Penjualan Takjil Tingkatkan Kemacetan di Sekitar Kampus UIN Bandung
Membangun Lingkungan Kampus yang Kondusif melalui Etika Politik yang Baik
Foto: Majalah Suaka Edisi Tahun 2016 |
Vokaloka.com - Seharusnya, kampus menjadi habitat tempat untuk berdiskusi, belajar, dan mengembangkan diri. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, politik kampus sering memanas dan menimbulkan konflik yang mengganggu kondusifitas kampus. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kondusifitas kampus dengan cara mempraktikkan etika politik yang baik.
Politik kampus merujuk pada kegiatan politik di lingkungan kampus, seperti pemilihan ketua mahasiswa, organisasi politik mahasiswa, dan pengaruh politik dalam kebijakan kampus. Seperti halnya di dunia politik umumnya, politik kampus dapat menjadi topik yang kontroversial dan memicu perdebatan di kalangan mahasiswa. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang politik kampus dan apa yang dapat dipelajari dari hal tersebut.
Organisasi politik mahasiswa biasanya terdiri dari kelompok-kelompok yang memiliki pandangan politik dan ideologi yang berbeda-beda. Kelompok-kelompok tersebut sering memiliki tujuan dan agenda masing-masing, seperti memperjuangkan hak-hak mahasiswa, mempromosikan kebebasan akademik, atau mengadvokasi isu-isu sosial dan politik tertentu. Terlibat dalam organisasi politik mahasiswa dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga dalam memahami proses politik dan pengambilan keputusan, serta membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan organisasi.
Politik kampus juga dapat memengaruhi kebijakan kampus. Kampus memiliki kebijakan yang mengatur berbagai aspek kehidupan kampus, seperti aturan akademik, kebijakan kesehatan dan keamanan, serta tata tertib kampus. Mahasiswa dapat memengaruhi kebijakan tersebut dengan berpartisipasi dalam kegiatan politik kampus, seperti memilih ketua mahasiswa atau menjadi anggota senat mahasiswa. Terlibat dalam politik kampus memungkinkan mahasiswa untuk memperjuangkan kepentingan dan hak-hak mereka, serta memastikan bahwa kebijakan kampus mendukung kepentingan mahasiswa secara keseluruhan.
Namun, politik kampus juga dapat menimbulkan konflik dan ketegangan di kalangan mahasiswa. Perselisihan dan pertikaian antara kelompok-kelompok politik dapat memecah belah komunitas kampus dan mengganggu suasana akademik yang kondusif. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memperhatikan etika politik yang baik dan menjaga tata tertib serta integritas dalam kegiatan politik kampus untuk memastikan terciptanya suasana yang harmonis dan kondusif di lingkungan kampus.
Etika politik merupakan seperangkat prinsip dan nilai yang harus dipegang teguh oleh setiap individu yang terlibat dalam politik, termasuk dalam lingkungan kampus. Hal ini meliputi penghormatan terhadap perbedaan pendapat, saling menghargai, serta memegang teguh nilai-nilai demokrasi. Etika politik yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam politik kampus, sehingga tercipta lingkungan kampus yang sehat dan harmonis bagi semua pihak yang terlibat.
Salah satu contoh etika politik yang baik adalah saling menghormati dan memahami perbedaan pendapat. Dalam politik kampus, seringkali terjadi konflik antara kelompok-kelompok dengan pandangan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk selalu menghargai perbedaan pendapat dan berdiskusi secara terbuka dan adil agar konflik dapat diselesaikan dengan baik dan mencapai hasil yang positif bagi seluruh pihak yang terlibat.
Selain itu, etika politik yang baik juga mencakup penghormatan terhadap proses demokrasi yang berlangsung. Pemilihan umum adalah salah satu proses demokrasi yang dilakukan di kampus. Dalam pemilihan umum, setiap kandidat memiliki hak yang sama untuk memasang spanduk, melakukan kampanye, dan mendapatkan suara dari pemilih. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu yang terlibat dalam politik kampus untuk menghormati proses demokrasi yang ada dan menjaga agar proses tersebut berjalan secara adil dan terbuka.
Dalam kesimpulannya, menjaga kondusifitas kampus melalui etika politik yang baik sangatlah penting. Etika politik yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam politik kampus, serta membantu mengurangi konflik dan menjaga lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa. Oleh karena itu, setiap individu yang terlibat dalam politik kampus harus memahami dan mengamalkan etika politik yang baik dengan menghormati perbedaan pendapat, menjaga integritas, dan menghormati proses demokrasi yang ada.
Reporter: M Tazkiatun
Redaktur: Rayza Fauzan
100 Contoh Skala Ukur Nominal, Ordinal, Interval, dan Rasio
1. Skala Ukur Nominal
Skala ukur nominal adalah jenis skala pengukuran yang digunakan untuk mengklasifikasikan atau memberikan nama pada objek atau individu tanpa memiliki urutan atau peringkat.
Contoh skala ukur nominal sebanyak 25 antara lain:
- Jenis kelamin (Laki-laki, Perempuan)
- Status perkawinan (Kawin, Belum Kawin)
- Agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu)
- Warna rambut (Hitam, Coklat, Pirang)
- Golongan darah (A, B, AB, O)
- Pekerjaan (Guru, Dokter, Mahasiswa, Wiraswasta)
- Hewan peliharaan (Anjing, Kucing, Hamster, Kelinci)
- Nama bulan (Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember)
- Merek mobil (Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi, BMW, Mercedes-Benz)
- Jenis buah (Apel, Pisang, Jeruk, Mangga)
- Status kesehatan (Sehat, Sakit)
- Jenis olahraga (Sepak bola, Basket, Bulu tangkis, Renang)
- Jenis musik (Pop, Rock, Jazz, Klasik, Hip-hop)
- Jenis film (Action, Comedy, Romance, Horror, Sci-fi)
- Warna mata (Hitam, Coklat, Biru, Hijau)
- Jenis minuman (Kopi, Teh, Susu, Jus, Cola)
- Nama negara (Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan)
- Jenis tanaman (Mawar, Melati, Anggrek, Bunga Matahari)
- Status pendidikan (SD, SMP, SMA, Diploma, Sarjana, Magister, Doktor)
- Jenis bahan makanan (Nasi, Mie, Sate, Ayam Goreng)
- Warna baju (Merah, Biru, Hijau, Kuning)
- Nama hewan (Gajah, Singa, Kuda, Kambing)
- Jenis mobil (Sedan, SUV, Hatchback, MPV)
- Kategori umur (Anak-anak, Remaja, Dewasa, Lansia)
- Jenis makanan (Pizza, Burger, Sushi, Steak)
2. Skala Ukur Ordinal
Skala ukur ordinal adalah jenis skala pengukuran yang digunakan untuk mengurutkan atau memberikan peringkat pada objek atau individu berdasarkan tingkatannya.
Contoh skala ukur ordinal sebanyak 25 antara lain:
- Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, Diploma, Sarjana, Magister, Doktor)
- Prestasi akademik (Sangat buruk, Buruk, Cukup, Baik, Sangat baik)
- Tingkat keparahan penyakit (Ringan, Sedang, Berat)
- Tingkat kepuasan pelanggan (Sangat tidak puas, Tidak puas, Cukup puas, Puas, Sangat puas)
- Tingkat kemampuan berbahasa Inggris (Sangat buruk, Buruk, Cukup, Baik, Sangat baik)
- Tingkat kecerdasan (Sangat rendah, Rendah, Cukup, Tinggi, Sangat tinggi)
- Tingkat kecemasan (Sangat rendah, Rendah, Cukup, Tinggi, Sangat tinggi)
- Tingkat kecermatan dalam mengerjakan tugas (Sangat rendah, Rendah, Cukup, Tinggi, Sangat tinggi)
- Tingkat keterampilan dalam berbicara di depan umum (Sangat buruk, Buruk, Cukup, Baik, Sangat baik)
- Tingkat kepercayaan diri (Sangat rendah, Rendah, Cukup, Tinggi, Sangat tinggi)
- Tingkat kualitas produk (Sangat buruk, Buruk, Cukup, Baik, Sangat baik)
- Tingkat tinggi badan (Sangat pendek, Pendek, Sedang, Tinggi, Sangat tinggi)
- Tingkat suhu tubuh (Rendah, Normal, Tinggi)
- Tingkat keindahan sebuah lukisan (Sangat buruk, Buruk, Cukup, Baik, Sangat baik)
- Tingkat kecerahan layar (Sangat rendah, Rendah, Cukup, Tinggi, Sangat tinggi)
- Tingkat kerumitan sebuah tugas (Sangat mudah, Mudah, Sedang, Sulit, Sangat sulit)
- Tingkat kebaikan seseorang (Sangat buruk, Buruk, Cukup, Baik, Sangat baik)
- Tingkat kebersihan rumah (Sangat kotor, Kotor, Cukup bersih, Bersih, Sangat bersih)
- Tingkat ketertarikan pada sebuah buku (Sangat tidak tertarik, Tidak tertarik, Cukup tertarik, Tertarik, Sangat tertarik)
- Tingkat kesulitan soal matematika (Sangat mudah, Mudah, Sedang, Sulit, Sangat sulit)
- Tingkat kekuatan sinyal telepon (Sangat lemah, Lemah, Cukup kuat, Kuat, Sangat kuat)
- Tingkat kerapian tulisan tangan (Sangat acak, Acak, Cukup rapi, Rapi, Sangat rapi)
- Tingkat keakuratan alat pengukur (Sangat tidak akurat, Tidak akurat, Cukup akurat, Akurat, Sangat akurat)
- Tingkat keamanan dalam sebuah area (Sangat tidak aman, Tidak aman, Cukup aman, Aman, Sangat aman)
- Tingkat kegembiraan saat menonton film (Sangat sedih, Sedih, Cukup senang, Senang, Sangat senang)
3. Skala Ukur Rasio
Skala ukur rasio adalah jenis skala pengukuran yang memiliki sifat interval dan memiliki titik nol yang menyatakan tidak adanya variabel yang diukur. Hal ini memungkinkan untuk melakukan perbandingan yang seimbang dan menentukan rasio antara dua variabel.
Contoh skala ukur rasio sebanyak 25 antara lain:
- Tinggi badan dalam sentimeter
- Berat badan dalam kilogram
- Usia dalam tahun
- Jumlah uang dalam rekening bank
- Jumlah pendapatan dalam satu bulan
- Jumlah jam kerja dalam seminggu
- Jumlah produk yang terjual dalam sehari
- Jumlah stok barang dalam gudang
- Jumlah pengeluaran dalam satu bulan
- Panjang waktu dalam menyelesaikan tugas
- Jarak tempuh dalam kilometer
- Waktu dalam menyelesaikan tes
- Kecepatan dalam kilometer per jam
- Luas wilayah dalam meter persegi
- Daya mesin dalam horsepower
- Jumlah penduduk dalam suatu daerah
- Jumlah pohon dalam suatu area
- Tingkat kepadatan populasi dalam suatu daerah
- Tekanan dalam satuan pascal
- Kapasitas baterai dalam miliamper
- Suhu dalam derajat Celsius atau Fahrenheit
- Jumlah konsumsi energi dalam satu bulan
- Jumlah waktu tidur dalam sehari
- Tegangan listrik dalam volt
- Kadar gula dalam darah dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL)
4. Skala Ukur Interval
Skala ukur interval adalah jenis skala pengukuran yang memiliki sifat interval, di mana jarak antara nilai-nilai pada skala ini sama besar, tetapi tidak memiliki titik nol absolut, sehingga perbandingan antara dua nilai pada skala ini tidak memiliki arti.
Berikut adalah contoh skala ukur interval sebanyak 25:
- Suhu dalam derajat Celcius
- Suhu dalam derajat Fahrenheit
- Skala kecerahan warna
- Skala keasaman (pH)
- Skala intensitas bunyi (decibel)
- Waktu dalam jam dan menit
- Tanggal dalam kalender
- Koordinat geografis
- Interval rentang waktu
- Interval umur
- Skala kesulitan soal ujian
- Skala kecepatan di jalan raya (miles per hour)
- Skala IQ
- Skala indeks kebahagiaan
- Skala rating film
- Skala rating restoran
- Skala rating acara televisi
- Skala rating buku
- Skala rating hotel
- Skala rating musik
- Skala rating produk kecantikan
- Skala rating mobil
- Skala rating perangkat elektronik
- Skala rating aplikasi
- Skala rating tempat wisata.
Resmi! Dandy Dharmawan Terpilih Sebagai Ketua Umum HMJ KPI UIN Bandung
Vokaloka.com, Bandung – Dandy Dharmawan telah secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum HMJ KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk masa bakti 2023/2024, setelah melewati Musyawarah Komisariat yang diadakan oleh HMJ KPI UIN Bandung pada periode sebelumnya di Kampus Satu UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada hari Selasa, (04/04/2023).