Showing posts with label Feature Perjalanan. Show all posts
Showing posts with label Feature Perjalanan. Show all posts

Rekomendasi Tempat Santai Gen Z : Palasari Kopi



Di tengah hiruk-pikuk Kota Bandung, terdapat sebuah oase bagi para pecinta kopi yang bernama Kafe Kopi Palasari. Terletak dengan anggun di Jalan Ruko Pesona Cisaranten Indah No. 7, kafe ini menyambut pengunjung setiap hari dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Kafe ini bukan sekadar tempat ngopi, melainkan sebuah pengalaman yang menawan, di mana setiap cangkir menyimpan kisahnya sendiri.


Salah satu daya tarik utama yang membedakan Kopi Palasari adalah proses pembuatan biji kopi yang dilakukan secara mandiri, atau home made. Dengan sentuhan tangan yang terampil dan penuh cinta, setiap biji kopi diproses dengan seksama untuk menghasilkan cita rasa yang kaya dan unik. Dari manual brew yang menyuguhkan keaslian rasa, hingga espresso based yang menggugah selera, setiap pilihan di sini adalah sebuah perjalanan rasa yang tak terlupakan.


Menu kafe yang terletak di Kelurahan Cisaranten Kulon ini tidak hanya terfokus pada kopi. Berbagai hidangan lezat, mulai dari camilan menggugah selera hingga hidangan berat, tersedia untuk menemani waktu bersantai. Signature dish yang ditawarkan pun menjadi magnet bagi pengunjung, menciptakan harmoni sempurna antara makanan dan minuman yang disajikan. Setiap kunjungan akan membawa Anda menelusuri kombinasi rasa yang memikat.


Fasilitas yang ditawarkan di kafe ini juga patut diacungi jempol. Dengan desain futuristik yang mengusung kenyamanan, setiap sudut Kafe Kopi Palasari dirancang untuk menciptakan atmosfer yang hangat dan bersahabat. Pengunjung dapat menikmati momen santai dengan tenang, dikelilingi oleh perabotan modern dan pencahayaan yang lembut. Ini adalah surga bagi mereka yang ingin melepaskan penat setelah seharian beraktivitas.


Pelayanan di Kafe Kopi Palasari merupakan salah satu aspek yang membuatnya begitu istimewa. Staf yang ramah dan penuh perhatian siap melayani dengan senyuman, menjadikan setiap pengunjung merasa dihargai. Kafe ini juga menjadi tempat favorit bagi mahasiswa yang ingin belajar atau berdiskusi. Ruangan yang nyaman dan akses Wi-Fi yang cepat membuatnya ideal untuk mengerjakan tugas atau berbagi ide dengan teman-teman.


Bagi Anda yang mencari tempat untuk berbincang dan bercanda, Kopi Palasari adalah pilihan yang tepat. Suasana yang akrab dan hangat membuat pengunjung betah berlama-lama, bercengkerama dengan teman-teman sambil menikmati nikmatnya kopi. Setiap gelak tawa dan cerita yang dibagikan di sini menambah kehangatan suasana kafe.


Dengan semua keunikan yang ditawarkan, Kafe Kopi Palasari memang menghadirkan kisah di setiap cangkirnya. Setiap kunjungan adalah sebuah pengalaman baru yang penuh rasa dan cerita. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keajaiban kopi di Kafe Kopi Palasari, tempat di mana setiap cangkir memiliki kisah untuk diceritakan.


Penulis : Zulfan Syah Arrasyady

De Majestic Braga: Dari Bioskop Pertama Hingga Pusat Seni dan Budaya Jawa Barat


De Majestic Braga, yang berlokasi di kawasan ikonik Braga, Bandung, kini kembali menghidupkan peranannya sebagai pusat seni dan budaya. Gedung yang dibangun pada era 1920-an ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya dan mengalami revitalisasi untuk memperkuat identitasnya sebagai pusat pertunjukan seni dan budaya Sunda serta Jawa Barat secara umum.

De Majestic adalah gedung bersejarah yang terletak di Jalan Braga, Bandung. Bangunan ini awalnya didirikan pada tahun 1925 oleh arsitek Charles Prosper Wolff Schoemaker dengan gaya neo-klasik Eropa yang dipadukan dengan sentuhan lokal, seperti atap berbentuk limasan khas Jawa. Awalnya, gedung ini bernama "Concordia" dan berfungsi sebagai pusat hiburan bagi masyarakat kolonial Belanda.

Salah satu upaya konkret dalam pengembangan fungsinya adalah penyelenggaraan acara "Majestic Magical Adventure" oleh Yayasan Mestika Wanodja Indonesia. Acara ini bertujuan memperkenalkan kembali De Majestic sebagai ruang ekspresi seni tradisional dan budaya Jawa Barat. Gedung ini diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan mancanegara melalui pertunjukan seni khas seperti tari Merak, lengser, dan upacara adat Sunda.

Selain itu, De Majestic Braga juga menjadi tuan rumah pertunjukan seni besar, seperti acara bertajuk "Jalan Sejarah Tari 80 Tahun Indrawati Lukman." Acara ini menghadirkan delapan jenis tarian Sunda yang dipadukan dengan live music gamelan, sebagai penghormatan kepada Indrawati Lukman, seorang maestro tari Sunda yang masih aktif berkarya di usia 80 tahun. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turut hadir dalam acara tersebut dan mendukung rencana pengelolaan rutin pertunjukan tari bulanan di De Majestic.

Revitalisasi De Majestic tidak hanya sekadar upaya melestarikan warisan budaya, tetapi juga langkah strategis dalam meningkatkan daya tarik pariwisata Bandung. Dengan mempertahankan bentuk asli bangunan dan menawarkan pengalaman budaya yang otentik, De Majestic Braga diharapkan menjadi destinasi wisata seni dan budaya yang semakin diminati.

Penulis : Umar Biliqoillah



Nikmati Suasana Syahdu Gunung Puntang

Pagi ini sang surya mulai menyapa dengan kehangatannya. Sebuah perjalan pun dimulai, dan tujuan kali ini yaitu gunung puntang. Ya, gunung puntang. Siapa yang tidak tau dengan nama tempat wisata populer itu. Sebuah gunung yang terletak di kabupaten Bandung. Tepatnya di desa cilengkrang, kecamatan cilengkrang, kabupaten bandung, jawa barat.

Gunung yang memiliki ketinggian 2.223 mdpl ini, menyimpan banyak kenangan pada setiap orang yang mengunjunginya. Gunung puntang juga cenderung memiliki suhu yang sejuk sekitar 18-22°c, bahkan bisa relatif dingin pada malam hari, dengan suhu mencapai 10-15°C.

Akses menuju kesana bisa ditempuh menggunakan kendaraan baik roda dua, roda empat, atau bahkan angkutan umum. Jarak dari pusat kota bandung menuju gunung puntang bisa di tempuh sekitar 24km atau 1-2 jam perjalanan, jam operasional nya juga 24jam.

Pemandangan yang sejuk saat memasuki kawasan gunung puntang menjadikan suasananya lebih syahdu, dengan dikelilingi kawasan perkebunan warga, hutan dan pepohonan juga menambah suasananya menjadi tenang dan damai. Apalagi untuk orang orang yang selalu disibukkan dengan ruang lingkup perkotaan.

Aktivitas yang bisa dilakukan disana juga banyak. Diantaranya hiking atau pendakian, menikmati suasana alam dan sunrise, mengunjungi situs situs sejarah seperti makan dipatiukur, bisa berswafoto seperti di batu tumpang dan batu kursi, serta disana juga bisa diperuntukan untuk berkemah.

Fasilitas juga cukup lengkap dan terawat diantaranya. Jalur pendakian, posko posko istirahat, warung warung makanan dan minuman, toilet dan wc, mushola, serta area parkir yang cukup luas.

Ada beberapa tips untuk bisa kesana. Kita harus menyiapkan fisik yang baik, bawa perlengkapan yang bisa mendukung cuaca disana seperti sepatu, jaket, atau jiga diperlukan membawa obat obatan pribadi, dll.  Dan perlu di ingat juga jangan membuang sampah sembarangan, atau bertingkah seenaknya tanpa menghormati lingkungan serta warga setempat.

Penulis : Suci Resti Fauziah

Cartil Cimenyan: Surga Kecil di Atas Awan Bandung

Bosan dengan kehidupan di kota? Caringin Tilu atau Cartil bisa menjadi pilihan tepat untuk melepas penat. Terletak di ketinggian, tempat ini menawarkan pemandangan Kota Bandung yang memukau dari berbagai sudut.

Caringin Tilu atau yang dikenal dengan Cartil, menjadi destinasi baru di Bandung. Terletak di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Kawasan ini menawarkan panorama Kota Bandung yang memukau dari ketinggian.

Dengan udara sejuk yang khas pegunungan dan pemandangan kota yang dihiasi lampu-lampu malam, Cartil menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penat. Selain menawarkan pemandangan yang indah, Cartil juga salah satu surga bagi para pecinta kuliner. Berbagai warung makan dan kafe berjejer di sepanjang jalan, pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner sambil bersantai di kafe-kafe yang menyuguhkan pemandangan kota yang indah.

Cartil tidak hanya menarik bagi anak muda, tetapi juga menjadi destinasi wisata keluarga yang menyenangkan. Udara yang sejuk dan pemandangan yang indah membuat anak-anak betah bermain.

Selain menikmati kuliner, keluarga juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berfoto, bermain di area terbuka atau mengunjungi kebun sayur di sekitas kawasan. 

Penulis : Rika Ramadhani




Pesona Alam yang Memukau: Sawah Hijau Terbentang di Kaki Gunung Gede Pangrango

Keindahan alam Indonesia memang tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Salah satu bukti nyata adalah pemandangan yang memukau selalu memanjakan mata, hamparan sawah hijau yang membentang luas di kaki Gunung Gede Pangrango dengan langit yang biru cerah.

Perpaduan warna hijau dari sawah dan biru langit menciptakan kontras yang sangat indah, seolah-olah alam sedang melukis karya seni yang sempurna. Gunung yang menjulang tinggi di kejauhan menambah kesan sempurna pada pemandangan ini. Udara segar dan suara burung melengkapi suasana yang begitu tenang dan damai.

Pemandangan seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Sawah-sawah yang membentang luas menjadi sumber kehidupan bagi banyak orang. Pertanian yang dilakukan secara tradisional turut melestarikan budaya dan tradisi masyarakat setempat.

Gunung Gede Pangrango dengan pesonanya yang begitu memikat, sangat cocok bagi anda yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan. Selain menikmati keindahan alam, anda juga bisa berinteraksi langsung dengan warga setempat, belajar tentang proses pertanian atau bersantai sambil menikmati suasana pedesaan.

Informasi Tambahan:
• Lokasi: Jl. K.H. Damanhuri, Cijabon, Kec. Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
• Waktu terbaik: Kunjungi tempat di pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca yang terlalu panas.
• Gambar diambil di tengah pedesaan, bukan tempat wisata. Namun, bagi yang ingin berlibur atau sekedar menikmati indahnya sawah bisa melakukan izin kepada warga setempat.

Penulis: Rika Ramadhani




Pesona Kolam Hijau di Jantung Desa Cimekar


Di tengah keasrian Desa Cimekar, Kabupaten Bandung, terdapat sebuah kolam yang memantulkan rona hijau dari rimbunnya pepohonan di sekitarnya. Airnya tenang, seperti menawarkan kedamaian yang sulit ditemukan di tengah hiruk-pikuk perkotaan. 

Cahaya matahari sore menyinari permukaan air, menciptakan bayangan pohon kelapa dan tanaman hijau lainnya yang berdiri kokoh di sepanjang tebing tanah berwarna merah.


Di pinggir kolam, berdiri saung sederhana beratap hijau. Saung ini menjadi tempat berteduh bagi siapa saja yang ingin menikmati suasana desa yang sejuk dan sunyi. Dari saung ini, pengunjung bisa duduk bersantai, mendengar gemerisik dedaunan yang bergoyang ditiup angin dan menikmati aroma khas pedesaan yang segar. Suara burung-burung kecil menyapa lembut, berpadu dengan hembusan angin yang menyapu permukaan air kolam.


Keindahan sederhana ini menawarkan pesona yang mendalam bagi siapa pun yang datang, seolah mengajak kita untuk berhenti sejenak dan merasakan ketenangan yang sering terlupakan.


Kolam hijau di Desa Cimekar adalah simbol keseimbangan antara manusia dan alam. Sebuah perhentian kecil yang sempurna bagi mereka yang ingin menyepi, menyatu dengan alam, dan kembali pada makna hidup yang lebih sederhana.



Reporter : Tania Trihana


Pesona Pantai Kejawanan: Surga Tersembunyi di Cirebon

Pantai Kejawanan di Cirebon adalah sebuah destinasi wisata bahari yang memikat hati. Terletak di Komplek Pelabuhan Perikanan, pantai ini menawarkan keindahan alam yang mempesona, kebersihan yang terjaga, dan beragam aktivitas seru. 

Pantai yang dangkal ini cocok untuk bersantai menikmati deburan ombak yang tenang, bermain pasir, berenang, atau menjelajahi jembatan kayu yang membentang ke tengah laut. Pengalaman wisata semakin lengkap dengan kuliner laut segar yang ditawarkan di sekitar pantai. 

Salah satu momen yang tak terlupakan di Pantai Kejawanan adalah matahari terbenam yang memukau. Langit senja yang dipenuhi warna-warni menciptakan suasana romantis dan menenangkan. 

Dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 6.000 per orang dan parkir Rp. 2.000 ini sangat terjangkau, Pantai Kejawanan menjadi pilihan ideal untuk liburan keluarga, bersantai bersama teman, atau sekadar mencari ketenangan di tepi laut.


Penulis: Tubagus Nursayid 

Darajat Pass Garut : Salah Satu Surga Tersembunyi di Jawa Barat

VOKALOKA.COM, Garut – Terletak di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, Darajat Pass Garut telah lama menjadi destinasi wisata favorit bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana alam pegunungan. Berdasarkan informasi dari website resminya terletak sekitar 23 km dari pusat kota Garut, dengan latar belakang Gunung Guntur kawasan ini berada di Jika ingin berkunjung, alamatnya berada di Jalan Darajat Km. 14, Kampung Bedeng, Desa Karyamekar Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Salah satu daya tarik utama di Darajat Pass adalah keberadaan pemandian air panas alami. Dikenal dengan nama Darajat Pass Resort, kawasan ini memiliki beberapa kolam air panas yang berasal dari sumber mata air panas vulkanik. Kolam-kolam tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman dan cocok untuk relaksasi setelah seharian berkeliling. Pengunjung bisa menikmati sensasi berendam sambil menikmati pemandangan pegunungan Guntur.

"Setiap kali saya datang ke sini, saya merasa seperti kembali ke alam. Udara yang segar dan pemandangan yang indah membuat saya ingin terus berlama-lama di sini," ujar Hasna, salah seorang pengunjung yang sedang berlibur bersama keluarganya.

Air panas di Darajat Pass dipercaya memiliki khasiat kesehatan untuk tubuh, terutama bagi mereka yang ingin meredakan pegal-pegal atau sekadar menikmati pengalaman relaksasi. Selain itu, bagi wisatawan yang lebih suka beraktivitas di luar ruangan, Darajat Pass menawarkan berbagai kegiatan seru, mulai dari trekking, hiking, hingga off-road. Salah satu kegiatan favorit adalah jelajah alam menuju puncak Gunung Guntur yang menawarkan panorama luar biasa dari ketinggian, trekking menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.

Selain itu, kawasan ini juga cocok untuk menikmati aktivitas camping. Beberapa spot di sekitar Darajat Pass menyediakan area kemah yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti tenda, api unggun, dan ruang makan. Bagi para pecinta alam, berkemah di sini adalah pengalaman yang tak terlupakan, di mana malam hari dihiasi dengan suara gemericik air dan angin sepoi-sepoi yang menenangkan.

Sejak beberapa tahun terakhir, akses ke Darajat Pass semakin mudah. Dengan infrastruktur yang terus diperbaiki, jalan menuju Darajat Pass kini lebih mulus dan aman, meskipun tetap memerlukan kewaspadaan di beberapa titik, mengingat medan yang menanjak dan berkelok.

Darajat Pass bisa dikunjungi sepanjang tahun, dikarenakan kawasan pegunungan, inilah beberapa waktu terbaik untuk menikmati keindahan alam dan udara sejuknya adalah di musim kemarau, antara bulan Mei hingga Oktober. Pada bulan-bulan tersebut, cuaca cenderung cerah, sehingga pengunjung dapat menikmati panorama alam yang lebih maksimal. 

Darajat Pass Garut memang menawarkan kombinasi yang sempurna antara keindahan alam, aktivitas luar ruangan yang seru, dan fasilitas relaksasi yang memanjakan tubuh. Bagi siapa pun yang mencari tempat untuk sebentar rehat diri dari hiruk-pikuk kota, Darajat Pass adalah destinasi yang layak untuk dijelajahi. Wisatawan datang untuk berendam di air panas, berpetualang di alam terbuka, atau hanya sekadar menikmati keindahan pegunungan, Darajat Pass.

Reporter: Umar Biliqoillah

Jelajahi Keindahan Alam Lembang: Petualangan Alam yang Menyegarkan

VOKALOKA.COM, Bandung- Lembang, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, telah lama menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan yang ingin menikmati udara segar. Selain keindahan alamnya yang memukau, Lembang juga menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi para wisatawan. Pemandangan hijau yang menyejukkan mata dan udara segar yang menenangkan jiwa, itulah yang akan kamu temukan di Lembang. Dikelilingi oleh pegunungan dan lembah yang hijau subur.

Salah satu kegiatan menarik yang yang bisa dilakukan di Lembang adalah menyelusuri perkebunan, yang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin merasakan sensasi petualangan di alam terbuka.

Menyusuri perkebunan di Lembang juga memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan para petani lokal, yang dengan ramah akan membagikan pengetahuan mereka tentang bercocok tanam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Perjalanan menyelusuri perkebunan di Lembang memberikan pengalaman pengalaman berbeda dari sekedar wisata kota. Di sini kita bisa merasakan kedamaian yang hanya bisa ditemukan di Tengah alam yang hijau, sekaligus belajar pentingnya menjaga kelestarian alam. Dengan udara sejuk, pemandangan indah, serta aktivitas yang beragam, menjelajahi Perkebunan di Lembang menjadi pilihan sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman. 

Tips berkunjung:
• Waktu terbaik: Kunjungi perkebunan di pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca yang terlalu panas. 
• Pakaian: Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Jangan lupa membawa jaket karena suhu di perkebunan cenderung lebih dingin. 
• Sepatu: Gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan-jalan di kebun. 

Reporter : Rika Ramadhani


Menjelajah Desa Cileunyi Wetan: Harmoni Alam, Budaya, dan Kearifan Lokal

Desa Cileunyi Wetan, yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan pengalaman autentik dengan nuansa pedesaan khas Sunda. Pada akhir pekan lalu, desa ini menggelar serangkaian acara dalam rangka Festival Desa Wisata 2024, yang berhasil menarik perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara.

Pagi di Cileunyi Wetan dimulai dengan pemandangan sawah hijau yang membentang luas, berpadu dengan kabut tipis yang menggantung di kaki Gunung Manglayang. Para wisatawan diajak menyusuri jalan setapak yang melintasi ladang dan kebun, ditemani suara gemericik air dari sungai kecil yang mengalir jernih.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati kegiatan memancing di kolam-kolam warga atau bermain di aliran sungai dengan pemandangan alami yang menyejukkan.
Puncak acara festival ini adalah Pagelaran Seni Sunda, yang menampilkan tarian tradisional seperti Jaipongan dan permainan alat musik angklung oleh kelompok seni desa. Suasana semakin semarak saat anak-anak desa turut serta dalam atraksi kecapi suling yang mengiringi lagu-lagu daerah.

Para pengunjung juga diberi kesempatan belajar menari, memainkan angklung, hingga mencoba pakaian adat Sunda. "Pengalaman yang luar biasa! Saya belajar memainkan angklung untuk pertama kalinya, dan ternyata sangat menyenangkan," ujar Sarah, wisatawan asal Australia.

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa mencicipi kuliner khas desa. Dalam festival ini, wisatawan disuguhi hidangan tradisional seperti nasi liwet, peuyeum, dan lalapan lengkap dengan sambal terasi yang menggugah selera. Selain itu, tersedia juga produk olahan lokal seperti keripik singkong, gula aren, dan kopi khas hasil kebun masyarakat setempat.

Beberapa pengunjung terlihat membeli kerajinan tangan dari bambu dan anyaman rotan, yang dibuat langsung oleh pengrajin desa. Kerajinan ini menjadi bukti nyata kearifan lokal yang terus dipertahankan.Festival ini juga menyuguhkan paket edukasi berupa workshop bertani dan membuat kerajinan bambu. Peserta diajak langsung ke sawah untuk belajar menanam padi, serta ke bengkel kerajinan untuk mencoba membuat barang sederhana dari bambu seperti tempat pensil atau dekorasi rumah.

Penulis : Syahrani Khasyifa KPI5D

Eksplorasi Surga Tersembunyi Kebun Teh di Daerah Lembang, Bandung

Bayangkan kita berada di tengah hamparan hijau yang tiada akhir, udara segar mengisi paru-paru kita, dan ketenangan alam yang memeluk jiwa kita. Itulah pengalaman yang menanti di Kebun Teh daerah Lembang, sebuah permata tersembunyi di dataran tinggi Bandung. Tempat ini bukan hanya sekadar kebun teh, melainkan sebuah oase yang menghadirkan kedamaian dan keindahan luar biasa.

Kebun Teh daerah Lembang ini adalah pemandangan yang menyerupai karya seni, seperti lukisan alam yang hidup. Hamparan tanaman teh yang rapi membentuk pola-pola indah, berpadu dengan latar belakang pegunungan berkabut. Saat pagi tiba, matahari yang malu-malu muncul dari balik bukit memberikan sentuhan magis pada lanskap ini. Tidak heran tempat ini menjadi lokasi favorit untuk foto prewedding hingga penggemar fotografi alam.

Dengan ketinggian lebih dari 1.200 meter di atas permukaan laut, Kebun Teh Lembang menawarkan udara sejuk dan bersih yang jarang ditemukan di kota. Hirupan udara di sini seperti terapi alami yang menenangkan pikiran dan menyegarkan tubuh.

Bahkan kita juga bisa  melakukan piknik bergaya klasik dengan membawa keranjang piknik kita dan nikmati makan siang santai di tengah suasana damai. Karena beberapa area kebun teh menyediakan tempat yang ideal untuk piknik bersama keluarga atau teman-teman.

Selain menikmati keindahan, kita juga bisa mendalami proses produksi teh yang memikat. Tur edukatif ini membawa kita melihat cara petani memetik daun teh dengan teknik tradisional hingga proses modern di pabrik pengolahan. Sebuah pengalaman yang tak hanya menghibur tetapi juga menambah wawasan.

Penulis : Sri Susanti


 

 

Dari Sejarah hingga Keindahan: Menguak Pesona Masjid Syekh Syarif Abdurrahman Cirebon

Masjid Syekh Syarif Abdurrahman, terletak di Desa Astana, Cirebon, merupakan salah satu tempat ibadah sekaligus destinasi wisata religi yang mengagumkan. Masjid ini tidak hanya menjadi pusat spiritual, tetapi juga sebuah simbol arsitektur yang memadukan keindahan modern dengan nilai-nilai lokal khas Cirebon.

Dibangun dengan konsep yang mengedepankan kearifan lokal, masjid ini memiliki desain yang terbuka dan ramah lingkungan. Elemen khas terlihat dari atapnya yang mengadopsi gaya tradisional Jawa. Di bagian depan masjid, terdapat kolam besar yang menambah keindahan sekaligus berfungsi sebagai pendingin alami. Kolam ini mencerminkan tradisi lokal di mana air sering digunakan sebagai simbol kesucian dan ketenangan.

Interior masjid juga tidak kalah memukau. Warna-warna natural, pencahayaan yang lembut, serta ruang ibadah yang luas memberikan kenyamanan bagi para jamaah. Masjid ini dirancang untuk menampung banyak pengunjung, baik untuk shalat berjamaah maupun kegiatan besar seperti seminar keagamaan atau pengajian.

Masjid Syekh Syarif Abdurrahman berada dekat dengan kompleks makam Sunan Gunung Jati, salah satu wali songo yang dihormati di Indonesia. Lokasi ini menjadikan masjid sebagai titik penting bagi para peziarah yang datang dari berbagai daerah. Dengan pemandangan sekitarnya yang asri dan suasana yang tenang, masjid ini menjadi tempat ideal untuk bermeditasi dan mendekatkan diri kepada Allah.

Bagi wisatawan, mengunjungi Masjid Syekh Syarif Abdurrahman adalah pengalaman yang tak terlupakan. Selain menikmati keindahan arsitekturnya, kita juga dapat merasakan kedamaian spiritual di tengah suasana masjid yang tenang. Tak jauh dari masjid, terdapat banyak pedagang yang menjajakan kuliner khas Cirebon seperti empal gentong, nasi lengko, dan berbagai oleh-oleh yang menggugah selera.


Penulis : Sri Susanti

 

Hutan Mycelia: Surga Baru Bagi Pecinta Wisata di Bandung


VOKALOKA.COM, Bandung – Lembang kembali menyuguhkan destinasi wisata unik yang siap memukau para pengunjung.  Bagi anda yang mencari tempat wisata malam hari yang berbeda di Bandung, kini Bandung menghadirkan kembali tempat wisata yang unik. Terletak di kawasan Terminal Wisata Grafika Cikole, tempat wisata ini menyuguhkan konsep hutan ajaib perpaduan indah antara hutan dan teknologi dengan pencahayaan yang memukau. Pengunjung dapat menjelajahi hutan sambil menikmati keindahan alam yang dihiasi oleh berbagai jenis jamur yang bercahaya.

Hutan Mycelia tak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian. Konsep "Ras" yang diangkat dalam cerita video seperti Ras Jalar, Ras Jaga dan Ras Tata, memberikan gambaran yang menarik tentang interaksi makhluk hidup di dalam hutan. 

Selain keindahannya, Hutan Mycelia juga menyajikan cerita yang menarik tentang kehidupan di hutan. Setiap sudut hutan memiliki cerita dan karakter yang berbeda-beda, sehingga pengunjung dapat berimajinasi dan merasakan pengalaman yang menarik, dan dapat mengabadikan momen indah dengan berfoto. 

Hutan Mycelia bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang wajib dikunjungi untuk berlibur bareng keluarga, teman atau pasangan. Selain keindahan alamnya, anda juga bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang alam dan lingkungan. 

Informasi lengkap:
- Lokasi: Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang, Jawa Barat.
- Jam Buka: Setiap hari, mulai pukul 18.00 WIB.
- Harga Tiket: Rp 50.000/orang
- Fasilitas: Area parkir, toilet, dan berbagai pilihan kuliner.

Reporter : Rika Ramadhani




Wetland: Wisata Asri di Tengah Tengah Hiruk Pikuk Ibukota

Wetland Park Cisurupan terletak di Jalan Cilengkrang 1, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Bandung. Lokasinya yang strategis membuat taman ini mudah diakses baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat dari kesibukan kota.

Wetland Park menawarkan konsep unik sebagai taman wisata air. Dengan luas area mencapai 4,5 hektar, taman ini terdiri dari 19 kolam retensi yang berfungsi sebagai penampungan air hujan, serta kolam ikan yang menambah keindahan alam. Pengunjung dapat menikmati suasana alami sambil belajar tentang pentingnya ekosistem.

Taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi seperti area bermain anak, gazebo untuk bersantai, serta spot foto menarik. Terdapat juga area outbound yang cocok untuk kegiatan kelompok dan pengembangan diri. Fasilitas lainnya termasuk toilet, mushala, dan warung yang menyediakan makanan ringan.

Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas di Wetland Park, mulai dari berjalan-jalan santai di sekitar kolam hingga menikmati piknik di bawah pepohonan rindang. Suasana pedesaan yang masih asri dan udara segar membuat tempat ini cocok untuk kegiatan healing. Selain itu, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan hewan ternak yang ada di area taman.

Salah satu daya tarik Wetland Park adalah tidak adanya biaya tiket masuk. Pengunjung hanya perlu membayar parkir kendaraan dengan tarif yang berlaku. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 17.00 WIB, memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk datang kapan saja.

Selain sebagai tempat rekreasi, Wetland Park juga berfungsi sebagai daerah resapan air yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan Bandung Timur. Taman ini menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, serta berperan dalam mengurangi risiko banjir di wilayah sekitarnya.

Wetland Park Cisurupan adalah destinasi wisata yang menarik bagi keluarga dan individu yang mencari tempat untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam. Dengan fasilitas yang memadai dan konsep edukatif, taman ini berpotensi menjadi salah satu destinasi unggulan di Bandung Timur.

Penulis: Zahrah Azizah



Sport Jabar Arcamanik, Pusat Olahraga dan Tempat Berkumpulnya Komunitas Bandung

Terletak di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, kompleks Sport Jabar Arcamanik menjadi pusat olahraga dengan fasilitas modern dan dapat dikunjungi oleh umum. Tempat ini cocok bagi siapa saja yang ingin berolahraga atau hanya sekedar jogging di sekitar kawasan track Sport Jabar yang selalu ramai dikunjungi khalayak.

Sport Jabar Arcamanik dikenal dengan fasilitas olahraganya yang terbilang cukup lengkap. Stadion Sepakbola menjadi daya tarik utama, sering digunakan untuk latihan hingga pertandingan oleh salah satu klub sepakbola yaitu Persib Bandung. Selain itu, lintasan atletik yang terbilang luas, ia memiliki panjang sekitar 1,4 kilometer dan lebar yang cukup memadai. Sehingga, lintasan ini sering digunakan masyarakat baik untuk jogging, bersepeda mengitari lintasan atau untuk kegiatan olahraga lainnya.

Tidak hanya itu, Sport Jabar Arcamanik juga memiliki fasilitas olahraga di dalam ruangan, seperti Gedung Youth Center, lapangan bola voli indoor, lapangan softball, Padepokan Pencak Silat, dan Graha Laga Satria. Kenyamanan fasilitas membuat siapa saja betah berolahraga di sini.

Lebih dari sekadar pusat olahraga, Sport Jabar Arcamanik adalah tempat berkumpulnya berbagai komunitas. Mulai dari komunitas senam, Marching Band, karate, bahkan tes SKD CPNS dilaksanakan di Sport Jabar Arcamanik. Para atlet yang hendak mengikuti kompetisi juga banyak yang melakukan latihan di sini. Kegiatan di sini selalu ramai oleh peserta dari berbagai kalangan, khususnya ketika ada acara-acara perayaan di hari tertentu seperti hari Sumpah Pemuda.  Kompetisi olahraga dan acara komunitas pun sering diadakan, baik itu berasal dari wilayah Bandung ataupun luar wilayah Bandung. Keberadaan komunitas ini membuat Sport Jabar Arcamanik terasa hidup.

Fasilitas yang dapat menunjang masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraganya di Sport Jabar, membuat kawasan ini selalu ramai didatangi terlebih lagi di hari Ahad. Setelah penat melakukan olahraga atau latihan di sini, khalayak bisa menjajaki kuliner beragam yang banyak dijual di depan gerbang Sport Jabar Arcamanik, bahkan Sport Jabar sendiri menyediakan kantin yang menjual banyak hidangan bagi para pengunjung yang datang. Dengan fasilitas modern dan beragam kegiatan komunitas, tempat ini menjadi pilihan menarik untuk menghabiskan waktu produktif.

Penulis: Yunita Nuraida

Bukit Mbah Garut, Ruang Terbuka Hijau yang Menyegarkan di Bandung

VOKALOKA.COM, Bandung– Bukit Mbah Garut, yang terletak di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Bandung, kini menjadi salah satu destinasi wisata baru yang menarik perhatian masyarakat. Dengan luas sekitar 6,11 hektar, ruang terbuka hijau ini resmi direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Bandung untuk memberikan fasilitas publik yang bermanfaat bagi warga.

Setelah revitalisasi, Bukit Mbah Garut dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik. Terdapat trek jogging sepanjang 165 meter dan trek batu refleksi sepanjang 40 meter yang memungkinkan pengunjung berolahraga sambil menikmati pemandangan alam sekitar. Keberadaan pepohonan rindang dan suasana sejuk membuat tempat ini ideal untuk bersantai dan melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Dengan adanya Bukit Mbah Garut, masyarakat dapat memanfaatkan ruang terbuka hijau ini untuk berbagai kegiatan, mulai dari olahraga hingga piknik bersama keluarga. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, menambahkan bahwa keberadaan ruang publik ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan menarik lebih banyak pengunjung.

Bukit Mbah Garut dapat diakses dengan mudah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Lokasinya yang strategis menjadikannya pilihan tepat bagi warga Bandung yang ingin menikmati suasana alam tanpa harus pergi jauh dari kota.

Dengan revitalisasi Bukit Mbah Garut, Pemerintah Kota Bandung menunjukkan komitmennya dalam menambah ruang terbuka hijau dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Taman ini tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga menjadi tempat edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.


Reporter: Zahrah Azizah


Bukit Mbah Celeng: Sejuknya Alam yang Kini Sunyi

VOKALOKA.COM - Bukit Mbah Celeng, yang berlokasi di Jl. Pasir Luhur, Cisurupan, Kec. Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dulu menjadi tempat favorit bagi para pencinta alam. Dengan udara sejuk dan pemandangan yang terbentang luas, tempat ini memberikan suasana tenang yang sulit ditemukan di tengah kesibukan kota. Bukit ini juga sempat populer sebagai lokasi camping, di mana pengunjung bisa bermalam sambil menikmati keindahan alam yang asri.  

Namun, belakangan ini Bukit Mbah Celeng sudah tidak lagi ramai seperti dulu. Tempat ini perlahan-lahan mulai ditinggalkan, terutama karena kurangnya perhatian dalam pengelolaan. Aktivitas camping yang dulu menjadi ciri khasnya kini sudah jarang terlihat. Meski begitu, bukit ini tetap menyimpan pesona tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin sekadar berjalan-jalan atau menikmati pemandangan dari ketinggian.  

Masyarakat sekitar masih sering bercerita tentang asal-usul nama bukit ini. Konon, nama Bukit Mbah Celeng berasal dari seorang tokoh lokal yang dikenal gemar memelihara celeng (babi hutan) di daerah tersebut. Sosok ini dianggap sebagai penjaga bukit, dan kisahnya masih menjadi bagian dari kehidupan warga setempat. Cerita itu menambah daya tarik bukit ini, meskipun sekarang lebih sering diceritakan daripada dirasakan langsung oleh pengunjung.  

Bukit Mbah Celeng memang sudah tidak lagi beroperasi sebagai lokasi wisata, tetapi tempat ini tetap menjadi bagian dari identitas warga setempat. Keindahan alamnya yang masih terjaga seakan menjadi pengingat bahwa tempat-tempat seperti ini perlu dihormati dan dilestarikan. Bagi yang pernah mengunjunginya, Bukit Mbah Celeng menyimpan kenangan yang sulit dilupakan.


Reporter : Salsabila Amani Sa'diyah


Serunya Jalan-Jalan di Dispora Jawa Barat: Mengenal Lebih Dekat Pemuda dan Olahraga


VOKALOKA.COM, Bandung- Berjalan-jalan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat merupakan pilihan menarik bagi yang ingin mengenal lebih dalam dunia pemberdayaan pemuda dan olahraga. Dispora tidak hanya menjadi pusat administrasi, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas yang edukatif, inspiratif, dan menyenangkan. Saat berkunjung, kita dapat menemukan zona informasi yang menampilkan berbagai program unggulan seperti pelatihan kewirausahaan, pengembangan bakat seni, dan pembinaan olahraga. Zona ini dirancang untuk memberikan wawasan sekaligus membuka peluang bagi siapa saja yang ingin terlibat langsung dalam kegiatan positif tersebut.

Selain itu, Dispora Jawa Barat memiliki galeri prestasi yang memamerkan koleksi piala, medali, hingga dokumentasi perjalanan inspiratif para pemuda Jawa Barat yang berhasil mencetak sejarah di tingkat nasional dan internasional. Galeri ini menjadi sumber motivasi bagi para pengunjung untuk terus berusaha meraih mimpi dan mengharumkan nama daerahnya. Tidak hanya itu, terdapat juga arena olahraga multifungsi yang dilengkapi dengan lapangan futsal, basket, voli, dan bahkan beberapa fasilitas kebugaran modern yang dapat digunakan oleh masyarakat. Jika beruntung, kita juga bisa menyaksikan latihan atlet muda berbakat yang sedang dipersiapkan untuk bertanding di berbagai kejuaraan.

Dispora juga menyediakan berbagai ruang pelatihan dan workshop yang sering digunakan untuk kegiatan edukasi, seperti seminar kepemimpinan, lokakarya seni dan budaya, pelatihan digital marketing, hingga bimbingan persiapan karier. Fasilitas ini terbuka bagi komunitas atau individu yang ingin mengembangkan diri di berbagai bidang. Tidak hanya itu, beberapa kantor atau fasilitas Dispora dilengkapi dengan taman rekreasi edukatif yang nyaman, menjadi tempat favorit komunitas pemuda untuk berdiskusi, berlatih seni, atau sekadar bersantai menikmati suasana.

Menariknya, Dispora juga kerap menggelar event besar seperti festival olahraga, kompetisi seni, hingga seminar motivasi dengan mengundang tokoh inspiratif. Kita dapat merasakan langsung semangat kebersamaan dan energi positif dari para pemuda Jawa Barat yang kreatif dan penuh ambisi. Dengan begitu banyak hal yang ditawarkan, kunjungan ke Dispora Jawa Barat bukan hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga kesempatan untuk belajar, berjejaring, dan terinspirasi. Jadi, pastikan meluangkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai potensi yang ada di Dispora Jawa Barat.

Reporter : Yunus

Mini Mania, Taman Miniatur Dunia Tempat Rekreasi yang Menarik untuk Dikunjungi

Taman miniatur dunia atau yang lebih dikenal dengan mini mania terletak di Jl Raya Lembang No 165, Gudangkahuripan, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat. Tempat ini ramai dikunjungi pada saat hari weekend, yang bikin menarik ketika sudah masuk ke dalam, pengunjung akan dipandu oleh para kurcaci selama keliling  wisata tersebut.

Ada beberapa aturan di taman miniatur dunia, diantaranya jangan menginjak tanaman, jangan membawa makanan dari luar, jangan merokok, jangan menaiki miniatur dan jangan mencabut rumput yang ada di wahana tersebut.

Di dalam wahana, kurang lebih terdapat  50 lebih miniatur dunia yang ada, diantaranya : Patung Liberty, Stonehenge, Menara Eiffel, Tembok Besar China, Candi Prambanan, Blue Mosque, Kincir Angin Belanda, Big Ben, Menara Pisa, Taj Mahal, dan lain sebagainya.
 
Selain melihat miniatur, di Mini Mania Lembang juga terdapat berbagai aktivitas lain, seperti Berkeliling taman dengan mini pedicab, Menonton atraksi Minius Dance, Berfoto di Area Sakura Park, Berkeliling dengan Mini Loco, Bermain panahan di Fun Archery, Memberi makan hewan, Belanja di Dairy Shop, Sewa kostum kimono.

Penulis : Rian Permana 

Pesona Situ Patenggang: Danau Cinta di Tengah Keindahan Alam Ciwidey

Di tengah hamparan kebun teh Rancabali yang hijau dan asri, Situ Patenggang berdiri sebagai salah satu ikon wisata alam Ciwidey. Danau ini tidak hanya menyuguhkan keindahan pemandangan, tetapi juga menawarkan pengalaman yang sarat akan cerita dan kedamaian. Dengan legenda romantis yang menyelimutinya, Situ Patenggang menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam sekaligus kehangatan kisahnya.

Situ Patenggang, yang berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, memiliki suasana yang sejuk dengan suhu berkisar 15–20 derajat Celsius. Dikelilingi oleh pegunungan dan kebun teh, danau ini menawarkan panorama yang memukau. Airnya yang jernih berpadu dengan latar perbukitan hijau menciptakan suasana yang begitu menenangkan. Kabut tipis yang sering turun menambah kesan magis pada tempat ini, terutama di pagi hari.

Salah satu daya tarik utama Situ Patenggang adalah Batu Cinta, sebuah pulau kecil yang terletak di tengah danau. Menurut legenda setempat, Batu Cinta menjadi saksi bisu pertemuan kembali antara Ki Santang dan Dewi Rengganis, dua kekasih yang dipisahkan oleh takdir. Kisah ini menghidupkan suasana romantis di Situ Patenggang, menjadikannya lokasi favorit bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen kebersamaan.

Untuk menikmati keindahan danau ini, pengunjung dapat menyewa perahu atau sepeda air yang tersedia. Berkeliling danau dengan perahu memberikan perspektif yang berbeda, memungkinkan wisatawan melihat lebih dekat pemandangan sekitar. Selama perjalanan, Anda akan disuguhkan pemandangan air tenang yang memantulkan bayangan langit dan bukit, menciptakan harmoni alam yang luar biasa.

 

Reporter : Shilvia Agustiani