konsumtif
 
Utang konsumtif seperti kartu kredit atau pinjaman online bisa menjadi jebakan yang sulit dihindari. Hindari menggunakan utang untuk membeli barang-barang yang tidak perlu. Jika kamu memang membutuhkan pinjaman, pastikan kamu bisa membayarnya tepat waktu dan dengan bunga yang rendah.
 
Tips terhindar dari hutang yaitu sebelum membeli barang dengan cicilan, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya tergiur oleh promosi.
 
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa mengelola keuanganmu dengan lebih cerdas dan mewujudkan mimpi-mimpi masa mudamu. Ingat, keuangan yang sehat adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan tenang. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan berkonsultasi dengan ahlinya jika kamu membutuhkan bantuan.

Penulis: Siti Alfiani Rochmah

Kantor Kelurahan Cipadung Wetan: Wujudkan Kenyamanan untuk Warga

Cipadung Wetan, sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, kini memiliki wajah baru yang memukau banyak warga. Kantor Kelurahan Cipadung Wetan, yang selama bertahun-tahun menjadi pusat pelayanan administratif bagi masyarakat, telah mengalami perubahan signifikan. Tak hanya menjadi pusat pelayanan yang lebih modern, kantor ini kini juga menjadi simbol perubahan dan semangat baru yang diidamkan oleh warganya.

Kantor kelurahan ini didesain untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi warga yang datang untuk mengurus berbagai keperluan. Area pelayanan didesain terbuka dan ramah, dengan ruang tunggu yang dilengkapi fasilitas memadai, seperti kursi yang nyaman dan halaman parkir yang cukup luas. Warga yang datang tidak lagi merasa tertekan atau terburu-buru, karena suasana yang dihadirkan terasa lebih bersahabat.

Kantor Kelurahan Cipadung Wetan kini menerapkan sistem antrian berbasis digital yang mempercepat proses administrasi. Para petugas kelurahan juga mengikuti pelatihan untuk memberikan pelayanan yang lebih ramah dan profesional. Keaktifan di media sosial, khususnya Instagram, membuat keluarahan ini mudah diakses untuk memberikan informasi terkait kegiatan kelurahan kepada masyarakat.

Namun, yang paling menarik dari bangunan ini adalah ruang komunitas yang disediakan di dalam kantor kelurahan. Ruang ini dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan warga, mulai dari pertemuan RT, diskusi warga, hingga pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu. Dengan adanya fasilitas ini, kantor kelurahan tidak hanya berfungsi sebagai pusat administrasi, tetapi juga menjadi tempat berkumpul dan bertukar ide, yang berfungsi mempererat tali persaudaraan antarwarga.

Kantor Kelurahan Cipadung Wetan juga tidak hanya menjadi tempat yang indah untuk dipandang, tetapi juga menjadi cerminan harapan dan kebanggaan masyarakatnya. Warga Cipadung Wetan kini dapat menikmati layanan yang lebih baik, dalam suasana yang lebih bersahabat dan penuh semangat.

Reporter: Yunus

Sebungkus Nasi Dari Pak Budi

VOKALOKA.COM - Bandung, Sinar matahari yang lembut menerpa kulit dan kicauan burung di pagi hari mengiringi langkah kami dalam menyiapkan ratusan porsi untuk hari ini. Sebenarnya warung ini bukanlah sumber penghasilan melainkan sebagai wujud kepedulianku pada sesama.

Di sela kesibukan sebagai dosen dan Pembina Program Peduli Nagari aku berinisiatif untuk membuka Warung Ikhlas Dunsanak. Di warung ini aku beserta keluarga menyediakan nasi bungkus senilai 2000 rupiah bahkan secara gratis juga. Gerakan ini aku lakukan atas kesadaran bahwa di luar sana banyak sekali orang yang merasakan lapar karena ketidakmampuannya membeli sesuap nasi. Aku jadi membayangkan bagaimana kiranya jika hal itu menimpa keluargaku tentu sangat pahit rasanya.

Dengan harga nasi bungkus 2000 rupiah kami mengisinya dengan nasi, lauk-pauk, sayuran dan terkadang buah-buahan juga. Harga yang rendah tak lantas membuat isinya jadi rendah kualitas juga. Setelah masakan siap, aku membawanya ke mobil pick up untuk dibawa ke tempat biasanya di Padang. Selain nasi gratis ada juga yang tetap membelinya dengan nilai 2000 rupiah atau bahkan seikhlasnya. Dari hasil penjualan ini aku berusaha agar Warung Ikhlas Dunsanak tetap berjalan dan manfaatnya lebih meluas lagi.

"Pak Budi kenapa sih tetap menjalankan warung ini? padahal kan tidak ada keuntungannya" mungkin banyak orang akan bertanya begitu. Padahal aku memiliki keuntungan yang lebih besar karena dengan warung ini aku belajar tentang berbagi, kebaikan dan keikhlasan. Keuntungan tersebut memang tidak nampak secara materi tapi keuntungan yang aku harap jauh lebih bernilai dari sekedar materi.

Feature dibuat berdasarkan artikel dari:

Penulis: Silmi Najmi Anzani

Lurah Cisurupan Gencarkan Sosialisasi Zero Waste Office


VOKALOKA.COM - Bandung - Lurah Cisurupan Bapak Misbakhudin, telah memulai inisiatif luar biasa dengan melaksanakan program sosialisasi Zero Waste Office. Dalam upaya untuk menggalakkan kesadaran lingkungan di antara masyarakatnya, beliau mengatur pertemuan dengan warga setempat di Balai Desa.(30/11/2023)


"Kita harus mulai mengubah perilaku kita dalam mengelola sampah," ungkap Pak Lurah kepada peserta sosialisasi. "Zero Waste Office bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua."


Di tengah pertemuan, beliau memperkenalkan konsep Zero Waste Office melalui presentasi yang informatif. "Saya percaya kita bisa membuat perubahan besar dengan tindakan-tindakan kecil di lingkungan kantor kita," ujarnya dengan antusias.


Dalam diskusi yang berlangsung hangat, sejumlah warga pun menyampaikan pertanyaan dan usulan terkait penerapan konsep Zero Waste Office. "Bagaimana caranya kita bisa mulai menerapkan hal ini di rumah kita?" tanya seorang peserta, yang langsung dijawab oleh Pak Lurah Misbakhudin dengan penuh semangat.


Setelah pertemuan, Lurah Cisurupan juga mengundang peserta untuk bergabung dalam kelompok diskusi online guna terus mendiskusikan ide-ide dan langkah-langkah praktis dalam menerapkan Zero Waste Office. "Kolaborasi adalah kunci keberhasilan kita dalam mencapai lingkungan yang lebih bersih dan sehat," tegasnya.


Bukan hanya itu, beliau juga merencanakan kunjungan ke kantor-kantor pemerintahan setempat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat serta langkah-langkah praktis dalam menerapkan konsep Zero Waste Office.


Para peserta merespons positif kegiatan sosialisasi ini. "Ini langkah yang tepat untuk membawa perubahan positif bagi lingkungan kita. Kami siap mendukung program ini," ujar salah seorang peserta yang ikut dalam pertemuan tersebut.


Dengan upaya nyata dan komitmen kuat dari Lurah Cisurupan, harapannya program sosialisasi Zero Waste Office ini dapat merangsang perubahan positif yang signifikan dalam pengelolaan sampah di wilayah tersebut.



Reporter : Triana Nurlaely


Dibalik Ketegaran Anak Sulung: Kisah Kekuatan Untuk Tetap Bertahan Hidup

VOKALOKA.COM - Bandung, Disebuah desa terpencil, hidup seorang anak sulung bernama Nisa yang menghadapi tantangan besar pada kenyataan kepergian sosok ibu dalam hidupnya. Namun dibalik ketegaran Nisa tersimpan kisah yang penuh kekuatan, dan kebijaksanaan. 

Nisa adalah seorang anak perempuan yang tumbuh dalam keluarga bahagia sebelum kepergian ibunya. Sejak kecil diurus oleh neneknya , ibunya adalah sosok pekerja sosial, setiap hari menghidupinya dengan berkecukupan. Nisa selalu dituruti setiap permintaan nya. 

Ketika tiba hari dimana ibu nya jatuh sakit saat Nisa berusia 13 tahun, ia tidak mempercayai bahwa ibunya jatuh sakit keras, sampai waktu ia dan ibu nya tidur berdua, Nisa harus melihat hal menyakitkan seumur hidupnya. 

Sejak saat itu ibu nya meninggalkan nafas terakhir, Nisa ikhlas tapi rindu. Ia mulai bangkit setelah kepergian ibunya, sebab Nisa masih memiliki tanggung jawab sebagai anak sulung. Saat Nisa duduk dibangku kelas I SMK dia memenuhi segala kebutuhan sekolah nya dengan hasil uang yatim. 

Ayahnya tidak memperdulikan bahwa banyak sekali pengeluaran untuk sekolah. Tapi Nisa memiliki kekuatan dan ketegaran hati yang besar, hatinya teriris dan hampa ketika hidup tanpa seorang ibu. Nisa tetap melanjutkan jalan hidupnya meskipun saat ini ia hanya seorang anak sulung yang tidak lagi mempunyai ibu, tapi Nisa memiliki nenek yang sangat mencintainya dari kecil. 

Sejak saat itu setiap hari diisi dengan rutinitas yang baru dan tanggung jawab yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Nisa hanya ingin tetap kuat dan bertahan menjadi pendamping neneknya selama hidup. Nisa adalah seorang anak yang memiliki rasa kasih sayang dan cinta yang besar untuk neneknya namun ia malu untuk mengakuinya. 

Di balik keberhasilan Nisa menjalankan perannya, ada kisah keperitan dan kesepian yang tak terucap. Malam-malam saat ia sendirian, tatapan matanya kadang menunjukkan kerinduan dan kecemasan yang tidak dapat diutarakan dengan kata-kata. 

Tetapi setiap pagi, Nisa terbangun dengan senyuman ikhlas, bersiap menyemangati neneknya dan menjalani hari baru. Walaupun terasa berat karena Nisa tidak mendapatkan dukungan dalam dan luar dari keluarganya. Tapi Nisa memiliki tetangga, dan teman kerja. 

Nisa memiliki teman sejak kecilnya sampai saat ini ia masih berteman baik layak saudara tidak sedarah, teman kecilnya sangat menyayangi dan akan terus menjadi teman tumbuhnya.  Meskipun kehadiran ibunya tidak tergantikan, Nisa membuktikan bahwa dibalik setiap kisah kehilangan, dapat muncul kekuatan yang luar biasa. 

Kisah Nisa bukan hanya cerita tentang kepergian seorang ibu, melainkan tentang bagaimana seorang anak sulung mampu tumbuh dan berkembang di tengah-tengah cobaan. Cerita ini mengajarkan kita tentang kekuatan keluarga, cinta tanpa batas seorang anak, dan kemampuan seseorang untuk menjadi pelindung bagi orang-orang tercinta. 

Penulis: Yulfa Aulia Qoyima

Desa Cikadut Menggelar Penyaluran Insentif Untuk Para Pekerja

VOKALOKA, BANDUNG - Desa Cikadut, yang terletak di Kabupaten Bandung, hari ini mengadakan kegiatan penyaluran insentif bagi para Ibu-ibu warga desa cikadut. Program ini bertujuan untuk kompensasi atau mencari penghasilan tambahan yang diberikan oleh perusahaan bagi para karyawannya.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh petugas desa serta salah satu tentara. Insentif tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para pekerja warga desa cikadut, dalam melaksanakan penyaluran insentif untuk warga desa cikadut. 


Insentif ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berperan aktif dalam mencapai bahkan melebihi target yang diingat. Proses penyaluran dilakukan secara terbuka, dengan dokumen yang jelas untuk memastikan keadilan dalam distribusi dana insentif. 


Kegiatan ini diakhiri dengan harapan bahwa penyaluran insentif ini dapat membawa dampak positif yang lebih besar bagi kemajuan dan kesejahteraan Desa Cikadut.


Toni Hermawan

Mahasiswa KPI 5D