Suhu Panas Ekstrem di Bandung Raya, Warga Keluhkan Kondisi Terik

VOKALOKA.COM, Bandung, 9 Oktober 2023 - Kawasan Bandung Raya belakangan ini tengah merasakan gelombang panas yang luar biasa. Suhu udara yang terjadi saat ini jauh lebih tinggi daripada yang biasa terjadi pada musim kemarau. Warga setempat mulai merasakan dampaknya, dengan suhu panas yang begitu menyengat.

Salah seorang warga Bandung, Raihan Hadi (20), mengungkapkan perasaannya terhadap suhu udara yang ekstrem ini. "Iya panasnya beda, tidak seperti biasanya a" kata Raihan saat ditemui oleh Vokaloka di Jalan Villa Bandung Indah, Bandung. Dia mengakui bahwa saat ini dia harus selalu mengenakan pakaian panjang ketika berada di luar rumah. "saya selalu pakai, pakaian panjang kalo ke luar rumah," ungkapnya.

Alfidh, warga lainnya, juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, suhu udara terasa begitu panas jika terik matahari langsung mengenai kulit. Oleh karena itu, dia jarang keluar rumah. "Panas banget sekarang kalo lama-lama diluar kulit kerasa kebakar" ujarnya.

Kondisi musim kemarau tahun ini dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif, seperti yang diungkapkan oleh Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu. Ayu, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa hal ini membuat musim kemarau saat ini menjadi lebih kering dari biasanya. "Kondisi ini juga ditandai dengan jumlah awan yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi klimatologis normalnya," kata Ayu dalam keterangan tertulis detikJabar.

Karena tidak ada penyerapan atau pemantulan sinar matahari yang cukup oleh awan, permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas. "Pada musim kemarau, adalah hal yang biasa jika suhu terasa panas, tetapi biasanya suhu tidak mencapai kategori ekstrem," tambahnya.

Pada bulan September dasarian III, posisi semu matahari berada di ekuator atau yang biasa disebut sebagai ekuinoks, sehingga sinar matahari yang dipancarkan semakin banyak. Namun, Ayu menegaskan bahwa kondisi ini tidak akan menyebabkan suhu maksimum menjadi ekstrem.

Menurut data dari BMKG Bandung, suhu di Bandung Raya  mulai dari tanggal 2 Oktober tercatat 33,1 derajat hingga 8 Oktober 2023 yang mencapai 35,6 derajat celcius. Dan pada tanggal 9 Oktober tercatat 31,2 derajat celcius.

Sementara suhu maksimum normal yang terukur pada September adalah 30,3 derajat Celsius. Suhu udara ekstrem didefinisikan sebagai kondisi suhu udara yang mencapai 3º C atau lebih di atas nilai normal setempat.

Ayu juga menjelaskan bahwa kondisi panas di permukaan bumi dapat menyebabkan perbedaan tekanan udara antara berbagai lokasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kecepatan angin secara lokal. "Panas terik pada siang hari dan angin kencang pada siang hingga sore hari adalah kondisi cuaca yang lazim terjadi pada puncak musim kemarau. Masyarakat diimbau untuk tidak panik, namun mempersiapkan diri untuk mengurangi risiko bencana, seperti menggunakan tabir surya jika sering beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," tambahnya dalam keterangan tertulis detikJabar.

Warga Bandung Raya diharapkan untuk tetap waspada terhadap suhu panas yang ekstrem ini dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan demi kesehatan dan kenyamanan mereka.


Reporter: Muhammad Farid Ihsan Maulana


No comments

Post a Comment