Desa Rancasari Subang Selenggarakan Pembukaan Penerimaan Mahasiswa KKN UIN Bandung

Vokaloka.com, Subang - Sekretaris Desa Rancasari Subang resmi membuka serta menerima KKN Reguler Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2023. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Desa Rancasari, Selasa (11/7/2023). 

Acara pembukaan dan penerimaan KKN dilaksanakan setelah pelaksanaan pelepasan KKN yang diselenggarakan secara hybrid oleh kampus. Acara pembukaan tersebut diikuti oleh para mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang melaksanakan KKN Desa Rancasari, Pamanukan, Subang. Selain itu acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Desa Rancasari dan jajarannya serta oleh Dosen Pembimbing Lapangan. 

Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN di Desa Rancasari yaitu sebanyak 45 orang yang terbagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok ditempatkan masing-masing di dusun yang berbeda. Kelompok 189 di dusun Suka Mukti, selanjutnya kelompok 397 di dusun Pangadangan, dan kelompok 398 di dusun Rancasari. 

KKN di Desa Rancasari secara resmi dibuka langsung oleh sekretaris Desa Rancasari. Dalam sambutannya, Cartim selaku sekretaris Desa Rancasari mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Desa Rancasari. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa diharapkan ada simbosis mutualisme, saling menguntungkan antara mahasiswa dan warga masyarakat Desa Rancasari. 

"Saya ucapkan selamat datang kepada para mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang akan melaksanakan KKN di desa Rancasari dalam beberapa hari kedepan. Dengan adanya kehadiran mahasiswa, saya berharap anda sekalian bisa berkontribusi di Desa Rancasari dan ada simbosis mutualisme, saling menguntungkan antara mahasiswa dan warga masyarakat Desa Rancasari. Kami selaku pemerintah di Desa Rancasari ingin berkontribusi memberikan pelayanan kepada mahasiswa, mengenai pemberian informasi yg dibutuhkan dalam pelaksanaan KKN, " jelas Cartim selaku Sekretaris Desa Rancasari. 

Para mahasiswa yang akan melaksanaan KKN di Desa Rancasari berharap bahwa KKN yang akan dilaksanakan kurang lebih selama 40 hari tersebut dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun mahasiswa. 

"Saya senang bisa menjalankan KKN di desa pilihan saya, harapannya semoga dengan KKN ini kami semua sebagai mahasiswa bisa berkontribusi kepada masyarakat serta memberikan manfaat satu sama lain, " ujar Ratu, salah satu peserta KKN. 

Selain itu, mahasiswa lainnya juga berharap dengan adanya pelaksanaan KKN ini dapat memberikan pengalaman berharga dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang tentu akan bermanfaat bagi kehidupan di masa mendatang. 

"Kesan dalam KKN ini ialah dimana aku pribadi mendapatkan sebuah pengalaman penting dalam hidup, dimana kita tidak hanya sebatas teori saja dalam menjalankan hal apapun. Akan tetapi, dalam bersosial atau bermasyarakat tentunya kita dipertemukan sebuah teori dan pengalaman juga pembelajaran terkait apa yang sedang kita dalami. Tentu, saya pribadi memiliki kesan yang indah juga tidak terlupakan dimana dalam KKN ini saya dituntut untuk mengetahui seluk beluk dalam bermasyarakat. Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi saya sendiri untuk kelak dimasa yang akan datang. Harapan saya untuk KKN ini ialah dimana saya bisa menggali dan belajar serta memiliki kemampuan untuk bersosial dan bermasyarakat nanti ketika pulang ke kampung halaman, " ungkap Tresna, salah satu peserta KKN. 


Ayu Sri Wahyuni/Vokaloka

No comments

Post a Comment