Ramadan Karim "Benzema" yang Akan Melegenda

Vokaloka.com - Ramadan adalah bulan yang mulia. Makanya ada istilah Ramadan karim. Ramadan artinya bulan Ramadan dan karim dari bahasa Arab artinya mulia. Sedangkan Karim Benzema, adalah pemain sepakbola yang selalu onfire saat bulan Ramadan tiba. Hingga istilah Ramadan "Karim" -yang dimaksudkan kepada nama depan Benzema- Muncul.

Pertandingan pertama Benzema bersama Real Madrid di bulan Ramadan tahun 2023 adalah melawan klub semenjana di LaLiga, Real Valladolid. Dalam laga ini Benzema tampil ganas dengan mencetak hattrick hanya dalam kurun waktu 7 menit. Hal ini sangat fantastis mengingat dalam 5 laga terakhir sebelum bulan Ramadan, Karim hanya mencetak 1 gol yaitu ke gawang Liverpool di leg ke-2 Liga Champions.

"Benzema, saat berpuasa, melakukan hal yang mustahil," ujar seorang fans dalam social media. Tak hanya itu banyak yang menamai fenomena ini dengan nama "Benzema mode Ramadan".

Sangat tidak berlebihan jika fans menyematkan nama itu kepada Benzema. Karena Benzema mode Ramadan memang semengerikan itu. Jika dipikirkan, sebenarnya akan sangat sulit bagi seorang pesepakbola muslim bisa tampil sangat maksimal ketika berpuasa. Namun, Benzema berhasil menjadi contoh bahwa puasa tidak menghalangi seorang muslim untuk berlaga.

Awal Mula Ramadan "Karim" Meledak

Contoh lainnya pada 7 April 2022 yang saat itu bertepatan dengan bulan Ramadan, Real Madrid menjalani leg pertama 8 besar UCL dengan bertandang ke kandang Chelsea, Stamford Bridges, London. Real Madrid dalam keadaan siap tempur pasca berhasil menendang PSG dengan sangat dramatis pada 16 besar Liga Champions.
"Vinzema" atau Vinicius Junior dengan Benzema "mode" Ramadan-nya menjadi tumpuan Real Madrid untuk bertandang ke London.

Bayangan kekalahan menghinggapi kubu El Real, karena pada musim 20/21 Liga Champions Madrid tak berdaya ketika bertandang ke London. Tak hanya itu, mereka disingkirkan Chelsea di babak semifinal Ucl saat itu. Dalam 2 leg Los Blancos sama sekali tidak bisa mengimbangi The Blues. Agregat 3-1 untuk Chelsea yang keluar sebagai juara musim 20/21. Namun, El Real sama sekali tak khawatir karena Benzema sedang onfire.

Benar saja, Benzema "mode" Ramadan langsung meledak meskipun El Real tak diunggulkan saat itu. Bermain di hadapan para pendukung tak membuat Chelsea bisa membendung Benzema yang sedang berapi-api. Tak tanggung 3 gol digelontorkan ke gawang Chelsea yang dikawal Edouard Mendy.

"Ramadan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadhan sebagai kewajiban. Bagi saya, ini sangat penting dan saya merasa baik saat berpuasa," kata penyerang asal Perancis itu dikutip dari Talksport.

Benzema yang Sama Sekali Tidak Berubah

Setahun berselang pada 6 April 2023 dan dalam bulan Ramadan pula, malam kelabu menghampiri stadion Spotify Camp Nou. Real Madrid menjalani partai krusial leg ke-2 Copa Del Rey menghadapi Barcelona, yang dimenangkan Los Blancos dengan skor sangat telak 0-4.

Jika tahun lalu di tanggal yang hampir sama, Chelsea merasakan ganasnya mode Ramadan Benzema, kini Barcelona yang harus menerimanya. Meski sudah setahun berlalu, Benzema "mode" Ramadan masihlah sama dan sama sekali tidak berubah.

Hattrick Benzema dalam laga ini semakin spesial karena tidak hanya diciptakan melawan Barcelona di Camp Nou, tapi dengan 3 gol ini Benzema berhasil membawa Los Blancos ke final Copa Del Rey pertamanya setelah hampir 10 tahun tak merasakannya. Terakhir Madrid masuk final, mereka jadi juara Copa Del Rey pada tahun 2014 lalu.

King Karim akan menjadi contoh bagi pemain muslim lain bahwa berpuasa di bulan Ramadan tidak sama sekali membuat performa pemain turun. Ini juga pesan bagi para pelatih yang tidak mengizinkan pemainnya yang sedang ibadah puasa bermain bahwa pemain muslim yang berpuasa justru bisa saja meledak di fase ini.

Contohnya tentu Ramadan Karim Benzema, yang melegenda!



M Farhan Yazid/Vokaloka

No comments

Post a Comment