Kebiasaan yang Harus Kita Hindari Ketika Puasa

Puasa menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan oleh kita sebagai umat Islam. Hal ini dibuktikan dengan rukun ketiga yang ada di dalam rukun Islam. Tetapi ada beberapa hal yang harus kita perhatikan seperti:

1. Tidak sahur
Makanan yang dikonsumsi selama sahur, ditabung sebagai energi untuk dipakai sepanjang hari dalam beraktivitas. Tidak sahur, artinya membiarkan lambung benar-benar kosong selama 15 hingga 16 jam. Kondisi yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya maag.

Dan juga tahukah kamu, sesungguhnya dalam bersahur itu ada keutamaan, salah satunya terdapat keberkahan di dalamnya seperti dalam hadis berikut:

Anas bin Malik ra. berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda,

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (Hr. Bukhari).



2. Tidur setelah sahur
Tidur ketika kondisi lambung penuh bisa menyebabkan refluks asam, yaitu dimana isi lambung kembali naik kerongkongan. Akhirnya meningkatkan resiko terjadinya GERD, terutama bagi orang yang memang sudah bermasalah dengan lambungnya.


3. Tidur sepanjang hari
Orang yang tidur seharian ketika berpuasa hukumnya memang sah, tidak batal. Hanya saja, tidur sepanjang hari saat berpuasa dapat mengurangi manfaat spiritual yang seharusnya diperoleh selama bulan Ramadhan. "Puasanya sah, tetapi pahalanya itu yang kosong," jelas Ustaz Abdul Somad.


4. Makan berlebihan saat berbuka
Total kalori yang dimakan dalam sehari tetap harus kita perhitungkan. Makan terlalu banyak, imbasnya bisa memicu terjadinya kenaikan berat badan. Makan berlebihan ketika berbuka, juga dapat membuat tubuh kita terasa lemas dan mengantuk. Karena jika mengantuk dikhawatirkan solat isya dan tarawih kita menjadi kurang khusyuk.


5. Tidak berolahraga
Ketika kita berpuasa, metabolisme di dalam tubuh jadi berubah. Sehingga perlu diseimbangkan dengan berolahraga. Karena olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga badan kita selalu sehat, dengan olahraga  turut meningkatkan  sensivitas  insulin yang bisa mencegah penyakit.

Raghib Kamil/Vokaloka

No comments

Post a Comment