Masjid Raya Aljabbar Bandung: Arsitektur Unik Sebagai Pusat Edukasi dan Wisata

VOKALOKA.COM - Bandung - Masjid Agung Al-Jabbar dirancang oleh Ridwan Kamil pada tahun 2015 sebagai Masjid Agung pemerintah provinsi. Masjid Raya Al-Jabbar lebih dikenal dengan Masjid Terapung Gedebage yaitu sebuah masjid yang berada di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. 

Masjid Raya Al-Jabbar dibangun dengan arsitektur seperti museum, danau, dan taman-taman yang akan membuat masjid ini tidak hanya memiliki fungsi ibadah, tetapi juga sebagai edukasi dan berpotensi sebagai pusat wisata religi bagi semua kalangan masyarakat Jawa Barat yang ingin belajar dan menikmati wisata religi.

Arsitektur Masjid Agung Al-Jabbar dirancang dari perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksen masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif  Jawa Barat. Bangunan utama didesain dengan luas lantai 99 x 99 m2 sesuai angka Asmaul Husna dan hanya bukan merupakan dinding, atap, kubah yang terpisah melainkan merupakan hasil penggabungan ketiganya menjadi satu bentuk  setengah bola sangat besar.

Ketiga sisi  masjid dikelilingi oleh sebuah telaga besar yang diumpamakan bagaikan cermin yang memantulkan masjid dalam satu lingkaran penuh. Saat malam hari, gemerlap lampu semakin menambah keindahan nya, selain pada keindahannya Masjid ini dibangun memiliki danau yang fungsi pentingnya untuk penahan banjir sekaligus penyimpan air.

"Saya merasa senang dengan dibangunnya Masjid Al-Jabbar ini karena bangunannya unik sehingga selalu ramai pengunjungnya" Ujar Rani salah seorang pengunjung masjid Al-Jabbar. (29/10/23)

Arsitektur lainnya dihiasi dengan 27 relung yang terbuat dari relief perunggu berupa motif batik yang mewakili setiap kota dan kabupaten serta menunjukkan kekayaan seni masyarakat Jawa Barat yang ditempa  halus oleh tangan-tangan terampil para pekerja yang sangat rajin. Lantai  bawah mezzanine diterangi lampu perunggu hasil karya perajin dari Gentur dan Cianjur, dengan  warna keemasannya yang memberikan kesan mewah.

Pada dinding sisi barat terdapat mihrab yang disambungkan dengan mahkota di bagian atas langit-langit yang melambangkan bahwa kita hanya memohon kepada Allah SWT. Keistimewaan dari bangunan Masjid Al-Jabbar lainnya ada pada lantai dasar atau ma'rodh yang berisi museum sejarah Rasulullah SAW, dimulai sejarah perkembangan Islam di tanah air dan sejarah Islam di Jawa Barat.  Selain itu terdapat taman-taman tematik yang dimaknai tentang kenabian menarik untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat.

Di sisi timur masjid terdapat patung kaligrafi emas "Al-Jabbar"  karya seniman ternama. Patung ini berdiri dalam bentuk persegi membulat yang permukaannya dilapisi batu buatan tangan bermotif wadasan berwarna biru cerah dan kuning sehingga menimbulkan kesan elegan.

Kemudian ada beberapa highlight khas masjid-masjid Turki, yaitu halaman luas yang dikelilingi koridor teduh berhiaskan warna-warna kaca, serta bilik shower dengan keran duduk  berhiaskan mozaik indah buatan tangan oleh pengrajin Jawa Barat. Hal ini menjadikan Masjid Raya Al-Jabbar sebagai satu-satunya masjid di Indonesia yang memiliki pusat edukasi berupa museum dengan penggunaan teknologi digital terkini.

Reporter : Yulfa Aulia Qoyima

No comments

Post a Comment