Showing posts with label Kota Bandung. Show all posts
Showing posts with label Kota Bandung. Show all posts

Berburu Laptop Second Murah di Bandung Electronic Center

Hawa panas menyambut kedatangan kami di Kota Bandung. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam, saya dan teman karib saya, berburu laptop bekas di Bandung Electronic Center yang terletak di jantung kota Bandung. Kebetulan, kuliah sedang libur, jadi saya bisa memanfaatkan waktu ini untuk berkunjung. Lumayan, sambil menyegarkan pikiran.
 
Setibanya di area parkir Bandung Electronic Center, mata saya terasa berat karena perjalanan selama satu jam ditambah kondisi jalanan yang macet dan hawa siang yang membuat kami kelelahan. Rasanya saya ingin segera masuk ke dalam gedung Bandung Electronic Center untuk mencari udara segar dan sejuk karena di dalam terdapat ruangan ber-AC.
 
Bandung Electronic Center adalah pusat penjualan alat elektronik di Kota Bandung. Lokasinya berada sekitar 20 kilometer dari Cibiru, Bandung. Bandung Electronic Center memiliki keunikan dibandingkan tempat penjualan elektronik lainnya. Selain tempat yang luas dan ruangan ber-AC, terdapat satu lantai di gedung atas yang berisi bioskop.
 
Saya menyusuri setiap blok di Bandung Electronic Center dengan berjalan kaki, sambil menikmati kesejukan udara di dalamnya. Sungguh, saya merasakan ketenangan seperti tak ada beban dalam hidup. Saya tak henti-hentinya mengelilingi setiap blok tempat penjualan laptop di sini. Mulai dari toko pertama yang menawarkan hingga sempat ditarik oleh calo yang menawarkan barang agar kami melirik dagangannya. 

Namun, kami kurang tertarik karena mereka menawarkan barang dengan spesifikasi kurang bagus dan kurang memadai dengan harga yang tinggi. Akhirnya, kami terus bergegas berkeliling dari satu toko ke toko lainnya.
 
Sekitar pukul lima sore, kami sempat minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Setelah itu, kami bergegas naik lift menuju lantai dua. Setibanya di lantai dua, kami terkejut karena banyaknya toko yang menjual laptop hingga kami sempat kebingungan. Sambil mampir ke setiap toko, akhirnya kami menemukan toko di blok A-16 yang menawarkan laptop dengan spesifikasi lumayan bagus, tetapi masih dengan harga yang cukup tinggi. 

Kami sempat berdiskusi harga. Dari harga yang ditawarkan Rp2.300.000, saya mencoba menawar di harga Rp1.200.000. Pemilik toko pun menurunkan harga menjadi Rp2.000.000. Saya terus menawar hingga akhirnya saya menyampaikan kepada pemilik toko, "Kang, kalau tidak dikasih harga Rp1.200.000, saya cari ke yang lain deh." Akhirnya, pemilik toko berkata, "Sudah, Rp1.800.000 jadiin." Wah, saya kaget karena dengan Rp1.800.000 bisa mendapatkan laptop dengan spesifikasi lumayan bagus. Akhirnya, saya berkata, "Sudah, Kang, Rp1.500.000 saya cash sekarang." Lalu, pemilik toko memberikan harga Rp1.600.000. Akhirnya, tanpa memakan waktu lama, kami menuntaskan transaksi pembelian laptop tersebut.
 
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Bandung Electronic Center adalah sore hari, saat matahari hendak terbenam, agar perjalanan tidak tersengat panas matahari.
Setelah membeli laptop, kami bergegas pulang menuju tempat masing-masing. Perjalanan pulang memakan waktu satu setengah jam karena jalanan padat merayap disebabkan jam pulang kerja. Di perjalanan, sambil menikmati udara sore menuju malam yang sejuk, kami saling bercerita, berbagi canda dan tawa. Sambil berjalan, kami menutup kisah ini. Kami tak akan melupakan tempat ini.

Penulis : Rifki Aufa

Peluh Pedagang Pasar Tradisional Di Era Digitalisasi Pasar



Sudah sejak zaman terdahulu berdagang menjadi mata pencaharian di negara kita berawal dari nenek moyang kita hingga terus berlangsung sampai saat ini. Dari zaman dahulu barawal dari barter antar barang kebutuhan, beras dengan sayuran atau buah-buahan begitupun dengan barang-barang lainnya. Dari kegiatan barter tersebut dilakukan di mana saja tidak terdapat tempat pertemuan khusus. Hingga akhirnya orang-orang terdahulu menetapkan satu tempat untuk saling menukar barang. Kita biasa menyebutnya sebagai pasar. yang mana dalam pasar terdapat pertemuan antara pembeli dengan pedagang.

Pasar tradisional menjadi pusat perbelanjaan yang selalu ramai. Semua terkumpul menjadi satu bahkan bukan hanya sebagai tempat transaksi antara pedagang dengan pembeli. Pasar pun menjadi tempat untuk pekerjaan lain mengais rejeki. Seperti tukang panggul barang, penjaga kebersihan dan keamanan pasar, serta tukang parkir yang bertugas menertibkan kendaraan orang-orang yang datang ke pasar.

Namun semua tidak lagi sama ketika pandemic covid-19 datang menyapa negeri kita. Pada awal tahun 2020 kasus Corona pertama kali dilaporkan di Indonesia. Awalnya hanya kota sekitaran depok yang perlu waspada. Karena kasus pertama datang dari Kota Depok, namun lambat laun kasus Corona ini semakin menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Hingga akhirnya Pemerintah menetapkan kebijakan yang Bernama “Lockdown” kebijakan tersebut menjadi awal mula dari terjadinya kemerosotan omset bagi para pedagang di pasar tradisional.

Lockdown menjadi kebijakan yang mana membatasi segala interaksi sosial manusia. Karena pandemic ini pun juga menyebabkan banyak masyarakat yang takut akan berbagai kegiatan yang berbaur dengan kerumunan manusia. Berbagai kebijakan pun terus berganti hingga akhirnya kegiatan berkerumun Kembali diperbolehkan.

Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadikan pasar tradisional meraih keramainnya lagi. Masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan pasar digital atau pasar online selama pandemic, tidak Kembali lagi berkunjung ke pasar tradisional. Mereka sudah terbiasa dengan pasar digital yang mereka gunakan di tahun-tahun sebelumnya. Terlebih pada masa sekarang zaman sudah dikuasai oleh perkembangan digital yang sangat canggih. Hal tersebut dirasa lebih memudahkan mereka dalam berbelanja tanpa mereka mengeluarkan tenaga untuk pergi keluar rumah.
Seperti yang terjadi di salah satu pasar yang berada di Kota Cilacap, Jawa Tengah tepatnya di Kecamatan Sidareja. Pasar Karna yang dahulu terkenal sangat ramai baik itu oleh pedagang pakaian, sepatu, sandal, sayuran, ayam, ikan, hingga daging kini tidak lagi terlihat ramai. Sewaktu adanya pandemic hingga kini Pasar Karna selalu terlihat sepi. Awalnya para pedagang masih tetap optimis, namun lama-kelamaan para pedagang pun banyak yang tidak aktif beroperasi lagi di pasar. Mereka selalu mengatakan sepi pelanggang sehingga lebih baik pulang lebih awal atau bahkan tidak membuka kiosnya dengan alasan ingin istirahat saja.
Para pedagang banyak yang mengeluh sepi pelanggan, mereka mengatakan jika masyarakat lebih senang membeli sesuatu lewat online. Jika ditanya mengapa tidak mencoba menjual lewat online, jawaban mereka selalu sama. Mereka selalu menolak dengan berdalih bahwa pasar online susah diakses. 
Hari-hari menjelang pergantian tahun, yang sejak zaman dahulu selau ramai oleh pembeli baik itu pembeli ayam, ikan, atau daging kini tetap terasa sepi. Bahkan terlihat seperti hari-hari biasa. Padahal sebelum adanya pandemic pedagang ayam, ikan atau daging akan ramai di datangi pembeli. Mereka akan berbondong-bondong membeli untuk merayakan tahun baru dengan membakar, memanggang atau barbeque daging-daging yang mereka beli.
Peralihan penggunaan pasar digital memang begitu terasa, terlebih oleh mereka para pedagang pasar tradisional. Mereka banyak yang terkendala oleh ketertingalannya mengenal dunia digital sehingga menyebabkan mereka enggan untuk beralih ke pasar online. Beberapa pedagang yang masih mempertahankan berdagang dengan pasar tradisional tetap memegang teguh bahwa rezeki akan tetap mengalir, karena Tuhan tidak akan pernah keliru pada rezeki hambaNya.

Bernuansa Ala Yunani Santorini, Wisata Alam Nimo Highland Jadi Hits!


VOKALOKA, Bandung Nimo Highland merupakan wisata alam berkonsep Santorini yang menyajikan pemandangan hamparan kebun teh yang sangat luas.

Lokasi Nimo Highland berada di kawasan perkebunan teh Malabar Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Wisata yang berada di kawasan kebun teh ini menawarkan pemandangan alam dengan sentuhan modern yang menjadikannya populer dan banyak dikunjungi wisatawan Bandung maupun luar Bandung.

Iconic dari wisata ini yaitu Sky Bridge yang membentuk huruf U dan memiliki luas 150 meter. Jembatan kaca tersebut dapat menampung wisatawan sekitar 400 orang.

Di area atas, terdapat restoran Santorini dan Camellian Sky View menyuguhkan makanan bertema Sunda dan ala luar negeri. Selain itu, ada food court yang menyajikan berbagai makanan ringan, coffee shop Shandy Caffe, dan pengunjung bisa menyewa kostum bertema Eropa.

Sementara itu di area bawah, pengunjung bisa menikmati wahana ATV, food court, mushola, toilet dan shelter untuk menunggu kendaraan antar jemput.

Tempat wisata outdoor ini tentunya memiliki kekurangan di balik indahnya pemandangan salah satunya banyak lalat yang bertebaran mengganggu wisatawan.

"Nimo Highland ini bagus banget perjalanan jauh ini terbayar tapi saya agak terganggu dengan lalat-lalat yang berkeliaran di sini dan membuat saya kurang nyaman" jelas Fiqri, Wisatawan.

Untuk jam operasional, Nimo Highland buka pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB saat weekdays. Dan di Weekend buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Sedangkan harga tiket masuk ke Nimo Highland untuk dewasa sekitar Rp35.000 per orang, dan untuk anak-anak sekitar Rp25.000.


Reporter

Syafira Wulan Diar

Siap Hadapi Bencana, Kelurahan Cipadung Wetan Adakan Kegiatan Sosialisasi



VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Cipadung Wetan mengadakan kegiatan "Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tanggung Bencana" yang dihadiri oleh sekitar dua puluh orang ibu-ibu PKK.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Kelurahan Cipadung Wetan mensosialisasikan kegiatan ini untuk mempersiapkan diri dan keluarga dalam menghadapi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor.

Kepala Kelurahan Cipadung Wetan, Tarsujono, S.sos., M.m., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana alam. "Kita tidak pernah tahu kapan bencana akan terjadi, oleh karena itu kita harus selalu siap dan tanggap dalam menghadapinya," ujarnya.

Kegiatan "Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tanggung Bencana" diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas setempat. Selanjutnya, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang kesiapan menghadapi bencana alam oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung.

Selain itu, Kelurahan Cipadung Wetan juga memberikan pelatihan tentang cara membuat peralatan sederhana untuk bertahan hidup selama bencana alam, seperti membuat tenda darurat, membuat perapian sederhana, dan membuat alat penerangan darurat.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu peserta kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam. "Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, saya jadi lebih tahu tentang cara menghadapi bencana alam dan membuat peralatan sederhana untuk bertahan hidup," ujarnya.

Kelurahan Cipadung Wetan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh Kelurahan Cipadung Wetan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Reporter:
Syafira Wulan Diar

Hobi Yang Tak Pandang Usia, Ibu-Ibu di Desa Cipadung Ramaikan Acara Maulid Nabi Tampil Dengan Bermain Marawis

VOCALOKA.COM, Bandung – Maulid Nabi merupakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Yang mana, didalam kalender Islam sudah tercatat pada setiap tahunnya, bahwa tanggal 12 Rabiul Awal menjadi hari lahirnya Nabi Muhammad SAW dan juga hari yang selalu dinanti oleh setiap umat Muslim di berbagai daerah bahkan mancanegara.

 

Hal yang biasa terjadi ketika peringatan Maulid Nabi tiba, banyak dari kalangan umat Muslim yang selalu mempunyai inspirasi dan mereka selalu ingin mengekspressikannya dengan berbagai karya, seperti salah satunya, sekelompok ibu-ibu di desa Cipadung begitu berantusias untuk memeriahkan peringatan Mauid Nabi dengan bermain alat musik marawis.

 

Berbeda dengan sebelumnya, para pemain alat musik marawis di desa Cipadung biasanya di dominasi oleh kalangan anak-anak hingga remaja, berbeda dengan tahun sekarang, yang mana dalam acara peringatan Maulid Nabi ini akan diramaikan oleh sekelompok ibu-ibu dengan bermain marawis.

 

Hal yang unik ini pun terjadi ketika salah seorang ibu-ibu di Majlis Taklim Al-Ikhlas mempunyai inisiatif tersendiri dan menyampaikannya lewat sebuah forum obrolan ketika rapat dikantor RW. Walaupun sempat dianggap bercanda, tidak disangka hal ini telah terlaksana dan berjalan dengan lancar.

 

Seperti ungkapan dari salah seorang ibu-ibu anggota marawis "ya walaupun usia ibu udah cukup tua, tapi alhamdulillah masih bisa berkreasi, walaupun kadang pas udah beresnya tangan pada sakit, hehe".

 

Acara ini pun berjalan dengan sangat lancar, hal ini terjadi tiada lain karena berkat hubungan setiap individu dengan warga sekitar yang harmonis dan agamis, sehingga mampu menciptakan sebuah inspirasi berupa acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan keunikan tersendiri.

Harapan dari semua pihak yang terlibat dalam acara ini yaitu semoga kita sebagai umat Muslim selalu meneladani akhlak Rasulullah di dalam kehidupan kita, menerapkan apa yang sudah dianjurkan oleh Rasulullah dengan menjalankan sunnahnya, guna menciptakan seorang Muslim yang taat dan cinta pada Rasulullah .

 

Reporter: Yassa


Peringatan Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Al-musyahadah Kelurahan Cipadung Adakan Acara Seminar Hari Santri

VOCALOKA.COM, Bandung - Pondok Pesantren Al-Musyahadah merupakan sebuah Lembaga Pendidikan Agama yang berlokasi di Kelurahan Cipadung Kota Bandung, Jawa Barat.
Bertepatan dengan Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Al-Musyahadah telah mengadakan sebuah acara berupa Talk Show dengan menampilkan beberapa narasumber dari beberapa santrinya. Isi yang disampaikan oleh narasumber adalah pengetahuan yang berhubungan dengan Hari Santri.

Acara Talk Show ini berlangsung selama 6 jam, walaupun waktu yang digunakan untuk acara inti hanya kurang lebih 4 jam, hal itu terjadi dikarenakan waktu dan persiapan dari beberapa pihak panitia yang masih belum mempersiapkan sebagian peralatan yang belum terlengkapi. Walaupun sempat terdapat kendala dan terhenti selama 2 jam dari awal mulai kegiatan, hal itu tidak menjadi sebuah hambatan untuk acara tetap berjalan dengan lancar.

Tujuan dilaksanakannya acara ini adalah untuk senantiasa meningkatkan daya semangat belajar ilmu agama, dan senantiasa membangun akidah yang kokoh bagi para santri di Pondok Pesantren Al-Musyahadah.

Seperti ungkapan dari seorang santri "dulu saya waktu mondok selalu menerapkan metode yang berbeda, ya seperti mudzakarah, dan itu dari guru saya langsung, lalu metode itulah yang menjadikan saya untuk memahami dari setiap kajian yang disampaikan oleh guru saya" – ujar Syahruddin

Harapan seluruh santri atas dilaksanakannya acara ini adalah supaya meningkatnya keimanan dalam beragama, kesungguhan dalam belajar ilmu agama, dan selalu memegang teguh akan sebuah pendirian dengan menerapkan makna dari sebuah perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan terdahulu.

Reporter: Yassa

Mapag Jaman Kelurahan Pasirlayung Adakan Pesta Rakyat


Vokaloka.Com - Kelurahan Pasirlayung, baru-baru ini merayakan pesta rakyat bersama warga dari berbagai lapisan masyarakat untuk bersatu dalam kegembiraan dan solidaritas. Pesta rakyat ini menampilkan ragam acara yang mempromosikan persatuan dan kebersamaan dalam lingkungan kelurahan.

Pesta rakyat di tingkat kelurahan ini menghadirkan sejumlah kegiatan yang menghibur warga dan memperkuat ikatan antarwarga. Acara dibuka dengan upacara pembukaan yang meriah, dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Kelurahan. Sambutan mereka memberikan pesan tentang pentingnya membangun komunikasi yang baik dan saling mendukung.

Sejumlah stan makanan dan pameran seni ikut meramaikan acara ini, menawarkan hidangan khas daerah dan kerajinan tangan yang diproduksi oleh warga setempat. Pengunjung dapat menikmati berbagai makanan lezat, seperti sate, bakso, dan kue-kue tradisional, sambil menjelajahi pameran seni yang menampilkan karya seniman lokal.

Salah satu sorotan utama adalah kontes tari daerah, yang menampilkan penampilan menawan dari kelompok-kelompok tari yang terdiri dari warga kelurahan. Tari-tari tradisional dari berbagai suku dan budaya di Indonesia ditampilkan dengan semangat dan keahlian yang tinggi, menghibur penonton dan mempromosikan kekayaan budaya kelurahan.

Widaningsih, seorang warga setempat, mengatakan, "Pesta rakyat ini adalah waktu yang luar biasa untuk kita semua berkumpul. Saya sangat senang melihat berbagai kegiatan yang menggembirakan, di sini, saya juga diberikan kesempatan untuk berjualan."

Acara tersebut memberikan kesempatan bagi warga, terutama generasi muda, untuk terlibat dalam kegiatan positif dan saling berinteraksi.

Via, seorang ibu rumah tangga, berkomentar, "Ini adalah hari yang menyenangkan bagi anak-anak. Mereka bisa bermain, dengan teman-teman sebaya mereka. Saya harap pesta rakyat semacam ini akan terus diadakan di masa mendatang."

Pesta rakyat di tingkat kelurahan ini adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana komunitas dapat bersatu dalam kebahagiaan dan membangun ikatan yang lebih erat antarwarga. Semangat persatuan dan kebersamaan yang ditunjukkan dalam acara ini menjadi landasan penting dalam memperkuat dan menciptakan lingkungan yang harmonis.

Reporter : Salma Nurhasanah

Jalin Silaturahmi RT 05 Kelurahan Pasirlayung Adakan Kegiatan Pembinaan Anggota

Vokaloka-Com, Bandung - Silaturahmi, merupakan nilai budaya yang kental dalam masyarakat Indonesia, terus dijaga dan ditingkatkan oleh warga di berbagai sudut negeri. Hal ini pun terlihat di kawasan RT 05 Kelurahan Pasirlayung, di mana warga setempat aktif menjalin silaturahmi untuk membangun keharmonisan dan rasa persatuan.

Dalam kegiatan ini terlihat beberapa warga RT 05 mendatangi rumah salah satu warga, yang dijadikan tempat untuk mengaji bersama. Selain mengaji kegiatan lain yang diadakan adalah kajian terkait islam yang dibimbing oleh pembina.  Kegiatan ini bertujuan sebagai unit pembinaan anggota sekaligus mempererat hubungan antarwarga.

Nurlia selaku pembina mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Bukan hanya sekedar menjalin silaturahmi saja, tetapi juga sekaligus sebagai media untuk menambah wawasan mengenai islam.
 
"Saya telah melihat betapa pentingnya saling berhubungan dan mendukung satu sama lain. Inisiatif seperti ini membantu kita merasa lebih dekat dengan tetangga dan berkontribusi positif untuk warga sekitar." ujar Nurlita.

Salah satu kajian keagamaan yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait pentingnya menjalin silaturahmi. Selain itu, sebelum memulai materi warga yang hadir dalam kegiatan ini terlebih dahulu di tes hafalan QS Al-Baqarah ayat 1-5. Semua warga yang hadir berhasil menghafal dengan baik.
 
Namun dalam pelaksanaan kegiatan ada beberapa hambatan yang dirasakan. Salah satunya adalah terkait semangat dari warga sekitar. Terkadang jumlah warga yang hadir dalam kegiatan ini sedikit. Selain semangat warga yang turun, faktor lain yang menyebabkan hal ini terjadi adalah karena ada kegiatan dan kesibukan lain.

Kegiatan seperti ini tidak hanya membangun hubungan antarwarga, tetapi juga membantu meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan. Mereka telah berkomitmen untuk merencanakan aksi-aksi bersama yang dapat membantu melestarikan lingkungan mereka.

Imas Widaningsih, salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan ini mengatakan, "Kami berharap kegiatan seperti ini akan menjadi inspirasi bagi lingkungan lainnya untuk melakukan hal serupa."

Inisiatif semacam ini adalah contoh yang membanggakan tentang bagaimana silaturahmi dan kerja sama dapat membantu memperkuat hubungan antarwarga, mengatasi masalah bersama, dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
 
Dengan di dorong oleh rasa semangat, dapat membantu untuk menciptakan lebih banyak kegiatan yang menginspirasi dan membantu memperbaiki kualitas hidup di masyarakat.

Reporter : Salma Nurhasanah

Bupati Kabupaten Bandung Hadiri Acara Rembug Bedas di Baleendah

VOKALOKA.COM, Bandung- H.M. Dadang Supriatna, selaku Bupati dari Kabupaten Baleendah tepat pada hari Jum'at lalu ikut menghadiri acara rembug bedas. Acara yang diselenggarakan di Gedung serba guna Kelurahan Baleendah ini diikuti hampir 250 orang.(16/10/2023)

Acara tersebut berisikan terkait diskusi dan juga adu pendapat terkait rancangan program-program yang telah disetujui Bupati untuk ditindak lanjuti. Beberapa hal yang di bahas dalam program tersebut antara lain terkait tentang peninjauan panti, baik itu panti asuhan atau pun panti jompo.

Kemudian terkait pembangunan yang akan diadakan juga di ulas pada acara rembug bedas tersebut. Mulai dari rencana pembangunannya hingga pada masalah anggarannya. Bukan hanya rencana Pembangunan saja, namun Pembangunan yang telah selesai dibangun pun ikut diperbincangkan sebagai laporan dan juga peninjauan terkait Pembangunan setelahnya.

Tidak lupa pula tentang keluh kesah yang dibbawakan oleh warga Masyarakat Baleendah. Dalam kegiatan Rembug Bedas tersebut, warga mengeluhkan terkait anggaran bantuan yang dijanjikan namun nyatanya tidak turun sampai pada mereka. Bantuan yang dikeluhkan ialah terkait bantuan UMKM.

Pada kegiatan Rembug Bedas ini dibuka untuk seleuruh warga Baleendah. Sekitar 250 orang tersebut diantaranya ialah perwakilan RW, RT, tokoh Masyarakat, BAPIMAS, BAPINSA, ORMAS, Karang Taruna dan juga warga Baleendah. 

Jejen sebagai staff di Kelurahan Baleendah mengatakan bahwa antusias dari warga balam mengikuti Rembug Bedas ini sangat tinggi. Bukan hanya dari kalangan warga sauja melainkan banyaktokoh-tokoh masyarakat yang mengikuti acara tersebut.

Selain itu dalam acara ini juga menghadirkan perwakilan dari anggota dewan. Diantaranya yakni dewan UPTD, dan juga seluruh dewan dinas UPTD. 

Acara tersebut berlangsung dengan khidmat, dimulai dari pagi hingga siang hari. Setelah acara tersebut dilanjutkan dengan beberapa kunjungan panti yang dilakukan oleh Bupati bersama dengan Lurah Baleendah.

Reporter : Sofa Nur Amal Nabila

Kelola Lahan Tani Kelurahan Pasirlayung Adakan Kegiatan Buruan Sae


VOKALOKA.COM, Buruan Sae merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat di sekitar supaya ikut berperan aktif dalam mengelola lahan tani. Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2021. Pengurus dari kegiatan Buruan Sae adalah ibu-ibu persistri, tetapi dalam pelaksanaanya masyarakat yang bukan anggota persistri juga dapat ikut membantu mengelola lahan tani ini. 

Menurut ketua pengelola, kata "Sae" merupakan singkatan dari sehat,aman,dan ekonomis. Maksudnya adalah, diharapkan tumbuhan yang ditanam dapat tumbuh dengan sehat, lalu saat waktu panen, hasilnya aman untuk dimakan, dan ketika di jual harga yang ditawarkan ekonomis. Salah satu tumbuhan yang berhasil panen adalah sayuran pakcoy. Faktor yang menyebabkan keberhasilan tersebut adalah pengurus Buruan Sae bekerja sama untuk menjaga dan merawat tumbuhan sehingga terhindar dari hama. 

Pengurus Buruan Sae sudah dibagikan jadwal piket harian. Dalam satu pekan mereka silih berganti untuk mencek kondisi tumbuhan dan memberi pupuk. Kegiatan lain yang pengurus lakukan adalah membersihkan area Buruan Sae. 

Pupuk yang digunakan untuk tumbuhan di area Buruan Sae merupakan pupuk hasil olahan sendiri. Ketua pengelola mengatakan bahwa pupuk yang digunakan adalah pupuk buatan yang di olah dari daun tumbuhan dan dahan yang sudah kering, ataupun daun tumbuhan dan dahan yang masih bagus lalu diberi garam besar dan di rendam pada ember besar. Aroma dari pupuk buatan ini memang lebih menyengat, tetapi pupuk ini dapat menangkal hama. 

"Pupuk yang sekarang digunakan pada tumbuhan itu, pupuk olahan sendiri. Terbuat dari dahan dan daun yang kering, ataupun tumbuhan dan dahan yang masih bagus. Cara mengolahnya yaitu dengan di rendam pada ember besar, lalu diberi garam besar. Setelah menjadi biang maka siap digunakan. Dalam memberi pupuk ini pada tanaman juga harus diperhatikan waktunya yaitu antara pagi atau sore." Ujar Ketua Pengelola. 

Namun, tumbuhan di lahan Buruan Sae juga pernah mengalami gagal panen. Hal ini terjadi akibat serangan hama. Kondisi awalnya tumbuhan di hinggapi oleh kumbang yang menyebabkan daun tumbuhan mengalami kerusakan. Karena penanganan yang dilakukan terlambat akhirnya hama menyebar ke daun tumbuhan yang lain, dan menyebabkan buah nya juga busuk. Ini terjadi pada tumbuhan cengek dan terong.

Tumbuhan lain yang pernah terserang hama adalah pakcoy. Pakcoy yang terserang hama dapat dicirikan dengan daun yang tiba-tiba bolong. Selain itu terdapat telur kecil di sekitar daun tersebut. Telur kecil tersebut adalah hama yang menyerangnya. 

Ketika sudah masuk musim panen, tumbuhan ada yang diolah untuk dikonsumsi secara pribadi dan ada yang dijual belikan. Tumbuhan yang dijual belikan seperti bumbu dapur dan sayuran. Ada juga tumbuhan yang dikonsumsi secara pribadi salah satunya adalah kangkung. Selain itu kegiatan lain yang dilaksanakan setelah musim panen adalah makan bersama dengan anggota pengurus dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi. 

Hal positif yang didapatkan setelah adanya Buruan Sae adalah orang-orang yang mengikuti kegiatan ini baik pengurus atau bukan dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan hasil panen yang dihasilkan mereka menjadi lebih hemat. Mereka jadi tidak perlu membeli sayuran dan bumbu dapur. 

Manfaat lain yang diberikan dengan adanya kegiatan ini adalah bahan masakan seperti seledri, bawang, ataupun sayuran dapat ditanam sendiri di area pekarangan rumah. Ilmu yang diberikan ketika bercocok tanam di Buruan Sae dapat di aplikasikan langsung ketika di rumah, sehingga ibu-ibu yang terlibat bisa lebih menghemat anggaran belanja. 


Reporter : Salma Nurhasanah 
                                                                                                                                                              











Bantuan Berupa Beras Untuk Masyarakat Cipadung Wetan Yang Kurang Mampu

VOKALOKA.COM, Bandung Kelurahan Cipadung Wetan menyalurkan bantuan berupa beras kepada masyarakat kurang mampu yang bertempat di halaman kantor kelurahan Cipadung Wetan (12/10/2023).

Bantuan dari Kemensos menggandeng PT. Pos dalam penyaluran bantuan beras. Jika berupa uang tunai penerima bantuan biasanya harus datang ke Kantor Pos secara langsung. Karena ini bantuan berupa beras, untuk memudahkan masyarakat setempat pihak PT. Pos meminta bantuan kelurahan untuk memfasilitasi tempat dalam penyaluran bantuan ini.

Penerima bantuan beras yaitu bagi masyarakat Cipadung Wetan yang sudah terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Di era Digital ini pemerintah pusat sudah menerapkan sistem aplikasi yang didalamnya berupa data-data bagi orang yang kurang mampu untuk mempermudah pemerintah dalam mengolah data.

Masyarakat Kelurahan Cipadung Wetan yang terdata di DTKS berjumlah sekitar 2000 orang akan tetapi yang ditetapkan sebagai penerima bantuan beras pada kali ini sejumlah 304 orang atau 20% dari presentasi data tersebut yang dipilih dari pemerintah pusat atau Kementrian Sosial. Jadi, keputusan hanya di tangan pusat bukan dari kelurahan.

"Untuk pemerataan penyaluran bantuan, bergiliran atau tidaknya itu keputusan dari pusat" Ucap Pak Erlangga.

Seperti yang di jeleskan Pak Erlangga Surya selaku Kasi Kesos, yaitu untuk waktu kegiatan bantuan ini tidak menentu karena tergantung dari Kementerian Sosial maupun dari PT. Pos dan kelurahan hanya memfasilitasi tempat dan penyaluran saja.

Kegiatan ini diharapkan bermanfaat untuk meringankan masyarakat Cipadung Wetan karena pada faktanya harga beras terus meningkat alias semakin mahal.
 
"Harapannya bisa dapat meringankan beban masyarakat tapi bukan berarti keberhasilan pemerintahnya juga, sebenarnya bagus juga semakin berkurang bantuan berarti bisa jadi angka kemiskinan di masyarakat kan semakin menurun" jelas Pak Erlangga.

Reporter
Syafira Wulan Diar

Berantas Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Segera Adakan Job Fair Mini

VOCALOKA.COM, Bandung – Dinas Ketenagakerjaan kabupaten Bandung akan mengadakan Job Fair Mini di Thee Matic Mall Majalaya pada hari selasa mendatang (24/10/2023). Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menanggulangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung.

Berdasarkan informasi, kegiatan Job Fair ini akan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, Drs. H. Rukmana, M.Si. Adapun kegiatan ini diselenggarakan dari pukul 10.00 – 14.00 WIB secara terbuka.

Dengan menghadirkan 10 perusahaan dan total 300-an loker kosong, Disnaker Kabupaten Bandung sangat berharap bahwa upaya ini dapat mengurangi angka pengangguran. Terhitung jumlah pengangguran di Kabupaten Bandung pada desember 2022, berada di angka 6,98 persen.

Pihak Disnaker menyampaikan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum. Lapangan kerja pun akan tersedia bagi alumni sekolah dari tingkat SMP, SMA/SMK, Diploma hingga Sarjana.

Para peserta pun dihimbau untuk mempersiapkan berkas lamaran kerja Softcopy semenarik-nariknya. Banyak pilihan job yang bisa ditemukan, mulai dari Staff, Marketing, Admin, Operator, Packing, Store, Crew, Mekanik, Maintenance dan lain-lain.

Kendati terbuka untuk umum, penyelenggara kegiatan tersebut sangat berharap jika tenaga kerja yang diserap kelak adalah orang sekitaran di daerah tersebut, dalam hal ini Majalaya.

"Betul, kegiatan ini terbuka untuk umum. Tapi kami memprioritaskan masyarakat sekitar, kabupaten Bandung, bahkan Majalaya khususnya untuk memanfaatkan kesempatan tersebut", ujar pihak Disnaker.

Reporter : Muhammad Naufal Fatyu Robbani 5D

LPM Adakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dalam Pembangunan Masyarakat di Kelurahan Pakemitan

VOKALOKA.COM, Bandung - Bertempat pagi ini di aula kelurahan pakemitan, melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi atas kinerja LPM (21/09/23).

Lembaga Pemerdayaan Masyarakat (LPM) adalah Lembaga Pemerdayaan Mayarakat yang mempunyai tugas membantu Pemerintah kelurahan dalam melaksanakan pembangunan.

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Ketua LPM kelurahan pakemitan  ahmad suhada. Dan dihadiri oleh Wakil lurah dan anggota LPM.

Dalam rapat evaluasi ini, dibahas sejumlah agenda penting yang mencakup perkembangan program-program yang telah dilaksanakan oleh LPM, alokasi anggaran, dan tantangan yang dihadapi dalam pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pakemitan.

Beberapa poin utama yang muncul dalam rapat evaluasi tersebut adalah:

Alokasi Anggaran: Dalam evaluasi anggaran, diperiksa penggunaan dana yang telah dialokasikan untuk program-program LPM. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan secara efektif.

Prestasi LPM: LPM Kelurahan Pakemitan berhasil mencapai sejumlah prestasi selama tahun berjalan, termasuk program pelatihan keterampilan untuk warga, kegiatan sosial, dan upaya peningkatan kebersihan lingkungan.

Tantangan: Rapat juga membahas sejumlah tantangan yang dihadapi oleh LPM, termasuk sumber daya terbatas, koordinasi dengan pihak terkait, dan perubahan kebijakan yang mempengaruhi program-program mereka.

Rencana Kedepan: Selama rapat, dibahas pula rencana kedepan LPM Kelurahan Pakemitan. Ini termasuk pengembangan program baru, upaya peningkatan transparansi, serta kolaborasi dengan pihak swasta dan LSM.

"Pembangunan - pembangunan yang ada di kelurahan pakemitan memang perlu solusi terkait masalah atau kendala yang dihadapi. ide - ide, masukan dari masyarakat dapat kita tampung sebagai pertimbangan, karena yang akan menggunakan pembangunan tersebut tentunya masyarakat pakemitan" Ujar Ahmad.

Setelah diskusi yang cukup panjang, para peserta rapat menyepakati untuk terus mendukung LPM dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Selain itu, mereka juga sepakat untuk lebih memperbaiki komunikasi dan koordinasi antara LPM, dan warga masyarakat.

Reporter: Widia Herlina

Kegiatan Pelatihan P3MK LPM Kelurahan Pakemitan

VOKALOKA.COM, Bandung - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pakemitan telah sukses menyelenggarakan pelatihan Pemberdayaan, Penyuluhan, dan Pembinaan Masyarakat Kelurahan (P3MK) pada hari Sabtu (21/10/23).

Tujuan P3MK adalah guna memberdayakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sesuai kebutuhan di wilayahnya.

"P3MK dimaksud untuk meningkatkan produktifitas dan kapasitas kemampuan LPM, RT/RW sebagai kader pemberdayaan masyarakat di tingkat Kelurahan dan P3MK pengetahuan tentang konsep yang berbasis data warga di tiap RT dan RW" Ujar Ahmad.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 20 orang ini berlangsung di Balai Kelurahan Pakemitan dengan penuh semangat. Pelatihan P3MK merupakan bagian dari program LPM Kelurahan Pakemitan untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan sosial ekonomi.

Dalam sambutannya, Kepala LPM Kelurahan Pakemitan, tujuan dari pelatihan ini, yaitu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam hal pemberdayaan masyarakat, penyuluhan, serta pembinaan warga kelurahan. Dalam pelatihan ini, peserta dibekali dengan berbagai materi, seperti pengelolaan keuangan keluarga, teknik pertanian berkelanjutan, dan wirausaha kecil-kecilan.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti berbagai sesi yang dipandu oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi untuk memahami dengan lebih baik bagaimana penerapan ilmu yang mereka pelajari dapat membantu meningkatkan kualitas hidup di kelurahan Pakemitan.

Kepala LPM Kelurahan Pakemitan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

Kegiatan pelatihan P3MK ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Pakemitan dalam hal pemberdayaan diri dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. LPM Kelurahan Pakemitan berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa demi mendukung perkembangan kelurahan ini ke arah yang lebih baik.

Reporter: Widia Herlina

Bandung Dilanda Cuaca panas Ekstrem, Warga Terdampak

VOKALOKA.COM, Bandung - sedang dilanda cuaca panas ekstrem yang mengguncang warganya. Suhu udara mencapai rekor tertinggi tahun ini, mencapai 35°C pada siang hari. Kondisi cuaca ini telah menyebabkan sejumlah tantangan bagi masyarakat setempat.

cuaca panas ekstrem yang mengakibatkan dampak serius bagi warganya. Suhu yang tak terlalu biasa ini telah mengganggu keseharian mereka.

"biasanya saya sudah siap bawa minum dan pakai tabir surya ketika keluar pada siang hari", Ujar siti.

Warga Bandung Cibiru merasakan dampak buruk dari cuaca ekstrem ini, dengan beberapa laporan mengenai kekurangan air bersih dan kenaikan suhu yang tak tertahankan. Banyak warga yang mencari perlindungan dari terik matahari, dan beberapa di antaranya melaporkan gejala dehidrasi.

terkait cuaca panas ini, mendorong warga untuk tetap terhidrasi dan berusaha menjaga kesehatan mereka di bawah sinar matahari yang menyengat.

Angin pun menjadi panas karena dampak cuaca ekstrem ini. cuaca panas ekstrem dapat meningkatkan risiko penyakit terkait panas seperti heatstroke, dehidrasi, dan penyakit terkait panas lainnya. 

Selain itu, cuaca panas yang berkepanjangan juga dapat mempengaruhi kualitas udara, meningkatkan risiko gangguan pernapasan, dan memperburuk kondisi medis yang ada. Penting untuk tetap waspada, minum air yang cukup, dan menjaga diri Anda tetap sejuk saat terjadi cuaca panas ekstrem, terutama jika berada di daerah yang terpengaruh.

Warga  diharapkan untuk menjaga kesehatan mereka dengan tetap terhidrasi, menghindari terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan, dan menggunakan perlindungan dari sinar matahari. 

Reporter: Widia Herlina


Tingkat Panas Ekstrem di Bandung : Warga Waspadai Gelombang Panas Terpanjang dalam Sejarah Daerah

VOKALOKA.COM, Bandung - Bandung, kota yang terkenal dengan udara sejuknya, saat ini menghadapi tantangan luar biasa dengan gelombang panas ekstrem yang mengguncang kota ini. Warga Bandung kini harus menghadapi gelombang panas terpanjang dalam sejarah daerah mereka, dengan suhu mencapai rekor tertinggi yang tidak pernah terjadi sebelumnya (17/10/2023) 


Suhu udara melonjak hingga mencapai 37 derajat Celsius, membuat warga Bandung merasakan dampaknya secara langsung. Para ahli cuaca memperingatkan bahwa kondisi panas ini diperkirakan akan berlangsung beberapa minggu ke depan, menyulitkan kehidupan sehari-hari masyarakat.


Pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah darurat untuk mengatasi situasi ini. Pusat penanganan bencana dibuka di berbagai titik strategis kota, menyediakan tempat perlindungan dan air minum bagi warga yang membutuhkan. Rumah sakit dan fasilitas kesehatan juga berada dalam kesiagaan maksimal untuk merawat pasien yang mengalami dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya akibat cuaca yang ekstrem.


Wali Kota Bandung, Ibu Siti Nurhayati, mengeluarkan pernyataan mengajak warga untuk tetap waspada dan berhati-hati. "Kami sangat memahami kesulitan yang dihadapi oleh warga akibat panas yang luar biasa ini. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk membantu meringankan beban mereka sebisa mungkin. Namun, kami juga meminta warga untuk selalu menjaga kesehatan, minum air cukup, dan menghindari kegiatan di luar ruangan saat suhu sangat tinggi."


Sementara itu, tim peneliti cuaca sedang memantau perubahan iklim dan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi fenomena cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Mereka berharap dapat mengidentifikasi faktor-faktor pemicu dan mencari strategi adaptasi yang efektif bagi kota ini dan wilayah lainnya yang mungkin menghadapi tantangan serupa di masa depan.


Warga Bandung diharapkan tetap bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi situasi ini. Semua pihak diharapkan bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama di tengah tantangan cuaca ekstrem ini. Kami akan terus memberikan pembaruan tentang perkembangan situasi cuaca di Bandung. Tetap pantau informasi ini untuk mendapatkan berita terkini dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dan keluarga dari dampak panas ekstrem ini.


Reporter: Toni Hermawan