Showing posts with label Kelurahan Cipadung Wetan. Show all posts
Showing posts with label Kelurahan Cipadung Wetan. Show all posts

Adakan Posbindu, Kelurahan Cipadung Wetan Antisipasi Penyakit Tidak Menular (PTM)

VOKALOKA.COM, Bandung – Kelurahan Cipadung Wetan adakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) pada Senin (14/10/24). Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM).

Pos Pembinaan Terpadu ini dilaksanakan di rumah Dewi, selaku Ketua RW 03 yang bertepatan di jalan Pangaritan, Cipadung Wetan. Kegiatan ini sengaja diadakan di sana karena banyaknya ibu-ibu dan bapak-bapak yang tidak dapat menghadiri kegiatan ini jika dilaksanakan terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.

"Iya betul, kalau kita bikin kegiatan ini di kelurahan kan jauh, ya, ibu-ibu teh kasian jauh jalannya kesana," ujar Dewi.

Kegiatan diawali dengan pendaftaran yang telah disediakan oleh ibu-ibu bagian administrasi Posbindu untuk mendata riwayat penyakit sebelum pemeriksaan. Kemudian, dokter yang sudah siap untuk memeriksa pasien, melakukan pengecekan baik dari tensi, cek gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Kegiatan ini juga didampingi langsung oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Cipadung Wetan, yaitu Angga. Angga menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan satu bulan sekali di seluruh rukun warga sekitar Kelurahan Cipadung Wetan.

"Ini harusnya tidak hanya ibu-ibu yang disini dapet capek kerjanya aja. Namun, kegiatan ini juga harus terlihat. Maka dari itu, mumpung ada teman-teman mahasiswa nanti bisa bantu sebarluaskan dan mengajarkan ibu-ibu dalam penggunaan sosial medianya," tutur Angga.

Angga berharap kegiatan ini terus berlanjut untuk kepentingan masyarakat Kelurahan Cipadung Wetan. Dia mengungkapkan bahwa kesehatan dan kesejahteraan harus terus diutamakan, sebagaimana kata pepatah, "mencegah lebih baik daripada mengobati". Maka,  diharapkan seluruh masyarakat mampu menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengakibatkan sakit namun tidak terlihat, dengan mengurangi makanan dan minuman yang terlalu manis ataupun berlemak.

Reporter : Rizki Herdiansyah

Guna Berikan Nasihat Kesehatan, Kepala Divisi Kegiatan Sosial Kelurahan Cipadung Wetan Kunjungi Posbindu RW 03

VOKALOKA.COM, Bandung – Dalam rangka memberi nasihat kesehatan kepada masyarakat, Kepala Divisi Kegiatan Sosial Kelurahan Cipadung Wetan mengunjungi Posbindu (Pos Binaan Terpadu) RW 03, pada hari Senin (14/10/2024). Kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat RW 03 yang ingin mengecek kesehatan mereka.

Kesehatan merupakan hal yang penting bagi kita semua. Sama hal nya dengan masyarakat RW 03 yang ingin menjalani hidup sehat. dengan datang ke pos binaan terpadu, tiap bulan nya masyarakat akan di periksa keadaan nya oleh dokter, dan di beri vitamin guna menjaga daya tahan tubuh.

Kepala Divisi Kegiatan Sosial, Angga, mengunjungi Posbindu RW 03 untuk memberikan nasihat tentang kesehatan. Selain memberi nasihat, kepala divisi juga mengecek jumlah masyarakat yang terkena penyakit ringan dan berat. Data yang diperoleh itu merupakan data tiga bulan terakhir, yaitu bulan Agustus, September dan Oktober.

"Jaga kesehatan itu simpel, tinggal jaga sampah aja, jangan buang sampah sembarangan," ujar Angga. Dia juga mengungkapkan bahwa menjaga kesehatan memang tugas individu, tetapi menjaga lingkungan dari sampah itu hal yang tidak boleh dihindari. Angga berpesan bahwa masyarakat harus belajar untuk memilah sampah, dengan membedakan sampah organik dan sampah non-organik agar sampah bisa lebih mudah diurai menjadi bahan yang berguna.

Seluruh masyarakat dan staf Posbindu RW 03 sangat antusias mendengarkan nasihat kepala divisi kegiatan sosial Kelurahan Cipadung Wetan tersebut. Mereka yakin bahwa membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan merupakan kegiatan yang menimbulkan dampak positif pada diri sendiri dan orang lain.

Reporter: Yunus

Cegah Penyakit DPT, Posyandu Anggrek 3 Kelurahan Cipadung Wetan Adakan Imunisasi

VOKALOKA.COM, Bandung – Posyandu Anggrek 3 Kelurahan Cipadung Wetan mengadakan kegiatan imunisasi, pada Jumat (11/10/24). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT) pada anak.

Memasuki musim pancaroba, kesehatan perlu dijaga, baik untuk dewasa, anak, maupun balita. Posyandu Anggrek 3 membantu masyarakat sekitar RW 03 Kelurahan Cipadung Wetan untuk melakukan imunisasi pada anak usia balita hingga 7 tahun. Ketua Posyandu menyatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan dua pekan dalam sebulan untuk memberikan layanan terhadap balita maupun anak agar terhindar dari penyakit.

"Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terus berjalan, dan saya senang karena warga sekitar juga tidak cuek untuk membawa anaknya ke sini," ujar Amara selaku Ketua Posyandu.

Kegiatan ini juga berjalan dengan bantuan dari ketua RW 03 yang membantu menghimbau masyarakat sekitar mengenai setiap jadwal kegiatan yang diadakan Posyandu Anggrek 3 Kelurahan Cipadung Wetan. Dewi selaku Ketua RW 03 mengaku senang dengan melihat masyarakat sekitar yang hadir dengan begitu antusias.

"Saya juga bersyukur bisa terus menghimbau masyarakat sekitar untuk mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah, warganya juga pada senang, dan saya pun akhirnya ikut senang juga karena banyak ibu-ibu yang bawa anaknya ke sini," ujar Dewi. 

Kegiatan ini diakhiri dengan dengan himbauan kepada ibu-ibu untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman yang diberikan kepada anak-anaknya, terutama pencegahan pada anak untuk tidak sering minum es agar tidak terkena penyakit.

Reporter : Rizki Herdiansyah

Guna Tegakkan Nilai-nilai Kebersihan, Kelurahan Cipadung Wetan Adakan Jumat Bersih di Sekitar Kantor Kelurahan

VOKALOKA.COM, Bandung – Dalam rangka menegakan nilai-nilai kebersihan, Kelurahan Cipadung Wetan yang beralamatkan di Jl. AH. Nasution, Komplek Patra Asri RW 02, Kecamatan Panyileukan mengadakan kegiatan Jumat Bersih, pada hari Jumat (11/10/2024). Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh staf serta pegawai kantor Kelurahan Cipadung Wetan.

Kebersihan adalah salah satu hal yang penting untuk ditegakkan. Dengan menjaga kebersihan, lingkungan akan terbebas dari wabah penyakit. Membuang sampah pada tempatnya, menguras bak kamar mandi, serta menutup genangan air, itulah yang dilakukan oleh staf serta pegawai kantor kelurahan cipadung wetan.

Sebelum kegiatan Jumat Bersih dimulai, seluruh staf dan pegawai kantor Kelurahan Cipadung Wetan berkumpul di depan kantor untuk pembagian tugas. Kegiatan ini dibuka oleh Lurah Cipadung Wetan, Tarsujono, S.Sos., M.M. Setelah dibuka, semua langsung pergi ke tempat bagiannya masing masing.

"Kebersihan adalah sebagian dari iman", ujar Tarsujono ketika membuka kegiatan Jumat Bersih. Dia juga mengungkapkan bahwa selain mencegah penyakit, kebersihan juga sebagian dari ajaran agama Islam. Agama Islam mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan, baik kebersihan diri, kebersihan lingkungan maupun kebersihan hati dari sifat yang tercela.

Seluruh staf dan pegawai kantor Kelurahan Cipadung Wetan sangat antusias mengikuti kegiatan Jumat Bersih ini. Mereka yakin bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan. Untuk pembagian kerja Jumat Bersih, wilayah kantor dan halamannya dikerjakan oleh staf dan pegawai wanita, sedangkan bagian halaman luar dan sampah dikerjakan oleh staf dan pegawai laki-laki.

Reporter: Yunus 

Tingkatkan Pendapatan Keluarga Akseptor, Kelurahan Cipadung Wetan Terima Kunjungan PPM Mahasiswa Ars University

VOKALOKA.COM, Bandung – Mahasiswa dari Ars University melakukan sosialisasi seputar digital marketing kepada ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan Cipadung Wetan. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga akseptor pada Sabtu (05/10/2024).

Praktik Profesi Mahasiswa atau PPM ini merupakan salah satu program yang sering dilakukan oleh mahasiswa di perguruan tinggi manapun. Pada PPM ini terdapat enam mahasiswa yang ditugaskan di Kelurahan Cipadung Wetan.

Sosialisasi ini dibuka oleh Lira Sapdini, ketua koordinator KB (Keluarga Berencana) kecamatan.  Lira menyampaikan bahwa tujuan pembinaan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan keluarga akseptor.

"Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga akseptor. Keluarga akseptor bukan hanya pasangan usia muda, tetapi juga keluarga dari salah satu akseptor", ujar Lira.

Arie Syafrudin selaku perwakilan dari mahasiswa Ars University, menyampaikan bahwa UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga akseptor.

"Keluarga Akseptor ialah keluarga yang salah satu anggota keluarganya ikut serta dalam program KB. Walaupun bukan usia subur, tetapi apabila salah satu anggota keluarganya pasang usia subur maka bisa masuk ke dalam kategori keluarga akseptor," ujar Arie.

Kemudian dalam presentasinya, Arie menyampaikan bahwa tujuan utama UPPKA bukan hanya untuk memperkuat ekonomi keluarga, tidak juga hanya berfokus kepada satu sumber penghasilan dana saja. Akan tetapi, bisa dengan mencari sumber dana dari manapun dengan pengembangan usaha kecil.

"Tapi, tujuan dari UPPKA itu sendiri bisa memperkuat ekonomi keluarga. Jadi tidak hanya berfokus pada satu yang memberikan nafkah, kita juga bisa mencari dari sumber penghasilan dari mana pun," ujar Arie. 

Dalam kegiatan ini pula, dipaparkan tentang beberapa tantangan dan juga peluang yang dihadapi. Adapun tantangannya dapat berupa keterbatasan jangkauan pasar, keterbatasan modal promosi, dan juga minimnya pengetahuan seputar digital marketing.

Selain tantangan, terdapat juga peluang yang dapat dimanfaatkan di era digital ini. Beberapa diantaranya yaitu adanya platform gratis yang mudah untuk diakses, memiliki jangkauan yang luas, dan dapat akses berkolaborasi dengan mudah.

"Dengan adanya era digital, kita bisa mengenalkan produk kita, produk kita jangan hanya dikenal di daerah Panyileukan saja," tegas Arie kepada ibu-ibu yang menghadiri kegiatan ini.

Pada kegiatan ini pula dipaparkan terkait langkah-langkah untuk mempromosikan produk UPPKA, strategi pemasarannya melalui media sosial dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana digital marketing. Arie menjelaskan bahwa ketika hendak berjualan di sosial media supaya produk kita terpakai oleh pelanggan, maka harus menyertakan testimoni.

"Ketika berjualan di media sosial, ibu-ibu dapat menyertakan testimoni dari pelanggan untuk menggaet para pelanggan yang lain," ujar Arie Syafrudin.

"Bisnis akun media sosial yang baik adalah dia yang membangun dengan cara organik, yang pada akhirnya akan mempermudah dan mempercepat langkah kita kedepannya," pungkas Arie pada kegiatan sosialisasi ini.

Setiap ibu yang hadir membawa produk mereka untuk diperkenalkan. Terdapat beberapa produk makanan yang dibawa, diantaranya sistik keju cheddar, keripik gadung, cireng, ali agrem (kue ali), mustofa bu Lidya, lumring, brownies dan arem-arem bu Lina.
 
Arie juga menampilkan dua video dari sebuah akun yang sedang melakukan teknik marketing melalui media TikTok, yakni donat sebagai produk makanan dengan berbagai varian rasa dan juga bentuk yang unik, termasuk bisa request huruf ataupun nama tertentu.

Kemudian setelah selesai sesi presentasi atau pemaparan materi, para mahasiswa Ars University melakukan pembinaan dengan mengajarkan cara marketing melalui media TikTok ini. Beberapa mahasiswa menyebar ke setiap ibu-ibu yang hadir untuk membantu melakukan marketing atau mencontohkan secara langsung.

Salah satu dari mereka menjelaskan bahwa apabila tidak mau melakukan dengan goyangan, maka bisa dengan menggunakan sound yang sama akan tetapi dengan gerakan yang berbeda. Karena pada konten ini salah satu yang dapat mempengaruhi naiknya video produk ialah sound yang sedang viral.

Output dari kegiatan ini adalah salah satunya agar para ibu dapat mempromosikan produk mereka sendiri melalui platform digital. Salah satu yang diperkenalkan disini ialah dengan TikTok marketing.

Reporter : Zidan Muhammad Sirojudin

Kelurahan Cipadung Wetan Atasi Masalah Penumpukan Sampah Organik Masyarakat dengan Kembangbiakkan Maggot

VOKALOKA.COM, Bandung – Dalam rangka mengurangi sampah organik, Kelurahan Cipadung Wetan yang beralamatkan di kantor Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Jl. AH. Nasution, Komplek Patra Asri RW 02 mengadakan kegiatan memberi makan maggot pada Hari Senin (23/09/2024). Adapun yang dimakan maggot itu adalah sampah organik yang sudah diolah.

Maggot merupakan hewan yang bisa mengurai sampah organik menjadi kasgot (pupuk untuk tanaman). Hal ini terjadi karena maggot memakan semua sampah yang sudah diolah. Adapun kapasitas sampah yang dimakan oleh maggot itu 90-100 kilogram sampah per harinya.

Pembudidayaan maggot sudah dilakukan hampir dua tahun sejak berdirinya rumah maggot di kawasan kantor Kelurahan Cipadung Wetan pada Bulan Desember, Tahun 2022. Selain bisa mengurai sampah, maggot bisa menjadi pakan berkelanjutan untuk hewan-hewan ternak.

Pembudidayaan maggot merupakan salah satu program Pemerintah Kota Bandung untuk meminimalisir tumpukan sampah di Kota Bandung, program ini sudah dilaksanakan di 149 kelurahan dengan 138 kelurahan yang sudah aktif dan sisanya
masih dalam tahap pembangunan.

"Hewan kecil tapi berjasa besar itu adalah maggot," ujar Sayyidin sebagai salah satu petugas perkembang biakan maggot. Maggot berkembang biak dengan cara bertelur di kayu triplek yang disusun dan apabila telur itu telah menetas, baby maggot (bayi maggot) akan berkembang. Setelah itu, baby maggot (bayi maggot) akan menjadi maggot kecil, maggot kecil akan menjadi maggot dewasa yang siap untuk memakan sampah. Setelah menjadi maggot dewasa, maggot pun akan menjadi pupa (kepompong) yang siap menjadi lalat BSF (Black Soldier Fly). Lalat BSF (Black Soldier Fly) ini yang menghasilkan telur maggot, ini merupakan siklus maggot.

Reporter : Yunus
 

Siap Hadapi Bencana, Kelurahan Cipadung Wetan Adakan Kegiatan Sosialisasi



VOKALOKA.COM, Bandung - Kelurahan Cipadung Wetan mengadakan kegiatan "Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tanggung Bencana" yang dihadiri oleh sekitar dua puluh orang ibu-ibu PKK.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Kelurahan Cipadung Wetan mensosialisasikan kegiatan ini untuk mempersiapkan diri dan keluarga dalam menghadapi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor.

Kepala Kelurahan Cipadung Wetan, Tarsujono, S.sos., M.m., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana alam. "Kita tidak pernah tahu kapan bencana akan terjadi, oleh karena itu kita harus selalu siap dan tanggap dalam menghadapinya," ujarnya.

Kegiatan "Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tanggung Bencana" diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas setempat. Selanjutnya, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang kesiapan menghadapi bencana alam oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung.

Selain itu, Kelurahan Cipadung Wetan juga memberikan pelatihan tentang cara membuat peralatan sederhana untuk bertahan hidup selama bencana alam, seperti membuat tenda darurat, membuat perapian sederhana, dan membuat alat penerangan darurat.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu peserta kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam. "Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, saya jadi lebih tahu tentang cara menghadapi bencana alam dan membuat peralatan sederhana untuk bertahan hidup," ujarnya.

Kelurahan Cipadung Wetan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Kegiatan serupa akan terus dilakukan oleh Kelurahan Cipadung Wetan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Reporter:
Syafira Wulan Diar

Bantuan Berupa Beras Untuk Masyarakat Cipadung Wetan Yang Kurang Mampu

VOKALOKA.COM, Bandung Kelurahan Cipadung Wetan menyalurkan bantuan berupa beras kepada masyarakat kurang mampu yang bertempat di halaman kantor kelurahan Cipadung Wetan (12/10/2023).

Bantuan dari Kemensos menggandeng PT. Pos dalam penyaluran bantuan beras. Jika berupa uang tunai penerima bantuan biasanya harus datang ke Kantor Pos secara langsung. Karena ini bantuan berupa beras, untuk memudahkan masyarakat setempat pihak PT. Pos meminta bantuan kelurahan untuk memfasilitasi tempat dalam penyaluran bantuan ini.

Penerima bantuan beras yaitu bagi masyarakat Cipadung Wetan yang sudah terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Di era Digital ini pemerintah pusat sudah menerapkan sistem aplikasi yang didalamnya berupa data-data bagi orang yang kurang mampu untuk mempermudah pemerintah dalam mengolah data.

Masyarakat Kelurahan Cipadung Wetan yang terdata di DTKS berjumlah sekitar 2000 orang akan tetapi yang ditetapkan sebagai penerima bantuan beras pada kali ini sejumlah 304 orang atau 20% dari presentasi data tersebut yang dipilih dari pemerintah pusat atau Kementrian Sosial. Jadi, keputusan hanya di tangan pusat bukan dari kelurahan.

"Untuk pemerataan penyaluran bantuan, bergiliran atau tidaknya itu keputusan dari pusat" Ucap Pak Erlangga.

Seperti yang di jeleskan Pak Erlangga Surya selaku Kasi Kesos, yaitu untuk waktu kegiatan bantuan ini tidak menentu karena tergantung dari Kementerian Sosial maupun dari PT. Pos dan kelurahan hanya memfasilitasi tempat dan penyaluran saja.

Kegiatan ini diharapkan bermanfaat untuk meringankan masyarakat Cipadung Wetan karena pada faktanya harga beras terus meningkat alias semakin mahal.
 
"Harapannya bisa dapat meringankan beban masyarakat tapi bukan berarti keberhasilan pemerintahnya juga, sebenarnya bagus juga semakin berkurang bantuan berarti bisa jadi angka kemiskinan di masyarakat kan semakin menurun" jelas Pak Erlangga.

Reporter
Syafira Wulan Diar

Meriah! Karta Cipadung Wetan Adakan Perlombaan Memperingati Milad Kota Bandung ke-212

VOKALOKA.COM, Bandung -   Dalam rangka memeriahkan ulang tahun kota Bandung yang ke-212 Karang Taruna kelurahan Cipadung Wetan gemar dan aktif mengadakan perlombaan setiap tahun. Pada kali ini panitia Karang Taruna mengadakan turnamen olahraga antar Rukun Warga Kelurahan Cipadung Wetan.

Perlombaan diantaranya seperti Futsal pada tanggal, Voli dan E-sport Mobile Legend yang mulai berlangsung pada tangal 16 September 2023. Perlombaan tersebut hanya diikuti oleh warga-warga di kelurahan Cipadung Wetan. Dalam teknisnya, setiap rukun warga (RW) harus membuat tim yang akan menjadi delegasi lomba. Cipadung wetan memiliki enam RW yang berarti ada enam tim yang ada diperlombaan dan berkesempatan mendapat hadiah-hadiah menarik dari pantia Karang Taruna. 

Beberapa hadiah menarik  yang sudah disiapkan panitia sebagai bentuk apresiasi terhadap warga Kelurahan Cipadung Wetan. Mulai dari uang tunai, sertifikat, piala, misteri box dan masih banyak lagi.
Perlombaan olahraga ini tentunya bertempat di sekitaran kelurahan Cipadung wetan dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada seperti lapangan voli, lapangan futsal maupun tempat perlombaan e-sport Mobile Legend. 

Antusias para pemuda dan warga untuk mengikuti perlombaan dan menyaksikan pertandingan lomba sangatlah tinggi, dilihat dari penonton yang memadati area lapangan dalam step by step perlombaan yang datang dari Rukun Warga  yang ada di Kelurahan Cipadung Wetan.


Dibalik kompetisi yang pastinya semua tim memiliki ambisi untuk menang. Akan tetapi manfaat yang didapatkan juga tentunya banyak sekali seperti; saling mengenal satu sama lain antar warga desa kelurahan Cipadung Wetan, mempererat silaturahmi dan tentunya menjaga kebugaran warga desa seperti halnya yang dikatakan oleh ketua karang taruna cipadung wetan:

"Perlombaan ini tentunya bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan dalam bidang sektor olahraga pun masyarakat terbantu untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh" Ucap Antoni, Minggu (24/09/2023).

Dengan dukungan penuh dari kepala kelurahan dan pihak lainnya, panitia Karang Taruna optimis acara memeriahkan milad Kota Bandung ini akan berjalan kondusif. Musim kemarau yang biasanya mengganggu aktivitas warga-warga tetapi dalam perlombaan ini tidak menghalangi semangat warga Kelurahan Cipadung Wetan terkhusus panitia yang selalu berapi-api dan berkontribusi penuh.


Syafira Wulan Diar
Mahasiswi KPI UIN Bandung 

Kelurahan Cipadung Wetan Sigap Hadapi Musim Penghujan

VOKALOKA.COM, Bandung –Jelang musim penghujan, kelurahan Cipadung wetan mengikuti alur program Mapag Hujan dari pemerintah kota Bandung (5/8/2023).

Mapag Hujan merupakan salah satu program penanganan banjir yang dilakukan sebelum musim penghujan untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang dapat melanda di beberapa titik di kota Bandung. 

"Menjelang musim penghujan diharapkan setiap sungai selokan itu bebas dari sampah biar tidak banjir, jadi aliran sungainya tidak tersendat" jelas Ibu Lurah.

Untuk mempersiapkan kegiatan Mapag Hujan, kelurahan Cipadung wetan memulai dengan apel pagi. Kegiatan Mapag Hujan tingkat kelurahan Cipadung Wetan bertempat di sungai Cimaleta sepanjang sungai dari RW 3 sampai RW 6 dengan estimasi waktu 08.15 – 10.30 WIB. 

Kegiatan ini diikuti oleh Kasie Tantrib Kecamatan Panyileukan, seluruh ASN dan non ASN Kelurahan Cipadung Wetan dan tidak tanggung-tanggung bapak lurah Cipadung Wetan pun ikut turun tangan dalam pembersihan sungai. Keesokan harinya, dilanjut pembersihan sungai Cimaleta oleh petugas Gober untuk memaksimalkan.

Perbandingan sangat terlihat ketika sungai Cimaleta sudah dibersihkan. Walaupun seremonial Mapag Hujan hanya dilakukan satu tahun sekali oleh pemerintah kota Bandung tetapi kelurahan Cipadung wetan selalu giat membersihkan sungai-sungai yang ada di sekitar kelurahan tersebut, sehingga tidak tergolong kategori mudah banjir.

Gerakan ini sangat krusial untuk mengantisipasi bencana yang kerap terjadi di musim penghujan. BMKG memprediksi musim hujan mulai terjadi di bulan November mendatang.

Oleh,
Syafira Wulan Diar
Mahasiswi KPI UIN Bandung