Showing posts with label film. Show all posts
Showing posts with label film. Show all posts

Film 172 Days, Kisah Perjalanan Hijrah dan Cinta yang Menyentuh Kalbu

VOKALOKA.COM, Bandung - Pada tanggal 23 November 2023 lalu, telah rilis film yang berjudul 172 days. Film ini membuat saya penasaran karena diambil dari kisah nyata seorang tokoh pendakwah ternama di Indonesia yaitu Ameer Azzikra, putra dari almarhum Ustadz Arifin Ilham.

Ternyata benar saja, pada hari pertama penayangan film 172 Days ini tiketnya laris terjual habis hampir di seluruh bioskop di Indonesia. Bahkan film ini mampu menggeser posisi teratas film-film lainnya di bioskop.

Film yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu ini, menceritakan tentang kisah perjalanan hijrah dan cinta Nadzira Shafa dan Ameer Azzikra menuju cinta yang diridhoi Allah SWT. Kisahnya diawali dengan proses hijrah Nadzira Shafa dalam menjaga dirinya dari pergaulan bebas remaja.

Dari awal penayangan film, kita akan dibawa ke dalam kisah proses perjalanan hijrah Nadzira Shafa yang penuh dengan lika-liku. Kemudian dipertemukan dengan Ameer Azzikra, sehingga mereka melakukan ta'aruf dan menikah, sampai dengan suatu ketika Ameer meninggal karena infeksi liver yang dideritanya.

Walaupun film ini bergenre romantis dan sedih, tapi tidak membuat film ini membosankan. Karena di tengah-tengah adegan diselipkan beberapa humor dari tokoh yang bernama Abun.

Melalui perjalanan hijrah Nadzira, saya menyadari bahwa hijrah bukanlah suatu perubahan yang instan. Hijrah merupakan proses panjang yang memerlukan kesabaran, keteguhan hati, dan keyakinan yang kuat. Serta, film ini mampu menggambarkan perjalanan hijrah tersebut begitu relate dengan keadaan sekarang.

Film yang berdurasi 103 menit ini tidak hanya sekedar menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para penontonnya. Tokoh utama dalam film ini mengajarkan bahwa dalam proses berhijrah, kita bisa menemukan kekuatan dari dalam diri dan cinta sejati dapat membimbing kita ke arah yang lebih baik.

Selain itu, visual dan soundtrack dalam film ini dapat menjadi penguat kisahnya. Setiap adegan diatur dengan begitu baik, begitu pula musik yang dipilih mampu menggambarkan emosi dalam setiap adegannya.

Namun menurut saya terdapat sedikit kekurangan dalam film ini, yakni kita kurang banyak diberikan informasi mengenai masa lalu tokoh utamanya. Sehingga membuat saya kurang puas dalam menonton film ini.

Secara keseluruhan film ini sudah cukup baik, bahkan dapat menciptakan ruang bagi penontonnya untuk merenungkan tentang makna cinta sejati dalam kehidupan. Serta, film ini banyak menginspirasi para remaja agar tidak perlu takut dalam melakukan hijrah.

Syfa Fauziyah