Kelurahan Sukapura Selenggarakan Program Loseda untuk Kurangi Jumlah Sampah
Krisis Sampah Ancam Kota Bandung, Warga Sukapura Berinovasi
Kelurahan Sukapura Adakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah
Warga Sukapura Semarakkan Program Jumsih
VOKALOKA.COM, Bandung- Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, mengadakan program Jumsih (Jumat Bersih). Dalam kegiatan yang digelar setiap pekan ini, warga bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Usman Kartawijaya, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Sukapura.
Usman mengatakan bahwa jumsih ini merupakan program rutin yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. "Kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan sampah, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan," pungkas Usman.
Pada kegiatan Jumsih kali ini, warga membersihkan saluran air, memotong rumput, dan mengumpulkan sampah di berbagai titik yang telah ditentukan. Sampah yang terkumpul kemudian dipilah menjadi organik dan anorganik. Sampah organik akan diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik akan dijual ke pengepul untuk didaur ulang.
Warga tampak berbondong-bondong membawa peralatan kebersihan seperti sapu, cangkul, dan karung untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Anak-anak muda juga ikut terlibat dalam kegiatan ini, menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.
"Kami berharap kegiatan Jumsih ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak warga yang berpartisipasi," ujar Nur, salah satu warga Sukapura.
Nur juga mengungkapkan harapannya dengan adanya kegiatan Jumsih ini, Kelurahan Sukapura dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Dia juga mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, warga juga dapat hidup lebih sehat dan nyaman di lingkungan yang bersih.
Reporter: Vionalisania Afifatul Azkia
Kelurahan Sukapura Sukses Gelar Donor Darah
Kegiatan donor darah merupakan salah satu rangkaian hari jadi Kota Bandung. Kegiatan ini sebelumnya pernah diadakan di tahun lalu, tetapi kalau untuk di tahun ini baru dilaksanakan sekali. "Jika dilihat dari antusias masyarakatnya berkembang dan baik, mungkin bisa diagendakan lagi selanjutnya," ujar Aori Mirozzan sebagai ketua pelaksana.
Rentang usia pendonor pun beragam, mulai dari 17 hingga 60 tahun. Namun, bagi yang berusia di atas 60 tahun juga diperbolehkan dengan catatan sudah pernah donor darah sebelumnya sebanyak satu kali. Sebelum melakukan donor darah, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh yang fit. Setiap pengambilan darah yaitu sebanyak 350 ml per orang.
Untuk penyerahan donor darah ini akan diserahkan kepada RSUD Otista Soreang langsung. "Nanti untuk apa hasilnya dilakukan, akan diserahkan kepada RSUD Otista sesuai kebutuhan. Karena kita hanya untuk penggalang masa apa yang dibutuhkan masyarakat dan kita memberikan sesuatu yang bermanfaat," pungkas Aori.
Aori juga mengungkapkan bahwa sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat itu seperti feedback dari pembantuan donor darah secara sukarelawan. Selain itu, terdapat bantuan lainnya seperti sembako, yang isinya beras, susu, gula, minyak, mie, dan ada obat penambah darah (sangobion).
Camat Ujungberung Bagikan Pengalaman Implementasi Nyamuk Wolbachia di Kiaracondong
Kelurahan Sukapura dan PT Pos Indonesia Bekerja Sama untuk Salurkan Beras Bantuan Pangan
VOKALOKA.COM, Bandung - Kegiatan pendistribusian beras 10 kg bagi warga DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kelurahan Sukapura dilaksanakan di kantor Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong. Kegiatan ini dipimpin oleh jajaran pemerintahan Kelurahan Sukapura dan Kecamatan Kiaracondong, serta dihadiri oleh perwakilan PT Pos Indonesia. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai, pada Selasa (08/10/2024).
PJ kelurahan Sukapura Agus Jamaiat, mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang terdata. "Cadangan pangan ini supaya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama keluarga yang sudah terdata sebagai kelompok golongan tidak mampu," ucap Agus usai menyalurkan bantuan di Kelurahan Sukapura.
Agus mengungkapkan, total penerima ada 878 Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang akan menerima bantuan pangan dari pemerintah. Adapun proses penyaluran dilakukan secara bertahap hingga tahun 2025 mendatang. "Untuk gelombang ketiga ini, dipastikan berlanjut nanti bulan Desember, " ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menyebutkan bahwa beras yang diberikan kepada masyarakat dipastikan dalam kondisi layak konsumsi, karena telah melalui proses pengecekan secara detail oleh petugas pendistribusian. "Proses pemeriksaan sudah dimulai dari awal hingga distribusi. Setiap orang diperiksa sekarang ini, pastinya keamanan beras ini terjamin, " tegas Agus.
Agus berharap dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat, terutama kebutuhan pokoknya. Bantuan seperti ini sangat dibutuhkan di tengah situasi penurunan ekonomi yang semakin menurun. Dia berharap semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintahan setempat terhadap kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Resvy Sahidah Umaroh
Giat Senam Pagi Di Kantor Kelurahan Babakan Sari
Kegiatan senam pagi dimulai pukul 06.30 pagi, dengan peserta yang antusias berbaris rapi di bawah sinar matahari pagi. Kepala Kelurahan Babakan Sari, Bapak Heri Susanto, memberikan sambutan pembukaan, di mana beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan semangat kerjasama dalam mewujudkan kelurahan yang lebih sehat dan berdaya.
Senam pagi kali ini dipandu oleh seorang instruktur berpengalaman. Gerakan-gerakan senam yang mudah diikuti menjadi sorotan utama. Kegiatan ini mencakup peregangan, latihan kardio, dan relaksasi, yang semuanya memiliki manfaat besar untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Salah seorang peserta, Ibu Ratna, mengungkapkan, "Senam pagi ini sangat menyegarkan. Ini adalah cara yang bagus untuk memulai hari, dan saya merasa lebih bersemangat untuk bekerja setelahnya." Ia berharap kegiatan seperti ini akan menjadi rutinitas di kantor kelurahan.
Selain manfaat fisik, kegiatan senam pagi juga bertujuan memperkuat hubungan antara pegawai kantor kelurahan dan warga sekitar. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan saling mengenal satu sama lain di luar konteks pekerjaan.
Kepala Kelurahan, Bapak Mulyana, menyatakan bahwa kegiatan senam pagi ini adalah bagian dari upaya kelurahan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis. "Senam pagi adalah awal yang baik untuk mempererat ikatan antara masyarakat dan pemerintah. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan positif seperti ini," kata beliau.
Semangat berolahraga di pagi hari tidak hanya berdampak positif pada kesehatan individu, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan komunitas yang lebih kuat dan bersatu. Kegiatan senam pagi di Kantor Kelurahan Babakan Sari menjadi contoh yang menginspirasi bagi wilayah lain untuk mengadopsi pola hidup yang lebih sehat dan aktif.
Seiring berakhirnya kegiatan senam pagi, peserta tersenyum, merasa lebih segar, dan siap menghadapi tugas-tugas harian mereka. Pagi ini, babak baru dimulai di Kantor Kelurahan Babakan Sari, dengan semangat yang lebih tinggi dan tekad untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter: Rai Muhammad Syabani
Dampak Cuaca Panas Mengepung Kecamatan Kiaracondong
Suhu yang tinggi telah menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi warga Kiaracondong. Bapak Ahmad (45 tahun), seorang warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya, "Suhu yang sangat panas ini membuat kami merasa sulit untuk beraktivitas di luar rumah. Kami cemas tentang dampaknya pada kesehatan keluarga kami, terutama anak-anak kami."
Menurut data dari BMKG, tingginya suhu udara ini telah menyebabkan peningkatan risiko dehidrasi dan gangguan kesehatan terkait panas. Ibu Siti (38 tahun), seorang ibu rumah tangga di Kiaracondong, mengatakan, "Kami terpaksa memastikan anak-anak minum air yang cukup dan menghindari terlalu banyak beraktivitas di luar. Ini adalah masa yang sulit bagi keluarga kami."
Selain dampak kesehatan, cuaca panas juga berdampak pada ketersediaan air. Beberapa wilayah mengalami krisis air akibat mata air yang mengering, memunculkan kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Bapak Joko (50 tahun), seorang petani di wilayah ini, mengeluhkan, "Tanaman kami membutuhkan air, dan kami kesulitan menyediakan pasokan air yang cukup untuk pertanian kami. Kekeringan ini bisa sangat berdampak pada hasil panen kami"(Selasa,06/10/2023).
Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan tentang cuaca panas ini dan mengimbau warga agar tetap waspada serta menjaga kesehatan mereka. Bapak Wawan (50 tahun), seorang pejabat pemerintah di Kiaracondong, menjelaskan, "Kami sedang berkoordinasi dengan berbagai lembaga untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, terutama yang rentan terhadap dampak cuaca ini."
Selain dampak kesehatan, cuaca panas juga berdampak pada sektor pertanian. Para petani di Kiaracondong melaporkan bahwa tanaman mereka mengalami stres panas yang signifikan. Bapak Surya (42 tahun), seorang petani sayur di daerah tersebut, menyatakan, "Panen kami terganggu akibat cuaca panas yang berkepanjangan. Tanaman kami layu dan mati karena suhu yang terlalu tinggi, dan ini berdampak pada pendapatan kami."
Selain itu, banyak warga Kiaracondong yang telah mengalami pemadaman listrik mendadak karena terjadinya pemadaman listrik berulang akibat beban yang tinggi pada sistem kelistrikan. Ibu Rina (35 tahun), seorang ibu rumah tangga, mengatakan, "Kami sering mengalami pemadaman listrik, dan ini membuat kami kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari, terutama saat cuaca sangat panas."
Data dari BMKG setempat menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda cuaca yang segera membaik. Prakiraan cuaca dalam beberapa minggu ke depan masih menunjukkan suhu yang tinggi dan minimnya hujan. Pemerintah setempat terus mengawasi situasi ini dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, termasuk pasokan air bersih dan pemadam kebakaran.
Sementara itu, warga Kiaracondong tetap berharap agar ada perubahan cuaca yang lebih mendukung dalam waktu dekat. Mereka bersatu untuk menghadapi tantangan cuaca panas ini dengan gotong royong dan solidaritas, serta terus berdoa agar mendapatkan hujan yang sangat dibutuhkan untuk mendinginkan wilayah mereka dan mengatasi dampak cuaca panas yang belum pernah mereka alami sebelumnya.
Reporter: Raka Muhammad Syabana
Linmas Kecamatan Kiaracondong Tertibkan Spanduk Liar
Dalam aksi terbarunya, Satgas Linmas Kecamatan Kiaracondong telah melaksanakan penertiban terhadap sejumlah spanduk yang tersebar di berbagai lokasi di kecamatan tersebut.
Penertiban ini dilakukan guna menjaga keindahan dan ketertiban lingkungan serta menciptakan suasana yang lebih rapi dan bersih di Kiaracondong.
Menurut Kepala Satgas Linmas Kecamatan Kiaracondong, Bapak Arief Wibowo, penertiban spanduk merupakan salah satu bagian dari tugas rutin yang harus dilakukan oleh satuan tugasnya.
Bapak Arief juga menekankan bahwa penertiban spanduk dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aturan dan hak-hak warga yang menempelkan spanduk tersebut.
Spanduk yang terkena tindakan penertiban adalah spanduk yang terpasang di tempat-tempat yang melanggar peraturan, mengganggu ketertiban umum, atau telah melewati masa tenggang waktu yang ditentukan.
Proses penertiban berlangsung dengan aman dan tertib. Satgas Linmas bekerja sama dengan petugas kebersihan daerah dalam membersihkan dan menghapus spanduk yang tidak sesuai.
Sejumlah warga setempat memberikan dukungan terhadap aksi penertiban ini, karena mereka merasa bahwa hal ini akan membuat Kiaracondong menjadi tempat yang lebih bersih dan indah.
Selain penertiban spanduk, Satgas Linmas Kecamatan Kiaracondong juga terus melakukan patroli rutin untuk memastikan keamanan wilayah dan memberikan bantuan dalam situasi darurat.
Aksi penertiban spanduk ini menjadi salah satu contoh bagaimana Satgas Linmas berperan aktif dalam memelihara ketertiban dan keindahan lingkungan di wilayahnya, serta menciptakan kondisi yang lebih nyaman bagi warganya.
Reporter: Raka Muhammad Syabana
Kantor Kecamatan Kiaracondong Adakan Olahraga Pagi Rutinan
Setiap pagi, sebelum memulai pekerjaan mereka, pegawai Kantor Kecamatan Kiaracondong berkumpul di halaman kantor. Mereka datang dengan semangat yang tinggi, siap untuk menjalani sesi olahraga yang menyegarkan tubuh dan pikiran. Kegiatan ini dimulai pukul 6 pagi dan berlangsung selama 30 menit.
Kegiatan olahraga pagi ini dipimpin oleh seorang instruktur berlisensi, yang membantu peserta melakukan pemanasan dan berbagai latihan fisik seperti senam aerobik, stretching, dan jogging ringan. Ini memberikan pegawai dan warga sekitar peluang untuk membakar kalori, meningkatkan kebugaran fisik, dan merasa lebih segar sepanjang hari.
Salah satu peserta, Ibu Siti Rahmawati, berbagi pengalaman positifnya tentang kegiatan ini, "Saya sangat bersyukur bahwa kantor kami mengadakan olahraga pagi ini. Ini membantu saya merasa lebih energik dan siap menghadapi hari kerja. Selain itu, saya juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan rekan kerja dan warga sekitar."
Selain manfaat fisik, olahraga pagi di Kantor Kecamatan Kiaracondong juga mempromosikan rasa kebersamaan. Para pegawai dapat mempererat hubungan sosial dan membangun tim yang kuat. Kegiatan ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan mendukung.
Tidak hanya pegawai kantor, tetapi juga warga sekitar diberikan kesempatan untuk bergabung. Ini adalah contoh positif tentang bagaimana pemerintah daerah dapat melibatkan masyarakat dalam aktivitas sehat dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan warganya.
Kepala Kantor Kecamatan Kiaracondong, Ibu Dra. Rina Dewi Yanti, M.Si, mengungkapkan, "Olahraga pagi ini adalah salah satu inisiatif kami untuk mendukung kesejahteraan pegawai kami dan melibatkan warga sekitar dalam aktivitas yang sehat. Kami berharap kegiatan ini akan menjadi inspirasi bagi kantor-kantor pemerintah lainnya untuk mengadopsi praktik serupa."
Olahraga pagi di Kantor Kecamatan Kiaracondong telah menjadi titik awal yang baik untuk pagi yang produktif dan penuh semangat. Semangat sehat dan energi positif yang dihasilkan dari kegiatan ini telah menciptakan perubahan positif dalam kantor dan komunitas sekitar. Dengan harapan, inisiatif semacam ini akan terus ditingkatkan dan diadopsi oleh entitas pemerintah lainnya.
Reporter : Raka Muhammad Syabana
Penertiban PKL Wilayah Kecamatan Kiaracondong
Penggerebekan dilakukan secara mendadak pada hari Senin pagi di beberapa titik strategis di Kecamatan Kiaracondong. Petugas Satpol PP didukung oleh aparat kepolisian turut serta dalam operasi ini.
Dalam penggerebekan tersebut, para PKL yang berjualan di trotoar, jalur pedestrian, dan lokasi terlarang lainnya diminta untuk segera mengosongkan tempat mereka. Mereka juga diberikan penjelasan mengenai aturan-aturan terkait PKL yang telah ada dan diberi tahu bahwa pelanggaran akan berakibat pada konfiskasi barang dagangan dan tindakan hukum.
Sekertaris Kecamatan Kiaracondong, Jajang Kurnia, dalam keterangannya menyampaikan bahwa langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan keamanan kawasan Kiaracondong. Beliau menekankan bahwa pengaturan ulang kawasan ini akan memberikan manfaat bagi warga dan pengunjung kawasan tersebut.
Sejumlah warga yang mendukung langkah ini mengungkapkan rasa lega dan puas dengan tindakan tegas pemerintah. Mereka merasa bahwa penghilangan PKL yang semrawut dan sembarangan tempat berjualan akan meningkatkan keindahan kawasan ini dan memberikan kenyamanan bagi warga.
Namun, tidak sedikit pula PKL yang merasa keberatan dengan langkah tegas ini. Mereka mengeluhkan bahwa mereka sudah lama berjualan di kawasan tersebut dan sulit untuk mencari lokasi lain. Sejumlah di antara mereka berharap ada solusi yang dapat mereka sepakati bersama dengan pemerintah.
Kecamatan Kiaracondong berjanji akan memberikan solusi yang adil bagi para PKL yang terkena dampak dari penertiban ini. Mereka akan diarahkan ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan untuk berjualan dengan syarat-syarat tertentu agar ketertiban tetap terjaga.
Proses penertiban PKL di Kecamatan Kiaracondong ini masih berlanjut. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa kawasan ini akan menjadi tempat yang lebih tertata dan aman bagi warga serta pengunjung.
Reporter: Raka Muhammad Syabana